Cari
Lanjut ke konten
About
Gizi, Kesehatan
M AK ALAH
TUGAS DASAR-DASAR GIZI
STRUKTUR DAN FUNGSI METABOLISME, SERTA KEBUTUHAN VITAMIN
YANG LARUT DALAM LEMAK DAN VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR
DISUSUN OLEH :
NAMA
: JENITA FRISILIA
Dosen
Kelas
: III-C
NPM
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Struktur Dan Fungsi
Metabolisme, Serta Kebutuhan Vitamin Yang Larut Dalam Lemak Dan Vitamin Yang Larut
Dalam Air guna memenuhi tugas kelompok Dasar-dasar Gizi.
Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen, orang tua, serta teman-teman sekalian yang telah
membantu, baik bantuan berupa moril maupun materil, sehingga makalah dasar-dasar gizi ini
dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Kami menyadari bahwa didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta
banyak kekurangan, olehnya itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makalah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari kami semoga makalah ini dapat bermanfaat, baik untuk
pribadi, teman-teman, serta orang yang membaca makalah ini sebagai tambahan dalam
menambah referensi yang telah ada.
Penyusun
I.
1.1.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebelum abad ke dua puluh, karbohidrat, lemak, protein, dan beberapa zat
mineral telah dianggap sebagai zat-zat makanan yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh normal.
Akan tetapi berabad-abad sebelumnya, berbagai pengamatan menduga bahwa senyawasenyawa organik lainnya adalah esensial untuk menjaga kesehatan. Saat ini telah diketahui
selama 300 tahun, bahwa dengan makan buah-buahan dan sayur-sayuran segar ternyata
berguna untuk pencegahan atau pengobatan scorbut (sariawan). Juga telah diakui, bahwa
rakhitis dapat disembuhkan dengan minum minyak ikan. Pengamatan-pengamatan tersebut
menimbulkan dugaan, bahwa ada senyawa-senyawa zat makanan lain diperlukan untuk
menjaga kesehatan di samping karbohidrat, lemak atau protein.
Pada tahun 1912, Funk, seorang sarjana biokimia bangsa Polandia yang bekerja di London
untuk pertama kali memperkenalkan istilah vitamin (amine yang vital) yang kemudian
terkenal dengan nama vitamin (dari bahasa Latin, vital yang berarti hidup), untuk
menandakan kelompok dari senyawa-senyawa organik tersebut.
1.2.
Tujuan
Makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat :
1. Memahami tentang definisi vitamin larut lemak.
2. Mengetahui jenis, sumber, fungsi dan kebutuhan vitamin larut lemak.
3. Mengetahui absorbsi dan ekskresi vitamin larut lemak.
4. Mengetahui akibat dari kelebihan dan kekurangan vitamin larut lemak.
5. Memahami Definisi Vitamin larut air.
6. Mengetahui jenis, sumber, fungsi dan kebutuhan vitamin larut dalam air.
7. Mengetahui absorbsi dan ekskresi vitamin larut air.
8. Mengetahui akibat dari kelebihan dan kekurangan vitamin larut air.
1.3.
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan vitamin larut lemak ?
2. Apa saja jenis, sumber, fungsi dan kebutuhan vitamin larut lemak ?
3. Apa yang dimaksud dengan absorpsi dan ekskresi vitamin larut lemak ?
4. Apakah akibat dari kelebihan dan kekurangan vitamin larut lemak ?
5. Apa yang dimaksud dengan vitamin larut air ?
6. Apa sajakah jenis, sumber, fungsi dan kebutuhan vitamin larut dalam air ?
7. Apa yang dimaksud dengan absorpsi dan ekskresi vitamin larut air ?
2.1.
Sejarah Vitamin
Klasifikasi Vitamin
(5)
(8)
2.3.
Vitamin larut lemak dan vitamin larut air memiliki cara kerja berbeda, seperti berikut:
1. Vitamin yang larut dalam lemak : Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di
dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan
dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh saat dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin
hanya dapat disimpan beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain
dapat bertahan hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh.
2. Vitamin yang larut dalam air : Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis
vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan
segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh tubuh,
vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke seluruh
bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang tubuh
bersama urin. Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air
secara terus-menerus.
2.5.
Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh,
tubuh, melainkan akan disimpan. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B
kompleks dan C, tidak disimpan, melainkan akan dikeluarkan oleh sistem pembuangan tubuh.
Akibatnya, selalu dibutuhkan asupan vitamin tersebut setiap hari. Vitamin yang alami bisa
didapat dari sayur, buah dan produk hewani. Seringkali vitamin yang terkandung dalam
makanan atau minuman tidak berada dalam keadaan bebas, melainkan terikat, baik secara
fisik maupun kimia. Proses pencernaan makanan, baik di dalam lambung maupun usus halus
akan membantu melepaskan vitamin dari makanan agar bisa diserap oleh usus. Vitamin larut
lemak diserap di dalam usus bersama dengan lemak atau minyak yang dikonsumsi.
Vitamin diserap oleh usus dengan proses dan mekanisme yang berbeda. Terdapat perbedaan
prinsip proses penyerapan antara vitamin larut lemak dengan vitamin larut air. Vitamin larut
lemak akan diserap secara difusi pasif dan kemudian di dalam dinding usus digabungkan
dengan kilomikron (lipoprotein) yang kemudian diserap sistem limfatik, baru kemudian
bergabung dengan saluran darah untuk ditransportasikan ke hati. Sedangkan vitamin larut air
langsung diserap melalui saluran darah dan ditransportasikan ke hati. Proses dan mekanisme
penyerapan vitamin dalam usus halus diperlihatkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Proses dan Mekanisme Penyerapan Vitamin dalam Usus Halus
Jenis Vitamin
Vitamin A, D, E, K dan
beta-karoten
Vitamin C
Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B2 (Riboflavin)
Niasin
Vitamin B6 (Piridoksin)
Folasin (Asam Folat)
Vitamin B12
Mekanisme Penyerapan
Dari micelle, secara difusi pasif, digabungkan
dengan kilomikron, diserap melalui saluran
limfatik.
Difusi pasif (lambat) atau menggunakan Na+
(cepat)
Difusi pasif (apabila jumlahnya dalam lumen
usus sedikit), dengan bantuan Na+ (bila
jumlahnya dalam lumen usus banyak).
Difusi pasif
Difusi pasif (menggunakan Na+)
Difusi pasif
Menggunakan Na+
Menggunakan bantuan faktor intrinsik (IF) dari
lambung.
Sumber : Muchtadi, 2009
III.
3.1.
PEMBAHASAN
Vitamin Larut Lemak
Fat Soluble Vitamin adalah vitamin yang larut dam lemak. Vitamin larut lemak ini memiliki
fungsi yang sangat penting dalam menjaga agar tubuh kita tetap sehat, termasuk fungsi
diferensiasi sel, fungsi sistem kekebalan tubuh dan juga berfungsi untuk membantu menjaga
tulang agar tetap kuat dan tidak keropos. Vitamin larut lemak ini dapat disimpan oleh tubuh
dalam hati dan kulit. Kelebihan vitamin yang larut dalam lemak ini dapat berbahaya dan
menyebabkan kerusakan sel tubuh kerana itu kita disarankan untuk berhati-hati dengan
suplemen diet yang terlalu banyak mengandung Bitamin yang larut dalam lemak (Fat- soluble
Vitamins).
Sebelum ditemukan vitamin yang larut dalam lemak, orang menduga bahwa lemak hanya
berfungsi sebagai sumber energi. Vitamin yang larut dalam lemak biasanya ditimbun dalam
tubuh dan karenanya tidak perlu disediakan setiap hari dalam makanan.
Absorpsi vitamin larut lemak yang normal ditentukan oleh absorpsi normal dari lemak.
Gangguan absorpsi lemak yang disebabkan oleh gangguan sistim empedu akan
menyababkan gangguan absorpsi vitaminvitamin yang larut lemak. Setelah diabsorpsi,
vitamin ini dibawa ke hepar dalam bentuk kilomikron dan disimpan di hepar atau dalam
jaringan lemak. Di dalam darah, vitamin larut lemak diangkut oleh lipoprotein atau protein
pengikat spesifik (Spesific Binding Protein), dan karena tidal larut dalam air, maka
ekskresinya lewat empedu, yang dikeluarkan bersama-sama feses.
Absorpsi vitamin
terlarut dengan misel (untuk pembentukan misel dibutuhkan
garam empedu dan getah dari pankreas).
3.2.
A. Vitamin A (RETINOL)
Kita butuh beragam vitamin salah satunya adalah vitamin A. Vitamin A adalah salah satu dari
berbagai vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Vitamin A, yang juga dikenal dengan
nama retinol, merupakan vitamin yang berperan dalam pembentukkan indra penglihatan yang
baik, terutama di malam hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di
retina. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan
imunitas tubuh. Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas, cahaya matahari, dan
udara.Vitamin A penting untuk penglihatan normal, pertumbuhan yang memadai, fungsi
sistem kekebalan tubuh dan untuk pembelahan sel dan diferensiasi.
Terdapat beberapa senyawa yang digolongkan ke dalam kelompok vitamin A, antara lain:
retinol,
retinil palmitat,
retinil asetat.
Akan tetapi, istilah vitamin A seringkali merujuk pada senyawa retinol dibandingkan dengan
senyawa lain karena senyawa inilah yang paling banyak berperan aktif di dalam tubuh.
Vitamin A atau retinol dipercaya mempunyai dampak positif meningkatkan pertumbuhan dan
imunitas.
Fungsi dari vitamin A adalah : menjaga lapisan mukosa dalam tubuh, menjaga penglihatan,
dan mencegah hingga memulihkan penyakit rabun.
Sumber Vitamin A
Vitamin A banyak dijumpai :
buah-buahan: buah apel, buah pisang, buah pepaya, buah kesemek, buah strawberry,
cabai merah
umbi-umbian: wortel, terong, labu kuning, semanggi, daun genjer, kacang panjang,
rumput laut
Manfaat vitamin A
Beberapa manfaat vitamin A adalah:
B.
Mencegah kerontokan
Menambah stamina
Kita butuh beragam vitamin salah satunya adalah vitamin D. Menurut Wikipedia,
ensiklopedia bebas, Vitamin D adalah grup vitamin yang larut dalam lemak prohomon.
Vitamin D dikenal juga dengan nama klasiferol. Penamaan ini berdasarkan International
Union of Pure and Applied Chemist (IUPAC). Di dalam tubuh, vitamin ini banyak berperan
dalam pembentukkan struktur tulang dan gigi yang baik. Vitamin D dibutuhkan untuk
menyerap dan memanfaatkan kalsium, yang menjaga tulang dan gigi yang kuat. Vitamin D
tidak ditemukan dalam banyak makanan kecuali mereka telah difortifikasi. Biasanya, tubuh
kita menghasilkan vitamin D saat kulit kita terkena sinar matahari.
Bentuk vitamin D
Terdapat dua bentuk aktif dari vitamin ini, yaitu:
Vitamin D2 (ergokalsiferol) ini berasal dari turunan senyawa kolesterol yang banyak
ditemukan pada ragi dan tanaman.
Sumber vitamin D
Sumber vitamin D yang paling utama dapat diperoleh dari sinar matahari dan dari berbagai
makanan berikut ini:
Sayuran hijau
Jeruk
Strawberry
Brokoli
vitamin
Manfaat vitamin D
Beberapa manfaat vitamin D dapat disebutkan sebagai berikut:
Mencegah flu
Dosis vitamin D
Dosis aman mengkonsumsi vitamin D adalah:
usia 14-50 tahun , 5 microgram atau 200 internasional unit (IU) per hari.
C. Vitamin E
Kita butuh beragam vitamin salah satunya adalah vitamin E. Menurut Wikipedia,ensiklopedia
bebas, Vitamin E adalah nama umum untuk dua kelas molekul (tocoperol dan tocotrienol)
yang memiliki aktivitas vitamin E dalam nutrisi. Vitamin E bukan nama untuk setiap satuan
bahan kimia spesifik namun, untuk setiap campuran yang terjadi di alam yang menyediakan
fungsi vitamin E dalam nutrisi. Vitamin E penting sebagai antioksidan yang melindungi selsel tubuh dari kerusakan radikal bebas. Ini ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian,
minyak sayur, sereal, dan sayuran berdaun hijau.
Sumber vitamin E
Minyak gandum
Almond
Minyak jagung
Bayam
Brokoli
Minyak kedelai
Kiwi
Mangga
Susu
Mentega
Telur
Alfafa
Selada
Asparagus
Buncis
Ubi jalar
Manfaat vitamin E
Menurut dr Pericone yang membuat kita menua adalah peradangan atau inflamasi, hal ini
karena banyak serangan radikal bebas tetapi kurang perlawanan dengan antioksidan. Nach,
Vitamin E pada dasarnya berperan sebagai pendukung antioksidan. Antioksidan berperan
penting untuk membantu tubuh melawan kerusakan akibat radikal bebas. Sebagai bonusnya
penuaan dini melangkah pergi.
Karena setiap harinya, kita terpapar oleh berbagai radikal bebas, mulai dari polutan, asap
rokok serta racun-racun lain yang seiring waktu akan membahayakan bagi kesehatan, maka
meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung antioksidan sangat dibutuhkan agar
kecantikan kita terjaga dan tentu saja kesehatan tubuh kita.
Selain untuk kecantikan, masih banyak lagi manfaat lain dari vitamin E seperti:
meningkatkan kesuburan
Mungkin karena banyaknya manfaat dari vitamin ini yang mendukung harga suplemen
vitamin E relatif lebih mahal dibandingkan dengan suplemen vitamin yang lain.
Dosis vitamin E
Secara umum (usia 14 tahun ke atas) minimal mendapatkan asupan 15 miligram atau
22.5 internasional unit (IU) per hari
Tidak lebih dari 1.000 miligram (1.500 IU) per hari. Sedangkan bila digunakan
sebagai antioksidan, maka seorang perempuan membutuhkan sedikitnya 120 IU
Untuk keuntungan maksimal vitamin E, diperlukan 100 sampai 400 IU setiap hari
untuk mengurangi risiko penyakit kronis. Sedangkan dalam bahan makanan yang kita
konsumsi setiap harinya diperkirakan mengandung 25 IU vitamin E.
D. Vitamin K
Kita butuh beragam vitamin salah satunya adalah vitamin K. Menurut Wikipedia,
ensiklopedia bebas, Vitamin K (K dari Koagulations-Vitamin dalam Bahasa Jerman dan
Bahasa Denmark) merujuk pada sekelompok vitamin lipofilik dan hidrofobik yang
dibutuhkan untuk modifikasi pasca translasi dari berbagai macam protein, seperti dalam
proses pembekuan darah. Secara kimia vitamin ini adalah turunan 2-metil-1,4-naftokuinona.
Vitamin K bersifat tahan panas, tetapi akan segera rusak apabila terpapar senyawa asam,
basa, dan cahaya matahari.
Vitamin K adalah penting untuk pembekuan
darah normal dan dapat membantu menjaga tulang agar tetap kuat seiring dengan
bertambahnya usia kita. Vitamin K banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau, kubis,
kembang kol, brokoli, dan kacang kedelai.
Bentuk vitamin K
Tidak ada toksisitas yang ditemukan terkait dengan dosis tinggi:
menaquinone (vitamin K2) jenis yang dihasilkan dari bakteri baik dalam sistem
pencernaan
menadione (vitamin K3) merupakan vitamin buatan bagi mereka yang tidak
mampu menyerapnya dari makanan
Sumber vitamin K
Sayuran hijau: asparagus, brokoli, kale, sawi, bayam, kangkung, katuk dan kubis
Minuman sehat: seperti susu sapi, susu kedelai, teh hijau, wedang kacang hijau
Manfaat vitamin K
Selain sebagai vitamin peningkat kesuburan, dan membantu pembekuan darah, vitamin K
juga mempunyai beberapa manfaat lain seperti:
dapat menekan proses pendarahan di hati yang seringkali muncul akibat pemakaian
senyawa aspirin atau antibiotik secara berlebihan
dapat meningkatkan kepadatan tulang sehingga terbentuk struktur rangka tubuh yang
kuat menurunkan risiko terkena osteoporosis pada perempuan
berperan dalam penyerapan mineral untuk membentuk stuktur tulang yang kuat
Dosis vitamin K
Kebutuhan seseorang akan vitamin K memang berbeda-beda, menurut standar RDA
(Recommended Dietary Allowance), vitamin K yang dibutuhkan seseorang itu bergantung
pada bobot tubuhnya. Untuk dewasa, paling tidak dibutuhkan 1 mikrogram setiap hari per kg
berat badan. Secara umum dosis konsumsi vitamin K adalah:
Sedangkan asupan tinggi vitamin K tidak dianjurkan untuk orang yang memakai obat
antikoagulan seperti warfarin (Coumadin).
Dosis harian vitamin K yang disarankan adalah 22 IU untuk pria dan wanita di atas usia 19
termasuk wanita hamil, dan 28 IU untuk wanita menyusui.
3.3.
Ester vitamin E yang terdapat di dalam makanan dihidrolisis oleh enzim lipase dari sekresi
pankreas vitamin E yang disebabkan diserap bersama lipoid dan asam lemak hasil
pencernaan. Vitamin E mempergunakan misel yang dibentuk oleh asam lemak dan garam
empedu sebagai carrier dalam proses penyerapan, bersama dengan vitamin A, Vitamin D, dan
Vitamin K setelah diserap, transpor lebih lanjut dalam kilomikron melalui jalur duktus
toracicus, pada mamalia. Pada sepesies burung setelah diserap vitamin E oleh patokimron
kejalur vena potra. Ekskresi vitamin E ditemukan dalam feses maupun urine.
4.
Penyerapan vitamin K memerlukan garam empedu dan lemak di dalam hidangan. Garam
empedu dan lemak makanan yang dicerna membentuk misel yang berfungsi sebagai transpor
carrier bagi vitamin K. Mekanisme penyerapan vitamin K terjadi secara aktif dibagian
proksimal usus halus. Penyerapan ini memerlukan energi transpor vitamin K dari usus halus
terjadi bersama dengan transpor lemak yang baru diserap, yaitumelalui duktus toracicus.
Setelah diserap, phylloquinon terutama terdapat didalam hati dan retensi di sini berlangsung
cukup lama.
3.4.
a.
1)
Gangguan penglihatan pada mata. Jika sudah parah, maka dapat menyebabkan
kebutaan.
2)
Sakit kepala,
Mual,
Nyeri sendi,
Iritasi
Kerontokan rambut
b.
1.
depresi
osteomalasia, yaitu hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan di dalam
tulang (remaja).
2.
Batu ginjal
Diare
Muntah-muntah
Dehidrasi
c.
1.
Anemia
Gangguan penglihatan
Kelainan kulit
2.
Meskipun pada umumnya vitamin E dianggap sebagai bahan yang cukup aman, namun dalam
beberapa kasus, kelebihan vitamin E menimbulkan:
Keracunan
Sakit kelapa
Lelah
Pusing
Gangguan penglihatan
d.
Kekurangan Vitamin K
Kelebihan Vitamin K
Kelebihan vitamin K terjadi bila vitamin K diberikan dalam bentuk berlebihan berupa
vitamin K sintetik menadion. Gejalanya adalah hemolisis sel darah merah, sakit kuning
(jaundice) dan kerusakan pada otak.
3.5.
Sebagian besar vitamin larut air merupakan komponen system enzim yang banyak
terlibat dalam membantu metabolism energy. Vitamin larut air biasanya tidak di simpan di
dalam tubuh dan di keluarkan melalui urin dalam jumlah kecil. Oleh sebab itu vitamin larut
air perlu di konsumsi tiap hari untuk mencegah kekurangan yang dapat menggangu fungsi
tubuh normal.
Vitamin larut air di kelompokan menjadi vitamin C dan vitamin B, viatamin B terdiri dari 8
faktor yang saling berkaitan fungsinya di dalam tubuh dan terdapat di dalam bahan makanan
yang hampir sama. Fungsi terkait ddalam proses metabolism sel hidup, baik dalam tumbuhtumbuhan maupun hewan sebagai koenzim atau kofaktor.
3.6.
Vitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam
jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan
pangan dicerna oleh tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan
beredar ke seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang
tubuh bersama urin. Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin larut air
secara terus-menerus.
Vitamin yang larut dalam air adalah:
Vitamin C
1. 1.
Kita butuh beragam vitamin salah satunya adalah vitamin C. Menurut wikipedia kamus
online, Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan
penting dalam menangkal berbagai penyakit.
Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimiadari bentuk utamanya yaitu asam
askorbat.Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidanyang mampu menangkal berbagai
radikal bebasekstraselular.Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi
oleh panas, cahaya dan logam.
Sumber vitamin C
Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin sendiri. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan
asupan vitamin C dari makanan agar fungsi vitamin C dalam tubuh berjalan optimal. Vitamin
yang bisa digunakan sebagai bahan diet pengusir kerut ini berasal dari sumber makanan
antara lain:
stroberi,
tomat,
buah kiwi,
raspberi,
adas,
melon,
asparagus,
kentang
hati
Manfaat vitamin C
Banyak manfaat vitamin C bagi tubuh, diantaranya adalah:
penyembuhan luka
melawan alergi
3.7.
3.8.
1)
a.
b.
Abnormalitas
c.
Hilangnya refleks dan
kontrol saraf
d.
Menyebabkan kematian
e.
Sembelit
Pada Bayi
Kekurangan Vitamin B1a.
Lemas
b.
Hilangnya refleks
Kelebihan Vitamin B1
Gemetar
Gangguan absorbsi
Kegelisahan, gangguan
tidur.
b.
Kekurangan vitamin B6
Anemia
Kejang
Gatal-gatal
Gangguan ginjal
Kulit bersisik
Pada Bayi
Kekurangan vitamin B6
Pada anak
Kekurangan vitamin B6
Kulit bersisik
Gatal-gatal
Sariawan
Pada remaja
Kekurangan vitamin B6
Kelebihan Vitamin B6
Kelebihan Vitamin
B6a.
menyebabkan kerusakan saraf yang
hebat, dimana terjadi kerusakan sebagian
urat saraf tulang belakang.
Kelebihan Vitamin B6
Kelebihan Vitamin B6
Kulit bersisik
Gatal-gatal
Gangguan ginjal
Pada Dewasa
Kekurangan vitamin B6
Kulit bersisik
Bengkeng
Anemia
Ganggguan ginjal
c.
Kelebihan Vitamin B6
Kekurangan vitamin B6
Melahirkan prematur
Tabung saraf tidak menutup dengan sempurna, sehingga otak bayi akan terpapar
cairan ketuban.
Anemia
Keguguran
Pada Bayi
Kekurangan vitamin B9
1. Kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang
2. Bayi lahir dengan bibir sumbing
Mengalami gangguan kontrol buang air besar dan buang air kecil
Pada Dewasa
Kekurangan vitamin B9
Gangguan jantung
Emosinya tinggi
d.
Pada Bayi
Kekurangan vitamin B12
Anemia
Refleks menurun
Diare
Pada anak
Kekurangan vitamin B6
Anemia
Refleks menurun
Menyebabkan kebodohan
Pada remaja
Kekurangan vitamin B6
Mudah marah
Kerusakan saraf
Pada Dewasa
Kekurangan vitamin B12
IV.
Anemia
Gangguan pendengaran
PENUTUP
Kesimpulan
1.
Pengertian Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina yang sangat penting
dan sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena vitamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau
proses kegiatan tubuh (vitamin mempunyai peran sangat penting dalam metabolisme tubuh),
karena vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Jika manusia, hewan dan ataupun makhluk
hidup lain tanpa asupan vitamin tidak akan dapat melakukan aktivitas hidup dengan baik,
kekurangan vitamin menyebabkan tubuh kita mudah terkena penyakit.
2.
Berdasarkan kelarutannya, vitamin digolongkan dalam dua kelompok, yaitu
vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air, karena yang pertama dapat
diekstraksi dari bahan makanan dengan pelarut lemak dan yang terakhir dengan air. Beberapa
vitamin larut lemak adalah vitamin A, D, E, dan K, yang hanya mengandung unsur- unsur
karbon, hidrogen dan oksigen. Vitamin yang larut dalam air terdiri atas asam askorbat (C)
dan B-komplek (B1 sampai B12), yang selain mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen,
oksigen, juga mengandung nitrogen, sulfur atau kobalt.
3.
Beberapa vitamin berfungsi langsung dalam metabolisme penghasilan energi Jalur
metabolisme yang menghasilkan energi untuk mendukung kerja sel diantaranya adalah
glikolisis, siklus kreb, transport elektron, dan oksidasi.
4.
Vitamin yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh,
tubuh, melainkan akan disimpan. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B
kompleks dan C, tidak disimpan, melainkan akan dikeluarkan oleh sistem pembuangan tubuh.
Akibatnya, selalu dibutuhkan asupan vitamin tersebut setiap hari. Vitamin yang alami bisa
didapat dari sayur, buah dan produk hewani. Seringkali vitamin yang terkandung dalam
makanan atau minuman tidak berada dalam keadaan bebas, melainkan terikat, baik secara
fisik maupun kimia. Proses pencernaan makanan, baik di dalam lambung maupun usus halus
akan membantu melepaskan vitamin dari makanan agar bisa diserap oleh usus. Vitamin larut
lemak diserap di dalam usus bersama dengan lemak atau minyak yang dikonsumsi.
Vitamin diserap oleh usus dengan proses dan mekanisme yang berbeda. Terdapat perbedaan
prinsip proses penyerapan antara vitamin larut lemak dengan vitamin larut air. Vitamin larut
lemak akan diserap secara difusi pasif dan kemudian di dalam dinding usus digabungkan
dengan kilomikron (lipoprotein) yang kemudian diserap sistem limfatik, baru kemudian
bergabung dengan saluran darah untuk ditransportasikan ke hati. Sedangkan vitamin larut air
langsung diserap melalui saluran darah dan ditransportasikan ke hati.
DAFTAR PUSTAKA
Suhardjo dan M. Kusharto, Clara. 1992. Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta : Kanisius.
Yuniastuti, Ari. 2007, Gizi dan Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
http://diajengsurendeng.blogspot.com/2012/01/jenis-vitamin-yang-larut-dalam-lemak.html
http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-vitamin-jenis-jenis-vitamin-sumber-sumbervitamin/
http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2012/05/12/kesehatan-mata-dan-vitamin-a/
http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2012/05/13/mencegah-flu-dengan-vitamin-d/
http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2012/05/13/merawat-kecantikan-dengan-vitamin-e/
http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2012/05/13/mempercepat-pembekukan-perdarahandengan-vitamin-k/