Gita Dwi Rahmi, Hijabers Muda Nan Cantik Yang Bercita-Cita Jadi Desainer Hijab

Infokng Berawal dari kecintaannya terhadap fashion dan desain busana muslim serta
dunia akting, wanita berparas cantik kelahiran Kuningan, 13 Desember 1993 bernama
lengkap Gita Dwi Rahmi yang kesehariannya selalu terlihat cantik dan ceria dengan gaya
busana muslim yang syari, berjiwa muda dan stylish ini memiliki keinginan untuk terjun
menjadi perancang busana (desainer) hijab dan aktris walaupun tidak memiliki latar
belakang pendidikan di dunia fashion dan akting.
Selain itu, di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Mahasiswi Universitas Pendidikan
Indonesia, Jurusan Pendidikan Akuntansi semester VIII ini sudah memiliki segudang
prestasi sebut saja Juara 1 Mojang dan Jajaka Pinilih Kabupaten Kuningan tahun 2014,
harapan 1 Mojang dan Jajaka tingkat Provinsi Jawa Barat dengan predikat Mojang Cinta
Andini serta 15 besar Finalis Mazaya Movie Hunt by Hanung Bramantyo.
Dari awal menginjak kuliah, aku sudah mulai tertarik dunia fashion busana muslim dan
akting. Apalagi banyak teman-teman yang suka minta dibikinin desain busana muslim serta
model hijab dan ternyata banyak yang suka hasilnya. Alhasil jadi senang bikin-bikin desain
sampai sekarang. Karena pada dasarnya memang aku sangat menyukai hal-hal baru, ucap
anak ke 2 dari 2 bersaudara pasangan Ohing Hasanudin dan Titin Supriyanti yang kini
sedang getol belajar desain, make up, tari dan akting itu.
Disamping senang membuat desain busana muslim dan hijab, Gita yang juga pemilik online
shop berbagai macam busana muslim dan hijab di Instagram @hundredkeystore
menambahkan dirinya sering sekali mendapatkan tawaran untuk menjadi ambassador dari
berbagai label hijab lokal.
Ya, alhamdulillah sering dapat tawaran untuk menjadi model di Instagram atau untuk
kepentingan promosi label hijab, sembari mengisi waktu kosong kuliah, ujar gadis berkulit
putih mulus yang mengaku tidak menyukai makanan seafood itu seraya tersenyum manis.
Saat ditanya mengenai hijabers yang menjadi favoritnya untuk gaya busananya sehari-hari,
Gita sapaan akrabnya- yang kini sedang disibukkan oleh kegiatan seleksi
Jambore/pertukaran pemuda pemudi antar Provinsi yang diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Kuningan tersebut mengaku terinspirasi dari desainer muda busana
muslim sekaligus ikon hijabers Indonesia, Dian Pelangi.
"Aku selalu suka dan inspired banget sama hijab style karya Dian Pelangi. Bagi Aku Dian
Pelangi sangat pintar dalam memadu madankan warna dan model hijab; sangat kreatif, eye
catchy dan unik," papar dara bermata indah yang hobi travelling, nonton dan membaca novel
fiksi itu kepada infokng, Sabtu (13/06/2015).

Kedepannya, Gita yang juga pernah mengikuti Puteri Muslimah 2015 itu berharap dapat
mencari pengalaman sebanyak-banyaknya baik itu di bidang fashion, akting maupun
modelling. Sehingga membuat Gita menjadi pribadi yang memorable di mata orang lain.
Harapan aku mungkin yang terdekat lulus kuliah kemudian kepingin membuka usaha dan
merilis label hijab brand sendiri. Karena aku orangnya tidak bisa bekerja yang melibatkan
empat dinding (baca:di dalam ruangan) jadi aku lebih suka dengan pekerjaan yang lebih
berkutat di outdoor, tambahnya menutup perbincangan.
Ingin kenal lebih dekat dengan Gita Dwi Rahmi?Langsung aja follow Twitter dan
Instagramnya!
Twitter: @gitaaadwi
instagram: @gitaaadwi

Mengenal Lebih Dekat Puty Nurul Fatimah, Reporter Cantik Multi Talenta
Infokng Selain berprofesi sebagai reporter di salah satu stasiun TV terkemuka di
Indonesia, Puty Nurul Fatimah dara cantik kelahiran Kuningan, 22 April 1990 ini termasuk
perempuan yang cerdas dan multi talenta. Disamping berkecimpung di dunia jurnalistik, putri
dari pasangan Suwandi dan Sumiati ini juga pintar dalam berolah akting dan sering nongol
di layar kaca baik untuk film ataupun ftv beberapa diantaranya FTV berjudul Bidadari kok
Jualan Sayur?, Membawa Cinta dari Merapi dan film Cinta tapi Beda.
Diakui gadis yang mulai bergabung dengan Trans 7 dari bulan maret 2013 tersebut reporter
bukan merupakan cita-citanya. Namun, kecintaannya terhadap pekerjaan yang lebih bersifat
outdoor membawanya untuk bergabung dengan stasiun tv milik pengusaha Chairil Tanjung
tersebut.
Passion aku memang bekerja yang lebih banyak bekerja di outdoor. Seperti
modelling,shooting dan jadi reporter seperti sekarang ini. So, aku sekarang sangat enjoy
sekali dengan pekerjaan aku, tutur penyuka novel Divortiare karya Ika Natassa itu kepada
Infokng.
Menurut gadis yang memiliki rambut indah terurai ini pekerjaan menjadi seorang reporter
bukanlah hanya menjadi profesi semata untuk mendapatkan penghasilan. Lebih jauh
pekerjaan sebagai seorang pewarta, bisa menghasilkan karya yang bisa dinikmati dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Nyaman banget dan sangat menikmati karena bisa meliput berbagai ragam keindahan dan
keunikan berbagai daerah di Nusantara dan jadi sebuah karya yang bermanfaat untuk

masyarakat, seru penyuka makanan bakso, sushi, ramen dan steambot tersebut dengan
senyum manisnya.
Resiko bekerja di dunia jurnalistik salah satunya adalah schedule yang padat. Namun hal
tersebut tidak menjadi masalah yang besar bagi Puty, sebabnya Ia seudah memikirkan hal
tersebut jauh-jauh hari sebelum memantapkan diri untuk menekuni profesi di bidang
jurnalistik.
Aku sudah terbiasa jauh dari orang-orang tersayang khususnya keluarga karena semenjak
kuliah aku sudah di luar Kota. Jadi, Mama dan Papa aku sudah terbiasa dan support banget
kerjaan aku. Tapi kalau memang ada waktu untuk ketemu Keluarga semaksimal mungkin
aku usahakan meski cuma untuk beberapa hari, ungkap Puty yang kini menjabat sebagai
reporter host di program feature Selamat Pagi itu.
Kedepannya, gadis yang memiliki tatapan mata yang bisa melumpuhkan para pria ini
berharap bisa memberikan karya dan liputan terbaik untuk masyarakat dan untuk membuat
keluarganya bahagia dan bangga oleh prestasinya.
Minta doanya ya, tutupnya.
Tertarik untuk jadi reporter seperti Puty Nurul Fatimah?atau mau lebih dekat lagi dengan si
reporter cantik satu ini?Langsung aja ikuti dia di media sosialnya!!

Twitter : putynurull
Instagram : putybonk
Path : puty nurul fatimah

Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Kuningan 2015

Infokng Kabar gembira buat kamu yang mencintai budaya Sunda dengan segala
kearifan,kekayaan dan keindahannya. Pasalnya, pendaftaran Pasanggiri Mojang Jajaka
Kabupaten Kuningan tahun 2015 telah dibuka. So, buat kamu yang ingin lebih berkontribusi
untuk Kuningan tercinta bisa segera mendaftarkan diri. Dengan kriteria sebagai berikut :
- Usia 18 s/d 24 tahun.
- Berpenampilan menarik.
- Mempunyai pengetahuan dan wawasan luas.
- Sehat jasmani dan rohani.

- Belum menikah.
- Tinggi badan calon Mojang minimal 160 cm dan calon Jajaka minimal 165 cm.
- Menguasai Bahasa Indonesia, Basa Sunda, Bahasa Inggris atau Bahasa Asing lainnya.

Persyaratan :
- Mengisi formulir pendaftaran*.
- Pas pas foto berwarna ukuran 3x4 (4 lembar).
- Foto berwarna close up dan seluruh badan ukuran 4R.
- Curriculum Vitae terbaru.

*Formulir pendaftaran dapat diperoleh di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten

Kuningan atau dapat di download di : http://bit.ly/1LfgGD6

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi :

Hilman : 082240439021
Rudi

: 081947123434