ABSTRAK
Ilmu kimia adalah ilmu yang berdasarkan percobaan, dengan mempelajari ilmu kimia seseorang dapat menuliskan rumus dari
suatu senyawa kimia misalnya Barium Sulfat (BaSO 4), Perak Klorida (AgCl), Perak Khromat (AgCrO 4). Selain dapat menuliskan
rumus senyawa tersebut, tentu saja harus dapat membuktikan melalui eksperimen. Dalam percobaan ini, akan dipelajari salah satu
cara yang sangat mudah untuk mempelajari stoikiometri beberapa reaksi. Dasar dari percobaan ini adalah metode variasi kontinyu.
Dalam metode ini dilakukan sederet pengamatan yang kuantitas molar totalnya sama tetapi kuantitas pereaksinya berubah-ubah
(bervariasi). Salah satu sifat fisika tertentu dipilih untuk diamati seperti : massa, volume, suhu atau daya serap. Oleh karena itu
kuantitas pereaksi berlainan, perubahan harga sifat fisika dari sistem ini dapat digunakan untuk meramalkan stoikiometri sistem. Bila
digambarkan grafik aluran sifat fisika yang diamati (diukur) yang terdapat kuantitas pereaksinya, maka akan diperoleh suatu titik
maksimum atau minimum yang sesuai dengan titik stoikiometri sistem, yaitu yang menyatakan perbandingan pereaksi-pereaksi
dalam senyawa. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan hasil reaksi kimia dari percobaan selain itu agar praktikan
dapat dengan mudah menuliskan rumus dari suatu senyawa dan mempelajari stoikiometri Prinsip percobaannya berdasarkan
metode variasi kontinyu, dimana dalam metode ini dilakukan sederet pengamatan kwantitas molar totalnya sama. Tapi masingmasing kwantitas pereaksi berubah-ubah. Salah satu sifat fisika dipilih diperiksa seperti : massa, volume, suhu, dan daya serap.
Oleh karena itu kuantitas pereaksi berlainan, perubahan harga sifat fisika dari sistem ini dapat digunakan untuk meramalkan
stoikiometri sistem. Berdasarkan hasil pengamatan percobaan, didapat reaksi pada sistem CuSO 4 dan NaOH mencapai titik
maksimum pada koordinat (1, 4,25) dan titik minimumnya pada koordinat (5, 2,5). Sedangkan titik maksimum pada sistem NaOH
dan CH3COOH koordinatnya ada pada (1, 4) dengan titik minimumya ada pada (5, 0,5).
Key words : Stoikiometri sistem, Titik maksimum, Titik minimum, Variasi kontinyu
PENDAHULUAN
Ilmu kimia adalah ilmu yang berdasarkan
percobaan, dengan mempelajari ilmu kimia seseorang
dapat menuliskan rumus dari suatu senyawa kimia
misalnya Barium Sulfat (BaSO4), Perak Klorida (AgCl),
Perak Khromat (AgCrO4). Selain dapat menuliskan
rumus senyawa tersebut, tentu saja harus dapat
membuktikan melalui eksperimen. Dalam percobaan
ini, akan dipelajari salah satu cara yang sangat mudah
untuk mempelajari stoikiometri beberapa reaksi.
Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari
kata stoicheion yang berarti unsur dan metron yang
berarti mengukur. Stoikiometri membahas tentang
hubungan massa antarunsur dalam suatu senyawa
(stoikiometri senyawa) dan antar zat dalam suatu reaksi
(stoikiometri reaksi). Pengukuran massa dalam reaksi
kimia dimulai oleh Antoine Laurent Lavoisier (1743
1794) yang menemukan bahwa pada reaksi kimia tidak
terjadi perubahan massa (hukum kekekalan massa).
Selanjutnya Joseph Louis Proust (1754 1826)
menemukan bahwa unsur-unsur membentuk senyawa
dalam perbandingan tertentu (hukum perbandingan
tetap). Selanjutnya dalam rangka menyusun teori
atomnya, John Dalton menemukan hukum dasar kimia
yang ketiga, yang disebut hukum kelipatan
NO
mmol
NaOH
mmol CuSO4
mmol NaOH
a.
T
25,5 oC
ml
5
26 oC
25
25,75 oC
29 oC
3,25 oC
25
0,2
b.
26,5 oC
10
26 oC
20
26,25 oC
30 oC
3,75 oC
10
20
0,5
c.
26,5 C
15
25,5 C
15
26 C
29,5 C
3,5 C
15
15
d.
27 oC
20
28 oC
10
27,5 oC
30 oC
2,5 oC
20
10
25
e.
27 C
25
28 C
27,5 C
30 C
2,5 C
Titik Stoikiometri
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
0,2
0,5
Titik Stoikiometri
NaOH
ml
a.
26 oC
27 oC
25
26,5 oC
28,5 oC
2oC
25
mmol NaOH
mmol
CH3COOH
0,2
b.
26 oC
10
26,5 oC
20
26,25 oC
30 oC
3,75 oC
10
20
0,5
NO
mmol
CH3COOH
c.
27 C
15
27 C
15
27 C
29,5 C
2,5 C
15
15
d.
26 oC
20
26 oC
10
26 oC
28 oC
2 oC
20
10
25
e.
26,5 C
25
26,5 C
26,5 C
27 C
0,5 C
Titik Stoikiometri
0,5
Titik Stoikiometri
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2013.Stoikiometri.
http://mayouame.blogspot.com. Accesed : 29
Oktober 2013