Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DAN BISNIS

PENERAPAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)


PT. GARUDA INDONESIA

Disusun Oleh :
Nama

: Edwin

NIM

: 113 13 2501

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
SERPONG
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan

rahmat,

karunia,

serta taufik

dan hidayah-Nya

penulis

dapat

menyelesaikan makalah tentang Penerapan ERP di PT Garuda Indonesia ini


dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pentingnya menerapkan
ERP di perusahaan, dan juga bagaimana langkah langkah untuk menerapkan
sistem ERP di perusahaan. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon
kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu
yang akan datang.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................
i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................
ii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................................
1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................................
1
1.2. Rumusan Masalah

.............................................................................................

1
1.3. Tujuan Penulisan

..............................................................................................

1
1.4. Manfaat Penulisan ..............................................................................................
1
1.5. Sistematika Penulisan

.......................................................................................

1
BAB 2 PEMBAHASAN ....................................................................................................
3
2.1

Landasan Teori

2.2

3
Profil Perusahaan...................................................................................................

2.3

3
Hubungan ERP & SAP dengan Pengoptimalan Pertukaran Data pada
PT.

................................................................................................

Garuda

Indonesia

2.4

7
Penerapan ERP pada PT. Garuda Indonesia..........................................................

2.5

7
Kendala PT. Garuda Indonesia dalam Menerapkan SAP......................................
8

ii

BAB 3 PENUTUP

.............................................................................................................

9
3.1. Kesimpulan ..........................................................................................................
9
3.2. Saran .....................................................................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
10
LAMPIRAN

......................................................................................................................

11

iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan untuk melakukan pertukaran informasi secara cepat, tepat dan
akurat telah membuat banyak perusahaan mencoba membuat sebuah sistem
yang dapat menyediakan informasi tersebut sesuai dengan kebutuhan masingmasing perusahaan. Efisiensi dan efektifitas merupakan alasan dasar untuk
melakukan perbaikan dari sistem yang lama ke bentuk sistem yang lebih baik
lagi.
ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah sistem yang di gunakan
untuk mengoptimalkan dan mengefisienkan setiap pertukaran informasi di
sebuah perusahaan, adalah untuk. ERP diawali oleh munculnya MRP
(Material Requirement Planning) yang digunakan untuk pembuatan bill of
material, lalu berkembang menjadi MRP II dimana financial accounting
(Sesuai konsep dasar ERP Gambar 1.0) telah menjadi bagian dalam sistem dan
setelah banyaknya kebutuhan informasi yang diperlukan oleh perusahaan,
maka terbentuklah sistem ERP yang menghubungkan semua bagian
perusahaan menjadi lebih efesien dan saling berintegrasi satu sama lain.
(Perkembangan ERP dapat dilihat pada Gambar 2.0 dan 3.0)
Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep
sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan penuh). Sistem yang
terintegrasi pada semua bagian telah mendorong banyak perusahan beralih
menggunakan ERP dalam memenuhi kebutuhan data dan informasi mereka,
sehingga pada akhirnya PT. Garuda Indonesia beralih dari sistem GA2000 ke
sistem SAP.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam karya tulis ini batasan masalah yang akan dibahas adalah :
1. Bagaimana penerapan sistem ERP pada PT. Garuda Indonesia?
a. Bagaimana fase Implementasinya?
b. Apakah implementasi tersebut berhasil?
c. Apa kendala yang dihadapi?
1.3 Tujuan Penulisan
1

Karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak penggunaan


ERP pada PT. Garuda Indonesia serta kendala yang terjadi pada saat
penerapan ERP.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diambil dari karya tulis ini adalah untuk memahami apa
itu ERP dan Bagaimana penerapan dalam perusahaan.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan karya tulis ini adalah :
BAB I

: Latar belakang, Rumusan Masalah, Tujuan penulisan, Manfaat


penulisan, Sistematika penulisan, dan Metode penulisan.

BAB II

: Landasan Teori, Profil Perusahaan, ERP & SAP, Penerapan ERP


pada PT Garuda Indonesia.

BAB III : Kesimpulan, Saran

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori


Menurut Enterprise Resource Planning: Global Opportunities &
Challenges (Liaquat Hossai), Sistem ERP atau sistem perusahaan adalah
sistem perangkat lunak untuk manajemen bisnis, mencakup modul
pendukung divisi fungsional seperti perencanaan, manufaktur, penjualan,
pemasaran, distribusi, akuntansi, keuangan, MSDM, manajemen proyek,
manajemen persediaan, pelayanan dan pemeliharaan, transportasi dan ebusiness.
SAP adalah produk perangkat lunak ERP yang mempunyai kemampuan
untuk
mengintegrasikan berbagai macam aplikasi bisnis, dimana setiap aplikasi
mewakilkan area bisnis tertentu.
2.2 Profil Perusahaan
Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang
berkonsep sebagai full service airline (maskapai dengan pelayanan
penuh). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 82 armada untuk
melayani 33 rute domestik dan 18 rute internasional termasuk Asia
(Regional Asia Tenggara, Timur Tengah, China, Jepang dan Korea
Selatan), Australia serta Eropa (Belanda).
Sebagai bentuk kepeduliannya akan keselamatan, Garuda Indonesia telah
mendapatkan sertifikasi IATA Operational Safety Audit (IOSA). Hal ini
membuktikan bahwa maskapai ini telah memenuhi standar internasional di
bidang keselamatan dan keamanan.
Untuk meningkatkan pelayanan, Garuda Indonesia telah meluncurkan
layanan baru yang disebut "Garuda Indonesia Experience". Layanan baru
ini menawarkan konsep yang mencerminkan keramahan asli Indonesia
dalam segala aspek. Untuk mendukung layanan ini, semua armada baru
dilengkapi dengan interior paling mutakhir, yang dilengkapi LCD TV
layar sentuh individual di seluruh kelas eksekutif dan ekonomi. Selain itu,
penumpang juga dimanjakan dengan Audio and Video on Demand
3

(AVOD), yaitu sistem hiburan yang menawarkan berbagai pilihan film


atau lagu, sesuai pilihan masing-masing penumpang.
Berbagai penghargaan pun telah diterima oleh Garuda Indonesia sebagai
bukti dari keunggulannya. Pada tahun 2010, Skytrax menobatkan Garuda
Indonesia sebagai Four Star Airline dan sebagai The World's Most Best
Improved Airline. Selanjutnya pada Juli 2012, Garuda Indonesia
mendapatkan penghargaan sebagai World's Best Regional Airline dan
Maskapai Regional Terbaik di Dunia. Sebuah lembaga konsultasi
penerbangan bernama Centre for Asia Aviation (CAPA), yang berpusat di
Sydney, juga memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai
"Maskapai yang Paling Mengubah Haluan Tahun Ini", pada tahun 2010.
Sedangkan Roy Morgan, lembaga peneliti independen di Australia, juga
memberikan penghargaan kepada Garuda Indonesia sebagai The Best
International Airline pada bulan Januari, Februari dan Juli 2012.
Garuda Indonesia memang telah berhasil mengubah haluannya, sehingga
terhindar dari kegagalan di masa krisis dan meraih kesuksesan pada era
2006 hingga 2010. Setelah melalui masa-masa sulit, kini Garuda
Indonesia melanjutkan kesuksesan dengan menjalankan program 5 tahun
ekspansi secara agresif. Program ini dikenal dengan nama Quantum
Leap. Program ini diharapkan akan membawa perusahaan menjadi lebih
besar lagi, dengan jaringan yang lebih luas dan diiringi dengan kualitas
pelayanan yang semakin baik.
Saat ini Garuda Indonesia memiliki tiga hub di Indonesia. Pertama adalah
hub bisnis yang berada di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Kedua adalah
hub di daerah pariwisata yang berada di Bandara Ngurah Rai, Denpasar,
Bali. Kemudian untuk meningkatkan frekuensi penerbangan ke bagian
timur Indonesia, Garuda Indonesia juga memiliki hub di Bandara Sultan
Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.
Terlepas dari bisnis utamanya sebagai maskapai penerbangan, Garuda
Indonesia juga memiliki unit bisnis (Strategic Business Unit/SBU) dan
anak perusahaan. Unit bisnis Garuda Indonesia adalah Garuda Cargo dan
Garuda Medical Center. Sedangkan anak perusahaan Garuda Indonesia
adalah PT Citilink Indonesia, yaitu maskapai tarif rendah (Low Cost
Carrier), PT Aerowisata (hotel, transportasi darat, agen perjalanan dan
katering), PT Abacus Distribution System Indonesia (penyedia layanan
sistem pemesanan tiket), PT Aero System Indonesia/Asyst (penyedia
layanan teknologi informasi untuk industri pariwisawata dan transportasi)
dan PT Garuda Maintenance Facility (GMF AeroAsia), yaitu perusahaan
yang bergerak di bidang perawatan pesawat, perbaikan, dan overhaul.
4

Pada bulan Februari 2011, Garuda Indonesia telah menjadi Perusahaan


Publik dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Visi dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan
layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan
keramahan Indonesia.
Misi Perusahaan
Sebagai perusahan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang
mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan
ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional.
2.3 Hubungan ERP dan SAP dengan pengoptimalan pertukaran data
pada PT Garuda Indonesia
Pada tahun 2000 di bagian keuangan mengalami kendala dalam
pertukaran dan keakuratan data . Karena kemudahan yang diperoleh
melalui ERP, seperti efisiensi data, keakuratan data, efisiensi waktu,
kemudahaan memonitor transaksi yang berlangsung dan memudahkan
karyawan dalam bekerja.( sesuai pada gambar 4.0). Selain itu, karena
perkembangan bisnis sangat pesat mengharuskan PT Garuda Indonesia
mengoptimalkan kinerja tiap divisi. Dorongan dari kompetitor dari PT
Garuda Indonesia yaitu PT Luthansa Airlines yang telah berhasil
menggunakan SAP dan terbukti berhasil juga menyebabkan PT Garuda
Indonesia menggunakan SAP.
2.4 Penerapan ERP pada PT Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia menggunakan ERP untuk menghubungkan dan
mengsinkronisasikan tiap divisi sehingga mengurangi redudansi data, juga
untuk pelaporan pekerjaan tiap divisi ke divisi lain. Pada bagian penjualan
proses dimulai dari kostumer datang, kemudian membeli tiket, kemudian
memasukkan data tersebut kedalam sistem dan masuk ke dalam database
kemudian muncul informasi berupa tampilan laporan penjualan pada
bagian keuangan.
Modul modul yang banyak digunakan oleh PT. Garuda Indonesia :

SD - Sales & Distribution : membantu meningkatkan efisiensi


kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan
customer order (proses sales, shipping dan billing)
MM - Materials Management : membantu menjalankan proses
pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory
PP - Production Planning : membantu proses perencanaan dan
kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu
perusahaan.
QM - Quality Management : membantu men-cek kualitas prosesproses di keseluruhan rantai logistik
PM - Plant Maintenance : suatu solusi untuk proses administrasi
dan perbaikan sistem secara teknis
HR - Human Resources Management : mengintegrasikan prosesproses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai,
management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke
proses pembayaran gaji pegawai
FI - Financial Accounting : Mencakup standard accounting cash
management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk
tujuan financial reporting.
CO Controlling : Mencakup cost accounting, mulai dari cost
center accounting, cost element accounting, dan analisa
profitabilitas
AM - Asset Management : Membantu pengelolaan atas
keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accounting
tradisional dan technical assets management, sampai ke investment
controlling
PS - Project System : Mengintegrasikan keseluruhan proses
perencanaan project, pengerjaan dan control

Menurut buku Enterpise Resource Planning: Menyelaraskan Teknologi


Informasi dengan Strategi Bisnis ( Wawan, Falahah ) . Fase fase dalam
penerapan ERP adalah inisiasi, evaluasi, seleksi ( business process reengineering, modification, training, confertion of data ), go live,
termination, exploitation & development (Sesuai gambar 5.0). PT. Garuda
Indonesia sendiri telah berada pada fase termination, Sehingga dapat
disimpulkan penerapan ERP pada PT. Garuda Indonesia berhasil.

2.5 Kendala PT. Garuda Indonesia dalam menerapkan SAP


Penerapan ERP di PT. Garuda Indonesia pada awalnya mengalami
hambatan yaitu kurangnya keefisienan system GA2000 sehingga beberapa
pertukaran data masih dilakukan secara manual. Pada awal penerapan
6

SAP kendala yang terjadi adalah proses memindahkan data dari sistem
GA2000 ke sistem SAP. Selain itu, pada pelatihan awal karyawan untuk
menggunakan SAP.

BAB III
PENUTUP
3.1.

Kesimpulan
Berdasarkan Manfaat penerapan ERP di PT. Garuda Indonesia dapat
disimpulkan :

3.2.

PT. Garuda Indonesia terbukti berhasil dalam penerapan ERP


karena telah berada pada fase termination.
Dalam penerapan pada PT. Garuda Indonesia, ERP yang digunakan
adalah SAP dengan berbagai macam modul seperti FI, MM, AM,
HRM, dan modul lainnya.
Sistem ERP terbukti membantu dalam mengoptimalkan dan
mengefisienkan pertukaran data yang akurat dan cepat
Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, dapat diajukan saran antara


lain :

PT. Garuda Indonesia harus terus melakukan exploitation and


development karena sesuai dengan fase fase penerapan ERP.
Terus memberikan pelatihan SAP kepada SDM di PT. Garuda
Indonesia.
Melakukan perekrutan tenaga kerja yang sudah menguasai ERP
dalam hal ini SAP

DAFTAR PUSTAKA
Hossain, Liaquat; Patrick, Jon David dan Rashid, M.A. 2002. Enterprise
Resource Planning: Global Opportunities & Challenges
http://sapbasic.wordpress.com/sap/
http://www.garuda-indonesia.com/id/
https://sites.google.com/site/belajarsapyuk/te
http://referensi.dosen.narotama.ac.id/files/2011/12/ENTERPRISERESOURCE-PLANNING-ERP.pdf
http://www.datamation.com/erp/article.php/3643966/The-Futureof-ERP.htm

Wawan, Falahah (2007), Enterpise Resource Planning: Menyelaraskan


Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis, Informatika, Bandung

LAMPIRAN

Gambar 1.0

Gambar 2.0

10

Gambar 2.0

Gambar 4.0

Gambar 5.0

Inisiasi

Evaluasi

Seleksi

Business Process Reengineering


Trainin
Modificati
g
Convertion of

Go
Live

Exploitatio
n&
Terminat Developm
ion
ent

11

Anda mungkin juga menyukai