Anda di halaman 1dari 20

Program Studi D-III Farmasi

Akademi Farmasi Bina Farmasi Palu


2016

Pengampu : Khusnul Diana, S.Far., M.Sc., Apt.

mikroskop
Organisme yang
ukurannya kecil

uniseluler
multiseluler

Bakteri
Archaea
Fungi (kapang & khamir
Protozoa
Alga
virus

prokariotik
Virus
Bakteri
Archaea
eukariotik
Fungi
Protozoa
Alga

Mikroorganisme = jasad renik = mikroba = mikrobia =


kuman
Terdapat dimana-mana

Bermanfaat
merugikan

MIKRO BIO LOGI


Micros = kecil/renik

Bios = hidup

Logos = ilmu

ilmu yg mempelajari makhluk hidup yg sangat kecil.

Mikrobiologi adalah salah satu cabang ilmu dari biologi,


dan memerlukan ilmu pendukung kimia, fisika, dan
biokimia.

Mikrobiologi berkembang menjadi bermacam- macam


ilmu yaitu :
Virologi
mikrobiologi
industri

mikrobiologi
tanah

Mikrobiologi

Mikrobiolo
gi Pangan

Bakteriologi

Mikologi

Parasitologi

Imunologi

RIWAYAT PENEMUAN MIKROBA DAN TEORI


KUMAN
Aristoteles (384 SM) : bahwa mahluk hidup yang kecil
(yang disebut mikroba) itu berasal dari benda mati
Dipertegas Nedhem (1750) : bahwa mikroba terjadi
secara spontan dari benda-benda yang tidak hidup
dalam suatu cairan bahan organik ---- abiogenesis /
generatiospontanea

Anthony Leeuwenhook (1685) : penemu mikroskop


Spallanzani : perintis paham biognesis. Dilanjutkan
Schultzee dan Schwan (1836) : mikroba terjadi dari benih
yang selalu ada di udara dan jika bahan itu masuk
kedalam cairan organik yang cocok untuk
pertumbuhannya, maka mikroba-mikroba akan tumbuh
menjadi suatu organisme.
Louis Pasteur (1860) : abiogenesis merupakan sesuatu
yang tidak mungkin. Mengeluarkan tentang : setiap
kehidupan berasal dari telur, setiap telur berasal dari
kehidupan.

Robert Kock (1876) : menemukan kuman Bacillus antracis


penyebab anthrak
Joseph Lister (1827-1912) : menemukan antiseptik
Loeffter (1884) : penemu penyakit Diphtheria
Neisser (1879) : penemu penyebab penyakit Gonorrchoe
Neiseria gonorchea
Kitasato (1884) : penemu penyebab penyakit tetanus, yaitu
Clostridium tetani
Louise Pasteur (1854) : germ theory of disease : bahwa satu
penyebab timbulnya penyakit adalah kuman.

KLASIFIKASI MIKROORGANISME
Binomial nomenclature (penamaan binomial) untuk
suatu organisme

Nomenklatur (pemberian nama)


Penamaan binomial (binomial name)
Genus
Huruf besar

epitheton specificum
huruf kecil

Cetak miring / digaris bawahi


Ex :
Staphylococcus aureus

Nama kuman dapat berasal dari kata baru atau nama


seseorang (penyelidik) yang dilatinkan.
Contoh :
Bacillus : batang
Clostridium : spindle, pintalan
yang halus
Micrococcus : butir kecil
Erwinia : dari nama erwin
Pasteurella :dari nama Pasteur
Salmonella : dari nama Salmon
Salmonella typhi : typhi
merupakan penyebab tifoid
Salmonella pullorum :
ditemukan pada ayam
Brucella : dari nama Bruce

Nama sehari-hari :
Gonococcus-go :
Neisseria gonorrhoeae
Sifilis : Treponema
pallidum
Hansen : Mycobacterium
leprae
Kch, TBC :
Mycobacterium
tuberculosis
Pneumococcus :
Streptococcus
pneumoniae

JENIS-JENIS MIKROORGANISME

1. BAKTERI
Organisme uniseluler
Sel bakteri disebut sel
prokariot
Bentuk bermacam
Dinding sel bakteri
mengandung
kompleks karbohidrat
dan protein
(peptidoglikan)

Bereproduksi dengan
pembelahan biner
Cara memperoleh
nutrisi :
Heterotrof :
Saprofit
Autotrof proses
biosintesis

2. Arkea

Arkea merupakan sel prokariotik


Umumnya struktur dinding sel
tidak mengandung peptidoglikan
Ditemukan di lingkungan kondisi
ekstrem. Dibagi 3 kelompok :
Metanogen : mengasilkan gas
metana sebagai produk
buangan proses respirasi
Halofil ekstrem : lingkungan
yang mengandung garam dalam
jumlah ekstrem
Termofil ekstrem : hidup dalam
air yang mengandung belerang
yang panas
Belum diketahui apakah dapat
menyebabkan penyakit pada
manusia

Organisme eukariot
Dapt berupa uniseluler :
khamir
Organisme multiseluler :
jamur
Komponen utama penyusun
dinding sel fungi sejati adalah
kitin.
Reproduksi : seksual dan
aseksual
Cara memperoleh makanan :
menyerap bahan-bahan
organik dari lingkungan yang
ditumpangi

3. Fungi

4. Protozoa

Organisme eukariotik uniseluler


Bergerak dengan pseupodia, flagel atau silia.
Bentuk bervariasi
Hidup bebas atau sebagai parasit
Reproduksi : seksual dan aseksual

5. Alga

Organisme eukariotik
Dapat berfotosintesis : butuh cahaya dan udara
Bentuk bervariasi
Reproduksi : seksual dan aseksual
Umumnya uniseluler
Dinding sel mengandung selulosa
Hasil fotosintesis berupa oksigen dan karboidrat
Berperan penting dalam keseimbangan alam dan
ekosistem

6. Virus

Ukuran sangat kecil, hanya dapat


dilihat dengan mikroskop
elektron
Struktur sederhana
Hanya mengandung satu inti
yang terdiri dari satu tipe asam
nukleat (DNA atau RNA saja)
Inti dikelilingi oleh suatu lapisan
protein
Reproduksi : menggunakan
nutrisi dan makromolekul sel
inang
Bersifat parasit yang merugikan
inang

Peranan Mikroorganisme :
1. Daur ulang unsur-unsur penting
2. Penanganan limbah
3. Penangan polusi dengan metode
bioremediasi
4. Kontrol hama tanaman
5. Industri dan pertambangan
6. Pangan
7. Bioteknologi modern dan
rekayasa genetika
8. Farmasi & kesehatan

Kel. 1 = alda, darna, winarsih


Kel. 2 = arni, herdiani
Kel.3 = hildayanti, sri A
Kel4 = wiwik, ukni, isna
Kel 5 = migta, linda
Kel.6 = purnama, nurhayati
kel,.7 = deni, putra, randi
Kel.8 = ratna dewi, putri

Anda mungkin juga menyukai