Kualitas Telur
Kualitas Telur
Secara keseluruhan kualitas sebutir telur tergantung pada kualitas isi telur dan kulit telur. Selain
itu, berat telur juga menjadi salah satu faktor yang ikut menentukan kualitasnya.
1. Kualitas sebelah dalam (isi telur)
Untuk menentukan kualitas isi telur dapat dilihat dari bagian telur disebelah kanan dalam.
Beberapa faktor yang menentukan kualitas isi telur di antarannya kondisi ruang udara, kuning
telur, dan putih telur.
Ruang Udara
Telur yang segar memiliki ruang udara yang lebih kecil dibandingkan telur yang sudah lama. Di
luar negeri, kualitas telur dapat dikelompokkan berdasarkan ukuran kedalaman ruang udaranya.
Berikut ini pembagian kualitas telur berdasarkan ukuran kedalaman ruang udaranya.
1.
2.
3.
Kuning Telur
Telur yang segar memiliki kuning telur yang tidak cacat, bersih, dan tidak terdapat pembuluh
darah. Selain itu, di dalam kuning telur tidak terdapat bercak daging atau bercak darah.
Putih Telur
Putih telur dari telur yang segar adalah tebal dan diikat kuat oleh chalaza. Untuk telur kualitas
AA, putih telur harus bebas dari titik daging atau tidak darah.
Kriteria penentuan kualitas telur
Kualitas Telur
Bagian Telur
AA
B
terang, ada sedikit
noda- tidak retak
1. kulit telur
-bentuk kadang-kadang
bentuk normal
-bentuk normal
tidak normal
kecil
3. putih telur
jernih- pekat
jernih- encer
kung jernih
kurang jernih
kuning jernih
-kadang-kadang ada
kadang-kadang ada
sedikit noda
noda
4. kuning telut
Kualitas telur semakin baik jika kulit telur dalam keadaan bersih dan tidak ada kotoran apa pun.
Kondisi kulit telur dapat dilihat dari tekstur dan kehalusannya. Kualitas telur akan semakin baik
jika tekstur kulitnya halus dan keadaan kulit telurnya utuh serta tidak retak.
Warna kulit
Warna kulit telur ayam ras ada dua, yaitu putih dan coklat. Perbedaan warna kulit tersebut
disebabkan adanya pigmen cephorpyrin yang terdapat pada permukaan kulit telur yang berwarna
coklat relative tebal dibandingkan yang kulit telur yang berwarna putih. Tebal kulit telur yang
berwarna coklat rata-rata 0,51 mm, sedangkan tebal kulit telur yang berwarna putih rata-rata 0,44
mm. oleh karenanya, kualitas telur yang berwarna coklat lebih baik dibandingkan telur yang
berwarna putih. Dalam penyimpanan, telur yang berkulit coklat lebih awet dibandingkan telur
yang berwarna putih.
Bentuk telur
Bentuk telur yang baik adalah proporsional, tidak berbenjol-benjol, tidak terlalu lonjong, dan juga
tidak terlalu bulat.
Berat telur
Klasifikasi
Berat/butir (gram)
Jumbo
68,5
Sangat besar
61,4
Besar
54,3
Medium
47,2
Kecil
40,2
Pee wee
< 40
Peneropongan
Pada prinsipnya, peneropongan merupakan pemeriksaan telur dengan cahaya. Bagi pembeli,
peneropongan ini berguna untuk menghindari agar tidak tertipu membeli telur yang telah dierami.
Haugh unit
Haugh unit merupakan satuan yang digunakan untuk mengetahui kesegaran isi telur, terutama
bagian putih telur. Untuk mengukurnya, telur harus dipecah lalu ketebalan putih telur diukur
dengan alat micrometer. Telur yang segar biasanya memiliki putih telur yang tebal. Biasanya
haugh unit dapat ditentukan dengan menggunakan tebal konversi. Semakin tinggi nilai haugh unit
suatu telur menunjukkan bahwa kualitas telur semakin baik.
Penentuan kualitas telur berdasarkan haugh unit menurut standar United State Departement of
Agriculture (USDA) adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
menentukan kualitas telur. Untuk menentukan kualitas kuning telur dapat digunakan ala troche
yolk colour fan. Berdasarkan pengukuran dengan alat tersebut maka warna kuning telur yang baik
berada pada kisaran angka 9-12.
Penentuan kualitas kulit telur
Kualitas kulit telur dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu dengan
Specific gravity
Cara ini hanya dapat dilakukan pada telur-telur segar atau telur dengan kantung udara kecil.
Penentuan kualitas telur dengan cara ini dibutuhkan alat berupa keranjang, ember dan larutan
garam.
Perbandingan air dan garam yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai spesific gravity tertentu
Air
Garam
(liter)
(gram)
Specific gravity
276
1,060
298
1,065
320
1,070
342
1,075
365
1,080
390
1,085
414
1,090
438
1,095
462
1,100
Peneropongan.
Selain untuk mengetahui kualitas isi telur, peneropongan dapat pula digunakan untuk membantu
mengetahui kualitas kulit telur. Cara ini terutama digunakan untuk mengetahui retak halus yang
tidak dapat dilihat secara jelas dengan mata biasa.
Mutu telur berdasar sni
Dapus
E. Tugiyanti dan N.Iriyanti, 2012, KUALITAS EKSTERNAL TELUR AYAM PETELUR YANG
MENDAPAT RANSUM DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG IKAN FERMENTASI
MENGGUNAKAN ISOLAT PRODUSER ANTIHISTAMIN, ONSOED,
SNI 3926, 2008, TELUR AYAM KONSUMSI, BSN