Anda di halaman 1dari 7

JURNAL KEPERAWATAN

MEDIKAL BEDAH
Effect of anti-tuberculosis drugs on
hematological profiles of tuberculosis
patients attending at University of
Gondar Hospital, Northwest Ethiopia

BY:
KELOMPOK 8

PENDAHULUAN

TB adalah penyakit yang dapat disembuhkan


TB adalah penyakit yang dapat disembuhkan
meskipun resistensi obat merupakan salah
meskipun resistensi obat merupakan salah
satu tantangan utama dalam pengobatan,
satu tantangan utama dalam pengobatan,
pencegahan dan pengendalian penyakit.
pencegahan dan pengendalian penyakit.
Namun, penggunaan obat anti-TB tidak bebas
Namun, penggunaan obat anti-TB tidak bebas
dari efek samping.
dari efek samping.
Berbagai macam kelainan hematologi telah
Berbagai macam kelainan hematologi telah
dilaporkan sebagai hasil dari pemberian obat
dilaporkan sebagai hasil dari pemberian obat
anti-TB. Gangguan hematologi utama karena
anti-TB. Gangguan hematologi utama karena
obat anti-TB adalah anemia aplastik. anemia
obat anti-TB adalah anemia aplastik. anemia
aplastik adalah gangguan sumsum tulang
aplastik adalah gangguan sumsum tulang
hiporegeneratif ditandai dengan pansitopenia.
hiporegeneratif ditandai dengan pansitopenia.
Pansitopenia adalahmenurunnya sel darah
Pansitopenia adalahmenurunnya sel darah
merah, sel darah putih, dan trombosit.
merah, sel darah putih, dan trombosit.

TUJUAN
Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui
profil hematologi pasien TB
sebelum dan setelah fase
intensif pengobatan.

SAMPEL JURNAL
Sampel pasien TB baru yang
positif direkrut berturutturut sesuai karakteristik
sosio-demografis yang
dikumpulkan dengan
menggunakan pre dan post
uji kuesioner. Sekitar 5 ml
darah vena dikumpulkan
dari setiap pasien dan profil
hematologi.

HASIL
Nilai-nilai pasien sebelum
memulai pengobatan dan
setelah selesainya tahap
intensif pengobatan TB. Profil
hematologi pasien TB
menunjukkan perbedaan
yang signifikan dalam
hematokrit (38,5% vs 35,7%),
hemoglobin (12,7 g / l vs 11.8
g / l) dan platelet (268 103/
3

KESIMPULAN
Tingkat hemoglobin, hematokrit dan
jumlah trombosit pasien TB secara
bermakna menurun setelah
selesainya tahap intensif pengobatan
TB. Variasi yang signifikan dari RDW
dan PDW juga diamati di antara
pasien sebelum pengobatan dan
setelah pengobatan. Kelainan
hematologi dihasilkan dari
pengobatan TB harus dinilai terusmenerus sepanjang terapi TB.

CRITICAL APPRASIAL

Anda mungkin juga menyukai