Anfisko Sulfonamid
Anfisko Sulfonamid
Pendahuluan
Sulfonamida adalah
suatu kemoterapi
antimikroba yang
diturunkan dari
sulfanilamida (p
aminobenzenasulfonami
da). Sulfonamida
pertama digunakan
secara sistemik untuk
pengobatan dan
pencegahan penyakit
infeksi pada manusia.
Analisis Kualitatif
Reaksi pergolongan/Reaksi Umum sulfonamida;I.
Reaksi terhadap gugus sulfon
Zat + H2O2 30% + 1 tetes FeCl3 + HNO3 dan BaCl2 atau Barium
Nitrat endapan BaSO4 putih
Reaksi korek api
Zat ditambahkan HCl encer, kemudian ke dalamnya dicelupkan
batang korek api, timbul warna jingga intensif-kuning jingga.
III.
Reaksi diazo
Zat + 2 tetes HCl 2 N + 1 ml air + NaOH/NaNO2 dan teteskan
larutan 0,1 g beta-naftol dalam 2 ml NaOH, endapan jingga
kemudian merah darah.
II.
Merkuri nitrat
Reagen:- Untuk menjenuhkan larutan merkuri nitrat,
tambahkan serbuk natrium bikarbonat sampai menghasilkan
gas dan endapan terbentuk berwarna kuning. Endapan
kemudian berubah warna menjadi cokelat muda. Reagen
harus dibuat segar, kocok sebelum digunakan dan jangan
disimpan melebihi 1 jam.
Metode:- Larutkan sampel dalam etanol, tambahkan 1 tetes
reagen yang keruh, kocok dan amati selama 2 menit. Blanko
negatif yang hanya mengandung etanol dan reagen harus
disertai.
X.
Reaksi Vanilin : Huckhal dan Turftiti
Terhadap derivat metil piridin , diatas kaca arloji atau objek : 1
tetes H2SO4 + beberapa kristal vanilin, tambahkan zat uji,
panaskan diatas nyala api kecil kuning atau hijau muda,
kecuali :
Sulfamerazin Na : merah tua,
Sulfamezathin Na : merah tua
Irgamid : hijau tua hitam dengan tepi merah
IX.
SULFAMETHIZOL
Rumus Molekul
Sinonim: Sulfametilthiadiazol.
Nama Dagang : Famet; Luco-Oph; Lucosil;
Methazol; Renisul; Rufol; Salimol;
Sulfapyelon; Thidicur; Thiosulfil; Urolex;
Urolucosil.
Nama Kimia: 4-Amino-N-(5metil1,3,4
thiadiazol2yl)benzenesulfae
BM C9H10N4O2S2=270.3
Sifat Fisikokimia
REAKSI UMUM
Reaksi Warna
Tembaga: hijau
Merkuri nitrathitam
Asam Nitratkuning
Reaksi p-DAB-HCl
Warna yang timbul adalah kuning jingga
Reaksi KBrO3
Sulfametilthiadiazol : kuning coklat
Reaksi Diazotasi
REAKSI SPESIFIK
Reaksi Roux
Pereaksi
Sulfasasomidin (Elkosin)
Sulfasomidin (Elkosin)
Sinonim: Sulfaisodimerazin;
Sulfaisodimidin; Sulfasomidin.
Sulfadimetilpirimidin yang biasa
digunakan yaitu sulfasomidin
dan terkadang digunakan
sulfadimidin.
Nama Dagang: Aristamid;
Domain; Elkosin; Elkosil;
Elkosin(e).
Nama Kimia: 4-Amino-N-(2,6
dimetil4pirimidinil)benzensulfa
BM C12H14N4O2S=278.3
Sifat Fisikokimia
Reaksi Umum
Reaksi korek api
Kuning : Elkosin
Reaksi Umum
Reaksi Vanilin
Reaksi Spesifik
Reaksi Roux
Pereaksi: Na-Nitroprusid dilarutkan dalam air lalu tambahkan
NaOH kemudian tambahkan KmnO4, terjadi endapan. Saring
ke dalam botol berwarna coklat. Cara melakukan reaksi :
Zat padat diletakkan di atas plat tetes + 1 tetes pereaksi
kemudian aduk dengan batang pengaduk ungu coklat
hitam hitam kotor
Indofenol
Khusus untuk gugus amin aromatik dengan tempat para
yang kosong
Panaskan zat 100 mg dalam tabung reaksi + 2 cc air sampai
mendidih lalu segera + 2 tts NaOH dan 2 ml kaporit + 1 tetes
fenol liquafectum segera. Amati perubahan warna yang
terjadi.
Elkosin : Coklat
Reaksi Kristal Sublimasi
Sulfaguanidin
Sifat Fisikokimia
Pemerian
Hablur atau serbuk putih; tidak berbau; menjadi gelap
apabila ada pengaruh cahaya.
Titik Lebur. 190-192.5oC
REAKSI UMUM
Reaksi Erlich dengan p-DAB-HCl
Sedikit zat padat pada pelat tetes lalu ditambahkan 1-2 tetes
pereaksi DAB HCl : Jingga
Pirolisa
Semua sulfida bila dipanaskan diatas titik leburnya akan
terurai dan timbul warna dari residu. Prinsip: dengan api kecil.
Sulfaguanidin : ungu ; melepaskan gas SO2
REAKSI SPESIFIK
Reaksi Indophenol
Panaskan zat 100 mg dalam tabung reaksi + 2 cc air sampai
mendidih lalu segera + 2 tetes NaOH dan 2 ml kaporit + 1
tetes fenol liquafectum segera. Amati perubahan warna yang
terjadi. Sulfaguanidin : kuning.
Reaksi Roux
Cara membuat pereaksi:
Na nitroprusida dilarutkan dalam aquadest,
+ NaOH + KMnO4 endapan, saring.
Sulfasetamid
Sulfasetamid
C8H10N2O3S
BM : 214.24
Pemerian
Bubuk kristal putih atau putih kekuningan, tak
berbau, memiliki rasa asam dan asin yang lemah
Titik leleh: 182-1840C
Kelarutan:
air (1:200), alkohol (1:60), aseton (1:10), sukar larut
dalam eter, mudah larut dalam asam mineral encer,
larutan KOH, dan larutan NaOH. Sangat sukar larut
dalam kloroform, praktis tidak larut dalam benzena
REAKSI UMUM
Reaksi Erlich dengan p-DAB-HCl
Hasil positif untuk sulfasetamid jika terbentuk warna jingga
merah.
Reaksi dengan KBrO3
Hasil positif jika terbentuk warna kuning jingga-coklat tua
Reaksi dengan CuSO4
Hasil positif untuk sulfasetamid jika tidak terbentuk endapan.
Pirolisa
Hasil positif jika residu berwarna kuning dengan bau
aniline + NH3
REAKSI SPESIFIK
Reaksi Roux
Pereaksi:
Na nitroprusida 10 ml
Aquadest
100 ml
NaOH 2 ml
KMnO4 5 ml
Cara membuat pereaksi:
Na nitroprusida dilarutkan dalam aquadest,
+ NaOH + KMnO4 endapan, saring.
Cara melalukan reaksi:
Sulfasetamid (pada plat tetes) + 1 tetes pereaksi, aduk
Timbul warna.
Hasil positif untuk sulfasetamid jika terbentuk warna
hijau zamrud.
Reaksi Indofenol
100 mg zat dipanaskan dalam tabung reaksi, + 2 ml
aquadest hingga mendidih, + 2 tetes NaOH + 2 ml Kaporit,
+ 1 tetes fenol liquefactum segar timbul warna.
Hasil positif untuk sulfasetamid jika terbentuk warna hijau
tua segera.
Suksinilsulfathiazol
Suksinilsulfatiazol
C13H13N3O5S2
BM : 373.40
Pemerian
REAKSI UMUM
Reaksi dengan KBrO3
Hasil positif jika terbentuk warna ungu coklat.
REAKSI SPESIFIK
Reaksi Roux
Cara membuat pereaksi:
Na nitroprusida dilarutkan dalam aquadest,
+ NaOH + KMnO4 endapan, saring.
Cara melalukan reaksi:
Zat (pada plat tetes) + 1 tetes pereaksi, aduk
Timbul warna.
REAKSI SPESIFIK
Reaksi Umbelliferon
Zat + resorcin + H2SO4 pekat, dipanaskan
+NaOH + air.
Hasil positif jika terbentuk warna jingga
dengan fluoresensi hijau.
Reaksi Kristal
Zat dilarutkan dengan aseton, saring filtrat
+ air aa kristal.
Zat + NH4OH + HCl 25 % kristal.
Analisis Kuantitatif
Metode Diazotasi
Metode Bromometri
Metode Argentometri
Daftar Pustaka
http://www.drugbank.ca/drugs/db01299
Farmakope Indonesia Edisi IV