Anda di halaman 1dari 13

TONSILITIS KRONIS

Definisi Tonsilitis Kronis


Tonsilitis kronis merupakan radang pada tonsila palatina
yang sifatnya menahun.
Tonsilitis kronis dapat berasal dari tonsilitis akut yang
dibiarkan saja atau karena pengobatan yang tidak
sempurna, dapat juga karena penyebaran infeksi dari
tempat lain, misalnya karena adanya sekret dari infeksi
di sinus dan di hidung (sinusistis kronis dan rhinitis
kronik), atau karies gigi.

Etiologi Tonsilitis Kronis


Etiologi penyakit ini dapat disebabkan oleh serangan
ulangan dari tonsilitis akut yang mengakibatkan
kerusakan permanen pada tonsil atau kerusakan ini
dapat terjadi bila fase resolusi tidak sempurna.
Bakteri penyebab tonsilitis kronis pada umumnya sama
dengan tonsilitis akut, yang paling sering adalah kuman
gram positif
Meskipun tonsilitis kronis dapat disebabkan berbagai
bakteri namun streptococcus hemolyticus group A
perlu mendapatkan perhatian yang lebih karena
menyebabkan komplikasi diantaranya demam rematik,
penyakit jantung rematik, penyakit sendi rematik dan

Patogenesis dan Patofisiologi


Tonsilitis Kronis
Terjadinya tonsilitis dimulai saat kuman masuk ke tonsil
melalui kripte kriptenya, sampai disitu secara aerogen
(melalui hidung, droplet yang mengandung kuman
terhisap oleh hidung kemudian nasofaring terus ke
tonsil), maupun secara foodvorn yaitu melalui mulut
bersama makanan.
Fungsi tonsil sebagai pertahanan terhadap masuknya
kuman ke tubuh baik yang melalui hidung maupun
mulut. Kuman yang masuk kesitu dihancurkan oleh
makrofag, sel sel polimorfonuklear.

Jika tonsil berulang kali terkena infeksi maka pada


suatu waktu tonsil tidak bisa membunuh kuman
kuman semuanya, akibatnya kuman bersarang di tonsil.
Pada keadaan inilah fungsi pertahanan tubuh dari tonsil
berubah menjadi sarang infeksi (tonsil sebagai fokal
infeksi). Sewaktu waktu kuman bisa menyebar ke
seluruh tubuh misalnya pada keadaan umum yang
menurun

Faktor Predisposisi Tonsilitis


Kronis
Pengobatan tonsilitis akut yang tidak adekuat
Higiene mulut yang buruk
Pengaruh cuaca
Kelelahan Fisik
Merokok
Makanan

Gejala dan Tanda Klinis Tonsilitis


Kronis
Gejala klinis tonsilitis
kronik adalah nyeri
tenggorok atau nyeri
telan ringan, kadang
kadang terasa seperti
ada benda asing di
tenggorok dimana
mulut berbau, badan
lesu, nafsu makan
menurun, sakit kepala
dan badan terasa
meriang meriang.

Tanda klinik pada tonsilitis


kronis adalah
1. Pilar/plika anterior
hiperemis
2. Kripte tonsil melebar
3. Pembesaran kelenjar sub
angulus mandibular teraba
4. Muara kripte terisi pus
5. Tonsil tertanam atau
membesar

Diagnosa Tonsilitis Kronis


Dari pemeriksaan dapat dijumpai :
1. Tonsil dapat membesar bervariasi.
2. Dapat terlihat butiran pus kekuningan pada
permukaan medial tonsil.
3. Bila dilakukan penekanan pada plika anterior dapat
keluar pus atau material menyerupai keju.
4. Warna kemerahan pada plika anterior bila
dibanding dengan mukosa faring, tanda ini
merupakan tanda penting untuk menegakkan
diagnosa infeksi kronis pada tonsil.

Thane & Cody membagi pembesaran tonsil dalam


ukuran T1 T4 :
1. T1
: batas medial tonsil melewati pilar anterior
sampai jarak pilar anterior uvula
2. T2
: batas medial tonsil melewati jarak pilar
anterior uvula sampai jarak anterior uvula
.T3
: batas medial tonsil melewati jarak pilar
anterior uvula sampai jarak pilar anterior uvula
.T4: batas medial tonsil melewati jarak anterior
uvula sampai uvula atau lebih

Pengobatan pada Tonsilitis


Kronis
Penatalaksanaan yaitu dengan pemberian antibiotik
sesuai kultur. Pemberian antibiotika yang bermanfaat
pada penderita tonsilitis kronis Cephaleksin ditambah
Metronidazole, klindamisin (terutama jika disebabkan
mononucleosis atau absees), amoksisilin dengan asam
clavulanat (jika bukan disebabkan mononucleosis).
Tonsilektomi dilakukan bila terjadi infeksi yang berulang
atau kronik, gejala sumbatan serta kecurigaan
neoplasma

Komplikasi Tonsilitis Kronis


Komplikasi secara kontinuitatum kedaerah sekitar
berupa rhinitis kronis, sinusitis dan otitis media.
Komplikasi secara hematogen atau limfogen ke organ
yang jauh dari tonsil seperti endokarditis, arthiritis,
miositis, uveitis, nefritis, dermatitis, urtikari,
furunkolitis,dll
Tonsilektomi dilakukan bila terjadi infeksi yang berulang
atau kronik, gejala sumbatan serta kecurigaan
neoplasma

Prognosa Tonsilitis Kronis


Tonsilitis biasanya sembuh dalam beberapa hari
dengan beristirahat dan pengobatan suportif.
Menangani gejala gejala yang timbul dapat
membuat penderita tonsilitis lebih nyaman.
Bila antibiotik diberikan untuk mengatasi infeksi,
antibiotika tersebut harus dikonsumsi sesuai arahan
demi penatalaksanaan yang lengkap, bahkan bila
penderita telah mengalami perbaikan dalam waktu
yang singkat

Pencegahan Tonsilitis Kronis


Bakteri dan virus penyebab tonsilitis dapat dengan
mudah menyebar dari satu penderita ke orang lain. Resiko
penularan dapat diturunkan dengan mencegah terpapar dari
penderita tonsilitis atau yang memiliki keluhan sakit menelan.
Gelas minuman dan perkakas rumah tangga untuk makan tidak
dipakai bersama dan sebaiknya dicuci dengan menggunakan air
panas yang bersabun sebelum digunakan kembali. Sikat gigi
yang telah lama sebaiknya diganti untuk mencegah infeksi
berulang.
Orang orang yang merupakan karier tonsilitis semestinya
sering mencuci tangan mereka untuk mencegah penyebaran
infeksi pada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai