A.
Tinjauan Bahan :
-
Telur bebek
Telur puyuh
Tinjauan Alat :
-
Wadah transparan
Air
Langkah kerja :
1.
2.
3.
Memasukkan telur ayam ras, telur ayam buras, telur bebek, dan telur
Jenis Telur
Telur ayam ras
Telur ayam buras
3.
4.
Telur bebek
Telur puyuh
(agak melayang)
Tenggelam sempurna
Tenggelam, sebagian agak berdiri
(agak melayang)
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa :
1.
air yaitu tenggelam sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa mutu telur ayam ras
tersebut bagus, karena telur yang tenggelam sempurna berarti tidak mempunyai
rongga udara di dalamnya. Jika dilihat dari sumber belinya, telur ayam ras
tersebut dibeli dalam kondisi yang baik dan bersih. Mutu telur ayam ras yang
bagus menunjukkan bahwa penyimpanan telur tersebut dalam kondisi yang baik.
2.
berisi air yaitu tenggelam, namun sebagian agak berdiri atau agak melayang. Jadi,
posisi telur ayam buras tersebut tidak sepenuhnya tenggelam. Hal ini
menunjukkan bahwa mutu telur ayam buras tersebut agak bagus (tidak seutuhnya
bagus), karena telur yang tenggelam namun ada bagian yang melayang berarti ada
sedikit rongga udara di dalamnya. Jika dilihat dari sumber belinya, telur ayam
buras tersebut dibeli dalam kondisi yang baik, namun sedikit kotor. Mutu telur
ayam buras yang agak bagus menunjukkan bahwa penyimpanan telur tersebut
dalam kondisi yang agak baik.
3.
Telur bebek
Posisi telur bebek yang dimasukkan ke dalam wadah transparan berisi air
yaitu tenggelam sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa mutu telur bebek tersebut
bagus, karena telur yang tenggelam sempurna berarti tidak mempunyai rongga
udara di dalamnya. Jika dilihat dari sumber belinya, telur bebek tersebut dibeli
dalam kondisi yang baik, namun agak kotor. Mutu telur bebek yang bagus
menunjukkan bahwa penyimpanan telur tersebut dalam kondisi yang baik.
4.
Telur puyuh
Posisi telur puyuh yang dimasukkan ke dalam wadah transparan berisi air
yaitu tenggelam, namun sebagian agak berdiri atau agak melayang. Jadi posisi
telur puyuh tersebut tidak sepenuhnya tenggelam. Hal ini menunjukkan bahwa
mutu telur puyuh tersebut agak bagus (tidak seutuhnya bagus), karena telur yang
tenggelam namun ada bagian yang melayang berarti ada sedikit rongga udara di
dalamnya. Jika dilihat dari sumber belinya, telur puyuh tersebut dibeli dalam
kondisi yang baik dan bersih. Mutu telur puyuh yang agak bagus menunjukkan
bahwa penyimpanan telur tersebut dalam kondisi yang agak baik.
B.
Tinjauan Bahan :
-
Telur bebek
Telur puyuh
Tinjauan Alat :
-
Jangka sorong
Timbangan
Micrometer scrup
1.
Cara kerja :
jenis telur.
-
Ukur panjang dan diameter telur utuh, dan hitung indek bentuk telur
Data :
Pembahasan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, diketahui pengelompokan
telur ayam berdasarkan berat dan ukuran telur. Telur bebek termasuk golongan
jumbo karena beratnya lebih dari 65 gram. Telur ayam ras dan ayam buras
termasuk golongan medium karena beratnya berkisar antara 50-60 gram,
sedangkan telur puyuh termasuk golongan telur kecil dengan berat di bawah 45
gram (Ayu, 2015)
Berat telur dipengaruhi oleh jenis unggas dan umur unggas tersebut (Ayu,
2015) menyatakan bahwa apabila ayam bertelur pada umur dua puluh minggu
maka berat telur akan terus meningkat secara cepat pada enam minggu pertama
setelah bertelur, kemudian kenaikan terjadi secara perlahan setelah 30 minggu dan
akan mencapai berat maksimal setelah umur 50 minggu. Meningkatnya umur
ayam menyebabkan kemampuan fungsi fisiologis alat reproduksi semakin
menurun. Semakin tua umur ayam petelur maka semakin besar telur yang
dihasilkan dan semakin berat.
Kenaikan berat telur ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah putih telur
sedangkan berat kuning telur relatif stabil. Dengan demikian, berat telur ayam
berkolerasi positif terhadap indeks telur, indeks putih telur, ketebalan kerabang
dan persentase putih telur serta berkolerasi negatif terhadap persentase kuning
telur. Semakin besar telur ayam, maka indeks telur, indeks putih telur dan
persentase putih telur semakin meningkat, akan tetapi persentase kuning telur
semakin menurun.
Pada praktikum ini, permukaan kulit telur ayam ras bersih, telur ayam
buras bersih, telur bebek masih terdapat kotoran, dan telur puyuh bersih.
Permukaan yang kurang atau tidak bersih diakibatkan karena pembersihan kulit
telur tidak maksimal. Pembersihan kulit telur dapat dilakukan dengan cara basah
dan cara kering. Pembersihan dengan cara basah dilakukan dengan menggunakan
semprotan air yang berisi sanitasier, diikuti pembilasan dengan air hangat dan
dikeringkan dengan aliran udara panas, sedangkan pembersihan dengan cara
kering, dilakukan dengan menggosok permukaan telur dengan menggunakan
kertas amplas. Kelemahan cara kering dibandingkan cara basah adalah waktunya
lebih lama, timbulnya guratan pada kulit telur, kemungkinan terjadi perbesaran
kulit, sehingga mempercepat penguapan dan dapat menyebabkan pencairan putih
telur kental karena goyangan dan abrasive (Claranida Riawan, 2015)
Kualitas telur sebelah luar ditentukan oleh kondisi kulit telurnya. Kulit
telur ayam ras memiliki warna coklat, kulit telur ayam buras berwarna putih, kulit
telur bebek berwarna biru kehijauan, dan kulit telur puyuh berwarna putih dengan
bercak-bercak hitam. Perbedaan warna kulit setiap telur dipengaruhi oleh jenis
makanan yang diberikan. Berikut ini beberapa parameter yang dapat dijadikan
ukuran untuk menentukan kualitas telur sebelah luar :
A.
Kualitas telur semakin baik jika kulit telur dalam keadaan bersih dan tidak ada
kotoran apapun.
B.
Kondisi kulit telur dapat dilihat dari tekstur dan kehalusannya. Kualitas telur akan
semakin baik jika tekstur kulitnya halus dan keadaan kulit telurnya utuh serta
tidak retak.
C.
Warna Kulit
Warna kulit telur ayam ras ada dua, yaitu putih dan cokelat. Perbedaan warna kulit
tersebut disebabkan adanya pigmen cephorpyrin yang terdapat pada permukaan
kulit telur yang berwarna cokelat. Kulit telur yang berwarna cokelat relatif tebal
dibandingkan yang kulit telur yang berwarna putih. Oleh karena itu, kualitas telur
yang berwarna cokelat lebih baik dibandingkan telur yang berwarna putih. Dalam
penyimpanan, telur yang berkulit cokelat lebih awet dibandingkan telur yang
berwarna putih.
D.
Bentuk Telur
Bentuk telur yang baik adalah proporsional, tidak berbenjol-benjol, tidak terlalu
lonjong, dan juga tidak terlalu bulat (Claranida Riawan, 2015).
Ciri telur yang baik dapat dilihat dari bentuk luarnya, antara lain:
Telur tidak cacat atau retak. Untuk mengetahui kondisi telur retak atau tidak,
dengan mengamati ada atau tidaknya garis putih pada permukaan kulit telur. Bila
ada garis putih, maka menunjukkan bahwa telur tersebut retak (Claranida Riawan,
2015).
Fungsi dari bagian-bagian telur tersebut yaitu:
cangkang telur. Pada salah satu ujung telur, selaput ini tidak menempel pada
cangkang sehingga membentuk rongga udara.
Kalaza (tali kuning telur) berfungsi untuk menahan kuning telur agar tetap
pada tempatnya dan menjaga embrio agar tetap berada di bagian atas kuning telur
(Ayu, 2015).
2. Pengamatan Struktur Fisik Telur
Tinjauan Bahan :
-
Telur Bebek
Telur puyuh
Tinjauan Alat :
-
Neraca ohaus
Jangka sorong
Langkah kerja :
1.
petri.
2.
4.
telur utuh.
5.
utuh.
6.
Data
Pembahasan
Menurut DKBM, BDD adalah kadar zat gizi yang disajikan per 100 gram
bagian yang dapat dimakan. BDD digunakan untuk memudahkan dalam
perhitungan zat gizi bahan makanan baik dalam penilaian konsumsi pangan
Persentase berat kuning telur ayam buras terhadap berat utuh 40,7%.
Sedangkan persentase berat putih telur ayam buras terhadap berat utuh 41,3%.
Pada DKBM, persentase berat kuning telur ayam buras dan persentase putih telur
besarnya sama yaitu 100%. Selisih presentase kuning telur dan putih telur
terhadap DKBM cukup besar. Hal ini dikarenakan kurangnya keakuratan pada
saat menimbang dalam praktikum dan perbedaan besar telur yang digunakan.
Persentase berat kuning telur bebek terhadap berat utuh 33,1%. Sedangkan
persentase berat putih telur bebek terhadap berat utuh 50,9%. Pada DKBM,
persentase berat kuning telur bebek dan persentase putih telur besarnya sama
yaitu 100%. Selisih presentase kuning telur dan putih telur terhadap DKBM cukup
besar. Hal ini dikarenakan kurangnya keakuratan pada saat menimbang dalam
praktikum dan perbedaan besar telur yang digunakan.
Persentase berat kuning telur puyuh terhadap berat utuh 42,3%. Sedangkan
persentase berat putih telur puyuh terhadap berat utuh 46,9%. Di dalam DKBM
tidak tercantum presentase kuning telur puyuh dan presentase putih telur.
Sehingga kami tidak bisa membandingkan presentase kuning telur dan presentase
putih telur yang digunakan sebagai bahan praktikum dengan kuning telur puyuh
dan putih telur puyuh pada umumnya.
Kulit telur merupakan bagian telur yang paling keras. Kulit telur telur
unggas biasanya mempunyai kulit yang halus, kuat dan berkapur. Faktor-faktor
yang pempengaruhi ketebalan kulit telur antara lain sifat turun- temurun dari
induknya, musim atau cuaca pembuahan, makanan induk dan faktor fisiologi lain.
Contohnya ayam yang mendapat makanan dengan kandungan kalsium (Ca) yang
cukup banyak akan menghasilkan telur dengan kulit yang lebih tebal. Kekuatan
dan ketebalan kulit telur menjadi pelindung isi telur dari serangan- serangan dari
luar (Ayun, 2014).
Setelah melakukan praktikum mengukur tebal kulit telur pada semua jenis
telur diatas menggunakan jangka sorong, dapat diketahui berdasarkan tabel,
bahwa tebal kulit dari semua telur secara berurutan dari yang terbesar hingga
terkecil adalah kulit telur bebek sebesar 0,06 mm, kulit telur ayam ras sebesar
0.05 mm, telur ayam buras sebesar 0,04 mm, dan yang terakhir adalah telur puyuh
sebesar 0,01 mm.
C.
Tinjauan Bahan :
-
Telur bebek
elur puyuh
Tinjauan Alat :
-
Lempeng kaca
Jangka sorong
Langkah Kerja :
-
dan
kuning
telur
dari
masing-masing
telur
1.
Jenis
Telur
Kejernih
an
Bersih
an
Jernih
Warna
Ketegar
Putih telur
an
Agak
ayam
warnanya
lemah
ras
bening,
Telur
kuning
telur
warnanya
2.
kuning
Putih telur
Agak
ayam
warnanya
tegar
buras
bening,
Telur
Bersih
Jernih
kuning
telur
warnanya
kuning
3.
Telur
Bersih
Jernih
bebek
cerah
Putih telur
Agak
warnanya
lemah
bening,
kuning
telur
warnanya
4.
Telur
puyuh
Bersih
Jernih
oranye
Putih telur
Agak
warnanya
lemah
bening,
kuning
telur
warnanya
kuning
pucat
B. Pembahasan Pemeriksaan Subjektif
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa :
1. Telur ayam ras
Berikut ini merupakan gambar telur ayam ras beserta
bagian-bagiannya yang dapat terlihat.
Khalaza
menenggelamkannya
Seharusnya
telur
yang
ke
dalam
tenggelam
air
dengan
baskom.
sempurna
mutu
telur
bebek
tersebut
menurut
Putih telur
white),
dan
lapisan
kental
dalam
(inner
thick
disebabkan
yang
oleh
berfungsi
keluarnya
sebagai
air
dari
jala-jala
pembentuk
struktur
ini
bersifat
permeable
terhadap
air
dan
berfungsi
yang
menyebabkan
tinggi
dibandingkan
perpindahan
air
dengan
sehingga
putih
telur
kuning
telur
kalazaferous
merupakan
lapisan
tipis
tapi
kuat
yang
mengelilingi kuning telur dan membentuk cabang kearah dua sisi yang
berlawanan membentuk kalaza. Kalaza ini berbentuk seperti tali yang
bergulung dan yang satu menjulur ke arah ujung tumpul, dan yang lain
kearah ujung lancip dari telur. Dengan adanya kalaza ini, kuning telur pada
telur segar akan berada ditengah-tengah telur. (Ir. Sutrisno Koswara, MSi,
2013)
C. Pengamatan Mutu Isi Telur Secara Objektif
No
Nama bahan
Berat utuh
Tinggi
Diameter
Diameter
(g)
kuning telur
kuning telur
(mm)
putih telur
(mm)
(mm)
(mm)
Telur bebek
72
15,2
49
2,2
120
Telur ayam
35,5
4,4
52
3,3
145,15
kampong
Telur ayam ras
53,3
3,3
40,1
1,5
152,4
Telur puyuh
10,4
3,7
32,3
2,7
55,55
Pembahasan
Membeda-bedakan kualitas isi telur dapat dilakukan dengan memecah
telur dan isinya dan ditempatkan pada piring atau kuali penggorengan. Bila isi
telur segar dan normal ditumpahkan, maka kuning dan putih telur tebal akan
berdiri membukit, sedang bagian putih telur yang tipis akan menyebar sedikit
keluar. Sedang pada telur yang telah basi, kuning telur dan bagian putih telur yang
tebal akan nampak mengempis. Semakin jelek mutu telur, putih telur semakin
encer dan meniois dan kuning telur semakin melebar dan mendatar. (Sad Hutomo
Pribadi, 2014)
Telur yang berasal dari ayam yang sehat umumnya berada dalam kondisi
steril setelah telur dikeluarkan. Adanya pencemaran pada telur umumnya melalui
retakan atau pecahan dari kulit telur ayam yang terinfeksi (Multadi et al., 2010).
Lama penyimpanan telur akan menentukan kualitias telur. Semakin lama
disimpan, kualitas telur semakin merosot (Haryoto, 2010). Selain karena CO 2 pada
telur yang banyak keluar mengakibatkan naiknya derajat keasaman, juga terjadi
penguapan sehingga bobot telur menurun dan putih telur menjadi lebih encer.
selama penyimpanan, kantong udara mengalami pemecahan sehingga akbumin
akan semakin encer. Kualitas telur bisa diamati dengan cara melakukan
pengukuran terhadap Indeks Kuning Telur (IKT), Indek Putih Telur, dan Haugh
Unit (HU). Semakin lama telur disimpan nilai IKT, IPT, dan HU akan mengalami
penurunan.
Dari uraian di atas, maka kami melakukan praktikum untuk mengetahui
kualitas telur ayam ras, telur bebek, telur puyuh, dan telur ayam kampung yang
ditinjau dari Indeks telur Kuning, nilai Z, Indeks telur putih, dan Haugh Unit
dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
Indek Kuning Telur = Tinggi kuning telur (mm)
Diameter kuning telur (mm)
Nilai Z
Haugh Unit
= 100 log(H -
1,9
100
Keterangan:
H = Tinggi
W = Berat
G = 32
: 53,3 gr
: 3,3 mm
: 0,00098
: 48,95
Keterangan
:
IKT pada telur ayam ras tidak mencapai 0,33 karena pada saat
pemecahan terlalu keras yang mengakibatkan telur kuning pecah dan
melebar yang hasilnya memengaruhi tinggi dari telur kuning, sedangkan
IPTnya tidak mencapai 0,05 juga karena pemecahan yang terlalu keras
yang menyebabkan putih telur melebar dan memngaruhi diameter putih
telur. Dan Haugh Unit pada telur ayam ras kurang dari 75. Menurut
pengamatan subjektif, telur ayam ras ini termasuk ke dalam kategori High
B (rata rata), namun menurut pengamatan objektif telur ayam ras ini
merupakan telur yang tidak segar, hal itu dikarenakan cara pemecahan
yang salah yang berpangruh pada hasil perhitungan.
3. Telur Bebek
Berat telur utuh
: 72 gr
Tinggi kuning telur : 17 mm
Diameter kuning telur : 49 mm
Tinggi putih telur
: 2,1 mm
Diameter putih telur : 120 mm
Indek Kuning Telur : 0,35
Nilai Z
: 0,703
Indek Putih Telur
: 0,0175
Haugh Unit
: 55,83
Keterangan:
IKTnya > 0,33 yang menandakan bahwa kuning telur pada telur
bebek masih segar. Namun, IPTnya tidak mencapai 0,05 karena pada saat
pemecahan telur terlalu keras yang mengakibatkan putih telur melebar dan
hasil pengukuran diamater pada putih telur menjadi lebih besar. Sedangkan
Haugh Unitnya kurang dari 75, hal ini dikarenakan hasil pengukuran
diameter putih telur menjadi lebih besar, akibat kesalahan dalam
pemecahan telur tadi . Menurut pengamatan subjektif, telur bebek ini
Tinjauan Alat :
-
Mixer
Timbangan
Panci
Langkah Kerja :
-
Pisahkan 2 butir putih telur dengan kuning telur. Mixer dengan kecepatan
maksimal sampai berubah menjadi mengembang dan kaku
Rebus 500ml air yang sudah di campur dengan agar-agar dan 150 gram
gula
Setelah mendidih, tunggu beberapa menit sampai uap mulai menghilang
Setelah uap hilang, masukkan ke dalam kocokan telur, mixer dengan
kecepatan sedang
Setelah tercampur dengan rata, tuang kedalam cetakan agar-agar dan
tunggu sampai keras
Hasil :
Dalam praktikum kali ini, kami mengamati sifat fungsional dari telur yaitu
daya buih dan koagulasi. Dapat diketahui bahwa daya buih telur terjadi ketika
pengocokan putih telur dengan kecepatan maksimal. Dengan pengocokan
beberapa menit dengan mixer telur yang awalnya berupa cairan berubah
menjadi buih yang mengembang dan kaku.
Selain daya buih kita juga mengamati daya koagulasi dari telur yang
tercampur dengan agar-agar, gula, dan di mixer (campur) dengan kecepatan
sedang. Beberapa menit kemudian telur akan menggumpal menjadi agaragar
(padat).
Pembahasan :
presentase
dan penyebarannya,
dalam
ukuran molekul,
struktur
molekul
terhadap
(Khoiruddin,
sifat-sifat
2013). Menurut
fungsional
telur
yang
bersangkutan
beberapa
disebabkan
Bahan Makanan
URT
(gr)
Jumlah
48,5
1 btr
Telur Puyuh
47,5
4 btr
2. Pembahasan
Dilihat dari pengamatan yang sudah dilakukan, didapatkan hasil
bahwa untuk mencapai berat 50 gram, telur ayam ras membutuhkan 1 butir
telur dengan berat 48,5 gram sedangkan untuk telur puyuh membutuhkan
4 butir telur dengan berat 47,5 gram.
Namun jika dilihat dari Daftar Penukar Bahan Makanan, telur
ayam biasa membutuhkan 2 butir telur untuk 75 gram dan telur ayam
negeri membutuhkan 1 butir telur untuk 60 gram. Sedangkan telur puyuh
membutuhkan 6 butir telur puyuh untuk 60 gram. Terdapat perbedaan pada
pengamatan yang telah kami lakukan dengan di Daftar Penukar Bahan
Makanan, disebabkan karena perbedaan berat telur itu sendiri. Menurut
Wahju (1997) berat telur ditentukan oleh banyak faktor antara lain genetik,
dewasa kelamin, umur, beberapa obat-obatan dan beebrapa zat makanan
dalam ransum.
Berat (gr)
50
25
50
50
50
60
75
75
60
60
60
50
URT
1 ptg sdg
1 ptg kecil
1 ptg sdg
1 ptg sdg
2 ptg sdg
2 ptg sdg
3 bulatan
2 btr
1 btr
1 btr
6 btr
1 ptg sdg
Ikan asin
Ikan teri
Udang basah
Bakso daging
25
25
50
100
2 ptg sdg
2 sdm
gls
10 bj sdg
Nama Bahan
Warna
Rasa
Aroma
Kekentalan
1.
VICO
+
(bening)
2.
Minyak Kelapa
+
(keruh)
3.
Minyak Bunga
Matahari
++
4.
Minyak Zaitun
++
5.
+++
6.
Minyak Kelapa
Sawit
++
7.
Minyak Canola
+++
8.
9.
+++
++
(bening)
++
(keemasan)
+++
(keruh)
Rasa
khas
kelapa
Tidak
berasa
Sedikit
gurih
Tidak
berasa
Bau khas
kelapa
++
Tidak Berbau
Sedikit
menyengat
Sedikit
tengik
Sedikit
harum
Hambar
Tidak
berasa
Sedikit
asin
Sedikit
asam
Tidak
berasa
Cukup
asin
10.
Minyak Jagung
11.
Minyak Curah
12.
Minyak Jelantah
++++
Asin
Gurih
13.
Minyak Wijen
+++++
Sedikit
asin
Tidak berbau
Tidak terlalu
menyengat
Sedikit
berbau
++
+
++
+++
+
++
Tidak berbau
Menyengat
Cukup
menyengat
Sangat
menyengat
Gurih (bau
khas biji
wijen)
++++
++
+
Keras
14.
Gajih
++
Sangat tengik
(padatan
mentah)
Lembek
15.
Margarin
++
Asin
Gurih
(padatan)
Lembek
16.
Mentega
+++
Asin
Gurih
(padatan)
*Tabel hasil diurutkan berdasarkan warna minyak dari yang paling jernih ke gelap
Keterangan:
Warna
Kekentalan
Putih
Encer
++
Kuning jernih
++
Sedikit kental
+++
Kuning
+++
Kental
++++
Kuning keemasan
+++++
Cokelat
Nama
Bahan
Takaran
Saji
(1 sendok
makan)
Happy
Salad Oil
10 gr
91
Olive Oil
15 gr
17
Minyak
Kelapa
Sawit
5 gr
Vico
5
6
7
8
9
10
Minyak
Kelapa
(Barco)
Minyak
Goreng
Minyak
Jagung
Minyak
Canola
Minyak
kulit ari
beras
Margarin
Sajian
per
Kemasa
n
Total
Total
10 gr
16%
14 gr
21%
1,5 gr
8%
2 gr
9%
171
5 gr
8%
10 ml
(9gr)
14 gr
72
11ml
90
14 gr
60
15 ml
67
15 ml
67
13,4
gr
15 gr
13
10 gr
7%
Lemak
Jenuh
Gand
Tunggal
a
Trans Kolestrol
2,5 gr
6 gr
0 mg
0 mg
0 mg
0 mg
0 mg
0 mg
2 gr
12%
0 mg
0 mg
0 mg
0 mg
9 gr
13,8%
8 gr
40%
0 mg
0 mg
0 mg
0 mg
14 gr
23%
13 gr
70%
0 mg
0 mg
0 mg
0 mg
10 gr
16%
14 gr
25%
15 gr
24%
4 gr
22%
2 gr
10%
4,5 gr
1,5 gr
0 mg
0 mg
0 mg
0 mg
0 mg
0 mg
10 gr
4 gr
0 mg
0 mg
2,9 gr
5,6 gr
4,7 gr
0 mg
0 mg
4 gr
22%
5 gr
1,5 gr
0 mg
0 mg
Pembahasan:
Lemak dapat meningkatkan rasa dan tekstur dari makanan, hal ini
menjelaskan mengapa makanan yang mengandung lemak tinggi
biasanya
memiliki rasa yang enak. Lemak memiliki fungsi penting dalam tubuh, termasuk
membantu membuat hormon testosteron pada laki-laki.
Banyak orang saat ini mengkonsumsi terlalu banyak lemak, hal ini dapat
mengarah pada timbulnya penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan penyakit
kronis lainnya. Kurangi asupan lemak menjadi maksimum 30% dari total kalori
dan batasi lemak yang berasal dari hewan.
Ada tiga jenis utama lemak dalam makanan yang anda makan: lemak
jenuh (saturated), lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated), dan lemak tak jenuh
tunggal (monounsaturated).
Kolesterol juga merupakan jenis lemak yang ditemukan dalam makanan
yang berasal dari hewan. Jangan bingung dengan perbedaan antara kolesterol yang
ditemukan dalam makanan dan kolesterol yang beredar dalam darah anda. Hati
memproduksi sebagian besar kolesterol dalam darah anda dari lemak jenuh yang
anda konsumsi, dan sebagian kecil lagi berasal dari kolesterol dalam makanan
yang anda makan.
Kadar kolesterol darah pada sebagian pria sangat mudah naik turun
dipengaruhi oleh asupan makanannya. Semakin banyak konsumsi makanan
berlemak maka akan semakin besar peluangnya untuk menaikkan kadar
kolesterol. Contoh makanan tersebut seperti gorengan, minyak kelapa atau kelapa
sawit, durian, daging berlemak, jeroan, kacang tanah, dan sejenisnya. Memiliki
tingkat kolesterol tinggi akan meningkatkan resiko penyakit jantung.
trans fat adalah snack, gorengan, margarine, dan minyak-minyak sayur tertentu.
Di dalam tubuh lemak jenis ini akan meningkatkan kadar kolesterol. (Anonim,
2012)
Pembahasan
1. Minyak Kelapa (Barco)
Minyak kelapa murni atau bahasa ilmiahnya virgin coconut oil
adalah minyak perawan yang berasal dari sari pati kelapa, diproses secara
higienis tanpa sentuhan api secara langsung dan bahan kimia tambahan.
Dilihat dari warnanya, minyak kelapa murni jauh lebih bening seperti air
mineral. Selain itu kadar air dan asam lemak bebasnya kecil, serta
kandungan asam lauratnya tinggi. Minyak kelapa murni mengandung anti
oksidan bebas sehingga mampu menjaga kekebalan tubuh. (anonim, 2009)
2. Minyak Kedelai
Minyak kedelai (Glycine max L.) kandungan minyak dan
komposisi asam lemak dalam kedelai dipengaruhi oleh varietas dan
keadaan iklim tempat tumbuh. Lemak kasar terdiri dari trigliserida sebesar
90-95%, sedangkan sisanya ialah fosfatida, asam lemak bebas, sterol dan
tokoferol. Kandungan minyak kedelai relatif lebih rendah dibandingkan
dengan jenis kacang-kacangan lainnya, tetapi lebih tinggi daripada kadar
minyak serelia. Kadar protein kedelai yang tinggi menyebabkan kedelai
lebih banyak digunakan sebagai sumber protein daripada sebagai sumber
minyak. Asam lemak dalam minyak kedelai sebagian besar terdiri dari
asam lemak esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Asam lemak
esensial dalam minyak dapat mencegah timbulnya atherosclerosis.
(Muchtadi, 2008)
3. Minyak Wijen
Minyak wijen (Sesamum indicum L). Penyangraian biji wijen
menghasilkan minyak wijen dengan kandungan nutrisi dan aktivitas
antioksidan yang tinggi. Minyak wijen ini mengandung pula sejumlah
pengotor yang terlarut dalam minyak seperti asam lemak bebas, peroksida
dan phosphatida yang mempengaruhi kualitas minyak. Tahapan proses
pemurnian memiliki tujuan tertentu untuk menghilangkan pengotor dalam
minyak. (Susanty, 2012)
4. Minyak Kelapa Sawit
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ)adalah tanaman
berkeping satu yang termasuk dalam famili palmae. Nama genus Elaeis
berasal dari bahasa yunani Elaoin atau minyak sedangkan nama species
Guinensis berasal dari kata Guinea, yaitu tempat di mana seorang ahli
bernama Jacquin menemukan tanaman kelapa sawit pertama kali di pantai
Guinea. Salah satu dari beberapa tanaman golongan palm yang dapat
menghasilkan minyak adalah kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ).
(Darnoko, dkk.,2003)
5. Minyak Kelapa Sawit (Premium)
Minyak goreng kelapa premium adalah sebutan saya terhadap
minyak goreng kelapa yang berkualitas barco (merk minyak kelapa
dipasaran). Minyak ini sangat bagus, kualitasnya sama dengan yang ada
dipasaran, Bisa tahan sampai 2-3 tahun.
Membuat minyak ini mudah, sangat tepat diajarkan kepada para
petani kelapa untuk memulai usaha mengolah daging kelapa menjadi
minyak goreng kelapa berkualitas.
Proses yang dilakukan adalah :
1. Proses Netralisasi
2. Proses penyaringan
Untuk bisa membuat VCO/CCO dapat dilihat di artikel ini.
Kemudian untuk proses netralisasi adalah menghilangkan free fatty acid
dengan mengikatnya dengan basa menjadi sabun. Ukuran basa adalah 4M
dari total minyak.
Langkah terakhir adalah dengan pemisahan dan penyaringan
sabun/gliserol yang terbentuk dari minyak goreng. Hasilnya akan
diperoleh minyak goreng sesuai standar SNI. (Mashuri, 2010)
6. Minyak Kacang tanah
9. Minyak Jagung
Minyak jagung merupakan trigliserida yang disusun oleh gliserol
dan asam-asam lemak. Persentase trigliserida sekitas 98,6%, sedangkan
sisanya merupakan bahan non minyak. Jumlah asam lemak jenuh dalam
minyak jagung sekitar 13%. Asam lemak tidak jenuh sekitar 86% yang
terdiri dari asam oleat dan linoleat. Minyak jagung berwarna merah gelap
dan setelah dimurnikan akan berwarna kuning keemasan. Minyak jagung
kaya akan kalori sekitar 250 kalori per ons. Minyak jagung merupakan
minyak goreng yang stabil karena adanya tokoferol yang larut dalam
minyak, juga terdapat sitosterol yang dapat membentuk endapan pada
dinding pembuluh dara karena ion Ca++. Adanya sam lemak esensial itu
dapat mengurangi pembentukan kompleks Ca dengan sitosterol, sehingga
minyak jagung jauh lebih baik dibandingkan dengan sumber minyak yang
lain. (Muchtadi, 2008)
kesehatan hanya membuat nilai gizi makanan yang digoreng menjadi turun
dan mempengaruhi rasa vitamin A dan D dalam makanan itu sudah hancur.
(Bundakata, 2007)
12. Margarin
Syarat umum suatu margarin antara lain mengandung tidak kurang
80% lemak, bahan pengemulsi, garam, bahan pengawet, pewarna, pewangi
(dalam batas yang aman) serta vitamin. Lemak yang digunakan dalam
pembuatan margarin dapat berasal dari lemak hewani atau lemak nabati.
Lemak hewan yang biasa digunakan adalah lemak babi (lard) dan lemak
sapi (tallow),sedangkan minyak nabati yang biasanya digunakan adalah
minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak biji kapas, minyak wijen,
minyak kedelai, minyak jagung,dan minyak gandum. (Pamina Adolina,
2007)
13. Mentega
Mentega, yang disebut sebagai "butter" dalam bahasa Inggris,
merupakan produk hewani yaitu hasil olahan dari susu. Bagian susu yang
diambil untuk membuat mentega adalah krim (lemak) susu. Krim
kemudian diproses dengan teknik yang disebut "churning", yaitu
pengadukan terus-menerus hingga fase padatan terpisah dari fase cair dan
terkumpul. Mentega merupakan produk emulsi tipe water in oil (fase air
dalam fase minyak), kebalikan dari bahan asalnya yaitu krim susu yang
merupakan emulsi oil in water (fase minyak dalam fase air). (Bakrie,
2013)
metode tradisional agar rapeseed lebih mudah diolah dan tentu saja
menjadi lebih enak. Canola adalah minyak goreng terkaya sumber alfalinolenat, asam lemak omega-3 yang sangat baik bagi kesehatan jantung.
Canola juga serbaguna, memiliki rasa yang netral, cahaya tekstur dan
media-tinggi titik didih, sehingga bekerja dengan baik untuk menumis dan
memanggang. Sebuah titik didih minyak adalah temperatur di mana ia
mulai mengeluarkan asap. Ketika hal itu terjadi, karsinogen penyebab
penyakit dan radikal bebas dilepaskan oleh minyak tersebut. (Septia, 2010)
Pembahasan:
Berat Minyak. Rasa. Aroma. Warna
15. Minyak Zaitun
Warna minyak zaitun bervariasi dari kuning pucat hingga hijau
gelap tergantung tingkat kematangan buah saat dipetik. Pengertian minyak
zaitun dan jenisnya di atas memberi acuan untuk memilih minyak zaitun
yang dibutuhkan. Cara mengkonsumsi minyak zaitun juga disesuaikan
dengan jenisnya. Minyak zaitun extra virgin (EVOO) tidak dapat
dipanaskan namun dikonsumsi langsung. Sedangkan VOO dan Pure olive
dapat dipanaskan untuk menumis atau dicampurkan ke dalam sup panas.
(Muslim, 2015)
16. VICO
VCO merupakan minyak kelapa yang dibuat dari kelapa segar
(bukan kopra), tanpa proses kimiawi dan tidak menggunakan panas tinggi.
Kandungan asam laurat mencapai 43-53%, dan kandungan asam lemak
bebas sangat rendah (FFA) 0,5 %. Berdasarkan hal tersebut produk minyak
kelapa murni hasil proses memenuhi syarat mutu sebagai virgin coconut
oil. Kenampakan warna : bening (tidak berwarna) atau kuning lembut. Bau
khas kelapa, tidak tengik. Kadar air 0,1 -0,5 %. Kadar asam laurat 43 -53
%. Umur simpan idealnya lebih dari 12 bulan (Rahadian, 2012)
Ukuran
URT
(gr)
1 sdm
5,2
Margarin
1 sdm
21,3
2. Pembahasan
Dari pengamatan yang sudah kami lakukan didapatkan hasil bahwa
berat 1 sdm minyak kelapa sawit adalah 5,2 gram dan 1 sdm margarin
adalah 21,3 gram. Namun jika dilihat dari Daftar Penukar Bahan
Makanan, 1 sdm margarin beratnya adalah 10 gram. Terdapat perbedaan
berat dengan hasil pengamatan yang sudah kelompok kami lakukan
dengan di Daftar Penukar Bahan Makanan. Itu disebabkan karena faktor
kelemahan dari URT itu sendiri yaitu tidak ada ukuran pasti (seperti SI)
dari sendok yang dipakai untuk mengukur karena sendok dari tiap-tiap
orang itu berbeda (bisa berbeda merk dan bentuknya). Juga cara
pengambilan tiap-tiap orang pun berbeda ada yang datar, sedang atau
sampai menggunung.
Bahan Makanan
Berat (gr)
URT
Minyak Kacang
sdm
Minyak Goreng
sdm
Minyak Ikan
sdm
Margarine
sdm
Kelapa
30
1 ptg kcl
Kelapa Parut
30
5 sdm
Santan
50
gls
Lemak Sapi
1 ptg kcl
Lemak Babi
1 ptg kcl
LAMPIRAN
Posisi telur ayam ras dalam wadah transparan Posisi telur ayam
buras dalam wadah
transparan
DAFTAR PUSTAKA
Sutrisno
Koswara,
MSi,
2013.
http://tekpan.unimus.ac.id/wp-
content/uploads/2013/07/TEKNOLOGI-PENGOLAHAN-TELUR.pdf . Diakses
pada 29 Oktober 2015.
Sad
Hutomo
Pribadi.
2014.
Claranida.
2015.
Pengamatan
Fisik
Telur.
Yuli.
2013.
Laporan
Praktikum
Telur.
Puyuh-Komposisi
Nutrisi
Bahan
Makanan.
Http://www.
dkk.
2013.
Karakteristik
Kelapa
Sawit.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16316/4/Chapter%20II.pdf.
Diakses pada tanggal 23 Oktober 2015. Pada pukul 19.20 WIB.
Anonim.
2009.
Kandungan
Minyak
Kelapa
pdf.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19446/4/Chapter%20II.pdf.
Diakses pada tanggal 24 Oktober 2015. Pada pukul 19.45
Pamina Adolina. 2007. Karakteristik Minyak Tanah dan Margarin
http://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/download/312/323. Diakses pada tanggal
23 Oktober 2015. Pada pukul 20.15
Bakrie. 2013. Penjelasan Mentega. http://itp.bakrie.ac.id/index.php/id/langen-articles-lang-lang-id-artikel-lang/lang-en-food-articles-lang-lang-id-artikelpangan-lang/item/71-margarin-dan-mentega-kenali-keduanya.
Diakses
pada
Arba.
2012.
Karakteristik
Minyak
Wijen.
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?
mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=55
166. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2015. Pada pukul 20.50 WIB.
Budakata.
2007.
Pengertian
Minyak
Curah.
http://eprints.ung.ac.id/7469/5/2013-2-2-13201-811409086-bab2
20022014070818.pdf. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2014. Pada pukul 21.10
WIB.
Dimas
Rahadian AM,
S.TP. M.Sc.
http://www.rahadiandimas.staff.uns.ac.id/files/2012/03/Proses-Produksi-VCO.pdf.
Diakses pada tanggal 23 Oktober 2015. Pada pukul 21.20 WIB.
Muslim
Tabib.
2015.
Penjelasan
Minyak
Zaitun.
dan
Maulida.
2008.
Penjelasan
Minyak
Jelantah.
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17268-1407100041Chapter1.pdf. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2015. Pada pukul 21.50 WIB.
Septia
Eka.
2010.
Penjelasan
Minyak
Canola.
http://food.detik.com/read/2010/02/23/180942/1305354/294/benarkah-minyakcanola-sehat. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2015. Pada pukul 22.05 WIB.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. All Rights Reserved. 2014 Penjelasan
Happy Salad Oilhttp://www.indofood.com:8080/happysaladoil/page.aspx?id=77.
Diakses pada tanggal 23 Oktober 2015. Pada pukul 22.20 WIB.
Anonim, 2012. Lima Jenis Lemak dan Efeknya di Dalam Tubuh.
http://www.smallcrab.com/kesehatan/907-lima-jenis-lemak-dan-efeknya-didalam-tubuh. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2015. Pada pukul 19.35 WIB.
https://produkkelapa.wordpress.com/2010/02/03/cara-pintar-