Anda di halaman 1dari 2

INDONESIA URBAN WATER, SANITATION, AND HYGIENE

SABDO SUMARTONO/ IUWASH JAKARTA

Profil Kabupaten Malang

Kabupaten Malang: Terletak di sebelah selatan Kota Surabaya dengan jumlah penduduk 2.459.982 jiwa pada tahun 2011.

Kondisi Umum
Kabupaten Malang secara geografis berbatasan dengan enam Kabupaten dan
Samudera Indonesia. Sebelah Utara-Timur berbatasan dengan Kabupaten
Pasuruan dan Probolinggo. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten
Lumajang. Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia. Sebelah
Barat berbatasan dengan Kabupaten Blitar. Sebelah Barat-Utara berbatasan
dengan Kabupaten Kediri dan Mojokerto. Luas wilayah Kapubaten Malang
adalah 3.534,86 km2 dan terdiri dari 33 kecamatan, 12 kelurahan dan 378
desa. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Kabupaten
Malang pada tahun 2011 adalah 2.459.982 jiwa.

DINAS PU CIPTA KARYA KAB. MALANG

Program IUWASH di Kabupaten Malang mulai dilaksanakan pada November


2012 melalui penandatanganan Surat Kesepakatan Kerjasama (MoU) antara
IUWASH dan Bupati Malang.

Pembangunan sarana dan prasarana air besih perdesaan


di Desa Sukorejo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang
yang didanai APBD 2011.

Kondisi Air Bersih dan Pelayanan PDAM Kabupaten Malang


Sebagian besar masyarakat Kabupaten Malang masih mengandalkan air
tanah dangkal (sumur gali), air tanah melalui sumur dalam, mata air dan air
perpipaan PDAM untuk kebutuhan air bersih rumah tangga. Akses air bersih
melalui PDAM merupakan tantangan tersendiri, mengingat PDAM Kabupaten
Malang kini baru melayani 74.755 sambungan atau 36,16 persen dari total
penduduk yang mencapai 2,4 juta jiwa.
Ketersediaan air baku di wilayah ini memungkinkan PDAM Kabupaten
Malang untuk memperluas pelayanan. Hasil asesmen aspek keuangan PDAM

DINAS PU CIPTA KARYA KAB. MALANG

DINAS PU CIPTA KARYA KAB. MALANG

Pembangunan jamban keluarga di RT 42 RW 08, Desa Sumberejo,


Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.

Pembangunan jamban permanen dengan tangki septik yang layak meningkatkan


akses sanitasi dan menekan angka BAB sembarangan di Kabupaten Malang.

Kabupaten Malang juga menunjukkan bahwa secara umum


PDAM Kabupaten Malang berada dalam kondisi yang baik.
Laba yang diperoleh dalam dua tahun terakhir menunjukkan
nilai positif, yaitu sebesar Rp 4,3 milyar di tahun 2010 dan
sebesar Rp 4,9 milyar pada tahun 2011. Pemakaian air ratarata di Kabupaten Malang pada tahun 2010 adalah 19,28
meter kubik per sambungan per bulan dan di tahun 2011
adalah 18,30 meter kubik per sambungan per bulan.

meningkat. Berdasarkan data dari laporan triwulan IV tahun


2011 Puskesmas se-Kabupaten Malang, jumlah total akses
jamban telah menyentuh 483.438 kepala keluarga. Dari jumlah
tersebut, sebanyak 432.490 kepala keluarga telah memiliki
jamban sehat permanen dan 50.948 memiliki jamban sehat
semi permanen.

Tantangan Sektor Sanitasi


Dalam 10 tahun terakhir, beberapa penanganan air limbah
domestik di Kabupaten Malang didukung oleh berbagai
program bantuan seperti Water Supply and Sanitation for
Low-Income Communities (WSLIC) I dan II (1998-2006)
berisi program pembangunan sarana sanitasi disamping
program utamanya berupa penyediaan air bersih bagi
masyarakat miskin. Program ini didanai oleh berbagai pihak,
antara lain pinjaman lunak Bank Dunia, hibah dari Australian
Aid (AusAID), dana pendamping dari APBN/APBD serta dana
dari masyarakat yang besarnya empat persen per kegiatan.
Untuk pengeloaan limbah secara terintegrasi, Kabupaten
Malang saat ini belum mempunyai saluran buangan (sewerage
system) yang memadai. Melalui program Sanitasi Masyarakat
(Sanimas), tujuh unit fasilitas MCK Plus dan instalasi
pengolahan air limbah (IPAL) komunal telah dibangun
sejak 2005. Selain Sanimas, selama tiga tahun terakhir juga
dilakukan pembangunan jamban keluarga dan MCK umum
untuk menekan angka buang air besar sembarangan, dengan
dana alokasi khusus (infrastruktur air minum dan sanitasi).
Sedangkan bersama USAID Environmental Services Program
(ESP), dana APBD Kabupaten Malang digunakan untuk
membangun sarana sanitasi pada kawasan konservasi berupa
pembangunan sarana MCK dan perbaikan kualitas lingkungan
dengan mengolah limbah dari kegiatan ternak di sekitar
permukiman yang menghasilkan pupuk organik dan biogas.
Potensi pengembangan sistem saluran buangan skala kecil
(small-scale sewerage system) cukup berhasil di Kabupaten
Malang. Sebagai contoh adalah Modular Sewerage System
dengan kapasitas 250 sambungan rumah tangga di Desa
Curungrejo yang dibangun dengan pendanaan bersama
antara USAID ESP dengan APBD Kabupaten Malang guna
mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM). Melalui upaya pemicuan yang intensif, akses
masyarakat terhadap jamban yang layak juga semakin

Daftar Prioritas Program dengan IUWASH untuk Kabupaten


Malang Periode 2012-2013:
Peningkatan akses masyarakat untuk air bersih,
Peningkatan akses masyarakat untuk sanitasi yang layak,
Perbaikan kinerja PDAM di bidang manajemen, teknis dan
keuangan (tingkat kehilangan air, sistem informasi geografis,
billing & accounting),
Penurunan tingkat kehilangan air,
Monitoring program restrukturisasi hutang,
Studi kerentanan air baku dan adaptasi perubahan iklim,
Peningkatan kapasitas Dewan Pengawas PDAM,
Peningkatan kapasitas Pokja AMPL melalui pelatihan
Pendampingan pemerintah daerah untuk penguatan
kebijakan sektor air bersih dan sanitasi,
Pendampingan pemerintah daerah untuk penganggaran
sektor air bersih dan sanitasi (termasuk penganggaran
jangka panjang),
Dukungan dan promosi Program STBM,
Peningkatan pelibatan masyarakat untuk program air
minum dan sanitasi,
Dukungan penyiapan masyarakat dan kelompok swadaya
masyarakat untuk program SLBM dan USRI/SPBM.

Untuk informasi lebih lanjut:

Indonesia Urban Water, Sanitation,


and Hygiene (IUWASH)
Jl. Kapuas no. 48, Surabaya
Jawa Timur - 60265
T +62-31 567-6098
F +62-31 567-6098
info@iuwash.or.id
www.iuwash.or.id
www.facebook.com/iuwash
twitter @airsanitasi

Anda mungkin juga menyukai