Anda di halaman 1dari 12

Negara-negara bekas Uni Soviet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Negara-negara bekas Uni Soviet, pecahan Uni Soviet, atau bekas republik
Soviet merupakan sebutan bagi lima belas negara baru yang muncul sebagai akibat
daribubarnya Uni Soviet pada bulan Desember 1991.

Daftar negara-negara bekas Uni Soviet sesuai urutan abjad:


1. Armenia; 2. Azerbaijan; 3. Belarus; 4. Estonia;
5. Georgia; 6. Kazakhstan; 7. Kirgizstan; 8. Latvia;
9. Lituania; 10. Moldova; 11. Rusia; 12. Tajikistan;
13. Turkmenistan; 14. Ukraina; 15. Uzbekistan.

Pengelompokan negara dan keadaan geografis

Secara umum, negara-negara bekas Uni Soviet dikelompokkan ke dalam:


Rusia
Asia Tengah
Eropa Timur
Negara-negara Baltik
Kaukasus Selatan

Kelimabelas negara-negara bekas Uni Soviet umumnya dibagi ke dalam lima kelompok di bawah
ini. Tiap-tiap wilayah memiliki ciri khas masing-masing, tidak hanya berdasarkan ciri geografis
dan budaya saja, tetapi juga sejarah wilayah tersebut yang berkaitan dengan Rusia.
Negara-negara Baltik

Eropa Timur

Kaukasus Selatan

Estonia

Belarus

Armenia

Latvia

Moldova

Azerbaijan

Lituania

Ukraina

Georgia

Asia Tengah

Rusia

Kazakhstan

Kirgizstan

Tajikistan

Turkmenistan

Uzbekistan

Rusia

Makna & Sejarah Bendera Uni Soviet

Bendera Uni Soviet. (Sumber)

Uni Soviet atau lengkapnya Uni Republik Sosialis Soviet adalah mantan negara terbesar dunia yang
sekarang sudah runtuh & terpecah ke dalam 15 negara berbeda. Di masa kejayaannya dulu, Uni
Soviet dikenal sebagai salah satu negara adidaya bersama dengan Amerika Serikat (AS). Persaingan
antara keduanya lantas melahirkan Perang Dingin, periode konflik ideologi antara kedua negarayang
berlangsung dari sesudah Perang Dunia II hingga runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. Jika
semasa Perang Dingin AS dikenal sebagai patron Blok Barat & ideologi liberalisme, maka Uni Soviet

dikenal sebagai pemimpin Blok Timur & ideologi komunisme.


Selain luas wilayah & ideologinya, hal lain yang menarik untuk dibahas dari Uni Soviet adalah
benderanya. Bendera Uni Soviet mudah dikenali dengan melihat warnanya yang merah polos dengan
tambahan simbol palu arit & bintang di bagian pojok kiri atasnya. Sekarang Uni Soviet memang sudah
tidak eksis lagi, namun simbol-simbol yang digunakan dalam benderanya masih diakui sebagai
simbol komunisme dunia hingga sekarang. Fenomena yang bisa terjadi sebagai akibat dari kuatnya
reputasi yang dimiliki oleh Uni Soviet di masa silam.

MAKNA BENDERA

Lukisan mengenai kelompok komunis


Rusia semasa revolusi. (Sumber)

Ada 3 elemen utama yang menyusun bendera Uni Soviet. Ketiga elemen tersebut adalah warna latar
belakang merah, simbol palu arit berwarna kuning, & simbol bintang berwarna merah dengan garis
tepi berwarna kuning. Baik simbol palu arit maupun simbol bintang sama-sama ditempatkan di bagian
pojok kiri atas bendera agar simbol-simbol tersebut bisa tetap terlihat ketika benderanya sedang tidak
berkibar.
Warna latar belakang merah merupakan simbolisasi dari darah orang-orang yang gugur dalam
revolusi komunis. Alasan lain kenapa warna merah digunakan adalah karena warna tersebut memiliki
konotasi positif dalam kultur Rusia. Dalam aspek bahasa contohnya, kata "merah" (krasnaya)
memiliki asal muasal kata yang terkait dengan kata "indah" (krasiviy). Lalu salah satu tempat umum
paling terkenal di ibukota Moskow memiliki nama "Lapangan Merah" (Red Square; Krasnaya
Ploshchad).
Logo palu menyimbolkan kaum buruh / pekerja industri, sementara arit / sabit menyimbolkan kaum
petani. Kombinasi dari kedua logo benda tadi menyimbolkan persatuan kaum buruh & petani untuk
bersama-sama memperjuangkan perbaikan nasibnya. Garis tepi kuning pada simbol bintang
menyimbolkan cahaya matahari yang menjadi sumber kehidupan, sementara bagian dalamnya yang
berwarna merah menyimbolkan darah para martir revolusi.
Simbol bintang yang sama didesain memiliki sudut berjumlah 5 untuk menyimbolkan persatuan 5
benua, sekaligus sebagai pengharapan agar komunisme bisa menjadi ideologi yang mendominasi
dunia. Jika simbol bintang dikombinasikan dengan simbol palu arit di bawahnya, maka didapatlah
interpretasi sebagai berikut : komunisme adalah ideologi yang membawa harapan & kehidupan bagi
kaum buruh & petani yang bernaung di bawahnya.

SEJARAH BENDERA

Lambang negara Uni Soviet. (Sumber)

Penggunaan warna merah sebagai bendera revolusi golongan kelas bawah bisa ditelusuri sejak
zaman Revolusi Perancis di abad ke-18. Dalam peristiwa tersebut, massa pendukung revolusi yang
didominasi oleh kaum kelas bawah mengibarkan bendera berwarna merah. Karena para
pelaku Revolusi Oktober di Rusia mengklaim kalau mereka juga sedang berjuang untuk memperbaiki
hak-hak kaum kelas bawah, mereka pun menggunakan warna merah sebagai warna bendera
kelompoknya. Bukan hanya itu, para demonstran juga memiliki kebiasaan untuk merobek-robek
bendera Rusia hingga tinggal menyisakan bagian merahnya sebagai wujud penolakan mereka
terhadap rezim monarki yang sedang berkuasa.
Bendera dengan desain seperti yang ada di bagian paling atas artikel ini baru mulai digunakan secara
resmi sejak tahun 1923. Awalnya pada tahun 1918, kelompok komunis Rusia menggunakan bendera
merah dengan tulisan "P.C.C.P." di bagian pojok kiri atasnya (P.C.C.P. adalah singkatan dalam
Bahasa Rusia untuk "Republik Sosialis Soviet Rusia). Lalu pada tahun 1923, desain bendera Uni
Soviet diubah menjadi bendera merah dengan lambang negara Soviet di bagian tengahnya.
Memasuki bulan November di tahun yang sama, barulah desain bendera merah dengan logo palu arit
& bintang di bagian pojok kiri atas diadopsi menjadi bendera resmi Uni Soviet hingga keruntuhannya
di tahun 1991.
Karena Uni Soviet adalah negara komunis terbesar di dunia sekaligus salah satu negara adidaya
dalam Perang Dingin, elemen-elemen dalam bendera Uni Soviet lantas diadopsi oleh negara &
kelompok lain yang merasa memiliki kesamaan ideologi dengan Uni Soviet. Contoh paling mudah
bisa dilihat pada Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menggunakan simbol palu arit dalam banyak
kesempatan. Contoh lainnya, negara Republik Rakyat Cina (RRC) menggunakan bendera nasional
yang desainnya mirip dengan bendera nasional Uni Soviet. Bedanya, simbol yang digunakan di
bagian pojok kiri atas bendera RRC bukan simbol palu arit, melainkan simbol 5 bintang kuning.

Parade militer Rusia di bulan


Mei 2014. (Sumber)

Pasca runtuhnya Uni Soviet, Rusia selaku penerus keanggotaan Uni Soviet di organisasi & traktat
internasional mengganti bendera & lambang negaranya. Namun elemen-elemen dalam bendera Uni
Soviet masih tetap digunakan oleh sejumlah institusi di Rusia hingga sekarang. Sebagai contoh,
maskapai nasional Aeroflot masih tetap menggunakan simbol palu arit di bagian tengah logonya.
Partai Komunis Federasi Rusia selaku partai komunis terbesar di Rusia sekarang ini juga
menggunakan logo berunsur palu arit. Militer Rusia kadang-kadang juga mengibarkan spanduk yang
menampilkan warna merah & simbol palu arit ketika sedang menggelar parade memperingati
peristiwa dalam Perang Dunia II. -

SOURCE: http://www.re-tawon.com/2015/05/makna-sejarah-bendera-unisoviet.html

Makna Bendera Negara-Negara Pecahan Uni Soviet

Uni Soviet (U.S.S.R) seperti yang terlihat pada peta. (Sumber)

Uni Soviet adalah mantan negara terbesar di dunia yang menjadi rival utama Amerika Serikat (AS)
dalam Perang Dingin. Jika AS yang menjadi patron Blok Barat mengusung ideologi liberalisme, maka
Uni Soviet selaku pemimpin Blok Timur mengusung ideologi komunisme. Karena Uni Soviet memiliki
wilayah yang sangat luas & mencakup 2 benua di belahan bumi utara, maka bukan hal yang
mengherankan kalau ada banyak negara bagian yang menyusun republik raksasa tersebut.
Total, ada 15 negara yang memerdekakan diri pasca runtuhnya Uni Soviet di tahun 1991. Fenomena

kemerdekaan masal tersebut lantas diikuti pula dengan pergantian bendera di masing-masing
negara. Jika di era Soviet, negara-negara tersebut mengibarkan bendera yang menampilkan warna
merah & simbol palu sabit kuning (simbol komunisme), maka sesudah merdeka masing-masing
negara mengibarkan bendera baru yang memiliki maknanya sendiri-sendiri. Apa saja makna yang
terkandung di masing-masing bendera? Biarkan artikel ini yang menjawabnya.

ARMENIA

Negara pecahan Uni Soviet yang terletak di Kaukasus & menjadi negara asal dari leluhur para
personil grup band System Of A Down. Bendera negara ini menampilkan warna merah, biru, & jingga
yang tersusun secara horizontal. Warna merah menyimbolkan Dataran Tinggi Armenia & perjuangan
rakyat Armenia untuk mempertahankan agama serta kemerdekaannya. Warna biru menyimbolkan
kemauan rakyat Armenia untuk hidup damai di bawah langit biru. Warna jingga menyimbolkan sifat
rakyat Armenia yang kreatif & suka bekerja keras.

AZERBAIJAN

Negara pecahan Uni Soviet terbesar di wilayah Kaukasus. Bendera Azerbaijan menampilkan warna
biru, merah, & hijau yang tersusun secara horizontal dengan simbol bulan sabit & bintang di tengahtengahnya. Desain bendera Azerbaijan sendiri diciptakan oleh tokoh nasionalis Ali bey Huseynzade.
Warna biru dalam bendera Azerbaijan menyimbolkan asal-muasal penduduk Azerbaijan yang memiliki
kedekatan sosial budaya dengan bangsa Turki.
Warna merah menyimbolkan modernisasi, demokrasi, & keinginan Azerbaijan untuk bisa semaju
negara-negara Eropa. Warna hijau & bulan sabit menyimbolkan Islam sebagai agama mayoritas
penduduk Azerbaijan. Ada beberapa penjelasan mengenai simbol bintang bersudut 8 dalam bendera
Azerbaijan. Salah satu penjelasan menyatakan kalau bintang menyimbolkan 8 suku bangsa Turki :
Azerbaijan / Azeri, Ottoman, Jagata, Tatar, Kazakh, Kipchak, Seljuk, & Turkmen. Penjelasan lain
menyatakan kalau bintang menyimbolkan penulisan kata "Azerbaijan" dalam alfabet kuno setempat
yang menggunakan 8 huruf.

BELARUS

Negara pecahan Uni Soviet di Eropa Timur yang tidak memiliki wilayah laut. Bendera Belarus
menampilkan warna merah & hijau yang tersusun secara horizontal dengan motif ornamental yang
tersusun secara vertikal di sisi kirinya. Warna merah menyimbolkan darah dari para pejuang Belarus.
Warna hijau menyimbolkan harapan, musim semi, & hutan di wilayah Berlarus. Motif ornamental yang
ada di sisi kiri bendera menyimbulkan budaya Belarus & persatuan rakyatnya.

ESTONIA

Negara pecahan Uni Soviet yang terletak di tepi Laut Baltik dekatEropa Utara. Bendera Estonia
menampilkan motif biru, hitam, & putih yang tersusun secara horizontal. Adalah Serikat Pelajar
Estonia yang pertama kali mengibarkan bendera tersebut pada tahun 1881 ketika Estonia masih
menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia. Warna biru menyimbolkan langit & kesetiaan rakyat Estonia
pada tanah airnya. Warna hitam menyimbolkan tanah & sifat tekun dalam melakukan pekerjaan.
Warna putih menyimbolkan kemurnian, kedeserhanaan, & harapan untuk masa depan yang lebih
baik.

GEORGIA

Negara pecahan Uni Soviet di Kaukasus yang terkenal karena menjadi arena dari Perang Ossetia
Selatan. Bendera negara ini menampilkan motif putih dengan palang merah besar di tengahnya &
beberapa palang merah yang lebih kecil di sisi-sisi diagonalnya. Motif bendera itu sendiri diambil dari
bendera tentara salib (Crusader) di Palestina di mana pemakaian 5 salib menyimbolkan 5 luka Yesus
saat disalib. Di luar simbol salib, warna putih dalam bendera Georgia memiliki makna kemurnian &
kebijaksanaan, sementara warna merah memiliki makna keberanian & keadilan.

Georgia juga memiliki bendera nasional berwarna merah dengan motif hitam & putih horizontal di
pojok kiri atas (lihat gambar). Bendera dengan motif ini diciptakan oleh pelukis Jakob Nikoladze
dalam kontes untuk menentukan bendera nasional Georgia. Pertama kali dikibarkan oleh negara
Georgia merdeka pada tahun 1918 - 1921, bendera bermotif serupa kembali digunakan ketika Uni
Soviet runtuh & Georgia memperoleh kembali kemerdekaannya. Namun karena bendera tersebut
dianggap identik dengan periode kekacauan nasional di akhir abad ke-20, pada tahun 2004 Georgia
mengganti benderanya dengan desain seperti yang kita kenal sekarang ini.

KAZAKHSTAN

Negara pecahan Uni Soviet terbesar kedua sekaligus negara terbesar di dunia yang tidak memiliki
wilayah laut. Bendera Kazakhstan menampilkan warna biru dengan motif vertikal di bagian kiri serta
gambar matahari & siluet elang di bagian tengahnya. Warna biru menyimbolkan langit, kesetiaan, &
persatuan. Karena mayoritas penduduk Kazakhstan sekarang memiliki kedekatan sosial budaya
dengan Turki, warna biru yang notabene merupakan warna khas suku bangsa Turki juga bisa
dimaknai sebagai kebanggaan rakyat Kazakhstan akan identitas kesukuannya.
Simbol matahari menyimbolkan kekayaan, kehidupan, & energi. Bagian sinar dari simbol matahari
yang sama digambar menyerupai bentuk biji gandum untuk menyimbolkan kemakmuran. Gambar
elang yang sedang terbang menyimbolkan keberanian, kebebasan & cita-cita tinggi. Motif vertikal di
bagian kiri bendera menyimbolkan budaya khas Kazakhstan.

KIRGIZSTAN / KYRGYZSTAN

Negara pecahan Uni Soviet di Asia Tengah yang lokasinya diapit oleh 2 negara raksasa : Cina &
Kazakhstan. Bendera negara ini memiliki warna merah dengan motif bulat seperti matahari di bagian
tengah bendera. Warna merah merupakan warna panji-panji milik Manas, tokoh tradisional Kirgizstan
yang sukses menaklukkan & menyatukan beragam kelompok suku yang mendiami Kirgizstan.
Matahari menyimbolkan cahaya & keabadian. Di bagian tengah simbol matahari terdapat logo
menyerupai tanda silang yang aslinya merupakan simbolisasi dari atap yurt, rumah tradisional
penduduk nomadik Kirgizstan.

LATVIA

Negara pecahan Uni Soviet sekaligus satu-satunya negara dari kawasan Baltik yang tim nasionalnya
pernah lolos ke turnamen sepak bola Piala Eropa pada tahun 2004. Bendera negara ini memiliki
warna merah marun dengan garis putih horizontal di bagian tengahnya. Tidak ada penjelasan yang
baku mengenai makna bendera Latvia selain fakta bahwa desain bendera ini sudah dikenal di
kawasan Latvia sejak abad ke-13.
Menurut legenda yang dipercaya penduduk Latvia, bendera ini tercipta ketika panglima suku Latvia
terluka & para pengikutnya membawanya memakai bendera berwarna putih. Darah dari sang
panglima lalu membasahi bendera sehingga terciptalah bendera dengan desain merah-putih-merah
yang kemudian digunakan oleh pasukannya untuk memenangkan perang. Di kemudian hari, desain
bendera ini dikenal dengan sebutan bendera "Latvia merah".

LITHUANIA

Negara pecahan Uni Soviet yang juga merupakan negara penghuni kawasan Baltik selain Estonia &
Latvia. Bendera negara ini memiliki desain warna kuning, hijau, & merah yang tersusun secara
horizontal. Warna kuning menyimbolkan cahaya & kemakmuran. Warna hijau menyimbolkan
keindahan alam, harapan, & kebebasan. Warna merah menyimbolkan tanah & darah yang tertumpah
oleh para pejuang tanah air. Bendera ini pertama kali dikibarkan pada tahun 1918 ketika Lithuania
baru saja memerdekakan diri dari Kekaisaran Rusia.

MOLDOVA

Negara pecahan Uni Soviet yang disebut-sebut sebagai salah satu negara termiskin di Eropa.
Bendera negara ini memiliki motif biru, kuning, & merah yang tersusun secara vertikal dengan

lambang negara Moldova yang bergambar elang di bagian tengahnya. Kombinasi dari 3 warna
tersebut menyimbolkan masa lalu, masa kini, & masa depan. Bendera dengan motif serupa - minus
lambang negara Moldova - juga digunakan oleh Rumania. Karena mayoritas penduduk Moldova
berasal dari etnis yang sama dengan Rumania, penggunaan motif bendera ini juga bisa dimaknai
sebagai rasa bangga penduduk Moldova akan kedekatan sosial budayanya dengan Rumania.

RUSIA

Negara pecahan Uni Soviet yang juga merupakan negara terbesar di dunia. Bendara negara ini
menampilkan warna putih, biru, & merah yang tersusun secara horizontal. Bendera ini pertama kali
muncul pada tahun 1667 saat Rusia masih berbentuk kekaisaran & diperintah oleh Tsar Alexey
Mikhailovich. Namun baru pada era pemerintahan Peter yang Agung di tahun 1682, bendera dengan
motif ini digunakan secara luas. Ada beberapa teori & penjelasan mengenai makna asli dari bendera
yang bersangkutan.
Salah satu teori menyatakan kalau motif putih-biru-merah menyimbolkan kehormatan, kesetiaan, &
keberanian. Sementara menurut teori lain, warna putih berarti kebebasan, warna biru menyimbolkan
Bunda Maria, & warna merah menyimbolkan negara. Ada pula yang menyatakan kalau motif bendera
yang sama menyimbolkan ikatan antara Gereja Orthodoks, kaisar (tsar), & rakyat Rusia.

TAJIKISTAN

Negara pecahan Uni Soviet yang juga merupakan negara terkecil di Asia Tengah. Bendera negara ini
menampilkan warna merah, putih, & hijau dengan simbol menyerupai mahkota & 7 bintang yang
membentuk busur di bagian tengah bendera. Warna merah menyimbolkan kaum pekerja. Warna putih
menyimbolkan kaum terdidik. Warna hijau menyimbolka kaum petani. Lambang mahkota & bintang
menyimbolkan kedaulatan Tajikistan di mana 7 bintang merupakan simbolisasi dari 7 provinsi
Tajikistan.

TURKMENISTAN

Negara pecahan Uni Soviet yang merupakan negara asal dari diktator nyentrik Saparmurat Niyazov.
Bendera negara ini memiliki warna dasar hijau dengan simbol bulan sabit & bintang di bagian atas
dengan motif berbentuk vertikal di bagian kiri bendera. Warna hijau & bulan sabit menyimbolkan Islam
sebagai agama mayoritas penduduk Uzbekistan.Bintang berjumlah 5 & simbol-simbol ornamental di
bagian kiri bendera yang juga berjumlah 5 menyimbolkan 5 kelompok suku Uzbekistan. Daun zaitun
yang terletak di pojok kiri bawah bendera menyimbolkan sifat rakyat Turkmenistan yang cinta damai.

UKRAINA

Negara pecahan Uni Soviet yang pada tahun 2012 lalu menjadi tuan rumah kompetisi Piala Eropa.
Bendera negara ini memiliki warna biru & kuning yang tersusun secara horizontal. Bendera dengan
kombinasi warna seperti ini awalnya muncul pada tahun 1848 ketika penduduk wilayah Ukraina barat
ingin membebaskan wilayahnya dari pengaruh Austria-Hongaria. Bedanya, bendera yang dikibarkan
pada waktu menampilkan warna kuning di atas warna biru.
Warna dalam bendera itu sendiri diambil dari lambang kota Lviv yang menampilkan perisai biru &
singa kuning. Belakangan, susunan warna dalam bendera dibalik hingga menjadi desain bendera
Ukraina seperti yang kita kenal sekarang untuk menyimbolkan padang gandum (kuning) yang
terhampar di bawah langit (biru). Sebuah penggambaran mengenai status Ukraina yang pada masa
itu memang terkenal sebagai salah satu daerah pertanian paling produktif di Eropa Timur.

UZBEKISTAN

Negara pecahan Uni Soviet di Asia Tengah yang terkenal sebagai salah satu negara penghasil kapas
terbanyak di dunia. Bendera negara ini menampilkan warna biru, putih, & hijau yang tersusun secara
horizontal dengan gambar bulan sabit & 12 bintang kecil di pojok kiri atas bendera. Warna putih
menyimbolkan perdamaian. Warna biru menyimbolkan air. Warna hijau menyimbolkan kesuburan.

Pada bagian pembatas antar warna bendera, terdapat garis tipis berwarna merah yang
menyimbolkan kehidupan.
Gambar bulan sabit menyimbolkan kelahiran Uzbekistan sebagai negara merdeka, namun gambar
yang sama juga bisa dimaknai sebagai simbol Islam yang notabene merupakan agama mayoritas
rakyat Uzbekistan. Bintang berjumlah 12 menyimbolkan 12 bulan dalam 1 tahun sekaligus
mengekspresikan rasa bangga rakyat Uzbekistan akan sejarah masa lalunya yang pernah menjadi
pusat astronomi peradaban Muslim. -

SOURCE: http://www.re-tawon.com/2014/07/makna-bendera-negara-negarapecahan-uni.html

Anda mungkin juga menyukai