o. Lihatlah sepasang kekasih yang baru jadian itu, bagai kumbang dengan bunga.
-
i. Hari ini langit sedang bersedih tidak seceria hari hari kemarin.
j. Aku menikmati hamparan ombak saling berkejaran di pinggir pantai.
k. Selimut ini memberikan kehangatan di tengah tengah dinginnya malam.
l. Setelah kejadian itu, aku berjanji untuk lebih mendengarkan apa kata hatiku.
m. Baru saja di beli, mobil itu sudah batuk batuk.
n. Ketika senja merambat, matahari tidur di peraduannya.
o. Surat ini datang ketika aku sedang berada di luar.
p. Mata mereka saling bertemu sehingga cinta mereka bersatu.
q. Bayangan dirinya selalu mengusik isi hatiku.
r. Pagi ini matahari belum juga bangun dari tempat tidurnya.
s. Langit pun turut menangis menyaksikan peristiwa itu.
t. Hanya bulan yang menemani di malam yang sendu ini.
-
Alegori : alegori adalah penggunaan bahasa yang menyatakan dengan cara lain
dengan kiasan dan penggambaran. Pada umumnya alegori berbentuk cerita dengan
simbol-simbol bermuatan moral. Contohnya :
a. Menjalani kehidupan rumah tangga sama halnya seperti kita mengarungi lautan
dengan sebuah bahtera. Terkadang kita akan dibawa menyaksikan keindahan
samudra yang begitu menakjubkan. Namun tak jarang kuatnya ombak akan
mengombang-ambing tubuh kita.
b. Dunia ibarat tumbuhan hijau yang menyihir setiap mata yang memandang. Indah
dan begitu menakjubkan. Namun lambat laun ia akan menguning, kering dan
pada akhirnya musnah.
c. Otak manusia bagaikan mata pisau yang tajam.Semakin diasah ia akan semakin
tajam dan membuatnya semakin disegani orang. Namun tatkala ia dibiarkan
begitu saja tergeletak, ia akan berkarat dan mulai tumpul dengan sendirinya.
d. Perjalanan hidup anak adam layaknya sungai yang mengalir dari hulu menyusuri
tebing-tebing, melewati anak sungai yang tak terduga kedalamannya, yang rela
menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu
dengan laut.
e. Anak yang baru terlahir layaknya kertas kosong yang masih bersih.Tidak ada
tinta apalagi noda. Maka jagalah ia dengan baik, torehkanlah tinta emas pada
tiap-tiap lembarnya dan warnailah ia dengan warna yang indah.
Kata Rosululloh wanita itu baikan tulang rusuk yang bengkok. Tidak mudah
untuk menjadikannya lurus. Jika kau paksa dengan otot kekarmu, maka tulang itu
akan patah dan hancur berantakan. Namun jika engkau biarkan saja, maka
tulang itu selamanya akan bengkok.
j. Seorang yang berderma karena Alloh bagaikan menanam sebuah biji pada tanah
yang subur. Biji itu akan tumbuh menjadi sebuah pohon yang memiliki tujuh
cabang yang kokoh. Dan dari setiap cabangnya ia dapat memanen seratus biji.
-
Simbolik : simbolik adalah majas yang menggunakan kiasan atau melukiskan dengan
menggunakan simbolik atau lambang dalam menyatakan maksudnya. Contohnya :
a.
b.
c.
d.
2. Majas Pertentangan
Pengertian majas pertentangan adalah kata-kata kias yang menyatakan pertentangan
yang dimaksud oleh penulis atau pembicara dalam memberikan pengaruh atau kesan
kepada pembaca dan pendengar.
Macam-macam majas pertentangan
Hiperbola : hiperbola adalah majas yang memberikan kesan yang berlebihan dari
kenyataannya agar lebih berkesan atau meminta perhatian.Contohnya :
a.
Antitesis : antitesis adalah majas yang menggunakan pasangan kata yang artinya
berlawanan. Contohnya :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Litotes : litoses adalah majas yang menyatakan dengan berlawanan dari kenyataannya
yang bertujuan untuk merendahkan diri. Contohnya :
a. Silahkan mampir ke gubukku.
b. Jika berkenan, akan saya antarkan anda dengan motor butut ini.
c. Hanya kado kecil ini yang bisa aku berikan.
d. Mampirlah sejenak untuk mencicipi hidangan yang ala kadarnya ini.
e. Perkenankan hamba yang bodoh ini untuk menyampaikan pendapat.
3. Majas Pertautan
Pengertian majas pertautan adalah kata-kata kias yang bertautan dengan gagasan, ingatan.
Macam-macam majas pertautan
Sinekdode : sinekdode adalah penggunaan kata yang sama dengan faktanya yang
bertujuan memperjelas. Contohnya :
a. Para caleg itu saling bersaing mengeluarkan janji janji manisnya agar dapat
duduk dikursi empuk. (kursi dalam kalimat ini merupakan ikon dari suatu
kekuasaan, yang menyatakan sebagian dari keseluruhan objek).
b. Tim garuda merah berhasil menduduki puncak klasemen pada piala kejuaraan asia
games yang membanggakan itu (garuda merah digunakan untuk mewakili
Indonesia pada kejuaraan ini, makna yang timbul ialah dengan mengungkapkan
garuda merah sudah mewakili keseluruhan Indoneia)
c. Penegak hukum itu telah disuap mulutnya hingga meloloskan hukuman bagi
penjahat kelas kakap itu. (disuap mulutnya, menandakan bahwa diri dari penegak
hukum telah dibayar agar memberi hukan ringan kepada penjahat).
d. Mengingat sendok dan garpu telah disiapkan, bapak dan Ibu harap berkenan untuk
menikmati hidangan yang telah disajikan. (dalam kalimat ini sendok dan garpu
mewakili sajian mulai dari nasi dan lauk pauk serta piringnya. Pengugkapan
sendok dan garpu bukanlah maka sebenarnya, melainkan mewakili dari hidangan).
e. Sudah lima hari anton tak menampakkan batang hidungnya, kemanakah
gerangan???
(batang hidung merupakan sebagian bagian dari tubuh yang disebutkan untuk
menyatakan keseluruhan dari tubuh yang dimaksud)
f. Banyak yang memuji akan keindahan Bali. (Bali merupakan salah satu provinsi di
Indonesia> Indonesia negara kaya akan keindahan alam, salah satunya di Bali.
Dan penyebutan Bali ini dapat mewakili keindahan Indonesia).
g. Ditemukan tiga ekor spesies baru kucing belang yang mengeluarkan cahaya pada
kumisnya. (ekor mewakili seluruh tubuh si kucing, jadi bukan berarti penemuan
ekor, namun ekor disini mewakili kucing itu sendiri).
h. Betapa senangnya hatiku, melihat menara siger yang semakin terlihat jelas dari
bidik kapal ferri yang kunaiki. (siger disini merupakan bagian dari provinsi
Lampung. Dalam kalimat tersebut memiliki maksud bahwa semakin dekat dengan
Provinsi Lampung
i. Baik dewasa atau anak anak, per kepala dikenai biaya sebesar delapan ribu
rupiah untuk tiap kali masuk wahana bermain ini. (per kepala dalam kalimat ini
menyatakan bagian dari tubuh, jadi maksudnya ialah tiap orang).
j. Wartawan itu tak pernah menanggalkan penanya. (pena merupakan salah satu alat
jurnalistik bagi seorng wartawan. Dalam kalimat ini tak hanya pena, namun semua
perlengkapan jurnalistik seperti buku, kamera, dll).
4. Majas Perulangan/Penegasan
Pengertian majas perulangan/penegasan adalah kata-kata kias yang menyatakan
penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruh kepada pendengar dan pembaca.
Macam-macam majas perulangan/penegasan
Ayah selalu membawa buah ditangan untukbuah hatinya, Karena buah penanya sudah
jadi buah bibir masyarakat.
Repetisi : repetisi adalah majas perulangan kata atau kelompok kata yang sama
dalam menarik perhatian atau menegaskan. Contohnya :
a. Ia akan terus bekerja, bekerja, dan bekerja untuk melunasi hutang keluarganya
pada rentenir.
b. Aku akan selalu bersamamu, selalu bersamamu, selalu bersamamu, dan akan terus
selalu bersamamu disetiap kehidupan yang Tuhan ciptakan.
c. Ditengah malam adik berteriak , Ibu, Ibu, Ibu lantas akupun memanggil Ibu
untuk menolongnya
d. Salah lagi, salah lagi, dan salah lagi, kenapa sulit sekali menemukan penyelesaian
dari soal kalkulus ini sungguh membuatku gelisah.
e. Aku sudah mengingatkanmu untuk menjauh dari alkohol, tapi kau tak pernah mau
mendengarkanku,
kau
meminumnya,
meminumnya,
meminumnya,
dan
karena baik pemerintah maupun rakyat memiliki kewajiban yang sama sebagai
warga negara yang baik.
h. Dengan atau tanpa make up, pada dasarnya julie memang cantik