hutan
terkait
erat
dengan
pengelolaan
hutan
lestari,
kelestarian
ekonomi)
serta
tinggi
rendahnya
kadar
harmonis
dipergunakan
untuk
memenuhi
kebutuhan
hidup
manusia dalam
dapat
terwujud
jika
konsep
pengelolaan
hutan
yang
dilakukan
cenderung atau
hanya
bertujuan
ekonomi.
Melihat
kondisi
demikian,
2008).
Konsep yang dikembangkan tersebut yakni dengan kolaborasi antara
pemerintah pusat dan daerah dalam kegiatan pengelolaan hutan dengan
memandang kawasan hutan sebagai sebuah ruang atau wilayah bagi sumberdaya
yang harus dijaga keberlanjutannya. Untuk mencapai keberlanjutan tersebut
kawasan hutan harus dapat memberikan kontribusi bagi daerah (PAD)
dengan tetap mempertimbangkan kondisi
masyarakat.
pengelolaan
hutan
terkait
ekologi
tersebut,
dan
sosial budaya
diharapkan
terwujud
yang
untuk mengelola
sumberdaya hutannya.
Konsep pengelolaan hutan yang dimaksud yakni melalui pembangunan
Kesatuan
Pengelolaan
Hutan
(KPH),
sebagaimana
telah
diatur
dalam
Tahun
2008
tentang
Perubahan
atas
Peraturan
proses
kegiatan
pengelolaan
hutan
lestari.
Organisasi tersebut
manajemen/pengelolaan
diharapkan
dapat
menjalankan
fungsi
kondisi lingkungan yang ada. Sampai dengan saat ini, di Indonesia sudah
terbentuk 68 (enam puluh delapan) unit KPH (KPHP dan KPHL) yang
sudah berlembaga dan tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Dari
keseluruhan KPH yang sudah berlembaga tersebut, terbagi menjadi 44 KPHP
(Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi) dan 24 KPHL (Kesatuan Pengelolaan
Hutan Lindung).
Menurut Hemosilla (2006) salah satu bentuk pemanfaatan secara tidak
langsung adalah kegiatan agroforestry sebagai suatu sistem pengelolaan lahan
hutan yang mengkombinasikan produksi tanaman pertanian dan tanaman
hutan dan/atau hewan secara bersamaan atau berurutan pada unit lahan yang
sama, dan menerapkan cara-cara pengelolaan yang sesuai dengan kebudayaan
penduduk setempat.
Hemosilla (2006) menejaskan bahwa kegiatan agroforestry di kawasan
hutan dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dalam rangka peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
di
dalam
keberhasilan
pembangunan
kehutanan
melalui
kegiatan
penting
dilaksanakan
adalah
membangun,
memperkuat
dan