I.
IDENTIFIKASI
Nama
: An. Ay
Usia
: 14 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Status
: Belum menikah
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP
Suku
: Komering
Pekerjaan
: Siswa
Bangsa
: Indonesia
Alamat
: 927461
Keluhan Tambahan
:-
Keluhan bercak putih yang sama pada anggota keluarga tidak ada
Riwayat Higienitas :
Pasien sering mengusap keringat di wajah dengan baju atau dengan
handuk. Pasien sering mencuci wajah jika wajah berkeringat. Pasien mandi
dua kali sehari dengan air sumur dan menggunakan sabun mandi batangan
yang dipakai bersama keluarga. Pasien mengganti pakaiannya dua kali sehari.
Kesan : Higienitas kurang baik
Riwayat Sosial Ekonomi:
Pasien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Pasien tinggal bersama
ayah, ibu, dan adik laki-lakinya di rumah permanen. Kebutuhan sehari-hari
dipenuhi oleh ayah pasien yang bekerja sebagai tukang ojek dengan
penghasilan 1 Juta 2 Juta Rupiah perbulan.
Kesan: Status sosial ekonomi menengah kebawah.
Status Generalikus
Keadaan Umum
: baik
Kesadaran
: kompos mentis
Tekanan Darah
: 110/70 mmHg
Nadi
Suhu
: 36,6 C
Pernapasan
: 20 x/menit
Tinggi Badan
: 145 cm
Berat Badan
: 55 kg
IMT
: 26,1
Status Gizi
: overweight
Keadaan Spesifik
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
Mulut
Tenggorokan
Leher
Thoraks
Jantung
Paru-paru
Abdomen
Ekstremitas
: akral hangat,
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan lampu wood; tidak
didapatkan gambaran kuning keemasan atau gambaran lesi yang lebih
terang dengan batas yang jelas.
2. Dilakukan kerokan spesimen skuama pada regio zigomatica sinistra
dengan penambahan larutan KOH 10%, kemudian dilihat dengan
mikroskop cahaya dengan mikroskop pembesaran objektif 40x,
pembesaran okuler 10x tidak ditemukan hifa atau spora.
V. RESUME
An. AY/Perempuan/14 tahun/Siswi/Palembang, datang ke poliklinik
Dermatologi dan Venereologi RSMH dengan keluhan utama bercak putih di
wajah yang semakin banyak sejak 3 bulan lalu. Kisaran 3 bulan lalu mengeluh
timbul lesi di kulit berupa makula-patch eritema lentikular di regio zigomatikus
sinistra yang dua minggu kemudian menjadi macula-patch hipopigmentasi.
Pasien belum pernah berobat ke dokter. Kisaran 1 bulan lesi di kulit berupa
makula - patch hipopigmentasi bertambah banyak dan meluas ke regio buccal
dextra et sinistra, infraorbita mental, dan frontal. Pemeriksaan fisik status
generalikus dan keadaan spesifik dalam batas normal. Status dermatologikus
pada regio fasialis Makula-Patch hipopigmentasi, multipel, lentikuler-plakat,
iregular, diskret sebagian konfluen, batas tidak tegas. Dari hasil pemeriksaan
KOH tidak ditemukan hifa dan spora. Pemeriksaan dengan lampu wood tidak
ditemukan gambaran kuning keemasan.
VI.
DIAGNOSIS BANDING
Pitiriasis Alba
Pitiriasis Versikolor
Vitiligo
Pitiriasis Alba
VIII. PENATALAKSANAAN
Umum:
1. Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya belum diketahui secara
pasti penyebabnya, namun diduga berhubungan dengan paparan sinar
matahari yang lama, dan penyakitnya bukan merupakan penyakit
menular.
2. Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakitnya ini dapat muncul
kembali, serta dapat menghilang dengan sendirinya.
3. Memberikan informasi kepada pasien untuk menghindari paparan sinar
matahari langsung dengan durasi lama atau menggunakan pelindung
fisik (pakaian lengan panjang dan topi) yang menjaga agar kulit tidak
terpapar sinar matahari langsung.
4. Memberikan informasi kepada pasien cara penggunaan lotion sunblock,
yaitu dioleskan ke kulit yang tidak tertutup pakaian sebelum beraktivitas
dibawah sinar matahari langsung.
Khusus:
Pengobatan Topikal
: bonam
Quo ad functionam
: bonam
Quo ad sanationam
: bonam