Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Riset

Riset menurut kamus Webster mempunyai arti

memeriksa atau mencari kembali.


Ndraha (1988) : riset memiliki arti yang lebih luas,
yaitu sebagai suatu pemeriksaan atau pengujian
yang teliti dan kritis dalam mencari fakta atau prinsipprinsip penyelidikan yang tekun guna memastikan
suatu hal.
Riset sebagai suatu usaha untuk menemukan suatu
hal menurut metode ilmiah, sehingga riset memiliki
tiga unsur penting : sasaran, usaha untuk mencapai
sasaran serta metode ilmiah.

Pengetahuan Yang Ilmiah


Ada beberapa cara untuk memperoleh pengetahuan

yang benar, salah satunya adalah dengan


menggunakan ilmu.
Ilmu yang diperoleh dari hasil penelitian atau studi
disebut ilmu pengetahuan.
Pengetahuan disebut sebagai ilmu kalau
pengetahuan itu jika sistematis, metodis dan
koheren. Sistematis dalam arti pengetahuan itu
disusun berdasarkan sistem tertentu. Metodis dalam
arti bahwa pengetahuan itu diperoleh dan
dikembangkan berdasarkan metode tertentu.
Koheren dalam arti pengetahuan itu merupakan
suatu kesatuan yang padu, yang masing-masing
bagiannya saling mendukung sampai terbentuk suatu
harmoni tubuh pengetahuan yang kompak.

Pengetahuan Yang Ilmiah


Ilmiah juga berarti harus memiliki kebenaran. Kebenaran relatif

sifatnya, jadi harus dibedakan antara kebenaran menurut


agama dan menurut kepercayaan (yang diawali dengan sikap
percaya terlebih dahulu kemudian berpikir) dan kebenaran
menurut secara ilmiah (yang diawali dengan berpikir terlebih
dahulu kemudian percaya),
Kebenaran ilmiah harus dapat dilihat bahwa ia sesuai dengan
fakta dan aturan, obyektif, masuk akal, dan memiliki asumsiasumsi.
Karena kebenaran ilmiah harus sesuai dengan aturan, maka
harus memiliki metode. Metode ilmiah atau sering hanya ditulis
metode, dapat diartikan sebagai suatu cara atau jalan
pengaturan atau pemeriksaan sesuatu.
Dalam hal riset, ciri utama metode bersifat empiris, artinya
keputusan-keputusan diambil berdasarkan data empiris
(pengalaman yang benar). Karena metode itu juga harus benar,
ilmu yang mempelajari tentang metode riset disebut dengan
metodologi riset.

Kriteria Riset Ilmiah

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Menurut Nazir (1988), suatu metode yang dipakai dalam penelitian


adalah ilmiah kalau memenuhi kriteria sebagai berikut :
Berdasarkan pada fakta, maksudnya berdasarkan fakta yang nyata
bukan kira-kira, legenda-legenda dan semacamnya.
Bebas dari prasangka, maksudnya bebas dari sudut pandang yang
subyektif dan benar-benar berdasarkan alasan dan bukti yang
lengkap dengan pembuktian yang obyektif.
Menggunakan analisis, maksudnya masalah harus dicari sebabsebabnya serta pemecahannya dengan menggunakan analisis yang
logis.
Menggunakan hipotesis, dimana hipotesis ini sebenarnya hanya
berguna dalam hal membantu peneliti dalam hal menuntun jalan
pikirannya untuk mencapai hasil penelitiannya.
Menggunakan ukuran yang obyektif, maksudnya selama melakukan
proses penelitian, tahapan-tahapan hasil yang dicapai dapat diukur
dengan alat ukur yang obyektif.
Menggunakan teknik kuantifikasi, maksudnya dalam pemakaian data
yang masih dapat dikuantifikasikan, penghitungan kuantitas harus
dilakukan.

Langkah-langkah Riset
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Mendefinisikan Masalah
Melakukan Studi Kepustakaan
Memformulasikan Hipotesis
Menentukan Model
Mengumpulkan Data
Mengolah dan Menyajikan Informasi
Menganalisis dan Menginterpretasi
Membuat Generalisasi dan Kesimpulan
Membuat Laporan

Anda mungkin juga menyukai