Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
UJI EFEKTIVITAS ANTI INFLAMASI EKSTRAK BUAH NANAS
(Ananas comosus (L.) Merr.)PADA RADANG MUKOSA MULUT
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :
Auliyaa Zahra Supriyatna 1308010135 (2013)
Esti Febri Fatwami

1308010139 (2013)

Arif Rahmat S

1308010149 (2013)

Nabella Putriana Efendi

1408010026 (2014)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO


PURWOKERTO
2014

iii

DAFTAR ISI
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN ............................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
RINGKASAN ....................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.

Judul .......................................................................................................... 1
Latar Belakang ......................................................................................... 1
Perumusan Masalah .................................................................................. 1
Tujuan ....................................................................................................... 2
Urgensi Penelitian ..................................................................................... 2
Luaran yang Diharapkan ........................................................................... 2
Manfaat ..................................................................................................... 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


I.
II.
III.
IV.

Buah Nanas ............................................................................................... 3


Enzim Bromelin ......................................................................................3-4
Radang Mukosa Mulut ............................................................................4-5
Perkolasi .................................................................................................... 5

BAB 3. METODE PENELITIAN ......................................................................6-7


BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua , Anggota , Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

iv

RINGKASAN
Buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) mengandung vanilin, metil-propil keton,
asam -metiltiopropionat metil ester (dan etil ester), asam n-valerianic, asam
isokapronat, asam akrilat, L(-)-asam malat, 5-hydroxitriptamine, asam kuainat-1,
dan 4-di-p-kumarin (List dan Horhammer,1979). Selain itu juga mengandung
vitamin (A dan C), kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa,
sukrosa (gula tebu), beta-karoten, dan enzim bromelin yang merupakan enzim
proteolitik yang berkhasiat sebagai agen anti-inflamasi. Daun, buah dan akar
nanas mengandung saponin, flavonoida dan polifenol. (Rahman, 2014)
Radang mukosa mulut adalah radang yang terjadi pada daerah mukosa
mulut,biasanya berupa bercak putih kekuningan dengan permukaan cekung dan
dikelilingi tepi kemerahan, dapat berupa bercak tunggal maupun kelompok serta
sakit. (I Dewa, 2011)
Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh ekstrak buah nanas yang
mengandung enzim bromelin sebagai anti inflamasi terhadap radang mukosa
mulut serta mengetahui konsentrasi ekstrak buah nanas yang di perlukan agar
dapat mengatasi radang (inflamasi).
Harapan dari penelitian ini bagi masyarakat, hasil penelitian tersebut dapat
menjadi informasi yang edukatif mengenai prospek buah nanas sebagai solusi
pengobatan akibat peradangan yang terjadipadamukosamulut. Bagi mahasiswa
peneliti, program penelitian ini dapat menambah ilmu dan praktek penelitian
ilmiah, menyalurkan ide yang inovatif, serta mengembangan kreatifitas.Penelitian
ini memiliki keunggulan yaitu untuk menguji efektivitas penambahan ekstrak
buah nanas ( Ananas comosus (L.)Merr. ) untuk mengatasi anti radang (anti
inflamasi) . Jika terbukti efektivitasnya, maka ekstrak buah nanas dapat digunakan
sebagai alternatif agen pencegah inflamasi.
Keywords :Buah nanas, radangmukosa mulut, perkolasi

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1

JUDUL
Uji Efektivitas Anti Inflamasi Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus (L. )
Merr.) Pada Radang Mukosa Mulut

1.2

LATAR BELAKANG
Buah nanas (Ananas comosus) merupakan salah satu tanaman yang
banyak diusahakan petani di Indonesia, terutama di daerah Sumatera dan
Jawa. Tiap tahun produksinya terus meningkat. Pada tahun 2005 produksi
nanas di Indonesia mencapai 925,082 ton dan 1.427,781 ton pada tahun
2006 (Biro Pusat Statistik, 2007). Nanas umumnya dikembangkan dari
dataran rendah sampai ketinggian 800 m di atas permukaan laut. Tanaman
nanas dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan curah hujan 600
2.500 mm per tahun, tetapi curah hujan yang ideal untuk nanas adalah
1.000 1.500 mm pertahun dan suhu yang ideal berkisar antara 23 32 oC.
Ada banyak sekali kandungan zat yang dimilikinya. Salah satunya
adalah buah nanas memiliki kandungan vitamin A dan vitamin C sebagai
antioksidan. Oleh karena itu, pada khususnya manfaat buah nanas bisa
menangkal radikal bebas.
Kandungan lainnya antara lain adalah fosfor, kalsium, besi,
magnesium, kalium, natrium, dekstrosa, sukrosa dan juga enzim bromelin.
Enzim bromelin sendiri berperan sebagai anti-radang. Dengan adanya
produksi nanas yang berlimpah maka pemanfaatan bukan hanya sebagai
buah konsumsi namun dapat sebagai anti radang pada bagian mukosa
mulut. Radang ini biasanya disebut radang mukosa mulut (stomatitis).
Oleh karena itu dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengurangi
penderita radang mukosa mulut dan dapat menjadi terobosan sebagai obat
herbal.

1.3

PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Adakah pengaruh ekstrak buah nanas pada radang mukosa mulut?
2. Berapa konsentrasi ekstrak buah nanas yang diperlukan untuk
mengatasi radang mukosa mulut?

1.4

TUJUAN
1. Mengetahui pengaruh ekstrak buah nanas pada radang mukosa mulut..
2. Mengetahui konsentrasi ekstrak buah nanas yang di perlukan agar dapat
mengatasi radang mukosa mulut

1.5

URGENSI PENELITIAN
Penelitian ini memiliki keunggulan yaitu untuk menguji efektivitas ekstrak
buah nanas ( Ananas comosus (L.)Merr. ) untuk mengatasi anti radang
(anti inflamasi) . Jika terbukti efektivitasnya, maka ekstrak buah nanas
dapat digunakan sebagai alternatif agen anti inflamasi.

1.6

LUARAN YANG DIHARAPKAN


Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat untuk menambah data
ilmiahmengenai aktivitas ekstrak buah nanas (Ananas comosus (L.) Merr.
) dalam aplikasinya untuk mengobati radangmukosa mulut. Apabila
diperoleh hasil yang signifikan, hasil penelitian inidapat dipatenkan.

1.7

MANFAAT
Bagi masyarakat, hasil penelitian dapat menjadi informasi yang edukatif
mengenai prospek buah nanas sebagai solusi pengobatan akibat
peradangan pada bagian mukosa mulut. Bagi mahasiswa peneliti, program
penelitian ini dapat menambah ilmu dan praktek penelitian ilmiah,
menyalurkan ide yang inovatif, serta mengembangan kreatifitas.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 BUAH NANAS
Nanas (Ananas comosus (L.) Merr. ) merupakan herba tahunan atau dua
tahunan, tinggi 50-150 cm, terdapat tunas menyarap pada bagian
pangkalnya berkumpul dalam roset akar dan pada bagian pangkalnya
melebar menjadi pelepah.
Adapun klasifikasi tanaman nanas (Anonim, 2010) sebagai berikut
Kingdom
: Plantae
Subkingdom : Spermatophyta
Superdivisio : Magnoliophyta
Divisio
: Magnoliophyta
Kelas
: Angiospermae
Sub-kelas
: Asteridae
Ordo
: Farinosae
Familia
: Bromiliaceae
Genus
: Ananas
Spesies
: Ananas comosus (L) Merr.
Buah nanas mengandung vitamin (A dan C), kalsium, fosfor, magnesium,
besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa (gula tebu), beta-karoten, dan
enzim bromelin yang merupakan enzim proteolitik yang berkhasiat
sebagai agen anti-inflamasi. Daun, buah dan akar nanas mengandung
saponin, flavonoida dan polifenol. (Rahman, 2014)
Buah nanas mengandungvanilin, metil-propil keton, asam metiltiopropionat metil ester (dan etil ester), asam n-valerianic, asam
isokapronat, asam akrilat, L(-)-asam malat, 5-hydroxitriptamine, asam
kuainat-1, dan 4-di-p-kumarin (List dan Horhammer,1979).

2.2 ENZIM BROMELIN


Enzim Bromelin adalah enzim yang termasuk dalam golongan protease
yang dihasilkan dari ekstraksi buah nanas yang dapat mendegradasi
kolagen daging, sehingga dapat mengempulkan daging (Illanes,2008).
Enzim bromelin merupakan enzim hidrolase yang aktif pada
protein. Berdasarkan sifat-sifat kimia dari lokasi aktif, maka enzim
bromelin termasuk dalam golongan enzim protease sulfihidril, yang

artinya memiliki residu sulfidril (sistenil dan histidil) pada lokasi aktif.
Susunan asam amino yang mengandung gugus sistein pada sisi aktifnya
sebagai berikut : -Cys Gly Ala Cys Trp Asn Gly Asp Pro
Cys Gly Ala Cys Cys Trp.Aktifitas enzim bromelin dipengaruhi
oleh beberapa hal, yaitu :
a. Kematangan buah
Semakin matang buah nanas, maka keaktifan enzim bromelin
dalam buah tersebut semakin berkurang. Hal ini disebabkan pada
waktu pematangan buah terjadi pembentukan senyawa tertentu,
dalam hal ini enzim mungkin ikut terpakai dalam senyawa tersebut
sehingga sebagian struktur enzim akan rusak, akibatnya keaktifan
berkurang.
b. pH
Aktivitas optimal dari enzim ini adalah pada derajat keasaman
(pH) sebesar 6,5. Nilai pH terlalu tinggi atau rendah akan
mengakibatkan terjadinya beberapa perubahan yaitu denaturasi
protein dengan kecepatan katalisa menurun.
c. Suhu
Suhu yang paling baik adalah 30C, suhu diatas dan dibawah 30C
mengakibatkan keaktifan enzim lebih rendah karena energi kinetik
molekul substrat maupun enzim menjadi rendah sehingga
kecepatan reaksi menjadi rendah.
d. Konsentrasi dan waktu
Konsentrasi enzim yang berlebih dan waktu yang lebih lama akan
mengakibatkan kecepatan katalis enzim menurun, karena
konsentrasi substrat efektif untuk tiap molekul enzim.
Bertambahnya molekul enzim akan menyebabkan daya kerja
enzim sebagai katalisator menjadi lebih lama yang tergantung pula
dengan konsentrasi yang ada.(Tokkong, M.H ,1979)
2.3 RADANG MUKOSA MULUT
Radang adalah respon tubuh terhadap trauma dan invasiagen infeksi,
antigen lain atau kerusakan jaringan. Proses radang dikelompokan dalam
tiga kejadian yang saling berhubungan, yaitu perubahan pada pembuluh
darah (perubahanhemodinamik), eksudasicairan (perubahanpermeabilitas),
daneksudasiseluler (perubahanselleukosit). Radang mukosa mulut adalah

radang yang terjadi di daerah mukosamulut, biasanya berupa bercak putih


kekuningan dengan permukaan cekung dan
Dikelilingi dengan tepi yang kemerahan, dapat berupa bercak tunggal
maupun kelompok disertai dengan rasa sakit. Radang mukosa mulut secara
tipikal dapat mengenai daerah mukosa yang tidak berkeratin, seperti
mukosa bukal, mukosa labial, dasar mulut, sulkus atau batas lateral lidah
dan daerah berkeratin seperti palatum durum dan alveolar ridge. Etiologi
radang mukosa mulut diduga; oleh karena infeksi, trauma, gangguan
nutrisi, gangguan hormonal, gangguan imunologik, factor genetic dan
HIV. Terapi radang mukosa mulut pada dasarnya ditujukan untuk
menekan peradangan, mengurangi rasa perih dan mempercepat
penyembuhan (I Dewa, 2011)
2.4 PERKOLASI
Perkolasi adalah metode ekstrasi dengan pelarut yang selalu baru sampai
sempurna (exhaustive extraction) yang umumnya dilakukan pada
temperatur ruangan. Proses ini terdiri dari tahapan pengembangan bahan,
tahap maserasi antara, tahap perkolasi sebenarnya (penetesan /
penampungan ekstrak), terus menerus sampai diperoleh ekstrak (perkolat)
yang jumlahnya 1 5 kali bahan (Fajriyah, 2011). Tujuan dilakukannya
perkolasi adalah supaya zat berkhasiat tertarik seluruhnya dan dapat
digunakan untuk bahan berkhasiat yang tahan ataupun yang tidak tahan
pemanasan. Prinsip kerja dari perkolasi yaitu simplisia yang dibuat serbuk
ditempatkan dalam suatu bejana silinder yang di bawahnya diberi sekat
berpori.Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah melalui serbuk,
cairanpenyari akan melarutkan zat aktif sel-sel yang dilalui sampai dalam
keadaan jenuh. Keuntungan dari metode ini pengaliran dalam perkolasi
meningkatkan difusi; dengan dialiri cairan penyari sehingga zat seperti
terdorong untuk keluar dari sel dan dari perkolasi hasil yang didapatkan
tidak terjadi kejenuhan.(Anonim,2013)

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 ALAT
1. Tabung perkolator
2. Corong pisah 250 mL
3. Batang pengaduk
4. Gelas pengaduk
5. Gelas ukur 50 ml
6. Cawan penguapan
7. Erlenmeyer 250 mL
8. Gelas kimia 300 mL
9. Sendok tanduk
10. Tabung reaksi
11. Mesin penggiling
12. Lemari pengering
13. Cuttonbuds
14. Microbrush diameter 2 mm
3.2 BAHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Buah nanas
Larutan etanol 50%
Air cuci
Tikus putih galur Wistar
Hidrogen Peroksida (H2O2) 30%
Larutan kloroform
Larutan formaldehid 10%
Aquabides

3.3 TAHAPAN PENELITIAN


3.3.1. Penyiapan Simplisia
Sebanyak 10 buah nanas harus melalui tahap pencucian dengan mencuci
buah nanas dengan air mengalir. Setelah tahap pencucian dilakukan
perajangan dan pengeringan di dalam lemari pengering. Selanjutnya buah

nanas dipotong kecil-kecil lalu dihaluskan dengan menggunakan mesin


penggiling sehingga berubah menjadi serbuk.

3.3.2. Ekstraksi
Serbuk simplisia diekstraksi menggunakan larutan etanol 50% dengan
cara di refluks selama 1 jam dilakukan 3 kali.
3.3.3. Pembuatan Radang Mukosa Mulut pada Tikus
Radang mukosa mulut pada tikus dibuat dengan cara mengoleskan H2O2
30% pada labial rahang bawah mukosa tikus dengan menggunaka
microbrush selama 6 hari berturut-turut sebanyak 2 kali setiap 5 menit
sehari.
3.3.4. Pengujian Ekstrak Nanas pada Tikus
Ekstrak buah nanas diberikan pada tikus yang sudah diradangi dengan
dioleskan pada bagian yang diradangi dengan bantuan cottonbud
sebanyak 3 kali setiap 5 menit
3.3.5. Proses Dekapitasi dan Pembuatan Spesimen pada Tikus
Tikus yang telah diolesi dengan ekstrak buah nanas pada hari kesepuluh
didekapitasi dengan anestesi dengan kloroform. Lalu mukosa labial
rahang bawah mulut tikus dibuat spesimen, selanjutnya difiksasi dengan
formaldehid 10% dan dibuat sediaan mikroskopiknya. Lalu dilakukan
pemotongan dengan mikrotom dilakukan dengan ketebalan 5 mikron.
Diambil lalu diwarnai dengan Harris Hematoxcylin Eosin. Lalu
dilakukan pemeriksaan mikroskopik dengan perbesaran 400x untuk
menghitung jumlah makrofag sel radang pada tikus.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Ringkasan anggaran biaya antara lain sebagai berikut :
No
1
2
3
4

Jenis Pengeluaran
Peralatan penunjang
Bahan habis pakai
Perjalanan
Lain-lain
Jumlah

Biaya (Rp)
Rp. 3.712.000
Rp. 3.700.000
Rp. 1.625.000
Rp. 1.780.000
Rp 10.817.000

Jadwal Kegiatan
BULAN
NO

AGENDA
1

Persiapan

DeterminasiTanaman

Penyiapan simplisia nanas

Pembuatan ekstrak nanas

Penyarian ekstrak nanas

ValidasiMetode

Uji
PerolehanKembali
(Akurasi)

Evaluasi

DAFTAR PUSTAKA

Herdyastuti, Nuniek. "Isolasi dan Karakterisasi Ekstrak Kasar Enzim


Bromelin dari Batang Nanas (Ananas comusus L. merr)." JOURNAL OF
BIOLOGICAL RESEARCHES 12.1 (2012).
Sulistiawati, I Dewa Ayu N. Pemberian Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe
Vera) Konsentrasi 75% Lebih Menurunkan Jumlah Makrofag Daripada
Konsentrasi 50% Dan 25% Pada Radang Mukosa Mulut Tikus Putih
Jantan THESIS JOURNAL OF BIOMEDIC UDAYANA UNIVERSITY
(2011)
Perwita, Fajriah Anjar. Teknologi Ekstraksi Daun Ungu (Graptophyllum
pictum) dalam Etanol 70% dengan Metode Perkolasi. JOURNAL OF
AGRICULTURE SEBELAS MARET UNIVERSITY (2011)
Wuryanti, Isolasi dan Penentuan Aktivias Spesifik Enzim Bromelin dari
Buah Nanas (Ananas comosus L.). JOURNAL OF CHEMISTRY
RESEARCHES (2004)
Wresdiyati, Tutik. Aktivitas Anti Inflamasi Oleh Oresin Jahe (Zingiber
officinale)pada
Ginjal
Tikus
yang
Mengalami
Perlakuan
Stress.JOURNAL OF TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PANGAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR (2003)

A. Identitas Diri Dosen Pembimbing


1
2
3
4
5
6
7

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Pengampu Program Studi
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon/HP

Susanti
Perempuan
Farmasi
0607058201
Jambi, 7 Mei 1982
susanti@ump.ac.id
081226734039

B. Riwayat Pendidikan

Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus

Sarjana
Universitas
Gadjah Mada
Farmasi
2000-2005

Magister
Australian National
University
Biomedik
2009-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan
Bidang
Ilmiah/ Seminar
1

Universitas
Airlangga

Universiti Sains
Malaysia Second
Collaborative
Conference
The 13th Asian
Conference
on
Clinical Pharmacy
(ACCP)

Doktor

Waktu

Tempat

Potential Drug Interaction Surabaya,


in Inpatient Hypertension Indonesia
Therapy
at
Margono
Soekarjo Public Hospital
Purwokerto in 2006

February
2009

CBIA (Cara belajar Ibu Haiphong,


Aktif), a mothers active Vietnam,
learning method, effectively
improves
mothers
knowledge and attitude
toward self medication
The 2013 Special Angiogenesis
modulating Singapore,
FAOBMB
Activity of Histidine-rich
Symposium
Glycoprotein

September
2013

Desember
2013

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir(dari penrerintalr, asosiasiatau


institusi lainnya
No.

Jenis Pemghargaal

Institusi Pemberi

Tahun

Penghargaan

Australia Develapment AusAid

2009

Scholarshitt
2

Tians-Youth Travel Federation of European ZAn


Fund to attend FEBS Biochemical Societies
l{orlcshop on Molecaler

and
Celluler
Mechanism in

(FEBS)

Ansiopenesis
J

Travel Fellowship to Federation rfr Asian and 2013


attend The 2013 Special Ocenian Bochemists and
ITAOBMB Svmoosium
Molecular Biolosists
Islamic Development Islamic Development 2013
Bank (IDB) Merit Bank (IDB)
Sdnlarship (PhD)
Programme

Semua data yang saya isikan dan tercrrtum dalan biodata ini adalah bemar dan
dapar dipentanggrmgiawabkan secara hukurn Apabila di kenrudian hri temyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataaq saya sanggup menerima sanksi.


Dernikian biodala ini saya bud dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyamtm dalam pemgajum Hibah PKM pernolitiur

Purwokerb,25
Dosen Pembi

(Susanti,S.F

NIDN.0607058201

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
Corong pisah
Rak tabung
reaksi
Pisau
Erlenmeyer
Labu ukur
Tabung reaksi
Tabung
perkolator
Batang
pengaduk
Sendok tanduk
Beaker glass
Sarung tangan
Masker
Sewa
laboratorium

Kuantitas Harga Satuan Keterangan


(Rp)

Penelitian
Penelitian

2 buah
2 buah

Rp. 200.000
Rp 20.000

Rp 400.000
Rp 40.000

Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian

1 buah
5 buah
6 buah
10 buah
Sewa

Rp. 10.000
Rp. 70.000
Rp. 75.000
Rp. 20.000
Rp. 1.300.000

Rp. 350.000
Rp. 450.000
Rp. 120.000

Penelitian

4 buah

Rp. 8.000

Rp. 32.000

Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian

4buah
4 buah
2 box
1 box
5 bulan

Rp 30.000
Rp. 55.000
Rp. 60.000
Rp. 50.000
Rp. 100.000

Rp 120.000
Rp. 220.000
Rp. 120.000

SUB TOTAL ( Rp)

2. Bahan Habis Pakai


Material
Justifikasi
Pemakaian
Nanas
Penelitian

Rp. 500.000
Rp. 3.712.000

Kuantitas Harga Satuan


(Rp)
20 buah
Rp. 10.000/buah

Keterangan
Rp. 200.000

Etanol 70 %

Penelitian

15 liter

Rp. 35.000/ L

Rp. 525.000

Aquadest
Tikus putih

Penelitian
Penelitian

10 liter
15 ekor

Rp. 50.000/L
Rp. 25.000/ekor

Rp. 500.000
Rp.375.000

Aquabidest

Penelitian

20

Larutan
H2O2 30%

Penelitian

15

Rp 100.000

Rp 1.500.000

SUB TOTAL (Rp)

Rp. 3.700.000

3. Perjalanan
Material
Bensin

4. Lain-Lain
Material
Kertas A4
Poster
Leaflet
Pulsa
Modem
Dokumentasi
Fotokopi dan
jilid

Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
Perjalanan
250 liter
dalam
kota
dan luar kota
untuk
membeli
peralatan dan
bahan
SUB TOTAL ( Rp)

Justifikasi
Pemakaian
Pengenalan
produk
Pengenalan
Produk
Komunikasi
Pengenalan
produk

Kuantitas

Harga Satuan ( Keterangan


Rp)
Rp. 6.500/ L

Rp. 1.625.000

4
1

Harga
Satuan
(Rp)
Rp. 40.000/RIM
Rp.
100.000/lembar
Rp.
10.000/lembar
Rp. 100.000
Rp. 200.000

1
10

Rp. 200.000
Rp. 20.000

2 RIM
8 lembar
50 lembar

SUB TOTAL (Rp)


Total (Keseluruhan)

Keterangan
Rp.80.000
Rp.800.000
Rp. 500.000
Rp 400.000

Rp 200.000
Rp. 1.780.000
Rp. 10.817.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


No

Nama/NIM

Program
Studi

Bidang
Ilmu

Alokasi
Waktu
(Jam/Minggu)
Minggu ke-3 ,
ke-12, dan ke14

Auliyaa Zahra
Supriyatna
(1308010135)

Farmasi
S1

Farmasi

Esti Febri
Fatwami
(1308010139)

Farmasi
S1

Farmasi

Minggu ke-15

Arif Rahmat S
(1308010149)

Farmasi
S1

Farmasi

Minggu ke12/13

Nabella
Putriana
(1408010026)

Farmasi
S1

Farmasi

Minggu ke3/4 , ke-10,


dan ke-11

Uraian tugas

Pemeliharaan
tikus ,Pembuatan
radang pada
mukosa tikus,
dan pemeriksaan
sel makrofag
pada spesimen
tikus
Pengujian
ekstrak nanas
pada tikus dan
pengujian
validasi metode
Dekapitasi dan
Pembuatan
spesimen labial
mukosa mulut
tikus
Persiapan,
determinasi
tanaman,
pembuatan
simplisia dan
pengekstrakan
tanaman

Anda mungkin juga menyukai