Anda di halaman 1dari 16

RSJ ISLAM KLENDER

Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit


Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

STATUS PSIKIATRI

I.

II.

IDENTITAS PASIEN
Nama
Jenis kelamin
Tempat tanggal lahir
Usia
Agama
Suku bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
Status pernikahan
Alamat
Tanggal masuk RSIJ
Riwayat perawatan
- Rawat jalan
- Rawat inap
RIWAYAT PSIKIATRI
A. Bedasarkan
Auto anamnesa

Allo anamnesa

: Tn. M.A.I
: Laki-laki
: Yogyakarta, 31 juli 1976
: 35 tahun
: Islam
: Jawa
: Tidak selesai kuliah (semester 8)
: Tidak bekerja
: Belum menikah
: Jl. Kramat Rt 8/10 No. 62 Cipayung Jakarta Timur
: 30 Agustus 2010
: RS. Darmawangsa
: RS. Darmawangsa selama 2 minggu, RSJI Klender

:
: Diambil tanggal :
2 Mei 2011 (pukul 13.30)
3 mei 2011 (pukul 10.00)
: Diambil tanggal :

2 Mei 2011 (pukul 19.30) melalui telepon

Keluhan utama

: Pasien marah- marah tanpa sebab dan memukul ibunya

Keluhan tambahan

: Pasien mudah emosi dan sulit tidur. Pasien selalu takut

ada musuh, merasa was-was dan di awasi oleh musuh dan merasa selalu di ikuti oleh
musuh yang ingin memukul dari belakang.
1

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG


Pasien datang ke Rumah Sakit Jiwa Islam Klender (RSJIK) pada tanggal 30
agustus 2010, diantar oleh orangtuanya karena sudah 3 bulan sebelum masuk
rumah sakit jiwa (SMRSJ) pasien sulit tidur, mudah emosi dan sering marahmarah tanpa sebab di rumah serta kepala pasien sering terasa pening. Pasien
sering marah-marah kalau banyak orang yang datang kerumah, pasien merasa
kalau melihat banyak sandal yang ada di rumah kepalanya langsung terasa pening
dan sering memukul-mukulkan kepalanya ke lemari. Pasien juga juga selalu
merasa takut ada banyak musuh dan selalu diawasi oleh nenek pasien dan orang
lain. Dimanapun pasien berada selalu mendengar suara nenek dan menyangkal
ada wujud nenek. Selain itu pasien merasa selalu merasa was-was dan merasa di
awasi karena banyak musuh, terutama yang bernama Rizal yang mengaku
sahabat pasien. Pasien juga merasa rizal ingin memukul pasien. 1 hari Sebelum
masuk rumah sakit jiwa klender, pasien ingin berbuka puasa dengan rokok namun
saat itu rokoknya habis, dan ingin meminta rokok kepada ibunya, saat ibunya
mengambil uang ibunya dipukul oleh pasien tanpa alasan yang jelas. Menurut
ibunya, pasien takut membahayakan orang lain sehingga ibu pasien membawa
pasien ke RSJIK. Sudah 8 bulan pasien sudah dirawat di RSIJK, keluhan seperti
bisikan-bisakan yang dirasakan pada awal masuk RSJIK sudah tidak didengar
oleh pasien lagi. Tetapi pasien masih merasakan kepalanya terasa pusing atau
pening. Pasien menyakini pasien masih diintai oleh temannya yang bernama rizal
sampai dengan sekarang dan pasien yakin rizal ingin berbuat jahat terhadap diri
pasien.
C. RIWAYAT GANGGUAN SEBELUMNYA
GANGGUAN PSIKIATRI

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

Menurut ibu pasien, pasien bersikap aneh sejak tahun 2003 pada saat ayahnya
meninggal sejak saat itu pasien lebih sering pendiam dan lebih sering menyendiri
dikamar. Namun pada saat itu pasien masih bias berkomunikasi dengan ibunya.
Akan tetapi 7 hari setelah ayah kandungnya meninggal saudara kembarnya
meninggal kemudian. Sejak saat itu pasien menjadi terpukul dan merasa bahwa
kematian ayah kandung dan kembarannya meninggal dikarenakan oleh pasien.
Sejak saat itu pasien terlihat menyendiri dan pasien sering tertawa sendiri. Dan
keadaan ini dirasakan ibunya makin memburuk setelah adik kandungnya
menikah.
Pada tahun 2001 pasien pernah menjalani rawat jalan dan rawat inap dirs.
Darmawangsa selama 2 minggu.
GANGGUAN MEDIK
Baru setelah dirawat dirs. Jari kaki pasien amputasi di karenakan ulkus
diabetikum.
D. RIWAYAT PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF
Pasien merokok sejak SMP tapi pasien menyangkal pasien mengalami
ketergantungan rokok. Pasien juga mengakui pernah mengkomsumsi sabu sejak
SMA kelas 2 tapi pasien menyangkal pasien mengalami ketergantungan ataupun
putus obat.

E. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI SEBELUM SAKIT


1. RIWAYAT PRENATAL DAN PERINATAL
Menurut ibu pasien, selama kehamilan ibu pasien sehat dan tidak pernah
mengalami sakit berat yang mengancam kehamilannya. Pasien dilahirkan
cukup bulan tanpa ada trauma jalan lahir dan di tolong oleh dokter. Kelahiran
pasien dikehendaki oleh keluarga pasien. Ibu pasien tidak pernah
3

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

mengkomsumsi obat-obatan atau zat yang berbahaya yang mengancam


kehamilan. BB lahir 2700 gram dan PB 47 cm.
2. MASA KANAK-KANAK DINI (0-3 TAHUN)
Pasien diasuh oleh kedua orangtuanya dan ibu pasien memberikan ASI sampai
usia 6 bulan. Pasien tumbuh normal seperti anak seusianya (belajar berdiri,
berjalan, berbicara, serta toilet training. Menurut ibu pasien, pasien termasuk
anak yang aktif, mudah bergaul dan bersosialisasi dengan teman sebayanya.
Pasien tidak memiliki perilaku seperti sering ketakutan dan menarik diri.
3. MASA KANAK-KANAK PERTENGAHAN (4-11 TAHUN)
Secara fisik, pasien tumbuh dan kembangnya sesuai dengan anak seusianya.
Sehari-hari pasien bersifat nakal, periang aktif dan dekat dengan anggota
keluraganya. Menurut ibu pasien, pasien tidak pernah bertengkar hebat
dengan saudara pasien atau dengan orangtua pasien. Pasien mengaku
mendapat pendidikan agama dari sekolah dan dari orangtuanya.
4. MASA PUBERTAS DAN REMAJA
HUBUNGAN SOSIAL
Menurut ibu pasien, pasien memiliki banyak teman dan tidak sulit
untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pasien juga dekat
dengan orangtua, saudara laki-lakinya dan teman-teman baik yang
berada di lingkungan rumah dan di lingkungan sekolahnya. Menurut
ibu pasien, pasien terkadang tidak dapat mengendalikan emosinya
sehingga terkadang pasien marah. Sewaktu SMA menurut ibu pasien,
pasien bergaul dengan teman-teman yang memperkenalkan pasien
dengan obat-obatan terlarang (narkoba), ini berlajut sampai pasien
kuliah. Menurut ibunya, pasien memiliki peringai sering marah-marah
sewaktu pasien mengkomsumsi narkoba.

RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL


4

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

Pasien termasuk anak yang cerdas, walaupun pasien jarang


mendapatkan prestasi pada pendidikan sekolah dan pasien tidak pernah
tinggal kelas. Pasien pernah di hukum dan kadang-kadang tidak
mematuhi peraturan di sekolahnya. Semenjak SMA pasien mulai nakal
dan sering bolos dan sering menggunakan shabu bersama temantemannya. Dan pada saat kuliah pasien kuliah di Universitas P jurusan
hokum tetapi kuliahnya pun tidak sampai selesai hanya sampai
semester 8 karena pada saat itu pasien masih menggunakan narkoba
bersama teman-temannya.

PERKEMBANGAN MOTORIK DAN KOGNITIF


Dalam perkembangan fisik, pasien terlihat sesuai dengan usianya dan
dalam perkembangan kognitif tidak terlihat adanya gangguan (dalam
batas normal). Pasien tidak mengalami kesulitan dalam belajar.

GANGGUAN EMOSI DAN FISIK


Pasien pernah terlibat dalam masalah kenakalan remaja. Pasien pernah
berkelahi dengan teman maupun saudara-saudaranya dan pasien
pernah marah pada kedua orang tuanya. Sewaktu kecil pasien, kedua
orang tuanya sibuk bekerja, sehingga pasien menghabiskan banyak
waktu di luar rumah.

RIWAYAT PSIKOSEKSUAL
Pasien tidak memiliki riwayat gangguan psikososial. Menurut pasien,
ia mulai menyukai lawan jenis sejak SMA tetapi tidak pernah pacaran.
Pasien mengaku belum pernah mendapatkan pendidikan tentang seks
dari orangtuanya karena masih dianggap tabu, sehingga pasien
mengetahui dengan sendirinya.

5. MASA DEWASA
RIWAYAT PEKERJAAN
5

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

Pasien belum pernah mengirim lamaran kerja maupun berniat untuk


mencari pekerjaan.

RIWAYAT SOSIAL
Sebelum ayah kandungnya meninggal pasien sering bergaul dengan
teman-teman sebayanya dan hubungan social yang baik dengan temantemannya maupun di lingkungan sekitarnya. Tetapi semenjak ayah
kandungnya meninggal, pasien lebih sering berdiam diri, terlihat
murung, tertutup dan menyendiri di kamarnya bahkan pasien juga
sering terlihat berbicara sendiri dan tertawa sendiri.

RIWAYAT PERNIKAHAN
Pasien belum pernah menikah

MASALAH SEKSUAL
Pasien mengaku tidak pernah mengalami masalah seksual dan terlibat
dalam kekerasan secara seksual. Pasien tidak pernah mengalami
pelecahan seksual.

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

: Ayah pasien

: kakek pasien

Hubungan pasien dengan saudara dan ayah ibunya


cukup dekat. Orang tua pasien mendidik anaknya cukup
demokrasi. Pengobatan pasien didukung oleh orangtua
pasien walaupun secara pas-pasan. Di dalam keluarga
pasien tidak ada anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa seperti yang dialami oleh pasien pada
saat ini.

KEADAAN SOSIAL SEKARANG


Pasien tidak bekerja. Kegaiatan pasien sebelum di bawa ke RSJI
darmawangsa hanya makan dan tidur. Menurut pasien, pasien selalu
mengeluh kepalanya pusing. Sehingga pasien lebih suka tidur dan
tidak melakukan aktivas sehari-hari.
7

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

III.

MIMPI, KHAYALAN DAN SISTEM PENILAIAN


Mimpi
: Tidak ada
Khayalan
: Tidak Ada
Sistem penilaian
: Penilaian tentang baik dan buruk adalah
kurang baik

STATUS MENTAL
A. DESKRIPSI UMUM
1. PENAMPILAN
Pasien seorang laki-laki berumur 35 tahun, berperawakan agak gemuk. Tinggi
badan 170 cm berat badan 75 kg dan terlihat sesuai dengan usia pasien,
berkulit sawo matang. Pada saat wawancara, pasien menggunakan kaos
berwarna biru dengan celana pendek berwarna merah dengan pinggir
berwarna biru dan menggunakan sendal jepit. Pasien tampak tidak dapat
merawat diri, rambut dan muka terlihat kotor, kuku tangan dan akinya tampak
panjang dan kotor. Selama wanancara pasien lebih terlihat banyak diam dan
tatapan mata terlihat kosong. Pasien sedikit melakukan kontak mata dengan
pemeriksa.
2. PERILAKU DAN AKTIVITAS MOTORIK
Aktivitas motorik pasien baik, sedikit koperatif, sopan, dan menjawab semua
pertanyaan dari pemeriksa. Gaya berjalan pasien baik, tidak ada kesulitan
dalam berjalan. Selama wawancara pasien terlihat diam, tenang dan terkadang
diakhir menjawab pertanyaan pasien terkadang senyum sendiri, dan sewaktu
ditanyakan apa ada hal yang lucu pasien hanya menjawab tidak ada. Pasien
juga tidak mengalami kesulatan dalam berbicara.
3. PEMBICARAAN
Pasien berbicara dengan spontan, pelan, dan teratur serta menjawab
pertanyaan dengan baik.
Kecepatan
: sedang
Volume
: sedang
Irama
: teratur
Kelancaran
: lancar, tidak gagap dan spontan

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

4. SIKAP TERHADAP PEMERIKSA


Pasien cukup koperatif, sopan, kontak mata dengan pemeriksa seperlunya,
menjawab pertanyaan dengan baik, perhatian pasien terhadap pemeriksa
cukup baik, dan pasien bersikap bersahabat.
B. ASPEK DAN EKSPRESI AFEKTIF
1. MOOD
: hipotimik
2. AFEK
: terbatas
3. KESERASIAN : tidak serasi (appropriate)

C. GANGGUAN PERSEPSI
1. HALUSINASI
Sewaktu pertama kali dirawat : pasien meyakini pasien mendengar suarasuara di teliga pasien yang mirip dengan suara neneknya.
Sekarang : pasien sudah tidak mendengar bisikan-bisakan yang diyakini suara
neneknya.
2. ILUSI
Tidak ada
3. DEPERSONALISASI
Tidak ada
4. DEREALISASI
Tidak ada
D. PROSES PIKIR
1. PRODUKTIVITAS
Miskin ide
2. KONTINUITAS
Relevan dan teratur
BLOCKING
ASOSIASI LONGGAR
INKOHERENSI
WORD SALAD
NEOLOGISME

: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
: tidak ada
9

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

FLIGHT OF IDEAS
: tidak ada
3. HENDAYA BAHASA
Tidak ada kendala dalam berbahasa.
E. ISI PIKIRAN
1. PREOKUPASI : pasien ingin pulang
2. GANGGUAN ISI PIKIRAN :
WAHAM
: waham reference (pasien merasa selalu di intai dan
di awasi oleh teman baiknya rizal). Dan waham persekutorik (waham
kejar) pasien merasa dirinya ingin dipukul (dilukai) oleh rizal.
IDEA OF PREFERENCE
: tidak ada
THOUGHT ECHO
: tidak ada
THOUGHT BROADCASTING : tidak ada
THOUGHT WITHDRAWL
: tidak ada
THOUGHT INSERTION
: tidak ada
F. FUNGSI KOGNITIF DAN KESADARAN
1. KESADARAN
Compos mentis
2. ORENTASI
WAKTU : baik (Pasien dapat menentukan hari dan membedakan
siang/malam).
TEMPAT : baik (Pasien mengetahui dimana dia berada).
ORANG : baik (Pasien mengetahui bahwa dirinya diwawancara oleh
dokter muda)
3. KOSENTRASI
Baik (pasien diminta untuk mengeja dari belakang huruf yang terdapat pada
kata DUNIA)
4. KEMAMPUAN VISUOSPASIAL
Baik (pasien dapat diminta menggambarkan kembali gambar yang dibuat oleh
pemeriksa, yaitu 2 bentuk bangun segi lima yang saling bersinggungan).
5. DAYA INGAT
o DAYA INGAT LAMA : baik (pasien masih ingat pasien bersekolah
dimana sewaktu SD, SMP, SMA.
10

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

o DAYA INGAT YANG BARU SAJA TERJADI : baik (Pasien dapat


mengingat kejadian-kejadian penting yang terjadi pada bulan-bulan
terakhir)
o DAYA INGAT KEADAAN YANG BARU SAJA TERJADI :
baik (Pasien dapat mengingat menu sarapan pagi yang

pasien

makan).
o DAYA INGAT SEGERA : baik( Pasien dapat mengulangi enam
angka maju dan selanjutnya 6 angka mundur yang disebutkan oleh
pemeriksa).
6.

INTELENGENSIA DAN PENGETAHUAN UMUM


Baik ( pasien dapat menyebutkan siapa saja presiden yang pernah menjabat di
Indonesia).

7. PEMIKIRAN ABSTRAK
Baik (Pasien mampu mengartikan peribahasa panjang tangan).
G. DAYA NILAI
PEMIKIRAN SOSIAL : baik (Apabila terjadi kebakaran pasien
langsung menyelamatkan diri supaya tidak terkena kebakaran).
UJI DAYA NILAI
: baik (Pasien akan mengembalikan dompet
bila tidak sengaja menemukannya dijalan).
H. RTA
Terganggu
I. TILIKAN (INSIGHT)
Derajat II Pasien menyadari dirinya sakit tetapi juga sekaligus menyangkal
dirinya sakit pada waktu yang bersamaan.
J. TARAF DAPAT DIPERCAYA
Pasien dapat dipercaya
IV.
STATUS FISIK
A. STATUS INTERNIS
Keadaan umum
Kesadaran

: Baik
: Compos Mentis
11

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

Tekanan darah
: 120/90 mmHg
Suhu
: Afebris
Nadi
: 80x/menit
Pernapasan
: 20x/menit
Mata
: Konjungtiva tidak anemis, pupil isokor, di
tengah, refleks cahaya positif
Hidung
: Tidak ada kelainan
Leher
: Dalam batas normal, A.Carotis teraba,
Trakea di tengah, tidak ada pembesaran
KGB regional : tidak ada pembesaran
Thorax
: Dalam batas normal
Abdomen
: Dalam batas normal
Urogenital
: Dalam batas normal
Ekstermitas : jari pertama mengalami amputasi, karena sebelumnya
terdapat ulkus diabetikum
Kelainan khusus
: Tidak ada

B. STATUS NEUROLOGIS
- Gangguan Rangsang Meningeal
: tidak ada
- Mata
Gerakan
: Baik ke segera arah
Bentuk pupil
: Bulat isokor
Rangsang Cahaya : +/+ (langsung dan tidak langsung)
Motorik

V.

Tonus
Turgor
Kekuatan
Koordinasi
Refleks

:
:
:
:
:

Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA


a. Kesadaran
: Compos Mentis
b. RTA
: Terganggu
c. Mood
: Hypotimik
d. Ekspresi Afek
: Terbatas
e. Emosi
: Tidak Sesuai (appropriate)
12

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

f. Gangguan persepsi
: Halusinasi auditorik (dulu), sekarang sudah tidak
dirasakan pasien
g. Gangguan proses pikir
: Miskin ide
h. Gangguan isi pikir
: Ada waham reference (pasien merasa selalu di
intai dan di awasi oleh teman baiknya rizal). Dan waham persekutorik (waham
kejar) pasien merasa dirinya ingin dipukul (dilukai) oleh rizal.
i. Tilikan
: Derajat II
j. Faktor Stressor
Karena adanya saudara yang menikah. Hal ini menjadi pikiran pasien karena
pasien belum menikah pada umurnya saat ini. Pasien sering di ejek kakak ipar
dari ibunya yang mengatakan bahwa pasien kerjaannya hanya makan dan tidurtiduran saja. serta pasien merasa terpukul dengan meninggalnya ayah kandung
dan kembaran ayahnya ikut meninggal .
VI.

FORMULASI DIAGNOSTIK
AKSIS I
:
Gangguan Persepsi : Halusinasi auditorik.
Gangguan Proses pikir
: Miskin ide
Isi pikir
: Waham curiga
o Dari gejala-gejala tersebut diatas, merupakan tanda RTA terganggu
sesuai dengan gejala psikosis. Menurut PPDGJ III termasuk
kedalam diagnosis penyakit Skizofrenia Paranoid karena
memenuhi kriteria diagnostik :
Memenuhi kriteria umum skizofrenia yaitu terdapat 2 gejala mayor
Gangguan afektif tidak menonjol dan gejala katatonik tidak ada
AKSIS II
Tidak ada gangguan kepribadian dan retardasi mental.
AKSIS III
Diabetes mellitus. Terdapat amputasi pada jari kaki jari pertama setelah terjadi luka
yang tidak sembuh-sembuh lalu terbentuk koreng.
AKSIS IV
Stressor keluarga: kehilangan orang yang di cintai (orangtua pasien). Sehingga pasien
tidak mampu menerima keadaaan.
AKSIS V
13

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

70-61 = Beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara
umum masih baik
Fungsi merawat diri
Pasien terlihat tidak mampu untuk mengurus dirinya sendiri
Fungsi pekerjaan
Pasien masih dapat melakukan pekerjaannya sendiri dengan baik.
Fungsi relasi dengan lingkungan
Pasien dapat bergaul, namun teman-temannya tidak terlalu banyak.

VII. DAFTAR MASALAH


PROMBLEM ORGANOBIOLOGIK
o Tidak Ada
PROBLEM PATOLOGIS DAN PERILAKU
o Halusinasi auditorik, waham curiga, waham kejar. Pasien terlibat kenakalan
remaja dan pemakai zat psikoaktif.
PROBLEM SOSIO_BUDAYA
o Pasien dari sudah mulai merokok dari sejak SD dan mencoba ganja SMA serta
narkoba sejak kuliah sehingga pasien terlibat dalam kenakalan remaja.
VIII. PROGNOSIS
Dubia ad malam

Faktor yang mendukung ke arah baik:

Dukungan dari keluarga untuk sembuh sangat baik


Tidak ada factor herediter
Respon terapi sangat baik sehingga gejala berkurang

Faktor yang mendukung ke arah buruk:

Onset muda
Belum menikah
Masalah penggunaan zat psikoaktif yang dapat memperberat gejala.
Perawatan rs yang berulang.
14

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

IX.

RENCANA TERAPI
PSIKOFARMAKO
ANTIPSIKOTIK
Haloperidol 3x 5 mg
THP 2X2 mg
ANTIINSOMNIA
Alprazolam
PSIKOTERAPI
PSIKOTERAPI REEDUKATIF
Tujuan : mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan
membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan.
Cara atau Pendekatan :
a. Terapi perilaku : memberitahukan pasien bahwa memukul orangtua merupakan
hal yang tidak dibenarkan dalam bidang agama dan normal-norma social. Selain
itu mengedukasikan ulang bahwa penggunaan narkoba merupakan tindakan yang
salah dan menyalahi aturan dan norma-norma yang berlaku. Pasien juga harus
bisa mengontrol emosinya agar tidak melukai orang-orang disekitar pasien atas
perbuatan atau perkataan kasar dari pasien. Pasien disini tidak di gurui melainkan
membimbingnya ke arah yang lebih baik.
b. Terapi kelompok :
Pasien bisa di ikutkan dalam satu kelompok kecil yang memiliki berbagai
problem atau masalah hidup. Disini pasien diharapkan bias memetik intisari dan
pembelajaran hidup dari masalah-masalah yang ada didalam satu kelompok kecil.
Dan diharapkan pasien dapat melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda
dan ini membantu pasien dalam mendewasakan diri.
c. Terapi keluarga :
Disini keluarga berperan aktif dalam kesembuhan pasien dan mensuport pasien.
Keluarga harus lebih awas (aware) dalam mengawasi pasien, dalam hal kepatuhan
minum obat dan gejala atau tanda-tanda perubahan sikap pasien. Keluarga
diharapkan tidak menjatuhkan harga diri pasien dengan mengucilkannya, justru
itu kan memperparah penyakitnya.

15

RSJ ISLAM KLENDER


Jl. Bunga Rampai X Perumnas Klender, Malaka Jaya, Duren Sawit
Telp: (021) 8622491, 86602402, Fax. (021) 86610234 Jakarta
13460

16

Anda mungkin juga menyukai