Anda di halaman 1dari 1

Devosi Katolik adalah bentuk doa yang bukan menjadi bagian resmi dari liturgi umum Gereja,

tapi menjadi bagian dari praktik-praktik kerohanian yang terkenal dari umatKatolik. Banyak
devosi ini telah secara resmi diakui oleh Gereja sebagai sesuatu yang berharga bagi
perkembangan iman namun tidak memiliki nilai penting untuk keselamatan. Seringkali beberapa
devosi di Gereja berbentuk doa-doa yang telah terformalisasikan, benda-benda suci atau
gambar-gambar suci yang lahir dari pernyataan wahyu pribadi, atau pengalaman-pengalaman
rohani pribadi dari beberapa orang seperti Penampakan Bunda Maria atau Yesus Kristus.

Kerahiman Ilahi adalah sebuah devosi Katolik kepada cinta belas kasihan Allah dan keinginan
untuk membiarkan cinta dan rahmat tersebut mengalir melalui hati seseorang terhadap orangorang yang membutuhkan hal itu.[3] Devosi ini terkait dengan penampakan Yesus yang diterima
Santa Maria Faustina Kowalska (19051938), yang dikenal sebagai Rasul Kerahiman Ilahi.

Kerahiman Tuhan sudah diagung-agungkan oleh para penulis Perjanjian Lama,


khususnya dalam kitab Mazmur (misalnya 103:8-14) dan dalam kitab Yesaya (misalnya
1:18). Namun kerahiman itu menjadi nyata dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Yesus
adalah kerahiman ilahi sendiri, dan Ia menghendaki, supaya semua manusia,
betapapun besar dosa-dosa mereka, mengandalkannya sebagai satu-satunya
pertolongan.
Kerahiman Tuhan seharusnya menggerakkan setiap manusia untuk memperlakukan
sesama dengan murah hati dan penuh belas kasihan. Sebab,berbahagialah orang
yang mengasihani, kata Yesus, karena mereka akan dikasihani (Mat 5:7). Kemurahan
hati Tuhan yang dipuja dalam doa, seharusnya diiringi tindakan-tindakan belas
kasihan yang nyata.

Anda mungkin juga menyukai