Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG


PENYAKIT STROKE
Pokok bahasan
: Penyakit Stroke
Sub pokok bahasan : Pengertian stroke, penyebab stroke, tanda dan gejala stroke, jenisjenis stroke, penanggulangan stroke, obat tradisional untuk stroke
Sasaran
: Pasien Poli Neurologi
Tempat
: Ruang tunggu Poli Neurologi
Hari/Tanggal
: Kamis / 03 Maret 2016
Waktu
: 1 x 30 menit
I. LATAR BELAKANG
Penyakit stroke merupakan penyebab kematian yang banyak menyerang masyarakat,
kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan di anggota badan nya dan akan
menimbulkan kecacatan yang dapat membebani seumur hidup tapi juga mendekati dengan
kematian si pasien. Penyakit stroke juga penyakit yang ditimbulkan akibat aliran darah yang
tidak lancar. Ketidak lancaran aliran darah ini bisa terjadi karena dua hal: adanya sumbatan
dalam pembuluh darah atau pembuluh darah yang pecah. WHO mendefinisikan bahwa stroke
adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh
darah otak. Stroke menduduki urutan ketiga penyebab kematian setelah penyakit jantung dan
kanker.
Di Indonesia, belum ada data epidemologis stroke yang lengkap, tetapi proporsi
penderita stroke dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Hal ini terlihat dari laporan survei
Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI di berbagai rumah sakit di 27 provinsi di Indonesia.
Hasil survei itu menunjukkan terjadinya peningkatan antara 1984 sampai 1986, dari 0,72 per
100 penderita pada1984 menjadi 0,89 per 100 penderita pada 1986. Di RSU Banyumas, pada
1997 pasien stroke yang rawat inap sebanyak 255 orang, pada 1998 sebnyak 298 orang, pada
1999 sebanyak 393 orang, dan pada 2000 sebanyak 459 orang.Biaya yang dikeluarkan untuk
pengobatan stroke dan kehilangan mata pencaharian sangat tinggi. Di Amerika Serikat, pada
1981 pernah dihitung biaya yang dikeluarkan untuk perawatan pasien stroke, yaitu sebanyak
7 milyar dolar dan pada 1996 meningkat menjadi 40 milyar dolar. Biaya tersebut terdiri dari
direct costs (biaya rumah sakit, dokter, dan rehabilitasi) sebanyak 27 milar dolar dan indirect
costs (kehilangan produktivitas) sebanyak 13 milyar dolar. American Heart Association
memperkirakan total biaya menjadi 51 milyar dolar pada 1999. Stroke merupakan masalah
serius karena dapat menyebabkan kematian, kecacatan, dan biaya yang dikeluarkan sangat
besar. Karena itu, perlu usaha pencegahan untuk terjadinya stroke.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Pada akhir proses penyuluhan, klien mengerti tentang pengertian dan penyebab, tanda dan
gejala stroke,jenis penyakit stroke, penanganan stroke serta obat tradisional untuk stroke
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan, klien dapat :
1. Menyebutkan pengertian stroke
2. Menjelaskan penyebab stroke
3. Mengetahui tanda dan gejala stroke
4. Mengetahui jenis penyakit stroke
5. Mengetahui penanganan bila terjadi stroke
6. Mengetahui obat tradisional untuk stroke
III. MATERI
Terlampir
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
V. MEDIA
Leaflet, LCD
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
No
1.

2.

WAKTU
KEGIATAN PENYULUH
3
Pembukaan :
menit Membuka kegiatan dengan mengucapkan
salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan diberikan
10
Pelaksanaan :
menit Menggali pengetahuan klien tentang
hipertensi
Menjelaskan pengertian stroke
Menjelaskan Penyebab stroke
Menjelaskan tanda dan gejala stroke
Menjelaskan jenis penyakit stroke
Menjelaskan penanganan bila terjadi stroke
Menyebutkan obat tradisional untuk stroke

KEGIATAN KLIEN
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan

3.

4.

15
Evaluasi :
Bertanya
Menit Memberikan kesempatan kepada klien untuk Menjawab pertanyaan
bertanya
Menanyakan kepada klien tentang materi
yang telah diberikan dan memberikan
reinforcement kepada klien jika dapat
menjawab pertanyaan
2
Terminasi :
Mendengarkan
menit Mengucapkan terimakasih atas peran serta Menjawab salam
klien.
Mengucapkan salam penutup

LEMBAR EVALUASI
1. Apa pengertian tentang penyakit stroke ?
2. Apa Penyebab terjadinya penyakit stroke ?
3. Bagaimana tanda dan gejala bila terjadi stroke ?
4. Apa saja jenis-jenis stroke ?
5. Bagaimana penanaganan bila terjadi stroke ?
6. Apa obat tradisional untuk penyakit stroke ?
VII. LEMBAR DAFTAR HADIR
Terlampir
Lampiran

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN


PENYAKIT STROKE
A. Pengertian
Penyakit Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat pasokan
darah ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak terganggu. kurangnya aliran
darah dan oksigen menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau
mematikan sel-sel saraf di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan
bicara, penurunan kesadaran.

Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang dikarenakan berkurangnya atau terhentinya
suplai darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang mengalami hal ini akan mati dantidak dapat
berfungsi lagi. Kadang pula stroke disebut CVA (cerbrovascular accident).
B. Penyebab Penyakit Stroke
Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko perilaku
Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi
(penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah),
gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren
(sakit kepelah sebelah).

Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis.
Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti
kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi
makanan cepat saji (fast food dan junk food).

Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas.
Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah
tanpa alasan yang jelas.
C. Tanda dan Gejala Penyakit Stroke
Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat menurun dan
sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian menghilang dalam waktu 24 jam selain itu
tanda dan gejala stroke dapat diamati dari beberapa hal :
1. Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai
atau salah satu sisi tubuh
2. Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik
3. Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi
tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti rasa
terbakar dibagian bawah kulit
4. Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat
melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat
5. Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap
6. Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami
kelumpuhan total.

7. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari
8. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik
9. Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung
dengan baik.
10. Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cenderung
keselek).

11. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas
(rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau
mengucapkan kata-kata yang tepat
12. Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh
13. Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas
14. Kelopak mata sulit dibuka
15. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa
16. Banyak tidur dan selalu ingin tidur.

17. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri


D. Jenis Penyakit Stroke
Jenis penyakit stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu strok iskemik dan stroke hemorragik.
1. Stroke hemorrhagic.

Pada stroke hemorrhagic, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang
normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70
persen kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.

2. Stroke iskemik

Pada stroke iskemik ini aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolesterol pada
dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau menyumbatnya pembuluh darah ke otak karena
pembekuan darah. Penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang
menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri
vertebralis.. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung (arcus aorta).
Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami penyakit stroke jenis iskemik
E. Penanaganan Stroke
1. Jika orang itu sadar, tenangkan dia. Baringkan dengan hati-hati, taruh bantal di bawah
kepalanya dan selimuti.
2. Jika orang itu tidak sadar, periksalah penafasannya. Bila masih bernafas, miringkanlah
badannya dan biarkan kepalanya di atas lantai. Selimuti dia. Tunggu datangnya dokter atau
para medis untuk melakukan tindakan penyelamatan lebih lanjut.
3. Jika pernafasannya berhenti (jika anda ahli) segera berikan pernafasan bantuan dari mulut
ke mulut (reusitasi). Prioritas utama adalah mengusahakan penderita bernafas kembali. Ingat
bahwa bila pernafasan terhenti dalam 2-3 menit akan terjadi kerusakan otak, dan bila sampai
4-6 menit akan terjadi kematian.
4. Segera bawa ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan tidak menyebabkan stroke
bertambah parah.

F. Cara Mencegah Stroke


Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah stroke ini. :
1. Mengendalikan tekanan darah. Hipertensi menyumbang 35-50% dari risiko stroke. Studi
epidemiologis menunjukkan bahwa bahkan pengurangan tekanan darah kecil (5 sampai 6
mmHg sistolik, 2 sampai 3 mmHg diastolik) akan menghasilkan 40% lebih sedikit
stroke. Menurunkan tekanan darah telah meyakinkan menunjukkan untuk mencegah
stroke iskemik dan baik hemoragik. Hal ini sama pentingnya dalam pencegahan
sekunder. Sehingga langkah awal kita adalah dengan menjaga tekanan darah kita dalam
keadaan normal pula.
2. Membiasakan diri berolahraga. Manfaat yang besar yang terdapat dalam olahraga itu
sendiri bukan hanya cara mencegah penyakit ini, tetapi juga penyakit-penyakit lainnya
akan bisa dicegah dengan kita rajin berolahraga. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
dengan berolahraga termasuk dalam tips membantu menurunkan tensi darah dan
menciptakan keseimbangan lemak yang sehat dalam darah. Riset menunjukan bahwa
mereka yang mulai latihan olahraga pada usia antara 25-40 tahun, risiko terserang stroke
berkurang 57%. Sedangkan yang mulai latihan olahraga pada usia 40-55 tahun,
kesempatannya hanya 37%.

3.

Menjaga pola makan yang


Sebagian besar jenis
disumbangkan karena pola
kita yang tidak sehat.
Makanan tinggi serat akan
membantu dalam
pencegahan penyakit ini
dan juga
turut andil mengendalikan
lemak
dalam darah. Karena
kolesterol juga
penyumbang resiko stroke
ini. Mengurangi makanan berlemak dapat menjaga kadar kolesterol jahat dalam batas
normal, sehingga dapat mempertahankan keelastisitasan daripada kondisi dinding
pembuluh darah dan hal ini termasuk cara mencegah stroke yang bisa kita lakukan.
sehat.
penyakit
makan

4. Hindari pula kebiasaan-kebiasaan tidak sehat seperti halnya merokok, minum beralkohol
dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan
atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah menjadi
mudah untuk menggumpal dan darah menggumpal akan meningkatkan resiko stroke ini.
Sedangkan alkohol dapat menaikkan tekanan darah, sehingga tidak mengkonsumsinya
berarti kita turut andil dalam menghindarkan diri dari tekanan darah tinggi yang
merupakan faktor tertinggi penyumbang stroke

G. Obat Tradisional untuk Penyakit Stroke


1. Daun Dewa

Siapkan bahan alami yaitu 30 gr daun dewa, 25 gr temu hitam, 2 kuntum bunga soka dan 2
kuntum bunga mawar. Setelah semua bahan tradisional tersedia maka rebus dengan 600 cc air
hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum. Minum air hasil ramuan tadi sebanyak 2
kali tiap sehari.
2. Juice Noni

Berikut adalah cara sederhan membuat jus mengkudu:


1. Carilah 2 atau 3 buah mengkudu yang besar dan setengah matang sudah berwarna kuning
tapi belum berbau, pilih pohon mengkudu yang tumbuh di kebun bukan di got atau tempat
sampah.
2. Kupas dan buang bijinya
3. Potong-potong kemudian masukkan kedalam blender
4. Blender sampe benar benar cair
5. Campurkan syrup atau gula merah untuk rasa, boleh juga madu
6. Saring dengan saringan.
7. Minum segera (bisa untuk 3x minum)

3. Jamur Kuping Hitam

Foto Jamur Kuping Hitam (Auricuralia polytricha)


Untuk mencegah atau mengobati stroke yang aman tampa menimbulkan effek
samping (side effect ) dapat digunakan bahan obat alami yang cocok yaitu jamur kuping
hitam. Karena khasiatnya sebagai anti koagulan yang dapat melancarkan aliran darah. Jamur
kuping hitam dapat dikonsumsi dalam bentuk masakan atau juga diseduh dengan air panas
sebagai obat. Cara penyeduhannya dapat dilakukan sebagai berikut: ambil 10-20 gram jamur
kuping hitam, kemudian masukan dalam panci, setelah itu tambahkan 3 butir jahe,
selanjutnya tuangkan air bersih sebanyak 6 gelas, rebus sampai air yang tersisia dam panci
kira-kira 2 gelas, siapkan 2 gelas kosong, kemudian angkat dan tuangkan dalam masingmasing gelas, dan dibiarkan dingin. Minumlah dua kali sehari pagi dan sore.Selamat
mencoba, minumlah secara rutin setiap hari sampai keadaan badan sehat.

DAFTAR PUSTAKA

Adib, Muhammad. (2009). Cara Mudah Memahami dan Menghindari Hipertensi Jantung
dan Stroke. Yogyakarta : Dian Loka
http://www.tempo.co.id/medika/arsip/052002/pus-1.htm di unduh pada hari minggu 19 mei
2013 pkl.18:10
http://www.metris-community.com/penyakit-stroke/ di unduh pada hari minggu 19 mei 2013
pkl.18:49
http://anamedku.wordpress.com/2012/02/20/cara-membuat-jus-mengkudu/ di unduh pada
hari minggu 19 mei 20:26
http://forumbedayong.weebly.com/3/post/2012/07/manfaat-jamur-kuping-hitam-auriculariapolytricha-sebagai-anti-stroke.html di unduh pada hari minggu 19 mei pkl. 20:54
http://askep-net.blogspot.com/2012/12/mencegah-stroke.html di unduh pada hari senin 20
mei pkl. 17:33

Anda mungkin juga menyukai