(RPP)
♦ Standar Kompetensi
Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat dan mengimplementasikannya dalam kehidupan
sehari-hari sebagai kecakapan hidup dengan akhlak mulia yang berdampak Rahmatan Lil’alamin
♦ Kompetensi Dasar
Mampu menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan serta mampu menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari sebagai kecakapan hidup dengan akhlak mulia yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
♦ Indikator
Siswa dapat menjelaskan sejarah perkembangan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Siswa mampu menganalisis suatu kasus, sehingga siswa akan menemukan ciri-ciri ilmu pengetahuan
Melalui diskusi interaktif, siswa akan menemukan konsep dasar metode sosiologi.
Melakukan interpretasi mengenai suatu masalah sosial, siswa akan menunjukkan realitas sosial dalam sosiologi.
siswa dapat menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
♦ Tujuan Pembelajaran
Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dengan orang lain. Oleh karena itu, sosiologi akan tetap ada selama manusia
berinteraksi dalam masyarakat. Pada dasarnya mempelajari ilmu sosiologi sangat besar manfaat dan kegunaannya dalam kehidupan sosial. Secara teoretis
sosiologi membentuk sikap sosial yang kritis memandang masalah-masalah sosial, politik, dan budaya. Secara praktiknya, sosiologi mengajarkan bagaimana
bersikap dan berperilaku yang tepat dalam kehidupan sosial dan di tengah masalah sosial. Akhirnya, kemampuan pemahaman fenomena sosial didapat
melalui sosiologi. Dengan belajar sosiologi, siswa akan mampu membawa diri dalam kehidupan bermasyarakat secara lebih baik sebagai kecakapan hidup
dengan akhlak mulia yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Konsep-Konsep Realitas
kebudayaan
Sosial Budaya
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk portofolio
B. Kegiatan Inti
1. Dengan dialog, siswa dapat mengemukakan pendapatnya tentang pengertian sosiologi dari berbagai ahli
2. Dengan dialog, siswa dapat mengemukakan pendapatnya tentang manfaat mempelajari sosiologi
3. Menginterpretasikan data melalui studi pustaka tentang sejarah perkembangan sosiologi baik dunia maupun di Indonesia
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, bahwa sosiologi sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia yang bermasyarakat
Pahami dengan seksama sejarah perkembangan Membuat laporan dalam bentuk forto polio tentang
sosiologi, kemudian buatlah catatan singkat agar biografi dari beberapa tokoh sosiologi baik dunia
kamu mudah untuk mempelajarinya! Kerjakan di maupun di Indonesia. Guna mengembangkan wawasan
buku Tugas! dan kepentingan pembuatan tugas laporan:
• Mengunjungi perpustakaan
• Melakukan eksplorasi internet
B. Kegiatan Inti
1. melalui analisis suatu kasus, siswa akan menemukan Ciri-ciri dan hakekat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
2. Menginterpretasikan data melalui studi pustaka tentang cabang-cabang sosiologi yang lahir dari proses perpaduan antara ilmu sosiologi dengan ilmu-
ilmu lain.
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yangmengarah kepada penjelasan, Apabila kita melihat dari segi kemanfaatannya, sosiologi dipandang sangat penting dan efektif
dalam mencari, menemukan, dan menjelaskan data serta gejala-gejala sosial yang ada dalam masyarakat. Melalui sosiologi pula, kita dapat mengetahui
masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat secara lebih jelas.
2.Penugasan Terstruktur
Dikota-kota besar banyak sekali kita jumpai para “gepeng” (gelandang dan pengemis). Hal tersebut menjadi
pekerjaan rumah bagi pemerintah maupun masyarakat sekitarnya untuk menghilangkan atau mengurangi. Bagaimana mengatasi permasalahan tersebut
berlandaskan sosiologi yang bersifat empiris dan nonetis? Tulislah hasil analisis di buku tugasmu!
PERTEMUAN KE 3
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk
penugasan
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, bahwa untuk memudahkan dalam memahami suatu ilmu pengetahuan, diperlukan metode-
metode atau cara-cara tertentu.
2.Penugasan Terstruktur
PERTEMUAN KE 4
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk
penugasan
B. Kegiatan Inti
1. Melalui diskusi kelompok mengenai suatu masalah sosial, siswa akan menunjukkan realitas sosial dalam sosiologi..
2. Menunjukkan bahwa masyarakat dan kebudayaan merupakan salah satu bentuk dari realias sosial dan budaya yang terjadi di masyarakat
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, bahwa Secara umum konsep yang ada dalam sosiologi dinamakan realitas sosial.
Berikut ini adalah tulisan seorang pengamat pariwisata yaitu E.S. Damayanti mengenai keprihatinannya terhadap prostitusi yang marak di
Indonesia. Beberapa waktu lalu, saya kedatangan tamu dari Denmark. Ia seorang peneliti. Tetapi, tujuan utamanya berkunjung ke Indonesia untuk
menikmati alam dan budaya Indonesia. Singkatnya, ia pelancong dan seorang turis.
Dari Jawa, ia menyusuri detail Pulau Sumatra, memasuki hutan Kalimantan serta
mampir ke wilayah timur menikmati eloknya alam pantai Bali, Lombok. Indonesia Bagaimana tanggapanmu setelah membaca kasus di atas?
adalah negeri yang luar biasa. Sangat menakjubkan. Beberapa kali ia memuji detail Inilah fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat kita.
daratan yang tidak rata, sehingga menimbulkan sensasi visual yang membuat orang Sebagai seorang calon sosiolog, bagaimana cara pandangmu
kagum. Namun, hatinya sedikit terganggu. Ternyata di Indonesia begitu tumbuh terhadap kasus tersebut apabila dikaji dari sudut pandang
subur prostitusi. Beberapa tempat yang ia datangi, industri seks, prostitusi sangat sosiologi? Diskusikan tugas ini dengan kelompokmu!
subur. Kesuburannya, mengimbangi pertumbuhan industri pariwisata Indonesia itu Hasilnya presentasikan di depan kelas.
sendiri. Prostitusi, di tempat-tempat turisme memang bukan hal yang baru. Di mana
pun, khususnya di Indonesia, prostitusi menjadi suplemen dari industry pariwisata.
Lantas, pertanyaannya sekarang mengapa hal ini dapat terjadi? Sumber:
www.sinarharapan.co.id
PERTEMUAN KE 5 DAN 6
Melaksanakan test ulangan harian dan remedial bagi nilainya yang kurang dari batas KKM
4. Ciri sosiologi yang didasaarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif merupakan ciri.......
a. Empiris b. Teoritis c. Komulatif d.nonetis e estetis
B. PERNYATAAN BENAR DAN SALAH 6. Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat dalam keseluruhanya
Jawablah dan hubungan antara individu dalam masyarakat tadi merupakan pendapat dari
A. Jika pernyataan benar alasan benar dan keduanya Soerjono Soekanto
terdapat hubungan sebab akibat SEBAB
B. Jika penryataan benar, alasan benar,tapi keduanya tidak Soerjono Soekanto merupakan bapak sosiologi Indonesia
terdapat hubungan sebab akibat
C. Jika pernyataan benar alasan salah 7. Menurut teori fungsional struktural, penyebab kerusakan lingkungan adalah
D. Jika pernyataansalah alasan benar perilaku elit dan ketidaksamaan sosial
E. Jika baik pernyataan maupun alasan salah SEBAB
Menurut teori konflik, masalah lingkungan terjadi sebagai akibat dari pola
hidup masyarakat miskin yang kurang memeilki kesadaran pemeliharaan
C. MENJODOHKAN
D. Uraian Singkat 13. Tiga faktor era modern adalah a)......b)......dan c)......
8. Bapak Sosiologi A. Daya dukung alam 14. Tiga pandangan mengenai pokok persoalan sosiologi adalah
9. Laju pertambahan penduduk B. Pure Science a)......b)......dan c)......
10. Tokoh Paradigma fakta Sosial C. Interaksi sosial 15. Sebut dan jelaskan dua metode ilmiah dalam sosiologi!
11. Ilmu pengetahuan murni D. Selo Soemardjan
12. Mikro Objektif E. Emile Durkheim
♦ Penilaian
- Tatap Muka
1. Penilaian proses (dalam diskusi dan/atau presentasi)
Penilaian performans yang diarahkan untuk menilai kemampuan proses menganalisis suatu kasus, sehingga membentuk sikap sosial yang kritis
memandang masalahmasalah sosial, politik, dan budaya serta bagaimana bersikap dan berperilaku yang tepat dalam kehidupan sosial dan di tengah
masalah sosial yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Penilaian hasil (dalam bentuk Ulangan Harian, Ulangan Tengah semester atau Ulangan Akhir Semester)
- Penugasan Terstruktur
Penilaian proses dan penilaian hasil: penilaian laporan tertulis dan penilaian performans dalam diskusi dan atau presentasi
♦ Standar Kompetensi
Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat dan mengimplementasikannya dalam kehidupan
sehari-hari sebagai kecakapan hidup dengan akhlak mulia yang berdampak Rahmatan Lil’alamin
♦ Kompetensi Dasar
Siswa mampu mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat dan dapat diinternalisasikan dalam sistem nilainya melalui belajar berpikir
dan latihan norma-norma akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari
♦ Indikator
Siswa dapat menjelaskan definisi nilai dan norma sosial dari beberapa ahli melalui telaah pustaka.
Siswa dapat memberikan contoh peran nilai dan norma dalam masyarakat.
siswa dapat mengelompok kan macam-macam nilai dan norma dalam masyarakat.
siswa dapat merumuskan solusi yang tepat untuk kasus pelanggaran nilai dan norma tersebut.
Siswa dapat memahami perubahan nilai dalam mendorong dan mengarahkan individu agar berbuat sesuai norma yang berlaku sebagai pedoman hidup
yang berakhlak mulia
♦ Tujuan Pembelajaran
Pada akhirnya, siswa mampu berperilaku hidup teratur sesuai nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. yang berdampak rahmatan Lil’alamin.
Sesuau yang - Mengarahkan - Prof - Teori Fungsional Pedoman -Mengatur - Berdasarkan - Teori
berharga - Memotivasi Notonegoro structural Tingkah laku Tingkah laku tingkatannya Fungsional
Tindakan - Clyde - Teori Konflik -Menciptakan - Berdasarkan structural
- Solidaritas Kluchkohn Sosial ketertiban aspek- - Teori Konflik
- Kontrol - Cirri-cirinya - Teori Interaksi -Mencapai aspeknya Sosial
Simbolik tujuan - Teori Interaksi
-Dasar Simbolik
pengenaan
sanksi
PERTEMUAN 1
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk portofolio
B. Kegiatan Inti
1. siswa ingin mempelajari nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
2. Siswa akan menggali informasi tentang definisi nilai dan norma sosial dari beberapa ahli melalui telaah pustaka
3. Melalui telaah berita media massa, siswa akan mencari contoh peran nilai dan norma dalam masyarakat.
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, bahwa di setiap masyarakat mempunyai nilai dan norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat
2.Penugasan Terstruktur
Nilai dan norma ibarat dua mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya saling
berkaitan untuk mencapai suatu masyarakat yang ideal.
Nilai merupakan suatu yang baik dan dicitakan, sedangkan norma adalah cara untuk mencapainya. Nah, sekarang bersama kelompokmu
temukanlah perbedaan antara nilai dan norma sosial. Dalam memudahkan kelompokmu mengerjakan tugas ini, lakukanlah pengamatan sekilas.
Bacalah berita-berita atau carilah bukubuku referensi mengenai norma dan nilai sosial. Kemudian kumpulkan sumber-sumber data tersebut
sebagai bahan dalam menentukan perbedaan di antara keduanya. Lakukan kegiatan ini dengan berdiskusi dengan anggota kelompokmu.
Tulislah hasilnya pada selembar kertas dan jadikan sebagai wacana dalam diskusi interaktif di dalam kelas.. Guna mengembangkan wawasan
dan kepentingan pembuatan tugas laporan: Mengunjungi perpustakaan dan Melakukan eksplorasi internet
PERTEMUAN KE 2
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk
penugasan
B. Kegiatan Inti
• Melalui diskusi dan pengkajian terhadap fenomena-fenomena sosial, siswa akan mengelompokkan macam-macam nilai dan norma.
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, bahwa dalam kehidupan bermasyarakat terdapat beraneka macam nilai dan norma. Setiap
masyarakat mempunyai nilai dan norma yang berbeda-beda. Keberadaan nilai dan norma dalam masyarakat mempunyai peranan penting dalam
mengatur atau membatasi perilaku warganya
Mengenali komunitas anak punk sangat mudah, seperti tampak pada gambar di
samping. Mereka memiliki ciri khas rambut yang kerap disebut mohawk, berdiri kaku,
berwarna-warni dan terkesan tajam. Terlebih, seperangkat atribut lainnya seperti rantai,
gembok, peniti, spike (gelang berbahan kulit dan besi seperti paku yang terdapat di
sekelilingnya) menghiasi pakaian mereka. Bagi mereka kesemua itu adalah identitas,
namun bagi masyarakat merupakan sebuah pelanggaran norma. Mengapa perbedaan
ini dapat terjadi? Apabila dipandang dari sudut masyarakat, norma apakah yang telah
dilanggar komunitas ini?
PERTEMUAN KE 3
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk
penugasan
B. Kegiatan Inti
1. Melalui diskusi interaktif, siswa akan menemukan terjadinya perubahan nilan dan norma sosial sebagai akibat dari merosotnya nilai dan norma pada
generasi muda.
2. Selanjutnya, siswa akan merumuskan solusi yang tepat untuk kasus pelanggaran nilai dan norma tersebut. Pada akhirnya, saya mampu berperilaku
hidup teratur sesuai nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, bahwa telah terjadi kemerosotan nilai dalam diri generasi penerus.
Bentuklah kelompok yang terdiri atas maksimal empat siswa Perhatikanlah kasus-kasus di bawah ini!
1. Dalam sebuah tayangan Reality Show di stasiun TV swasta menggambarkan bahwa remaja-remaja sekolah saat ini mulai bergaya hidup glamor, stylist,
modis, dan tentunya konsumtif, snob, dan hedonis. Untuk menunjang life style, tidak jarang mereka menjadi ”teenage whore” (PSK belia), bahkan ada pula
yang menjadi ”young mommy”. Padahal, mereka adalah pelajar yang berusia 16 sampai dengan 18 tahun (www.kpi.go.id). Inilah realitas sosial saat ini. Para
generasi tumpuan bangsa mudah terbawa arus modernisasi yang cenderung berupa pelanggaran nilai dan norma.
2. Momen kelulusan merupakan momen penting pelajar. Bagi pelajar yang lulus, keceriaan diluapkan dengan cara mencoret coret baju seragam dengan
menggunakan cat semprot warna-warni hingga berubah menjadi warna ”pelangi”. Selanjutnya, baju seragam dihiasi tanda tangan atau kata-kata dari rekan
mereka. Tidak hanya itu, untuk melengkapi keceriaannya, para pelajar mengecat rambut mereka. Puncak keceriaan mereka diluapkan secara bersama-sama
melakukan konvoi keliling kota. Dalam aksi ini cenderung mengabaikan peraturan lalu lintas, seperti tidak mengenakan helm dan berboncengan tiga. Ada juga
yang ugal-ugalan berdiri di atas motor. Tidak jarang aksi ini menyulut terjadinya perkelahian pelajar. Aksi pelanggaran norma ini, seolah-olah telah menjadi
budaya kelulusan yang setiap tahun ada.
Dengan melihat kasus di atas, apa yang ada dalam benakmu sebagai seorang yang peduli dengan masa depan bangsa? Cobalah menganalisis gejala sosial di atas.
Menyedihkan memang melihat generasi penerus bangsa mengalami keterpurukan moral hingga mudah sekali terlibat dalam tindakan pelanggaran norma.
Sebenarnya, apa yang terjadi pada mereka apabila dilihat dari materi yang sedang kita pelajari saat ini? Serta nilai dan norma apakah yang telah dilanggar?
Bagaimana solusi terbaik dalam penanganannya?Belajarlah menganalisis suatu fenomena sosial dengan menjawab pertanyaan di atas. Diskusikanlah dengan
teman sekelompokmu. Hasilnya bacakan di depan kelas.
Buatlah karya tulis dengan tema “ Perubahan Nilai dan Norma dalam masyarakat kita”. Berikut syarat-syarat
penulisan: merupakan karya orisinil; Analisis dilakukan secara berimbang (menyoroti dampak negative dan
positif); Gunakan referensi yang cukup (buku, media massa, internet); Ditulis dalam kertas kwarto, minimal
sepanjang empat halaman; Ditulis dengan spasi ganda; Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik; Dibuat
rangkap, salah satunya dikumpulkan.
Guna mengembangkan wawasan dan kepentingan pembuatan tugas laporan:
• Mengunjungi perpustakaan; Melakukan eksplorasi internet; dan Konsultasi dengan masyarakat sekitar
♦ Sumber Belajar
- Irra Martiana,S.Sos, Modul sosiologi untuk kelas X
- Buku sosiologi untuk SMA, dari berbagai macam penerbit
- Soerjono Soekanto, Pengantar Sosiologi,
- Buku sosiologi lain yang relevan
- BSE
- Artikel dari Koran
- Internet
- Perpustakaan
- Gambar, foto
- Power point
- Computer
- Infocus
♦ Penilaian
- Tatap Muka
a. Penilaian proses (dalam diskusi dan/atau presentasi)
Penilaian performans yang diarahkan untuk menilai kemampuan proses menganalisis suatu kasus, sehingga membentuk sikap sosial yang kritis
memandang masalahmasalah sosial, politik, dan budaya serta bagaimana bersikap dan berperilaku yang tepat dalam kehidupan sosial dan di tengah
masalah sosial yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.Penilaian hasil (dalam bentuk Ulangan Harian, Ulangan Tengah semester atau Ulangan Akhir Semester)
♦ Standar Kompetensi
Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat dan mengimplementasikannya dalam kehidupan
sehari-hari sebagai kecakapan hidup dengan akhlak mulia yang berdampak Rahmatan Lil’alamin
♦ Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial dengan dilandasi nilai-nilai
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
♦ Indikator
Siswa dapat mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial.
Siswa dapat menjelaskan pengertian interaksi dan dinamika sosial.
siswa dapat menemukan faktor-faktor yang mendorong interaksi sosial dan dinamika sosial.
Siswa dapat menganalisa bentuk-bentuk interaksi sosial sehingga keteraturan sosial dapat tercapai, serta dinamika kehidupan sosial ke arah kemajuan
dapat terwujud
Siswa dapat mengetahui hubungan antara interaksi sosial dan keteraturan sosial.
siswa mampu menerapkan pola-pola interaksi sosial agar terbentuk keteraturan sosial yang berdasarkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada
Tuhan YME
♦ Tujuan Pembelajaran
interaksi yang sesuai nilai dan norma dapat membentuk suatu keteraturan sosial. Oleh karena itu, diharapkan siswa sebagai pelaku-pelaku interaksi sosial,
hendaknya berinteraksi dengan benar dan tepat sehingga keteraturan sosial dapat tercapai, serta dinamika kehidupan sosial ke arah kemajuan dapat
terwujud sikap-sikap tersebut misalnya, saling menghargai, menghormati perbedaan suku bangsa dan agama, menjaga kerukunan dan keutuhan, menjaga
kebersihan, membayar pajak, menaati aturan-aturan sekolah, menaati peraturan lalu lintas, dan lain-lain.
PERTEMUAN 1
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk portofolio
B. Kegiatan Inti
• Mempelajari proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial.
• Melalui telaah pustaka, siswa akan menggali informasi tentang pengertian interaksi dan dinamika sosial.
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, Adanya interaksi sosial mendorong terjadinya perubahan-perubahan yang akhirnya membentuk
suatu dinamika sosial yang dinamis.
2.Penugasan Terstruktur
Dari deskripsi di atas telah dijelaskan secara singkat mengenai pengertian interaksi sosial dan dinamika sosial.
Untuk membantumu memahami kedua konsep tersebut, cobalah mencari informasi tentang interaksi dan
dinamika sosial serta keterkaitan di antara dua konsep tersebut! Bacalah buku-buku referensi di perpustakaan
untuk memudahkanmu dalam mengerjakan tugas ini. Tulislah hasilnya dalam bentuk portofolio dengan gaya
bahasa yang mudah dipahami. Presentasikan di depan kelas untuk mengambil satu kesimpulan umum tentang
interaksi dan dinamika sosial. Selamat bekerja!
B. Kegiatan Inti
• Melalui pengkajian serta analisis suatu kasus sosial, siswa akan menemukan faktor-faktor yang mendorong interaksi sosial dan dinamika sosial.
• Menjelaskan syarat terjadinya interaksi sosial
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yangmengarah kepada penjelasan,bahwa hubungan sosial tersebut berlangsung secara timbal balik maka akan menyebabkan terjadinya
interaksi sosial. Selain itu, munculnya interaksi sosial dapat pula didorong oleh faktor-faktor tertentu.
2.Penugasan Terstruktur
Kamu telah memahami apa itu interaksi dan keteraturan sosial. Nah, coba ungkapkan pengalamanmu berinteraksi
sosial di dalam masyarakat serta dampaknya terhadap kehidupan sosial. Apakah membentuk suatu keteraturan atau ketidakteraturan dalam masyarakat?
Tulislah dalam bentuk uraian sederhana dengan gaya bahasamu sendiri.
PERTEMUAN KE 3 dan 4
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk
penugasan
B. Kegiatan Inti
• Melalui diskusi dan pengkajian terhadap bentuk-bentuk interaksi sosial
• Melakukan penelitian sederhana untuk mengetahui hubungan antara interaksi sosial dan keteraturan sosial.
2.Penugasan Terstruktur
Interaksi sosial yang sesuai dengan nilai dan norma mampu membentuk keteraturan sosial. Nah, kali ini kita akan membuktikan pernyataan
tersebut dengan melakukan penelitian sederhana. Bersama teman sekelompokmu, tentukan satu masyarakat yang menurut kalian memiliki
keteraturan sosial. Tentunya suatu masyarakat yang mudah dijangkau dalam penelitian.
Kemudian adakan penelitian tentang interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat tersebut. Bagilah tugas dalam kelompokmu. Adakan
wawancara dan observasi untuk mendapatkan data data yang benar. Kerjakan tugas ini dengan bekerja sama antaranggota kelompok. Dengan
begitu, secara tidak langsung kalian telah menerapkan salah satu pola interaksi sosial yang membentuk keteraturan sosial. Tulislah hasilnya dalam
bentuk laporan tertulis dengan bahasa yang menarik. Tambahkan satu lembar untuk menuliskan pengalaman masing-masing anggota kelompok
dalam bekerja sama selama penelitian berlangsung. Selamat bekerja!
8. Hadi mengirim surat kepada gadis pujaannya melalui Tono. Perilaku ini merupakan…….
a.kontak primer b.kontak primer langsung c.kontak sekunder langsung d. Kontak sekunder langsung e. komunikasi langsung
10. Suatu proses dimana unsure-unsut kebudayaan asing lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya
kepribadian yang sesuai dengan kebudayaan sendiri disebut…..
a. Akulturasi b.Kooperasi c. asimilasi d.. akomodasi e.koordinasi
II. Menjodohkan
11. Peran A. Mediasi
12. Kedudukanyang diperoleh melalui keturunan B. Kontak
13. Penengah C. Ascribed Status
14. Meniru D. Role
15. Saling menyentuh E. Imitasi
III. Uraian
16. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk akomodasi yang kamu ketahui!
17. Jelaskan perbedaan asosiatif dan disosiatif, serta masing-masing berikan contohnya!
18. Jelaskan factor-faktor penghambat dan pendorong proses asimilasi!
19. Dilihat dari proses terjadinya, kedudukan social seseorang dibedakan menjadi tiga, sebutkan dan jelaskan!
20. Ada empat tipe utama tindakan social yang dilakukan manusia, sebutkan dan jelaskan!
♦ Penilaian
- Tatap Muka
a. Penilaian proses (dalam diskusi dan/atau presentasi)
Penilaian performans yang diarahkan untuk menilai kemampuan proses menganalisis suatu kasus, sehingga membentuk sikap sosial yang kritis
memandang masalahmasalah sosial, politik, dan budaya serta bagaimana bersikap dan berperilaku yang tepat dalam kehidupan sosial dan di tengah
masalah sosial yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.Penilaian hasil (dalam bentuk Ulangan Harian, Ulangan Tengah semester atau Ulangan Akhir Semester)
- Tugas Terstruktur
Penilaian performans dalam presentasi mengenai keterkaitan antara konsep interaksi dan dinamika sosial dan penilaian tertulis mengenai interaksi dan
keteraturan sosial dengan cara mengungkapkan pengalaman siswa dalam berinteraksi sosial di dalam masyarakat serta dampaknya terhadap kehidupan
sosial.
♦ Standar Kompetensi
Memahami berbagai peristiwa dan gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat, serta menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian
yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai akhlak mulia sehingga mampu meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
♦ Kompetensi Dasar
Siswa mampu mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses dalam pembentukan kepribadian serta dapat memberikan moral, menghaluskan budi pekerti dan
meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan YME
♦ Indikator
Siswa dapat menjelaskan proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian.
Siswa dapat memahami proses sosialisasi di lingkungan terdekat
Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor pembentukan kepribadian seseorang.
siswa dapat menganalisis suatu kasus guna mengetahui pengaruh sosialisasi dan kebudayaan terhadap pembentukan kepribadian
Siswa memiliki kepribadian yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan YME.
♦ Tujuan Pembelajaran
Melalui proses sosialisasi, siswa diharapkan mendapatkan banyak pengetahuan dari kehidupan sosial masyarakat. Salah satunya mengetahui tentang nilai-nilai
dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Selain itu, melalui sosialisasi prinsip-prinsip hidup yang pada akhirnya memunculkan suatu kepribadian
yang tetap dalam diri siswa yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.
♦ Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1 dan 2
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk portofolio
B. Kegiatan Inti
Mempelajari proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian.
Mengamati proses sosialisasi di lingkungan terdekat
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, setiap manusia melakukan proses sosialisasi dari lahir hingga meninggalnya
2.Penugasan Terstruktur
A. Telitilah dan dalamilah Artikel di bawah ini!
B. Tugas : Analisis & Refleksi Realitas Sosial
Berdasarkan informasi di atas, buatlah sebuah esai ilmiah singkat (maksimal dua halaman folio) dengan tema “Pengaruh Sosialisasi pada Kepribadian
R.A.Kartini”. Esai tersebut paling tidak harus memuat hal-hal berikut:
1. Gambarkan hal-hal penting mengenai sosialisasi yang diterima oleh R.A Kartini dan juga gambaran mengenai pribadinya
2. Buatlah penjelasan bagaiman proses sosialisasi tersebut mempengaruhi kepribadian R.A. Kartini. Bagaimana hal itu bisa dijelaskan dari teori
sosialisasi dan pembentukan kepribadian?
3. Makna apakah yang bisa kalian petik dari kasus R.A. Kartini dalam kaitannya dengan pemahaman sosialisasi dan pembentukan kepribadian?
Setiap manusia melakukan proses sosialisasi, tidak terkecuali dirimu. Proses sosialisasi berlangsung selama manusia
masih hidup di dunia ini. Melalui proses sosialisasi, kepribadian seseorang individu dapat terbentuk. Untuk memahami
lebih jauh mengenai proses sosialisasi, cobalah lakukan pengamatan sederhana terhadap proses sosialisasi yang ada di
lingkungan sekitarmu. Temukan pula kepribadian yang dapat terbentuk dalam sosialisasi tersebut. Tulislah hasilnya
dalam bentuk tulisan dengan gaya bahasa yang mudah dipahami.
PERTEMUAN KE 3 dan 4
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk
penugasan
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yangmengarah kepada penjelasan,bahwa Melalui proses sosialisasi secara lambat laun kepribadian seseorang terbentuk. Dengan kata
lain, baik buruknya kepribadian seseorang ditentukan oleh proses sosialisasi yang dialami individu tersebut.
2.Penugasan Terstruktur
Selain proses sosialisasi, kebudayaan setempat dapat memengaruhi kepribadian seseorang. Misalnya, orang
asing yang berasal dari budaya Barat akan memiliki kepribadian yang berbeda dengan orang yang berbudaya
Timur. Sebagai tugas terakhirmu dalam bab ini, cobalah bersama teman sekelompokmu membuat sebuah
kliping yang menunjukkan adanya pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian individu. Selanjutnya, berikan
kesimpulan sederhana mengenai isi kliping yang telah kalian buat.. Selamat bekerja!
Guna mengembangkan wawasan dan kepentingan pembuatan tugas laporan:Mengunjungi perpustakaan
dan Melakukan eksplorasi internet
3. Sosialisasi lanjutan dimana seseorang menjalani sosialisasi di sektor-sektor kehidupan nyata di masyarakat merupakan inti dari sosialisasi...
a. masa balita b.primer c. sekunder d.masa puber e. masa anak-anak
4. Media sosialisasi yang merupakan tempat awal persemaian nilai dan norma, cinta dan kasih sayang, serta individu mendapatkan tempat perlindungan
merupakan ciri dari media sosialisasi...
a. sekolah b.tempat kerja c. keluarga d.tempat bermain e. pengadilan
5. Bentuk peranan media massa dalam proses sosialisasi sekunder bagi usaha pembinaan persatuian dankesatuan masyarakat Indonesia adalah...
a. menyebarluasakan pembangunan c.mendorong proses integrasi sosial e.menayangkan hasil pembangunan
b. mensosialisasikan program pemerintah d.memberikan pendidikan politik
6. Lingkungan sekolah merupakan salah satu media sosialisasi karena sekolah berfungsi sebagai...........
a. tempat pertemuan anak c.memilki berbagai fasilitas pendidikan e.mengganti peranan keluarga
b. lembaga sosial d. menyalurkan berbagai nilai dannorma sosial
9. kepribadian seseorang sangat ditentukan oleh proses sosialisasi karena kepribadian berkembang dari.......
a. proses alam b.proses biologis c.proses natural d.tindakan sosial e.proses belajar terhadap lingkungan sosial
♦ Penilaian
- Tatap Muka
a. Penilaian proses (dalam diskusi dan/atau presentasi)
Penilaian performans yang diarahkan untuk menilai kemampuan proses menganalisis suatu kasus, sehingga membentuk sikap sosial yang kritis
memandang masalahmasalah sosial, politik, dan budaya serta bagaimana bersikap dan berperilaku yang tepat dalam kehidupan sosial dan di tengah
masalah sosial yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.Penilaian hasil (dalam bentuk Ulangan Harian, Ulangan Tengah semester atau Ulangan Akhir Semester)
- Tugas Terstruktur
Penilaian laporan hasil pengamatan sederhana terhadap proses sosialisasi yang ada di lingkungan sekitar dalam bentuk lembar pengamatan
♦ Standar Kompetensi
Memahami berbagai peristiwa dan gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat, serta menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian
yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai akhlak mulia sehingga mampu meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
♦ Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan terjadinya perilaku yang menyimpang dan sikap-sikap anti sosial sehingga dalam penerapannya tidak bertentangan dengan akhlakul
karimah
♦ Indikator
• Siswa dapat mengidentifikasi perilaku menyimpang. dan sikap antisosial.
• Siswa dapat mengklasifikasikan jenis-jenis perilaku dan sikap-sikap anti sosial
• Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang
• Siswa mampu memberikan solusi yang tepat untuk menanggulangi terjadinya perilaku menyimpang dan sikap-sikap anti sosial
• Siswa mampu menjabarkan bagaimana akhlakul karimah
♦ Tujuan Pembelajaran
Segala bentuk perilaku menyimpang dapat terjadi di lingkungan sekitar kita. Oleh karena itu, diharapkan siswa dapat bersikap bijak dalam menghadapi
terjadinya penyimpangan sosial. Sikap-sikap tersebut antara lain sikap tidak mudah terpengaruh, berpikir positif, dan mengurangi arogransi/sikap eksentrik
yang berdasar pada nilai-nilai akhlakul karimah
♦ Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk portofolio
B. Kegiatan Inti
• Melalui telaah pustaka dan media massa, serta pengamatan sederhana, siswa akan mengidentifikasi perilaku menyimpang. dan sikap antisosial.
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, bahwa perilaku menyimpang dipahami sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu atau
kelompok sosial yang tidak sesuai atau melawan kaidah-kaidah yang berlaku dalam masyarakat.
2.Penugasan Terstruktur
Kamu telah memahami pengertian perilaku menyimpang beserta ciri-cirinya. Dengan begitu, kamu kini mampu
menemukan perilaku menyimpang di masyarakat. Nah, tugasmu sekarang cobalah temukan perilaku-perilaku
menyimpang yang terjadi. Ambillah beberapa artikel dalam media massa kemudian tempelkan dalam selembar kertas dan
komentarilah perilaku menyimpang tersebut, berdasarkan materi yang telah kamu dapatkan. Kamu dapat mengangkat
perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja, anakanak, atau pejabat-pejabat pemerintah. Setelah itu, kamu dapat
member judul yang menarik atas kekritisan artikelmu. Hasilnya dapat kamu kumpulkan kepada guru sebagai bahan
penilaian atas prestasimu.
B. Kegiatan Inti
• Melalui diskusi kelompok, siswa akan mengklasifikasikan jenis-jenis perilaku dan sikap-sikap anti sosial
• Mengklasifikasikan data tentang faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, bahwa Perilaku menyimpang dapat terjadi di mana pun, kapanpun, dan dapat dilakukan oleh siapa
pun. Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau kecil tentu akan berakibat terganggunya keseimbangan masyarakat
2.Penugasan Terstruktur
Amatilah gambar berikut ini!
Di era seperti saat ini perkelahian pelajar bukan lagi menjadi hal yang aneh. Terlebih di kota-kota besar tawuran
pelajar sering terjadi. Jumlah atau angka perkelahian pelajar dari tahun ke tahun semakin meningkat. Di mana kita ketahui bersama bahwa perkelahian pelajar
merupakan salah satu perilaku menyimpang. Hal inilah yang akan menjadi bahan kajian kita kali ini. Cobalah bersama teman sekelompokmu membuat sebuah
analisis mengenai tawuran pelajar. Mengapa tawuran pelajar dapat terjadi justru di kalangan para individu-individu yang berpendidikan, dan apa yang
menyebabkan perilaku tersebut? Bagaimana dampaknya? Bagaimanakah solusi yang tepat untuk menanggulanginya? Semua ini dapat kamu ulas dalam
tulisanmu. Lakukanlah diskusi kelompok, studi pustaka, penelitian, atau pengamatan sederhana untuk mendukung tulisanmu. Tidak menutup kemungkinan
untuk melakukan wawancara terhadap para pelajar mengenai pandangan mereka terhadap fenomena ini. Berikan judul yang semenarik mungkin untuk
tulisanmu. Hasilnya presentasikan di depan kelas sebagai bahan untuk diskusi kelas.
.
B. Kegiatan Inti
• Melalui penelaahan suatu kasus, siswa akan mendeskripsikan cara terbaik mengatasi perilaku menyimpang
• Menjelaskan proses pengendalian sosial sebagai control terhadap perilaku menyimpang
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, bahwa demi terciptanya suatu konformitas dalam masyarakat, pemerintah melakukan berbagai
upaya pencegahan penyimpangan. Namun, usaha ini tidak akan berhasil tanpa adanya kerja sama antara individu dan pemerintah.
2.Tugas Terstruktur
Kamu telah memahami pengertian perilaku menyimpang dan ciri-cirinya. Artinya kamu mampu menunjukkan
perilaku-perilaku menyimpang yang ada di masyarakat. Sekarang, cobalah amati lingkungan sekitarmu dan temukan perilaku menyimpang yang terjadi.
Catatlah dalam buku kecil setiap hasil pengamatanmu. Melalui data pengamatanmu buatlah sebuah tulisan sederhana tentang perilaku menyimpang yang
terjadi di daerahmu.
Guna mengembangkan wawasan dan kepentingan pembuatan tugas laporan:
• Mengunjungi perpustakaan
• Melakukan eksplorasi internet
A. Pilihan ganda
1. Akibat keinginan masyarakat untuk mendapatkan suatu keteraturan sosial adalah……..
a. hubungan social selaras antara nilai, norma dan interaksi d.sering terjadi perubaan dalam interaksi social
b. hubungan social cenderung konsisten dan aman e.berkembangnya organisasi-organisasi kemasyarakatan
c. aturan-aturan yang ada di dalam masyarakat cenderung dinamis
2. Apabila tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dianggap hal yang biasa, sedangkan sebelumnya dianggap sebagai hal yang tercela, maka gejala
tersebut dinamakan sebagai………
a. penyimpangan secara individual d.penyimpangan sosialisasi sub kebudayaan yang menyimpang
b. penyimpangan secara kelompok e.penyimpangan pola pikir hidup masyarakat kepada pemerintah
c. penyimpangan karena kesalahan sosialisasi
3. Semua fraksi DPR memberi masukan kepada pemerintah tentang beberapa kasus korupsi. Hal ini termasuk jenis pengendalian social…………..
a. individu terhadap individu c. individu terhadap kelompok e.kelompok terhadap individu
b. kelompok terhadap individu d. kelompok terhadap kelompok
4. Contoh jenis pengendalian social pada masyarakat modern yang berkaitan dengan lembaga hukum, antara lain………..
a. ancaman denda dan kurungan c.penayangan di telivisi e. teguran atasan
b. dikucilkan oleh masyarakat d.gossip di kalangan selebritis
c.
8. Pelaksana lembaga pengendalian social yang berperan memelihara keamanan dan ketertiban umum secara resmi adalah……………
a. Polisi/POLRI b.Tentara/TNI c. Jaksa dan Hakim d.tokoh masyarakat e. Adat Istiadat
9. Untuk menanggulangi banjir pada musim penghujan, pemerintah daerah mulai mengadakan penyuluhan program kali bersih (PROKASIH). Kasus tersebut
merupakan cara dalam pengendalian social…………
a. Persuasive b.Koersif c. preventif. D. Regresif e. antisipatif
10. Pengendalian social merupakan berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang menyimpang. Definisi ini dikemukakan
oleh……….
a. Peter L Berger c. Bruce J Cohen e. J V. Zander
b. J. S Roucek d. Robert M.Z. Lawang
Uraian
11. Sebutkan 4 alasan yang menyebabkan penyimpangan-penyimpangan sosial tetap terjadi meskipun terdapat system pengendalian sosial?
12. Sebutkan dan jelaskan proses pengendalian sosial dan masing-masing berikan contohnya!
13. Sebutkan 3 fungsi dari pengendalian social!
14. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis-jenis pengendalian sosial secara formal !
15. Jeaskan sebab terjadinya perilaku menyimpang menurut teori anomi!
♦ Sumber Belajar
- Irra Martiana,S.Sos, Modul sosiologi untuk kelas X
- Buku sosiologi untuk SMA, dari berbagai macam penerbit
- Soerjono Soekanto, Pengantar Sosiologi,
- Buku sosiologi lain yang relevan
- BSE
- Artikel dari Koran
- Internet
42 SMA Negeri 3 Subang| Irra Martiana,S.Sos
- Perpustakaan
- Gambar, foto
- Power point
- Computer
- Infocus
♦ Penilaian
- Tatap Muka
a. Penilaian proses (dalam diskusi dan/atau presentasi)
Penilaian performans yang diarahkan untuk menilai kemampuan proses menganalisis suatu kasus, sehingga membentuk sikap sosial yang kritis
memandang masalahmasalah sosial, politik, dan budaya serta bagaimana bersikap dan berperilaku yang tepat dalam kehidupan sosial dan di tengah
masalah sosial yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.Penilaian hasil (dalam bentuk Ulangan Harian, Ulangan Tengah semester atau Ulangan Akhir Semester)
- Tugas Terstruktur
Penilaian laporan hasil kajian teoritis mengenai perilaku meyimpang yang terjadi di masyarakat dan Penilaian performans dalam diskusi dan presentasi
mengenai suatu kasus
♦ Standar Kompetensi
Memahami berbagai peristiwa dan gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat, serta menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian
yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai akhlak mulia sehingga mampu meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
♦ Kompetensi Dasar
menerapkan pengetahuan sosiologi untuk memahami dan menjelaskan berbagai peristiwa dan gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat sekitar sebagai
kecakapan hidup dengan akhlak yang mulia.
♦ Indikator
Siswa mampu menerapkan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan masyarakat.
Siswa dapat mendeskripsikan pengetahuan sosiologi dan perkembangannya di Indonesia melalui telaah pustaka
Siswa dapat mendeskripsikan pentingnya pengetahuan sosiologi dalam perencanaan dan penelitian sosial.
Siswa akan memahami tentang kegunaan pengetahuan sosiologi dalam pembangunan. sebagai bahan pertimbangan dalam upaya pemecahan masalah
sosial
Siswa dapat berkehidupan sosial dan bermasyarakat dengan baik yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME
♦ Tujuan Pembelajaran
Dalam pembelajaran ini mengajarkan kepada siswa akan kelebihan dan kegunaan penerapan sosiologis. Sekaligus mengajak siswa untuk berpikir kritis
dalam menyikapi suatu peristiwa yang tentunya berdasar pada pengetahuan sosiologi. Dengan mengetahui besarnya kegunaan dan manfaat peranan
sosiolog dalam masyarakat, diharapkan siswa dapat berkehidupan sosial dengan baik yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
YME
PENERAPAN SOSIOLOGI
DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
♦ Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk portofolio
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, bahwa Keberadaan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat membawa peran penting
guna menciptakan kehidupan yang teratur
2.Penugasan Terstruktur
Dari deskripsi di atas telah dijelaskan mengenai pengetahuan sosiologi dan objek kajiannya. Untuk menambah pengetahuan tentang materi ini, cobalah menggali
informasi tentang pengetahuan sosiologi melalui telaah pustaka. Manfaatkan buku-buku perpustakaan untuk mengerjakan tugas ini. Tulislah hasilnya dalam
bentuk tulisan yang menarik dengan gaya bahasamu sendiri. Selanjutnya bacakanlah di depan kelas
PERTEMUAN 2 dan 3
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk portofolio
B. Kegiatan Inti
• Melalui diskusi kelompok, siswa akan mendeskripsikan pentingnya pengetahuan sosiologi dalam perencanaan dan penelitian sosial.
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2.Penugasan Terstruktur
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa pengetahuan sosiologi bermanfaat dan sering digunakan sebagai dasar dalam perencanaan sosial dan penelitian.
Untuk memahami materi tersebut, bersama kelompokmu cobalah menjawab pertanyaan-pertanyaan pemahaman di bawah ini.
1. Seberapa besar pengaruh dan peran pengetahuan sosiologi dalam perencanaan sosial?
2. Bagaimana pandangan sosiologi mengenai sebuah penelitian yang benar?
3. Begitu pentingkah pengetahuan sosiologi dalam kemajuan suatu masyarakat sosial
PERTEMUAN 4 dan 5
1. Tatap Muka
A. Kegiatan awal
1. Motivasi : Mengkondisikan siswa ke arah belajar
2. Appersepsi : Menjelaskan mekanisme system pembelajaran dengan menggunakan modul dan system penilaian tugas laporan dalam bentuk portofolio
B. Kegiatan Inti
• Melalui telaah pustaka dan berita media massa, saya akan menggali informasi tentang kegunaan pengetahuan sosiologi dalam pembangunan sebagai bahan
pertimbangan dalam upaya pemecahan masalah sosial
C. Kegiatan Penutup
1. Memberi post test kepada siswa secara random untuk menggugah kembali ingatan materi yang telah dipelajari
2. Menarik kesimpulan yang mengarah kepada penjelasan, bahwa pengetahuan sosiologi sangat berguna bagi pembangunan sebagai bahan pertimbangan dalam
upaya pemecahan masalah sosial
2.Tugas Terstruktur
Siswa mengerjakan latihan soal-soal di modul dan LKS
♦ Sumber Belajar
♦ Penilaian
- Tatap Muka
a. Penilaian proses (dalam diskusi dan/atau presentasi)
Penilaian performans yang diarahkan untuk menilai kemampuan proses menganalisis suatu kasus, sehingga membentuk sikap sosial yang kritis
memandang masalahmasalah sosial, politik, dan budaya serta bagaimana bersikap dan berperilaku yang tepat dalam kehidupan sosial dan di tengah
masalah sosial yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.Penilaian hasil (dalam bentuk Ulangan Harian, Ulangan Tengah semester atau Ulangan Akhir Semester)
- Tugas Terstruktur
Penilaian laporan tetulis hasil kajian teoritis dengan cara menggali informasi tentang pengetahuan sosiologi melalui telaah pustaka
- Tugas Tidak Testruktur
Penilaian laporan tertulis hasil kajian teoritis peristiwa sejarah perkembangan sosiologi di Indonesia dan Penilaian performans dalam diskusi mengenai
keguanaan penerapan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan sosial