Sistem Pengaman (Safeguard System) Dan Multivibration Monitoring Pada Kompresor 14 K 1 Di Pt. Pertamina (Persero) Ru Iv Cilacap
Sistem Pengaman (Safeguard System) Dan Multivibration Monitoring Pada Kompresor 14 K 1 Di Pt. Pertamina (Persero) Ru Iv Cilacap
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT. Pertamina (Persero) merupakan
industri yang bergerak di bidang perminyakan
Terbesar di Indonesia. Peralatan yang mutlak
terjaga keamanannya demi keselamatan proses,
peralatan maupun manusia itu sendiri.
Kompresor 14K1 yang terletak pada area FOC I
unit Platforming salah satunya. Beberapa
variabel yang harus diperhatikan dalam
operasinya.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan Penulisan Laporan Kerja Praktek
ini adalah:
a) Mengenal dan mengetahui cara kerja
peralatan pada unit proses operasi
b) Mengetahui dan mempelajari jenis
instrument pengukuran.
c) Untuk mempelajari prinsip kerja,
aplikasi dan manfaat dari sistem
Pengaman dari unit operasi industri
proses.
d) Sebagai bentuk aplikasi dari teori yang
telah didapat selama perkuliahan.
2.2.1
Vibration Monitoring
Fungsi utama dari sistem monitoring
untuk mengukur secara kontinue dan accurate
dari vibrasi radial pada shaft. Gerakan yang
dimonitor adalah getaran radial.
Thrust Position Monitoring
Tujuan dari monitoring posisi thrust
untuk mengukur adanya perubahan clearance
pada rotor dan stator. Typical measurement
diperoleh dari perubahan posisi rotor relative
terhadap clearance baring pada thrust bearing
assembly.
Sistem dasar pengukuran posisi thrust
untuk melindungi axial antara rotor dan stator,
yang terdiri dari probe proximity, proximator,
cables dan monitor. Sistem monitoring
redundant mencegah adanya false shutdown
akibat kerusakan komponen.
Gambar 5 Relay
Multivibration Monitoring
Sistem monitoring yang sangat berguna
untuk
meningkatkan
keamanan
plant,
mengurangi biaya operasi plant, menngkatkan
kualitas
produk,
dan
memaksimalkan
kemampuan plant. Multivibration monitoring
dipergunakan dalam banyak konfigurasi di
lokasi petroleum refinery, petrochemical plant,
power plant atau disetiap tempat dimana
dipergunakan
rotating
machinery
untuk
mewujudkan keadaan tersebut.
Dalam pemonitoringan suatu peralatan
terdapat dua gerakan yang selalu diamati yaitu
gerakan axial dan radial dari satu peralatan.
Untuk itu terdapat vibration monitoring dan
thrust position monitoring.
3.1 Kompresor 14 K 1
Kompresor 14 K 1 yang terletak pada
kilang FOC I unit platforming ini berfungsi
sebagai recycle gas compressor yang digerakkan
oleh turbin untuk menghandle gas H2 dan
merupakan jenis Centrifugal compressor dimana
kecepatan serta tekanan diberikan kepada udara (
gas ) dengan arah radial terhadap shaft vane atau
impeller oleh satu atau banyak kombinasi antara
impeller dan diffuser.
Tag. No
Service
Setting
Proses
14XIT
003
14XSHH
003
14XIT
006A
14XSHA
006A
Axial Compressor
14K1
Axial Comp 14 K 1
High-High
14XIT
006B
Dual Axial
Compressor 14K1
14XSHH
006B
Range
Instr
0-25 Mills
15 Mills
15
mills
0-25 Mills
15 Mills
15
mills
0-25 Mills
15 Mills
15
mills
14LT 032
14LSLL
032
54%
54%
0-14 inchi
10
14LSH
015
Reactor Prod
separator 14 High
Level
80%
80%
11
14PT 049
12
14PSL
049
13
14TT082
Disc 14K1
14
14TSH
082
Disch 14 K 1 High
Temperature
0-3kg/cm3
0,84
Kg/cm2
28%
135 C
135 C
0-200 C
3.3
3.3.1
3.3.3 Vibration
Monitoring
pada
Kompresor 14K1
Pada Kompresor 14 K 1 virbration
monitor
ini
hanya
digunakan
untuk
mengamankan alat saja. Dan tidak menyebabkan
proses operasi pada kompresor terhenti (trip).
Fungsinya untuk mengamati displacement dari
shaft terhadap clearance bearing. Untuk
pemasangan tranducer displacement diletakkan
dalam dua bidang, yang terpisah dalam sudut 90
5. Seperti berikut:
3.3.2
Thrust
Position
pada Turbin
Kompresor 14K1
Selain pada kompresor, axial vibration
(axial position monitoring) juga terpasang pada
turbin penggerak kompresor pada kompresor 14
K 1.
Pemasangannya sama dengan yang
berada pada kompresor 14 K 1, karena axial
position monitoring pada dasarnya digunakan
untuk mengukur perubahan posisi dari thrust
collar relative terhadap thrust bearing.
V.
5.1
PENUTUP
Kesimpulan
1. Safeguard system pada Kompresor 14 K
1 diterapkan untuk mencegah peralatan
dari kerusakan dan keselamatan manusia
serta proses yang berlangsung. Dimana
akan
menghentikan pengoperasian
mesin pada batas kondisi tidak aman
untuk dioperasikan.
2. Sebelum terjadinya Trip atau Shut down
akan terjadi alarm yang berfungsi untuk
memberikan informasi dini pada kondisi
tidak aman, serta memberi kesempatan
kepada operator untuk melakukan
tindakan
pencegahan
atau
penyelamatanmesin sebelum terjadi
Shut down ( trip ).
3. Variabel-variabel
yang
dapat
menyebabkan kompresor 14 K 1 alarm
dan shut down sehingga perlu dijaga
pada batas-batas yang aman adalah :
Discharge
Kompresor
High
Temperature, Lub Oil System Low
Pressure, Seal Oil Tank Low Level,
Axial vibration Turbin High High, Dual
Axial
Compressor
High
High,
Emergency Shut down.
4. Emergency shut down push button
berfungsi
untuk
menshutdownkan
kompresor apabila terjadi kerusakan
pada
peralatan pengaman yamg
menyebabkan peralatan tersebut tidak
berfungsi sebagaimana mestinya atau
keadaan bahaya yang tidak terdeteksi.
5. Multivibration monitoring berfungsi
untuk
mengamankan
rotating
machinery. Komponen yang dimonitor
pada Kompresor 14 K 1 adalah gerakan
axial dan radial, yang masing-masing
dimonitor dengan vibration monitoring
dan thrust position.
5.2
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
Saran
1. Sistem pengaman pada kompresor 14 K
1 masih dilakukan secara analog yaitu
menggunakan sistem logic relay, dimana
sistem logic relay ini memiliki respon
yang kurang cepat dan disamping itu,
sistem logic relay juga membutuhkan
sistem pengkabelan yang cukup banyak.
Serta seiring dengan perkembangan
teknologi microprocessor saat ini maka
sistem logic dibuat secara software,
dimana hal itu terdapat didalam
Programmable Logic Controller (PLC).
Selain
dari
pada
itu
dengan
menggunakan PLC sebagai pengganti
logic relay akan memberikan respon
yang lebih cepat dan memudahkan
dalam
segi
pemeliharaan
atau
maintenance.
Daftar Pustaka
Pertamina, Operating Manual Unit
Platforming, Pertamina RU IV Cilacap.
Pertamina,
Plant
Manual
Unit
Platforming 1400, JGC Corporation,
Cilacap.
Anonim, Manual For Centrifugal
Compressor, 14K 1, JGC Corporation,
Cilacap: Indonesia.
Budiarto, Sany, Sistem Proteksi pada
Turbin-Kompresor
84-K-201-T,
laporan KP, Cilacap 2005.