Anda di halaman 1dari 7

FAKTOR PEMBENTUK TANAH

Tanah = {c, p, r, o, t}
- c : climate, iklim (bersifat aktif)
- p : parent material, bahan induk (pasif)
- r : relief, bentang lahan (pasif)
- o : organism, makluk hidup (aktif)
- t : time, waktu (pasif)

Perbedaan antara tanah pertanian dan tanah hutan


Sifat
Pengolahan
Faktor teknologi
Siklus
Jangka waktu
Penanganan
Lapisan organik
Jenis tanaman
Panenan

Tanah pertanian
Ada pengolahan tanah
Ada masukan teknologi,
pupuk dsb
Siklus terbuka
Jangka pendek
Intensif
Relatif tidak ada
Tnm umur pendek
Buah dan biji2an

Tanah hutan
Relatif tidak diolah
Relatif masih alami
Siklus tertutup
Jangka lama
Ekstensif
Tebal
Tnm umur panjang
kayu

METODE PENGAMBILAN CONTOH TANAH (CT)


Contoh tanah: suatu vol massa tnh yg diambil dr suatu bag tubuh tanah
(hor/lap/solum) dg cara2 tertentu, disesuaikan dg gatra2 yg
akan disidik scr lbh detail di lab.
- CT scr utuh/tak terusik/undisturb: utk menunjang keg penyelidikan
watak kead spt kead alamnya. Utk analisis BV, pF, kesarangan,
perembihan tanah dsb. Diambil dg tabung silinder logam/tembaga
(ringan & tahan karat, T: 4 cm, Diam(d) 7,63 cm, Diam(l): 7,93)
utk cegah tekanan mendatar. Satu mulut dibuat lebih tipis utk
memudahkan potong tubuh tanah
- CT scr tak utuh/ terusik/ disturb: utk memerikan watak fisikokimiawi
bhn tanah. Analisis BJ, ped, tekstur, warna, konsistensi, kand
unsur hara, pH, BO, KB, KPK dsb. Diambil dg bor tanah (dr pipa
besi baja panj.: 180 cm, 3 bag (kepala bor 20 cm, tangkai/batang
bor dan pegangan bor), cangkul, cethok dsb.
Contoh tanah pewakil: CT yg diambil dg teknik ttt (disesuaikan dg gatra
yg akan disidik), memperhatikan penamp profil tnh, gatra2
bentang lahan & kapasitas perwakilan suatu titik pengamatan.
A. Gatra penampilan profil tanah:
- Setiap taksa tanah tunjukkan penampilan profil yg khas
- Penyidikan watak2 taksa hrs perhatikan penamp fisik hor
(khususnya gatra susunan & ketebalan) sesuai alam
- Setiap hor. Tnh punya watak fisikokimiawi ttt.
B. Gatra bentang lahan
- Adanya watak tambahan yg berkait kesuburan tanah, krn erosi
(lahan miring) & mcm penggunaan lahan (pengolahan tanah dsb)
C. Gatra kapasitas pewakilan
- Utk tunjukkan keragaman mutu loka suatu bentang lahan krn:
fisiografi, penutup lahan, kand hara & sistem pengelolaan
- CT scr komposit (dr luasan ttt diambil 10-15 tempat, lalu
dikomposit 1 kg)
- CT dg sistem grid (dr luasan ttt dibuat grs2 & titik pengambilan
tersendiri)

FUNGSI TANAH HUTAN:


1. Tanah sbg media tumbuh tanaman
a. Tempat berpijaknya akar shg tnm tegak berdiri
b. Sumber penyediaan unsure hara
c. Gudang air
d. Gudang udara utk pernafasan akar
25%
gas

5% padat organic (dr benda hidup): seresah,


akiar tnm, binatang, kotoran m.h. dsb
25%
45% padat anorganik (mineral): batuan,
cair
mineral, kerikil, pasir, debu, lempung dsb.
Tanah memp peran yg kompleks utk kehidupan tnm dan m.h.
2. Fungsi ekonomi
a. Salah satu sarana/faktor produksi dalam rangka hasilkan kayu/non
kayu. Fungsi tanah sbg sarana produksi di kehutanan belum/tidak
dapat digantikan dg bend/barang lain.
b. Alat produksi utk hasilkan kayu. Tanah sbg alat produksi di
kehutanan belum dihitung nilainya.
c. Sumber daya alam yang sangat penting
- Pembentukan tanah butuh waktu yg relatif lama
- Kerusakan tanah dapat terjadi dalam tempo yg sangat
singkat
- Perbaikan kerusakan SDA tidak dapat/sangat sukar untuk
diperbaiki
- Kerusakan tanah dapat membahayakan sektor2 lain. mis:
banjir, longsor, kekeringan, lahan kritis dsb.
3. Tanah sebagai sumber daya alam
- Usaha perkebunan kayu (timber estate) butuh sumber daya
alam berupa tanah, udara, air & SM
- Perlu pelestarian SDA tanah dari:

erosi
pencucian
pengangkutan hasil panen (kayu & non kayu)
penambangan

- Perlu pelestarian SDA air & tanah dg:


- pengawetan (konservasi)
- pemanfaatan air scr efisien
- Penanaman cover crop

Teras
Pemupukan dsb

BAHAN PENYUSUN TANAH


1. Air dan udara tanah (25% & 25% = 50%)
- Air & udara dalam tanah saling silih berganti keberadaannya shg
bersifat dinamik
- Fungsi air tanah bagi proses pertumb tnm:
a. Utk tegakkan tubuh tnm, pertahankan turgor dlm sel shg tak
lemah lunglai
b. Utk asimilasi zat asam arang (CO2)
6 CO2 + 6 H2O
C6H12O6 + 6 O2 + 674 gr kalori energi
SM & Chlorophyl

c. Melarutkan zat2 makanan dlm tanah shg dpt diserap tnm


d. Angkut hasil asimilasi ke sel bag tnm
e. Dinginkan tubuh tnm & tanah

Lengas tanah yg tersedia bg tnm adl lengas kapiler (pF 2,7-4,2).


Cara pertahankan lengas tanah kapiler adl:
a. Pemupukan organic: kompos, pupuk kandang, seresah dsb
b. Gemburkan tnh waktu ms kemarau, krn dpt putuskan kapiler tnh,
shg penguapan berkurang
c. Mulsa, utk hambat penguapan
d. Penyiraman (sore atau pagi hari), kalau siang:

- air siraman yg nempel pd daun menjadi fokus SM, shg


suhu tinggi & terbakar, serta halangi daun utk
fotosintesa
- perub suhu mendadak, gangguan fisiologis
- terjadi panas pembasahan yg menaikkan suhu tnh.
2. Bahan organik tanah (5%)
- berasal dari jaringan tumbuhan (akar, batanh, ranting,
daun, hewan, jasad renik, kotoran dsb)
- susunan jaringan tumb:
- 50-75% air
- 10-30% C
- 10% O2 (zat asam)
- 2% H (zat air)
- 2% abu (P, K, Ca, Mg, Fe, Zn. Mn dsb)
Fungsi bahan organik:
a. Sumber hara yg sangat lengkap penting (kimiawi)
b. Sbg humus yg adsorbsi unsur2 hara shg tak mudah terlindi, dan
simpan air lebih besar
c. Perbaiki struktur tanah & aerasi tanah (fisik)
d. Perbaiki agregat tnh shg lbh mantap & tahan erosi
e. Warna lebih kelam shg suhu naik
f. Sbg makanan mikroba tanah (biologi)
3. Bahan padat anorganik tanah: batuan, mineral, kerakal & kerikil,
pasir, debu lempung
4. Bahan gas (udara) tanah, merup fase gas di pori makro
Perbedaan udara tanah & udara atmosfer:
a. Udara tanah tak selalu terus dlm pori tp dinamik & bergantian
dg lengas tanah & atmosfer, melalui proses kimia, fisika &
biologi tanah
b. Udara tanah mengandung uap air lebih banyak
c. Kadar CO2 udara tanah lebih besar (>)
Kadar O2 udara tanah lebih kecil (<)
Faktor yg pengaruhi komposisi udara (aerasi) tanah:
a. Iklim, ms kemarau > penghujan
b. Sifat tekstur, struktur, tinggi permuk air tanah

c. Sifat tnm & mikroroganisme: kurangi kadar O2 & tambah CO2 dlm
pernafasan
d. Kedalaman tanah, semakin dalam, kadar O2 berkurang
Porositas tanah adalah vol pori makro dibagi vol tanah x 100%
Porositas 30-40% adl optimum, dpt berubah krn:
- cuaca
- pengolahan tanah
- alam
- akar tanaman
- kegiatan mikroroganisme
Akibat aerasi tanah yg jelek:
1. Pertumbuhan tergangggu, pernafasan akar terhambat, mati
lemas
2. Penyerapan air & unsure hara terhambat
3. Terbentuk senyawa organic & anorganik yg meracun
Unsur
C
N
S
Fe
Mn
Bau
warna

Aerob
CO2
NO3
SO42Fe3+
Mn4+
segar
Cerah (merah tua,
coklat kemerahan)

Anaerob
CH4
N2, NH4
H2S, SFe2+
Mn2+
Busuk
Glei (kelabu biru,
kelabu kehijauan)

Susunan udara tanah sawah yg bebas air di lap olah


Gas
%tase thd vol udara tanah
oksidasi
reduksi
N2
75% - 11%
O2
2,8% - 0%
CO2
2% - 20%
CH4
17% - 73%
H2
0% - 2,2%

Anda mungkin juga menyukai