Sap Poli
Sap Poli
2.
WAKTU
KEGIATAN PENYULUH
3
Pembukaan :
menit Membuka kegiatan dengan mengucapkan
salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan diberikan
10
Pelaksanaan :
menit Menggali pengetahuan klien tentang
hipertensi
Menjelaskan pengertian stroke
Menjelaskan Penyebab stroke
Menjelaskan tanda dan gejala stroke
Menjelaskan jenis penyakit stroke
Menjelaskan penanganan bila terjadi stroke
Menyebutkan obat tradisional untuk stroke
KEGIATAN KLIEN
Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
3.
4.
15
Evaluasi :
Bertanya
Menit Memberikan kesempatan kepada klien untuk Menjawab pertanyaan
bertanya
Menanyakan kepada klien tentang materi
yang telah diberikan dan memberikan
reinforcement kepada klien jika dapat
menjawab pertanyaan
2
Terminasi :
Mendengarkan
menit Mengucapkan terimakasih atas peran serta Menjawab salam
klien.
Mengucapkan salam penutup
LEMBAR EVALUASI
1. Apa pengertian tentang penyakit stroke ?
2. Apa Penyebab terjadinya penyakit stroke ?
3. Bagaimana tanda dan gejala bila terjadi stroke ?
4. Apa saja jenis-jenis stroke ?
5. Bagaimana penanaganan bila terjadi stroke ?
6. Apa obat tradisional untuk penyakit stroke ?
VII. LEMBAR DAFTAR HADIR
Terlampir
Lampiran
Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang dikarenakan berkurangnya atau terhentinya
suplai darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang mengalami hal ini akan mati dantidak dapat
berfungsi lagi. Kadang pula stroke disebut CVA (cerbrovascular accident).
B. Penyebab Penyakit Stroke
Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko perilaku
Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain hipertensi
(penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah),
gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan migren
(sakit kepelah sebelah).
Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis.
Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti
kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi
makanan cepat saji (fast food dan junk food).
Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas.
Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti sering marah
tanpa alasan yang jelas.
C. Tanda dan Gejala Penyakit Stroke
Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat menurun dan
sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian menghilang dalam waktu 24 jam selain itu
tanda dan gejala stroke dapat diamati dari beberapa hal :
1. Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai
atau salah satu sisi tubuh
2. Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik
3. Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi
tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahakan seperti rasa
terbakar dibagian bawah kulit
4. Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat
melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat
5. Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap
6. Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami
kelumpuhan total.
7. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari
8. Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkoordinasi dengan baik
9. Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung
dengan baik.
10. Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cenderung
keselek).
11. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas
(rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau
mengucapkan kata-kata yang tepat
12. Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh
13. Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas
14. Kelopak mata sulit dibuka
15. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa
16. Banyak tidur dan selalu ingin tidur.
Pada stroke hemorrhagic, pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang
normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70
persen kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.
2. Stroke iskemik
Pada stroke iskemik ini aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolesterol pada
dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau menyumbatnya pembuluh darah ke otak karena
pembekuan darah. Penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang
menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri
vertebralis.. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung (arcus aorta).
Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalami penyakit stroke jenis iskemik
E. Penanaganan Stroke
1. Jika orang itu sadar, tenangkan dia. Baringkan dengan hati-hati, taruh bantal di bawah
kepalanya dan selimuti.
2. Jika orang itu tidak sadar, periksalah penafasannya. Bila masih bernafas, miringkanlah
badannya dan biarkan kepalanya di atas lantai. Selimuti dia. Tunggu datangnya dokter atau
para medis untuk melakukan tindakan penyelamatan lebih lanjut.
3. Jika pernafasannya berhenti (jika anda ahli) segera berikan pernafasan bantuan dari mulut
ke mulut (reusitasi). Prioritas utama adalah mengusahakan penderita bernafas kembali. Ingat
bahwa bila pernafasan terhenti dalam 2-3 menit akan terjadi kerusakan otak, dan bila sampai
4-6 menit akan terjadi kematian.
4. Segera bawa ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan tidak menyebabkan stroke
bertambah parah.
3.
4. Hindari pula kebiasaan-kebiasaan tidak sehat seperti halnya merokok, minum beralkohol
dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya. Kebiasaan merokok dapat menyebabkan
atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat darah menjadi
mudah untuk menggumpal dan darah menggumpal akan meningkatkan resiko stroke ini.
Sedangkan alkohol dapat menaikkan tekanan darah, sehingga tidak mengkonsumsinya
berarti kita turut andil dalam menghindarkan diri dari tekanan darah tinggi yang
merupakan faktor tertinggi penyumbang stroke
Siapkan bahan alami yaitu 30 gr daun dewa, 25 gr temu hitam, 2 kuntum bunga soka dan 2
kuntum bunga mawar. Setelah semua bahan tradisional tersedia maka rebus dengan 600 cc air
hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum. Minum air hasil ramuan tadi sebanyak 2
kali tiap sehari.
2. Juice Noni
DAFTAR PUSTAKA
Adib, Muhammad. (2009). Cara Mudah Memahami dan Menghindari Hipertensi Jantung
dan Stroke. Yogyakarta : Dian Loka
http://www.tempo.co.id/medika/arsip/052002/pus-1.htm di unduh pada hari minggu 19 mei
2013 pkl.18:10
http://www.metris-community.com/penyakit-stroke/ di unduh pada hari minggu 19 mei 2013
pkl.18:49
http://anamedku.wordpress.com/2012/02/20/cara-membuat-jus-mengkudu/ di unduh pada
hari minggu 19 mei 20:26
http://forumbedayong.weebly.com/3/post/2012/07/manfaat-jamur-kuping-hitam-auriculariapolytricha-sebagai-anti-stroke.html di unduh pada hari minggu 19 mei pkl. 20:54
http://askep-net.blogspot.com/2012/12/mencegah-stroke.html di unduh pada hari senin 20
mei pkl. 17:33