Sap Stroke
Sap Stroke
Pokok Bahasan
: Penyakit Neurologi dan Kebersihan Lingkungan
Sub Pokok Bahasan : Perawatan Pasien Stroke
Tempat
: Ruang Tunggu Pasien ICU RS Petrokimia Gresik
Sasaran
: Keluarga Pasien di Ruang ICU RSPG
Waktu Pertemuan
: 30 menit
Hari / Tanggal
: Jumat / 14 Agustus 2015
Pukul
: 09.00 09.30 WIB
Media
: Leaflet, LCD
Metode
: Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
1. Tujuan Instruksional
1.1.
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga pasien mampu
1.2.
3. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
Kegiatan perawat
kegiatan
Pembukaan
Menjawab
salam
Memperkenalkan diri
salam
Mendengarkan
Memperhatikan
penyuluhan
Menyebutkan
diberikan
Menyebutkan tentang pengertian stroke
Menyebutkan tentang penyebab stroke
Menyebutkan tentang factor resiko
(5 menit)
Penyajian
(15 menit )
Kegiatan audience
materi
yang
Ceramah
akan
terjadinya stroke
Media
Memperhatikan
Ceramah
dan
dan
mendengarkan
Memberi
Powerpoin
t
pertanyaan
stroke
tentang hal-hal
yang
stroke
dimengerti yang
berhubungan
stroke
dengan
yang
disampaikan
Penutup (10
stroke
Menanyakan pada audience tentang
Menjawab
Tanya
menit)
materi
pertanyaan
Jawab
yang
telah
diberikan
dan
belum
materi
4. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Pengajar mempersiapkan metode, media yang akan dipakai
Leaflet
&
2. Peserta dan pemateri datang tepat waktu dan pada tempat yang
telah ditentukan
3. Acara dimulai dan berakhir tepat waktu
b. Evaluasi Proses
1.
2.
dkk.
(2000).Kapita
Selekta
Kedokteran.Jakarta:
Media
Aesculapius
Muttaqin, Arif (2008). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
Sistem Persyarafan. salemba medika: jakarta.
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
CVA (Cerebro Vascular Accident) atau sering disebut stroke merupakan
kelainan fungsi otak yang timbul mendadak yang disebabkan karena
terjadinya gangguan peredaran darah otak yang dan bisa terjadi pada siapa
saja dan kapan saja dengan gejala-gejala berlangsung selama 24 jam atau
lebih yang menyebabkan cacat berupa kelumpuhan anggota gerak, gangguan
bicara, proses berpikir, daya ingat dan bentuk-bentuk kecacatan lain hingga
menyebabkan kematian (Muttaqin, 2008:234).
2.
Penyebab
a. Perdarahan Intraserebral
Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah otak, hal ini terjadi karena
aterosklerosis, aneurisma, dan hipertensi. Keadaan ini pada umumnya
terjadi pada usia di atas 50 tahun akibat pecahnya pembuluh darah arteri
otak.
b. Trombosis serebri
Terjadi pada pembuluh darah yang mengalami oklusi sehingga
menyebabkan iskemi jaringan otak yang dapat menimbulkan edema dan
kongesti disekitarnya. Trombosis biasanya terjadi pada orang tua yang
sedang tidur atau bangun tidur. Terjadi karena penurunan aktivitas simpatis
dan penurunan tekanan darah. Trombosis serebri ini disebabkan karena
adanya:
Aterosklerostis:
mengerasnya/berkurangnya
kelenturan
kental
yang
dan
akan
c. Emboli
Dapat terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluhan darah otak
oleh bekuan darah, lemak, dan udara. Biasanya emboli berasal dari
thrombus di jantung yang terlepas dan menyumbat sistem arteri serebri.
Keadaan-keadaan yang dapat menimbulkan emboli:
3.
Faktor resiko
Faktor Resiko yang Dapat
-
dimodifikasi
Tekanan darah tinggi
Merokok
Diabetes Mellitus
Aterosklerosis
Atrial fibrilasi
dimodifikasi
Usia tua
Jenis kelamin (banyak terjadi
pada laki-laki)
Herediter/genetik
ilegal
fungsi
tubuh
(menurunkan
kerusakan
sistemik,
Pencegahan Stroke
a. Kontrol tekanan darah secara teratur
b. Menghentikan merokok
c. Mengurangi konsumsi kolesterol
d. Mempertahankan kadar gula normal
e. Latihan fisik (senam) secara teratur
Rehabilitasi Pasca Stroke
Rehabilitasi sebenarnya dimulai di rumah sakit sesegera mungkin setelah
stroke. Pada pasien yang stabil, rehabilitasi dapat dimulai dalam waktu dua hari
setelah stroke telah terjadi, dan harus dilanjutkan sebagai diperlukan setelah
keluar dari rumah sakit. Lamanya rehabilitasi stroke tergantung pada tingkat
keparahan dan komplikasi stroke. Sementara beberapa penderita stroke dapat
cepat sembuh, sedangkan ada beberapa penderita stroke yang membutuhkan
waktu jangka panjang untuk rehabilitasi stroke, mungkin berbulan-bulan atau
bertahun-tahun, setelah mendapat serangan stroke.