Anda di halaman 1dari 30

PATOFISIOLOGI INDERA

KHUSUS DAN KESEIMBANGAN

Dr. Milahayati Daulay, M.


Biomed
Departemen Fisiologi
FK USU

Penyebab Perubahan pada

Gangguan pada kelopak mata,


Penglihatan

conjunctiva, cornea, dan uvea


Tekanan intraokular
(glaucoma)
Lensa (cataract)
Retina
Jalannya penglihatan dan
visual cortex
Otot-otot ekstraokular dan
pergerakan mata

Lapisan Dinding Bola Mata


Sclera
Choroid
Retina

Komponen Fungsi Penglihatan


Fungsi reseptor penglihatan
Nervus optikus
Jalannya penglihatan yang
membawa dan
mendistribusikan informasi
sensorik dari mata ke CNS
Korteks
penglihatanmenerjemahk
an sinyal sensorisgambar
yang terlihat

Struktur Kelopak Mata Atas dan


Palpebra
Bawah
Palpebral fissure
Canthus
Tarsus
Mengandung kelenjar
sebum yang termodifikasi
disebut Kelenjar Meibom

Tipe Blepharitis Anterior


Seborrheic
Berhubungan dgn
seborrhea (misal , ketombe)
dari rambut atau alis mata

Staphylococcal
blepharitis
Disebabkan oleh
Staphylococcus epidermitis
atau S. aureus
Lesi ulseratif

Komponen Sistem Lakrimal


Kelenjar lakrimal
utama
Produksi air mata

Punctum dan tear sac


Mengumpulkan air mata

Duktus Nasolacrimal
Mengosongkan airmata ke
kavum nasi

Kelainan pada Conjunctiva


Conjunctivitis
Infectious conjunctivitis

Bacterial conjunctivitis
Viral conjunctivitis
Chlamydial conjunctivitis
Opthalmia neonatorum

Allergic conjunctivitis

Kelainan pada Cornea

Corneal trauma
Keratitis
Herpes simplex keratitis
Abnormal corneal
deposits
Arcus senilis

Refleks Pupil
Mengatur ukuran pupil
Dikontrol oleh SSO
Parasympathetic pupillary
constriction
Sympathetic pupillary
dilation

Kontrol Tekanan Intraokular


Aqueous humor

Glaucoma
Definisi

Neuropati optik yang


ditandai oleh adanya
kerusakan pada diskus
optikus dan hilangnya
lapangan pandang

Penyebab
Kenaikan tekanan
intraokularketidakseimban
gan produksi dan
pengeluaran aqueous humor

Classifications of Glaucoma
Angle-closure (narrowangle) vs. open-angle
(wide-angle)
Tergantung pada lokasi,
sirkulasi, resorpsi

Congenital vs. acquired


condition
Primary vs. secondary
disorder
Primary
Secondary

Struktur Lensa
Avaskular
Transparan, tipis, elastis
Bikonveks

Gangguan Refraksi
Hyperopia
Myopia
Presbyopia

Cataract
Kekeruhan lensa
gangguan transmisi cahaya
ke retina
Penyebab gangguan
penglihatan terbanyak di
dunia yang berkaitan dgn
penuaan

Faktor resiko untuk Cataracts


Usia tua
Pengaruh genetik
Pengaruh lingkungan dan
metabolik
Obat:kortikosteroid
Trauma/ luka

Gangguan pada Retina


Iskemia retina
Papilledema
Central Retinal Artery
Occlusion
Central Retinal Vein
Occlusion

Retinopathies

Diabetic retinopathy
Hypertensive retinopathy
Atherosclerosis of retinal
vessels
Retinopathy of
prematurity

Gangguan Neural Pathways dan


Cortical Centers
Visual field defects
Retinal defects

Gangguan optic pathways


Gangguan Visual Cortex

Gangguan Pergerakan Mata


Amblyopia
Strabismus
Abnormalitas koordinasi
gerakan mata dan garis
lurus mata
Paralytic strabismus
Non-paralytic strabismus

Penyebab Gangguan Telinga


Luar
Serumen prop
Inflammation (otitis
externa)
Drainase dari telinga luar
(otorrhea)

Gangguan pada Telinga


Tengah dan Tuba Eustachius
Barotrauma

Ketidakmampuan
menyamakan tekanan dlm
telinga tengah

Otitis media (OM)


Infeksi telinga tengah

Otosclerosis
Pembentukan tulang baru di
sekitar stapes dan jendela
oval ketulian progresif

Gangguan di Telinga Dalam


Tinnitus
Persepsi oleh telinga yang
abnormal tanpa adanya
stimulus dari luar

Tuli
Tuli Konduktif
Tuli Sensorineural

Nystagmus
Pergerakan mata yang
berputar ritmis dan
involunter selama
gerakan perputaran
kepala
Pergerakan endolymph di
kanalis semisirkularis

Gangguan Fungsi
Keseimbangan
Vertigo

Ilusi adanya pergerakan


Penderita diam, lingkungan
bergerak (objective vertigo) atau
sebaliknya (subjective vertigo)

Motion sickness
Vertigo yg normal/fisiologis
Disebabkan oleh stimulasi sistem
vestibular yang berulang-ulang
dan ritmis misal perjalanan di
dalam mobil, pesawat, dll.

Gangguan Penciuman
Anosmia
Hiposmia
Disosmia
Penyebab:
Kerusakan reseptor
Usia
Penyakit: sindrom kallman

Dengan adanya korelasi segala yang dicium


diasosiasikan .
Apabila ada tumor bulbus olfactorius tertekan
tdk bisa mencium apa apa
( anosmia ) unilateral / bilateral.
Commond cold,rhinitis dan flu hypertrofi concha
anosmia
Obat obatan ( inhaler ) daya penciuman
menurun.
Hyperosmia ( daya penciuman yang berlebihan )
Cacosmia ( seperti mencium bau busuk )
Parosmia asosiasi penciuman yang salah
Histeria dan schizofrenia.
Synd, Foster Kennedy tumor pada lobus
frontalis anosmia unilateralis
ditandai dengan : papil atrofi ipsilateralis, anosmia
ipsilateralis dan papiledema contralateralis.

Gangguan Pengecapan
Ageusia
Hipogeusia
Disgeusia
Obat-obatan:kaptopril

Hipogeusia kepekaan pengecapan yang


berkurang pada orang yang sudah tua dan
pemakai obat obatan,spt : kaptopril,
penisilamin dan narkoba.
Ageusia daya pengecapan berkurang
nafsu makan hilang otitis media dan
disertai anosmia ikut memperberat
gangguan.
Disgeusia distorsi daya pengecapan.
Kombinasi gangguan ini bisa dijumpai pada post
trauma kapitis dengan fraktur pada basis
cranii dan tumor di fossa cranii.
Lesi iritatif pada uncus halusinasi
pengecapan.
Lesi desturktif pada uncus Pargeusia
pengecapan yang tidak sesuai dengan
stimulusnya dan bersifat tidak enak

Anda mungkin juga menyukai