Oleh:
Risky Pratiwi Pulungsari
G99142032
Nia Anggarani
G99142033
Alifiana Jatiningrum
G99142034
Residen
Pembimbing
dr. Isa
2015HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kasus Kecil Ilmu Penyakit Dalam dengan judul:
LAKI-LAKI 37 TAHUN DENGAN SEPSIS DENGAN DIC EC ULKUS
DEKUBITUS DD ISK, ULKUS DEKUBITUS DENGAN SEPSIS, KLINIS ISK
KOMPLIKATA, PARAPLEGIA INFERIOR EC TUMOR MEDULA SPINALIS,
ABDOMINAL PAIN DD DYSPEPSIA ULCER LIKE TYPE DD ISKEMIK
ANTERIOR, HIPOALBUMIN BERAT, HIPERNATREMIA RINGAN, DAN
HIPOKALEMIA RINGAN
Oleh :
Risky Pratiwi Pulungsari
G99142032
Nia Anggarani
G99142033
Alifiana Jatiningrum
G99142034
Pembimbing,
STATUS PENDERITA
I.
ANAMNESA
A. Identitas Penderita
Nama
No. RM
Jenis kelamin
Umur
: Tn. S
: 01.24.89.68
: Laki-laki
: 37 Tahun
Alamat
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
Agama
Status
Tanggal masuk RS
Tanggal dikasuskan
B. Data Dasar:
Autoanamnesis,
: Jawa
: SMA
: Petani
: Islam
: Menikah
: 13 September 2015
: 14 September 2015
alloanamnesis dan pemeriksaan fisik dilakukan pada
Badan demam dirasakan hilang timbul, muncul kadang pada sore hari
dan berkurang setelah minum obat penurun panas. Pasien hanya tiduran saja
selama 2 minggu. Untuk aktivitas berjalan, pasien merasa kesulitan. Timbul
luka di punggung dan pantat, nyeri, dan terasa perih. Luka dalam sampai ke
otot dan disertai dengan nanah dan perdarahan.
Dua tahun SMRS, pasien mengeluhkan kedua tungkai bawah sering
kram, kesemutan, dan sulit untuk digerakkan. Pasien menggunakan kursi
roda. Dilakukan pemeriksaan MRI, dan diagnosa adanya tumor medula
spinalis, belum dilakukan operasi.
Empat belas tahun SMRS, pasien mengeluhkan jatuh dari pohon, nyeri
tungkai bawah, kedua kaki sulit untuk digerakkan. Tidak batuk dan sesak
napas.
Pasien BAK sedikit-sedikit, namun sering, 10 kali sehari @ gelas
aqua. Keluhan nyeri anyang-anyangan disangkal, panas disangkal. BAB
tidak ada keluhan.
Riwayat Penyakit Dahulu
Penyakit
Riwayat sakit serupa
Riwayat sakit jantung
Riwayat sakit ginjal
Riwayat alergi
Riwayat hipertensi
Riwayat diabetes mellitus
Riwayat mondok
Riwayat trauma
Onset/ Kronologis
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Jatuh dari pohon 14 tahun SMRS
Riwayat Keluarga
Keterangan:
= Pasien
= Meninggal
Riwayat Kebiasaan
Kebiasaan
Keterangan
Merokok
+
Indeks Brinkmann: 15 tahun x 12 =
180 batang (ringan)
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Alkohol
Obat-obatan bebas
Jamu-jamuan
Riwayat Sosial Ekonomi
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 14 September 2015
(Dalam perawatan hari ke 1):
1. Keadaan umum :
Tampak sakit berat,
compos mentis, GCS E4/V5/M6
2. Tanda vital
Tensi
Nadi
: 100/60 mmHg
: 136x/ menit, irama reguler, isi dan
Berat Badan : 53 kg
Tinggi Badan : 163 cm
IMT
: 19.94 kg/m2
pembesaran
tiroid
(-),
pembesaran
normochest,
limfonodi
simetris,
:
:
- Dinamis
Perkusi
- Kanan :
Suara
dasar
vesikuler
normal,
suara
b. Belakang
Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris
- Dinamis
:
Pengembangan
dada
simetris
Palpasi
Statis
: Simetris
Dinamis : Pergerakan kanan= kiri, fremitus raba kanan=kiri
Perkusi
- Kanan : Sonor
- Kiri
: Sonor
- Peranjakan diafragma 5 cm
Auskultasi
- Kanan : Suara dasar vesikuler normal, suara tambahan
wheezing (-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi basah halus
(-)
- Kiri
a. Inspeksi
Oedem
Atrofi muskulus
Pemeriksaan motorik :
K 5/ 4/4
4/4/5
0/0/0
0/0/0
n
-
n
-
RF +2/+2
0/0
RP
+2/+2
0/0
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium Darah (13 September 2015)
Pemeriksaan
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
Golongan darah
GDS
SGOT
SGPT
Albumin
Ureum
Kreatinin
HBsAg
Natrium darah
Kalium darah
Chlorida darah
Hasil
Satuan
DARAH RUTIN
10.0
g/dl
34
%
37.7
ribu/ul
111
ribu/ul
4.09
juta/ul
AB
KIMIA KLINIK
124
mg/dl
34
u/l
31
u/l
1.6
mg/dl
134
mg/dl
1.3
mg/dl
Nonreactive
ELEKTROLIT
150
Mmol/L
3.2
Mmol/L
118
Mmol/L
Rujukan
13,5-17,5
33-45
4.5 11.0
150-450
4.50-5.90
60-140
<35
<45
3.5-5
10-50
0,9-1,3
136-145
3.3-5.1
98-106
Hasil
Oranye
Berawan
1.015
250
Negatif
+++/positif 3
+/positif 1
Negatif
Negatif
Negatif
+++/positif 3
Satuan
/ul
mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl
Rujukan
1.015-1.025
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
C. EKG
Deskripsi:
Irama
: Sinus Takikardi
Heart rate
: 136 bpm
10
Axis
: Normoaxis
Gelombang P
: 0.08 detik
P-R interval
: 0.12 detik
QRS kompleks
: 0.08 detik
Gel P mitral
: (-)
Gel P pulmonal
: (-)
: (-)
ST depresi
: (-)
T inverted
T flat
RESUME
1. Keluhan utama:
Mual yang dirasakan sejak 7 hari SMRS
2. Anamnesis:
Pasien datang dengan keluhan mual-mual yang dirasakan sejak 7 hari
SMRS. Mual tidak disertai dengan muntah. Mual dirasakan pasien terusmenerus dan bertambah berat jika diisi oleh makanan. Mual disertai dengan
cegukan terus-menerus yang menyebabkan perut pasien terasa sakit karena
berkontraksi terus-menerus. Pasien juga mengeluhkan perut terasa perih,
panas, dan nyeri di ulu hati yang terasa tembus ke belakang.
Pasien mengeluhkan badan terasa lemas yang dirasakan di seluruh
tubuh, terus-menerus, dan tidak berkurang dengan pemberian makanan serta
bertambah berat saat melakukan aktivitas. Keluhan lemas dirasakan sejak 2
minggu SMRS.
Badan demam dirasakan hilang timbul, muncul kadang pada sore hari
dan berkurang setelah minum obat penurun panas. Pasien hanya tiduran saja
selama 2 minggu. Untuk aktivitas berjalan, pasien merasa kesulitan. Timbul
luka di punggung dan pantat, nyeri, dan terasa perih. Luka dalam sampai ke
otot dan disertai dengan nanah dan perdarahan.
Dua tahun SMRS, pasien mengeluhkan kedua tungkai bawah sering
11
4/4/5
0/0/0
0/0/0
n
-
n
-
RF +2/+2
RP
+2/+2
0/0
0/0
Status lokalis: Pada regio dorsum dan gluteus destra et sinistra tampak
vulnus ekskoriasi, hiperemis, pada regio gluteus dextra et sinistra tampak
ulkus dekubitus grade II-III
4. Pemeriksaan penunjang:
Laboratorium darah:
Hemoglobin 10 g/dl, Leukosit 37700/ul, Trombosit 111 ribu/ul,
Eritrosit 4.09 x106/ul, Albumin 1.6 mg/dl, Ureum 134 mg/dl, Natrium
150 mmol/L, Kalium 3.2 mmol/L, Chlorida 118 mmol/L.
Laboratorium Urin:
Warna: oranye, Leukosit 250/ul, Glukosa +/positif 1, Protein ++
+/positif 3, Eritrosit +++/positif 3
12
V.
DIAGNOSIS
1.
2.
3.
4.
5.
Iskemik anterior
6.
Hipoalbumin berat
7.
Hipernatremia ringan
8.
Hipokalemia ringan
C. Rencana Awal
5. R
e
n
c
2.
Diagnosis
4.
3. Pengkaji
Rencana
an
n
a
(Assesm
6.
Ren
ent)
e
r
a
p
11.
Sepsis
Fibrinogen
Blood Gas
demam
13
i
Bedrest total
O2 3 lpm
Diet sonde sepsis ekstra
putih telur
33.
Edu
dirasaka
Analysis
n hilang
(BGA)
timbul,
Gula darah
muncul
sewaktu
kadang
(GDS)
pada
Procalcitonin
di
punggun
g
dan
pantat,
14
Iufd RL 20 tpm
Inj. Ciprofloxacin
mg/12jam
Inj. Metronidazole 500
mg/8 jam
Inj. Metilprednisolon 20
mg/8jam
500
nyeri,
dan
terasa
perih.
Luka
dalam
sampai
ke
otot
dan
disertai
dengan
nanah
dan
perdarah
an.
14. Pasien
BAK
sedikitsedikit,
namun
sering,
10
kali
sehari @
gelas
aqua.
Keluhan
nyeri
anyanganyanga
n
disangka
l, panas
disangka
15
l.
15.
16.
17.
Pemeri
ksaan Fisik
18.
Vital
sign:
19.
TD:
100/60 mmHg
20.
N:
136x/menit
21.
RR:
30x/menit
22.
T:
36,2C
23. Status
lokalis:
Pada
regio
dorsum
tampak
vulnus
ekskoria
si,
hiperemi
s,
pada
regio
gluteus
dextra et
sinistra
tampak
ulkus
16
dekubitu
s
grade
II-III
24.
25.
Pemeri
ksaan Penunjang:
26.
Darah:
27.
Leukosit
: 37700/ul
28.
Trombos
it: 111ribu/ul
29.
Urin:
30.
Warna:
oranye
31.
Leukosit
250/ul
32.
+++/positif 3
36.
Eritrosit
37. Anamn
esis:
38. Badan
demam
Kultur pus
Konsul
Rehabilitasi
medik
dirasaka
Bedrest total
O2 3 lpm
Diet sonde sepsis ekstra
putih telur
Iufd RL 20 tpm
Inj. Ciprofloxacin
mg/12jam
Inj. Metronidazole 500
penatalaksan
mg/8 jam
Medikasi luka/hari
prognosis
n hilang
timbul,
muncul
kadang
pada
Edukasi
mengenai
penyakit
yang
500
diderita,
aan, dan
Ubah posisi
pasien / jam
sore hari
dan
berkuran
g setelah
17
minum
obat
penurun
panas.
Pasien
hanya
tiduran
saja
selama 2
minggu.
Untuk
aktivitas
berjalan,
pasien
merasa
kesulita
n.
Timbul
luka
di
punggun
g
dan
pantat,
nyeri,
dan
terasa
perih.
Luka
dalam
sampai
ke
otot
dan
disertai
18
dengan
nanah
dan
perdarah
an.
39.
40.
Pemeri
ksaan Fisik
41.
Vital
sign:
42.
TD:
100/60 mmHg
43.
N:
136x/menit
44.
RR:
30x/menit
45.
T:
36,2C
46. Status
lokalis:
Pada
regio
dorsum
tampak
vulnus
ekskoria
si,
hiperemi
s,
pada
regio
gluteus
dextra et
19
sinistra
tampak
ulkus
dekubitu
s
grade
II-III
47.
48.
Pemeri
ksaan Penunjang:
49.
Darah:
50.
Leukosit
: 37700/ul
52.53.
Anamn
Kultur
urin
Urin rutin
esis:
54. Pasien
64.
Edukasi
mengenai
BAK
penyakit yang
sedikit-
diderita,
sedikit,
penatalaksanaan,
namun
dan prognosis
sering,
dari penyakit
10
yang diderita.
kali
sehari @
gelas
aqua.
Keluhan
nyeri
anyanganyanga
n
disangka
l, panas
disangka
20
l.
55.
56. Pemeri
ksaan
Fisik: 57. Pemeri
ksaan
Penunja
ng:
58.
Darah:
59.
Leukosit
: 37700/ul
60.
Urin:
61.
Warna:
oranye
62.
Leukosit
250/ul
63. Eritrosit
++
+/positif
66.67.
3
Anamn
esis:
Konsul
fisioterapi
68. Dua
tahun
SMRS,
pasien
Inj. Metikobalamin
500mg/24jam
90.
Edukasi
Konsul
mengenai
neuro
penyakit yang
Konsul
diderita,
bedah saraf
penatalaksanaan,
mengelu
dan prognosis
hkan
dari penyakit
kedua
yang diderita.
tungkai
bawah
sering
21
kram,
kesemut
an, dan
sulit
untuk
digerakk
an.
Pasien
menggu
nakan
kursi
roda.
Dilakuk
an
pemerik
saan
MRI,
dan
diagnosa
adanya
tumor
medula
spinalis,
belum
dilakuka
n
operasi.
69.
70.
Pemeri
ksaan Fisik
71.
Atrofi
22
inferior
72.
73.
Pemerik
saan motorik :
74.
4/4
5/
4/4/5
75.
0/0/0
0/0/0
76. T
n
77.
78. RF
+2/+2
+2/+2
79.
0/0
0/0
80.
RP
81.
82.
83. Pemeri
ksaan
Penunja
ng
84. Lab
Darah
85. Leukosit
: 37700
ribu/ul
86. Lab
Urin
23
87. Leukosit
: 250/ul
88. MRI:
Syringo
hydro
myelia
level
V.Th6
V. Th11
causa
massal
tumor
solid
intra
medullar
y
setinggi
V.Th 11
sampai
conus
medulari
s (VL I)
dengan
dilatasi
vascular
yang
tortuous
susp.
Astrocyt
oma
89.
24
93.
106.
O2 3 lpm nasal kanul
ISDN 3x5 mg (tunggu
97. Anamn
esis:
98. Pasien
mengelu
94.
jam
hkan
mual
tidak
disertai
dengan
muntah.
95.
Mual
dirasaka
n pasien
terusmenerus
96.
pasien stabil)
Inj. Omeprazole 20mg/24
dan
bertamb
ah berat
jika diisi
oleh
makana
n.
99. Pasien
mengelu
hkan
perut
terasa
perih,
panas,
dan
nyeri di
ulu hati
25
107
Edu
umin
dd:
kurang
yang
terasa
tembus
ke
belakan
g.
100.
101.
emeriks
aan
Fisik:
102.
Nyeri
Pemeri
ksaan penunjang:
105.
EKG
Urin rutin
Urin esbach
116.
aan
Fisik: P
emeriks
aan
Penunja
ng:
115.
117
putih telur
Edu
emeriks
114.
lbumin:
1.6
26
mg/dl
121.
122.
127.
namnesi
128.
129
Edu
s: 123.
emeriks
aan
Fisik: 124.
emeriks
aan
Penunja
ng:
125.
atrium:
150
Mmol/L
126.
132.
133.
A Kalium urin
namnesi
138
Edu
s: 134.
Aspar K 3x1
emeriks
aan
27
Fisik: 135.
emeriks
aan
Penunja
ng:
136.
alium:
3.2
Mmol/L
137.
140.
28