Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS


RSUD SEKAYU
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
2013 2015
Liken Simplek Kronikus - ICD 10 : L28.0
1. Pengertian
(Definisi)

Peradangan kulit kronis, sering disebabkan oleh faktor psikologis, terasa gatal,
berbentuk sirkusmkripta ditandai dengan penebalan kulit dan garis kulit yang
menonjol menyerupai kulit batang kayu, akibat garukan atau gosokan yang
berulang

2. Anamnesis

1. Rasa gatal yang parah. Gatal dapat bersifat paroksismal, terus menerus
atau sporadis.
2. Gosokan dan garukan dapat dilakukan dengan sangat hebat sampai akhirnya
menggantikan rasa gatal dengan nyeri dan dapat dilakukan secara tidak
sadar selama tidur atau pada waktu senggang.
3. Keparahan rasa gatal diperburuk oleh adanya keringat, panas, atau iritasi.
4. Gatal lebih parah pada saat stres psikologis.
5. Dapat ditemukan riwayat atopi pada pasien atau keluarganya.

3. Pemeriksaan
Fisik

1. Adanya gosokan dan garukan yang berulang menyebabkan adanya


penebalan kulit (likenifikasi), dan terdapat plak yang bersisik dengan
ekskoriasi.
2. Biasanya hanya terdapat satu plak, tetapi area yang terkena dapat lebih
dari satu.
3. Area yang paling sering terkena adalah kulit kepala, leher, pergelangan,
sisi ekstensor dari ekstremitas dan daerah anogenital. Atau daerah yang
mudah dijangkau misalnya dorsum pedis.

4. Kriteria
Diagnosis

1. Rasa gatal parah, bersifat paroksismal, terus menerus atau sporadis.


2. Gatal lebih parah pada saat stres psikologis

5. Diagnosis

Diagnosis dibuat berdasarkan anamnesis dan gambaran klinis yang biasanya


mudah ditegakkan, karena lokasi dan gambaran klinisnya khas.

6. Diagnosis
Banding

1.
2.
3.
4.

7. Pemeriksaan
Penunjang

Apabila terjadi infeksi sekunder dapat dilakukan pemeriksaan gram dan kultur
pus.

8. Terapi

1.
2.
3.
4.

Dermatitis atopik
Dermatitis kontak alergika
Liken planus hipertropik
Dermatitis numularis

Antihistamin yang mempunyai efek sedatif. Contohnya adalah


hydroxyzine,diphenhidramin, chlorpheniramine dan promethazine
Topikal steroid potensi kuat
Preparat anti pruritus lainnya misalnya mentol, fenol atau
pramoxin dapat juga digunakan
Bila terjadi infeksi sekunder dapat diberikan antibiotik topikal
atau sistemik tergantung keparahan penyakit

Panduan Praktek Klinis _ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Sekayu

20

9. Edukasi

1.
2.
3.

Identifikasi dan menghindari faktor pencetus


Mandi dengan sabun pH netral
Tidak memanipulasi lesi

10. Prognosis

Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fumgsionam : dubia ad bonam

11. Tingkat Evidens

IV

12. Tingkat
Rekomendasi

13. Penelaah Kritis

Rialiani,dr.SpKK
Liken Simplek Kronikus ICD 10 : L28.0

14. Indikator Medis


15. Kepustakaan

1.

Burgin
S.
Nummular
eczema
and
lichen
simplex
chronicus/prurigo nodularis. In Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, editors.
Fitzpatrick,s Dermatology in General Medicine. 7 th ed. New York: McGrawHill; 2008.p160-162
2.
Odom RB. James WD.Berger TG.Andrews diseases of the skin.
th
11 ed.Philadelphia:WB Saunders Company,2011
3.
Shenefelt P. Psychodermatological disorders: recognition and
treatment. Int J dermatol 2001;50: 1309-1322

Panduan Praktek Klinis _ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Sekayu

21

CLINICAL PATHWAYS
RSUD SEKAYU
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
LIKEN SIMPLEKSKRONIKUS
Nama Pasien:

Umur:

Diagnosis
awal:
simpleks kronikus

Kode ICD 10 : L28.0

Neurodermatitis/liken

Aktivitas Pelayanan

R. Rawat
.

Tgl/Jam
masuk:
.

Berat Badan:
..kg

Tgl/Jam
keluar:
.

Tinggi
Badan:
..cm

Nomor Rekam
Medis:

Rencana rawat : 6
hari

Lama
Rwt
hari

Kelas:

Tarif/hr
(Rp):

HR 1

HR 2

HR 3

HR 4

HR 5

HR 6

HS ..

HS ..

HS ..

HS ..

HS ..

HS ..

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

Komplikasi
Infeksi sekunder

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

Asessmen Klinis:
Pemeriksaan dokter
Konsultasi
.
Pemeriksaan
Penunjang: ...........................
.....
Tindakan: Rawat Luka

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

Biaya
(Rp)

Diagnosis
Penyakit Utama :
Neurodermatitis
(liken
simpleks
kronikus)
Penyakit Penyerta :

Panduan Praktek Klinis _ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Sekayu

22

Obat obatan:
Oral

Anti
histamin
sedatif:hydroxyzine,di
phenhidramin,
chlorpheniramine dan
promethazine

antibiotik
apabila terdapat
infeksi sekunder,
misalnya amoxicillin,
kloksasilin dan
eritromisin.

7 hari

Topikal:14 hari
Kortikosteroid topikal
potensi kuat
Preparat anti pruritus
lainnya misalnya
mentol, fenol atau
pramoxin
Nutrisi:

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

+/-

Rp
91.000/
org/hr

Mobilisasi:
Hasil (Outcome):
Radang
kulit
berkurang
Gatal berkurang
..
Pendidikan/Rencana
Pemulangan:
Varians:
Jumlah Biaya
Perawat (PPJP)

Diagnosis Akhir:

PPDU:

Utama

PPDS:

Penyerta

Dokter
Penanggung
Jawab Pasien
(DPJP):
.........................

Kode ICD
10

Neurodermatitis
(liken
simpleks
kronikus)

Komplikasi

L28.0

Jenis Tindakan:

Kode
ICD 9

Visite

89.03

Pemeriksaan Fisik

99.2

Konsultasi

89.07

Pemeriksaan Darah
Lengkap
Pemeriksaan Urine
Lengkap
Pemeriksaan
Histopatologi
Biopsi kulit

72.62

Panduan Praktek Klinis _ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Sekayu

91.3
86.11
86.11
23

Verifikator:

Panduan Praktek Klinis _ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Sekayu

24

Anda mungkin juga menyukai