Anda di halaman 1dari 2

HABITAT TANAMAN MENGKUDU

Tanaman mengkudu dapat tumbuh baik pada daerah dataran rendah dengan
ketinggian 1-1500 meter diatas permukaan laut, suhu udara antara 22-30 C,
namun masih dapat tumbuh hingga suhu 32 C. kelembaban udara antara 50-70
%. Curah hujan antara 2000-3000 mm/tahun, dan cukup mendapat sinar
matahari. Jenis tanah yang cocok bagi pertumbuhan mengkudu adalah alivial,
latosol, dan podsolik merah kuning.

Kodok dan katak hidup menyebar luas, terutama di daerah tropis yang berhawa
panas. Makin dingin tempatnya, seperti di atas gunung atau di daerah bermusim
empat (temperate), jumlah jenis kodok cenderung semakin sedikit. Salah
satunya ialah karena kodok termasuk hewan berdarah dingin, yang
membutuhkan panas dari lingkungannya untuk mempertahankan hidupnya dan
menjaga metabolisme tubuhnya.
Dendrobates pumilio, kodok berukuran 1822 mm dengan kulit beracun dari
Amerika Tengah.
Hewan ini dapat ditemui mulai dari hutan rimba, padang pasir, tepi-tepi sungai
dan rawa, perkebunan dan sawah, hingga ke lingkungan pemukiman manusia.
Bangkong kolong, misalnya, merupakan salah satu jenis katak yang kerap
ditemui di pojok-pojok rumah atau di balik pot di halaman. Katak pohon
menghuni pohon-pohon rendah dan semak belukar, terutama di sekitar saluran
air atau kolam.

ampasnya juga masih dapat kita jadikan sebagai feed


supplement dalam ransum ternak unggas.

Daun mengkudu kaya akan -karoten, sehingga penambahan tepung daun


mengkudu dalam ransum sebanyak 21% berpengaruh nyata dapat meneurunkan
kandungan kolesterol karkas ayam broiler. Selain kaya akan -karoten, buah
mengkudu juga mengandung antibiotika yang dapat memperbaiki FCR pada
ternak ayam ras petelur, dimana pemberian ampas mengkudu sebanyak 5 g/kg
ransum dapat memberikan hasil pertambahan bobot telur dengan konversi
ransum yang lebih rendah dibandingkan perlakuan kontrol.
Secara umum senyawa dalam daun dan buah mengkudu adalah :
1. Damnacanthal mempunyai sifat menghambat pertumbuhan sel tumor kanker yang sering di jumpai
dalam organ ayam yang terserang penyakit, juga menghambat pasokan nutrisi dalam aliran darah
hingga terjadi proses apoptosis.
2. Terpenoid jenis limonen terbukti mampu mengatasi perkembangan pertumbuhan sel abnormal,
pada jenis betakaroten merangsang terbentuknya kelenjar yang berfungsi menghambat masuknya
organisme negatif yang merugikan internal metabolisme.
Pada unggas petelur, dengan ekstrasi sistem kering daun mengkudu dengan prosentase 6% dan 9%
pada campuran bahan pakan memberikan effek positif :
1. Mempercepat masa bertelur
2. Memperbesar ukuran telur dan memperberat volume telur
3. Meningkatkan daya tetas telur dari 70% bisa mencapai 90% - 100%

Anda mungkin juga menyukai