Anda di halaman 1dari 2

VALIDITY

1. menentukan ada atau tidaknya perbandingan yang dilakukan secara


independen dan blind suatu rujukan standar (gold standar)

2. menentukan kesesuaianantara sample pasien penelitian dengan


spectrum penderita pada setting praktik saat uji diagnostic tersebut
diaplikasikan
a. berdasarkan suspect dengue
pasien ditemukan terdapat suspect dengue

b. berdasarkan umur
pasien berumur 23 tahun, sesuai dengan jurnal dengan range 1-67
years.

3. menentukan ada tidaknya rujukan standar dilakukan tanpa melihat


hasil uji diagnostic
Peneliti melakukan studi ini dengan tujuan untuk melihat kemampuan
atau performa diagnostik dari NS1 antigen dan IgM antibodi dikarenakan
adanya keterbatasan dan keterlambatan diagnosis kasus dengue.
Tetapi tidak ditulisakan apakah ini pemeriksaan gold standar atau tidak.

IMPORTANCE
1. menentukan sensitivity, specificity, likelihood ratio
Sensitivity : 0,677
Specificity : 0,625
Likehood ratio + : 1,805
Likehood ration - : 0,5168
Sakit +
NS1
+ 233 (a)
antibody
NS1
111
Total
344 (a+c)
a.
b.
c.
d.

Sakit 30 (b)

total
263

50 (d)
80 (b+d)

161
424

233/344 = 0,677 = 67%


50/80 = 0,625 = 62,5 %
sens/1-spec = 0,677/1-0,625 = 1,805
1-sens/spec = 1-0,677/0,625 = 0,516

APPLICABILITY
1. menentukan kemungkinan penerapan pada pasien (available,
affordable, accurate, precise)

Available : Metode pemeriksaan yang dilakukan


penelitian ini tersedia sehingga bisa dilakukan oleh pasien dalam
kasus di atas.

Affordable : Tidak disebutkan dalam jurnal.

Accurate
: ya akurat.

Precise
: Tidak disebutkan dalam jurnal.
2. menentukan ada atau tidaknya perubahan tata laksana dari hasil
penelitian.
(tidak ada, karena
3. menentukan manfaat dan kerugian uji diagnostic terhadap pasien
manfaat : pemeriksaan NS1 dengan antibody dapat mendeteksi dini
pada suspect dengue, untuk mencegah Dengue Hemorragic Fever
(DHF) ataupun Dengue Syok Syindrom (DSS).
kerugian : biaya lebih mahal untuk pemeriksaan serologi antigenantibody.
2

Anda mungkin juga menyukai