Anda di halaman 1dari 1

MINGGU, 19 APRIL 2015

Segarnya Infused Water


BELAKANGAN semakin banyak orang-orang yang menenteng
botol air minum yang di dalamnya terdapat satu atau beberapa
jenis buah, yang kita kenal dengan istilah infused water atau spa
water. Mulai dari masyarakat usia produktif (20 - 40an)
hingga remaja, terlihat membawa infused water
kemana pun mereka pergi, terutama pada
pusat-pusat kebugaran.

nfused atau spa water sebenarnya sudah


menjadi bagian dari gaya hidup sejak
akhir 2013. Hingga kini, dengan kesadaran akan pola hidup sehat, minuman ini
masih memiliki banyak penggemar. Air infus
hanya terdiri dari air putih (air mineral) yang
diberi irisan buah segar atau buah-buahan
dengan rasa cenderung asam, tanpa menambahkan gula atau pemanis buatan, atau es batu.
Air infus bisa terdiri dari hanya satu jenis buah,
atau beberapa jenis buah. Bisa juga dengan
menambahkan beberapa lembar daun mint
untuk rasa yang lebih segar. Semuanya tergantung selera.
Buah-buahan yang bisa dipakai untuk air
infus antara lain lemon, kiwi, jeruk nipis, jeruk
manis, jeruk sunkist, jeruk bali, anggur, strawberry, mentimun dan belimbing. Sedangkan
buah-buahan dengan tekstur lunak seperti
pepaya, pisang atau semangka, tidak dianjurkan karena mudah hancur jika direndam
dalam waktu yang lama. Apel juga kurang
cocok digunakan karena kandungan buahnya
cepat teroksidasi setelah diiris.
Proses perendaman atau pendiaman buah
dalam air putih, dianjurkan dengan air bersuhu
sedang atau netral (bukan air hangat). Ini akan
menghasilkan antioksidan yang lebih bagus.
Prof. Dr. Fatimah Muis MSc, Sp.GK menjelaskan, manfaat dari infused water yang paling
utama adalah sebagai antioksidan. Tubuh kita
sebenarnya juga berfungsi sebagai oksidator
yang diproduksi dari liver, namun kita juga
membutuhkan antioksidan dari luar, lewat
makanan seperti buah-buahan dan sayur,

paparnya.
Ia juga menjelaskan, buah-buahan dengan
rasa asam ini juga berfungsi untuk menyeimbangkan asam-basa dalam tubuh. Waktu yang
paling baik untuk mengkonsumsi infus water
adalah di pagi hari ketika perut masih kosong
atau sebelum memulai sarapan. Keunggulan
dari air yang mengandung vitamin tinggi ini,
menjadi sumber dehidrasi yang lebih bagus
dan lebih menyenangkan ketika meminumnya,
dibandingkan air putih biasa. Rasa asam dan
manis yang alami, menambah rasa segar dalam
air putih, terutama jika sebelum diminum,
Anda mendiamkannya terlebih dahulu di
dalam kulkas. Tampilannya yang menarik dan
berwarna-warni, terutama jika Anda memasukkan beberapa jenis buah di dalamnya, membuat ingin terus meminumnya. Ini otomatis membantu Anda yang tidak suka atau jarang
meminum air putih, jadi lebih sering mengkonsumsi air putih.
Mitos seputar air infus
Jika Anda pernah mendengar kalau infused
water berbahaya jika terus dikonsumsi, anggapan ini keliru. Sebaliknya, jika ada anggapan
kalau rutin mengkonsumsinya, bisa menurunkan berat badan, ini juga keliru. Semua yang
alami atau berasal dari alam, tidak akan
menimbulkan keracunan. Selama Anda tidak
terlalu berlebihan mengkonsumsi infused
water dalam sehari (misalnya hingga puluhan
botol dalam sehari), tidak tidak akan menimbulkan keracunan.
Fatimah menjelaskan, zat atau pigmen
warna dalam buah-buahan dan sayuran

(antosianin), berfungsi sebagai antioksidan,


anti inflamasi dan anti infeksi.
Mengkonsumsinya dalam bentuk infused
water hingga beberapa botol dalam sehari,
bagus untuk meminimalisir racun-racun,
sekaligus sebagai suplemen alami bagi tubuh.
Perlu Anda ingat, mengkonsumsi air infus
bukan berarti sebagai pengganti buah dan
sayur. Anda tentu tetap dianjurkan untuk
mengkonsumsi sayur dan buah, dan air infus
berfungsi sebagai tambahan atau suplemennya.
Lalu, air infus, terutama yang berisi irisan
lemon, dikatakan bisa membantu menurunkan
berat badan, ini tidak terbukti. Logikanya, air
yang diminum masuk ke usus, sedangkan
lemak ada di bawah kulit. Namun, ada efek
tidak langsung dari banyak mengkonsumsi air
infus, yang membantu mengurangi jumlah asupan makanan.
Para ahli gizi menganjurkan meminum air
putih sebelum makan (misalnya satu gelas
penuh), ini bertujuan untuk memberi rasa
kenyang, sehingga kita tidak terlalu kalap
menyantap makanan. Begitu juga dengan konsumsi air infus. Air infus yang diminum
sebelum makan, akan memberi rasa kenyang
sehingga kita bisa mengontrol banyaknya
makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Sehingga, jika secara rutin terus dilakukan,
otomatis berat badan akan berkurang.
Secara lebih spesifik, air infus yang diisi
irisan lemon, membantu mengurangi kembung. Ini karena air lemon memiliki manfaat
diuretik atau menarik air dari sel tubuh, sehingga membuat kita lebih sering berkemih. Dan
pada sebagian orang, membuat frekuensi BAB
lebih banyak.
Terakhir, yang tak boleh dilupakan, air
infus memang bisa diisi ulang, disimpan dalam
kulkas, lalu diminum lagi. Namun tidak untuk
waktu yang lama. Air infus sebaiknya dikonsumsi dalam waktu kurang dari 24 jam, atau
ketika buah-buahan di dalamnya masih terlihat
segar. Irisan buah yang terlalu lama direndam
dalam air, bisa terkena oksidasi dari udara,
sehingga tidak bagus lagi untuk dikonsumsi.
Nah, bagi Anda yang kurang suka minum
air putih, atau yang ingin memulai gaya hidup
sehat, infused water bisa menjadi pilihan yang
mengasyikkan (Irma Mutiara Manggia-11 ).

Membuat Resep Infused Water


1. Resep Klasik, Campuran Buah Sitrus
Resep klasik ini merupakan racikan pertama ketika orang mengenal infused water.
Tambahkan potongan jeruk lemon ke dalam air
minum. Kandungan vitamin C-nya, ampuh
meningkatkan daya tahan tubuh.
Sering kulit lemon, jeruk nipis, atau jeruk
lain sering menimbulkan rasa pahit kalau direndam terlalu lama]. Untuk itu jika tidak mau rasa
pahit, bisa dibuang kulitnya terlebih dulu.
Siapkan 1 liter air, 1 buah jeruk lemon dan 1
buah jeruk nipis. Masukkan 2 potongan lemon
dan 2 potongan jeruk nipis yang sudah dikuliti.
Lalu peras sari dari buah yang tersisa untuk
menguatkan rasa. Rendam dan simpan di
kulkas selama 24 jam untuk hasil optimal atau
minimal 3 jam. Minuman ini bisa diminum selama 2 hari jika disimpan di kulkas.
2. Rasa Semriwing
Daun mint, salah satu sayuran yang mampu
menimbulkan rasa cukup enak dalam infused
water. Daun mint kaya dengan kandungan
antioksidan yang bagus untuk pencernaan dan
tentunya bisa membuat napas tidak berbau.
Tidak ada aturan pakem untuk mencampur
daun mint, sebaiknya robek atau meremas
daun mint terlebih dahulu sebelum mencampurnya dengan air. Langkah ini bertujuan untuk
melepaskan minyak alami dari daun mint-nya.
Lalu simpan dan didinginkan dalam kulkas

Penggemar Kata-Kata Tajam

ungkin kita tidak menyadari pilihan kata saat


berbicara dengan orang
lain, berpengaruh sangat besar
baik pada diri sendiri ataupun pada
partner bicara kita. Setiap kata
mempunyai energi sendiri-sendiri.
Energi yang besar dan bisa menggerakkan seseorang atau kelompok untuk melakukan sesuatu.
Kata tenteram misalnya, kalau
diucapkan sepenuh hati, akan
memberikan perasaan nyaman,
aman, dan berharga.
Kata-kata lapang, lega,
luas, bebas atau merdeka,
kalau diucapkan sungguh-sung-

guh dan rasakan energinya, terutama saat sedang tertekan atau


panik, atau di tengah situasi pelik,
akan bisa meringankan dan membuat bisa berpikir jernih lagi.
Kata-kata dan maknanya telah
kita pelajari sejak kecil. Orangtua
kita, berusaha keras supaya kita
segera bisa mengucapkan kata
Papa atau Mama, atau Bapak atau
Ibu. Mereka akan sangat senang
sekali saat kita bisa mengucapkan
kata itu, meskipun yang terucap tak
selengkap yang mereka inginkan.
Meski begitu ucapan si kecil
mampu menggerakkan dan mendorong orangtuanya berupaya dan

terus mencoba untuk membetulkan kata yang diucapkan.


Energi kata-kata bisa membuat
percekcokan dan perpisahan.
Yang menarik, seringkali kita justru
menggunakan kata-kata yang
pancaran energinya, tidak membangun dan bahkan melemahkan,
dan kita tujukan pada diri kita
sendiri. Contoh, Huuuhhh, aku ini
memang ringkih dan sakit-sakitan; percuma saja aku berusaha,
toh tidak ada satupun orang yang
akan menghargai apa yang aku
perbuat, dan lain-lainnya.
Kalimat atau kata-kata tersebut
jelas tidak produktif dan bahkan
energinya melemahkan. Dan
semakin sering kata-kata itu diucapkan, semakin kuat energinya
mempengaruhi pengucapnya.
Kata-kata bukanlah hanya
sekumpulan huruf dan suara yang
tersusun dengan tatanan tertentu.

Kata-kata selalu punya makna dan


kekuatan untuk menghasilkan
pengaruh. Saat Anda bertemu
dengan seseorang yang suka
mengucapkan kata-kata yang
tajam dan menghina, Anda tahu diri

orang tersebut penuh energi melemahkan sesuai dengan kata-kata


yang diucapkannya. Seseorang
yang gemar menggunakan katakata yang melemahakn, menghina,
merendahkan, umumnya hidup

semalaman.
3. Campur dengan Ketimun
Selain rasanya segar, kulit timun tidak
membuat rasa pahit seperti lemon atau jeruk.
Jadi membuat infused water dengan timun jauh
lebih mudah. Jangan lupa untuk mencuci timun
atau buah-buah an yang akan dibuat air infus ini
dengan baik supaya tidak ada sisa
pestisida.Jangan sampai ingin sehat malah
sakit yang diperoleh.
Disamping tidak repot, timun juga punya
banyak manfaat bagi kesehatan. Kandungan
silika yang ada, sangat baik untuk menjaga
kesehatan otot dan kulit. Potongan timun yang
sudah direndam berjam-jam dalam air dingin
pun bisa digunakan sebagai masker untuk
mengurangi peradangan jerawat. Airnya selain
jadi minuman segar, juga bagus untuk cuci
muka.
4. Strawberry, Jeruk Nipis, Timun, dan Mint
Tidak ada ukuran pasti, sebagai ancer ancer, ambil 1 liter air minum, 4 buah strawberry, 1 buah jeruk nipis, 1/2 buah timun, dan daun
mint secukupnya. Simpan dan dinginkan di
kulkas. Dalam waktu 10 menit campuran air
sudah terasa, namun lebih enak jika disimpan
semalaman.
Strawberry mampu menjaga bentuk dan
rasanya walau sudah berjam-jam direndam.
Apalagi warnanya juga cantik. (dari berbagai
sumber -11)

dengan vibrasi yang negatif, melemahkan, penuh amarah dan


menyalahkan duni untuk segala hal
yang terjadi di dalam hidupnya.
Saat seseorang mempunyai
tulisan tangan dengan huruf t
yang mempunyai palang atau
cross bar berbentuk paku yang
tajam di bagian ujungnya (lihat
gambar), mencerminkan penulisnya seseorang yang mudah terpancing emosinya, suka menggunakan kata-kata tajam, merendahkan dan menusuk untuk membalas dan menyakiti lawan bicaranya. Ia mudah sekali terprovokasi
dan merespon dengan kata-kata
menyakitkan dan menusuk. Ia
sosok yang bereaksi negatif terhadap tekanan, dan melihat dunia
dan orang sekelilingnya musuh
yang mengancam dirinya setiap
saat. Dia hidup dalam perasaan tak
aman. Kata-katanya yang tajam
adalah upayanya untuk bertahan.
Moto bertahan hidupnya adalah
attack to defend, serang dulu
supaya bisa bertahan.
Kalau kita amati lebih detail con-

toh gambar tulisan tersebut, ciri


penggemar kata tajam bukan
hanya terlihat pada cross bar
huruf t saja, namun juga pada
bangunan yang seharusnya berbentuk titik (misalnya pada huruf i,
atau j). Titik yang harusnya bulat,
menjadi seperti jarum. Ini ciri khas
seseorang yang hobi menggunakan kata-kata tajam, menusuk dan
menyerang! Semakin banyak huruf
t dengan palang yang tajam atau
huruf i dengan titik seperti jarum,
semakin tajam pula kata-kata yang
diucapkannya.
Penulis dengan huruf t, i atau
j yang khas ini kadang bahkan
mempunyai prinsip lebih baik
menyerang lebih dahulu sebelum
aku diserang. Makanya tidak
heran kalau dia suka melontarkan
cacian, makian, dan umpayan
yang menyakitkan pendengarnya.
Sebenarnya penulis adalah
sosok yang merasa tidak berharga,
dan lemah. Kalimat dan kata-kata
pedasnya adalah tameng ataupun
topeng untuk melindungi kelemahan dirinya. (92)

Anda mungkin juga menyukai