Anda di halaman 1dari 12

SURAT GUGATAN PERKARA

Jakarta, ................, 15................


Kepada Yth,
Bpk. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
diJakarta
Perihal : Gugatan
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Ali Hufam, S.H.,M.H
2. Yoga Pratama ,S.H
Sebagai Advokat, berkantor di Jl. Kucing No. 120 A Jakarta Timur. Berdasarkan Surat Kuasa
(SK)
per
tanggal
21
Maret
2013,
bertindak
untuk
dan
atas
nama : .............................................................. Hasan Huda ................................................
Pengusaha, beralamat di Jl. Cilacap No. 209 Jakarta Timur, selanjutnya disebut sebagai pihak
PENGGUGAT, mohon menyampaikan gugatan terhadap: Yaya Ali .............................................
pedagang, beralamat di Jl. Gatot Kaca No. 99 Jakarta Pusat, selanjutnya disebuat sebagai pihak
TERGUGAT.
Bahwa gugatan Penggugat tersebut sebagai berikut :
Bahwasannya pada tanggal 15 Fabruari 2013 antara pihak penggugat dan pihak tergugat sudah
mengadakan perjanjian melalui Notaris Johan Ali, S.H sebagaimana tercantum pada Akta Notaris
12 yang isinya penggugat akan mengerjakan mendirikan sebuah bangunan di atas tanah milik
Tergugat dengan ukuran panjang 20 mater, lebar 8 meter. Semua bangunan tersebut harus selesai
dan diserahkan oleh Penggugat kepada Tergugat dalam waktu 2 (satu) bulan, yakni 15 Fabruari
2013.
Harga bangunan tersebut sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada penggugat,
sementara sisanya sebesar Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dilunasi Tergugat pada saat
bangunan toko tersebut sudah selesai dan diserahkan Penggugat kepadanya.
........................................................... Bahwasannya bangunan toko tersebut sudah Penggugat
selesaikan dan diserahkan kepada Tergugat tepat pada waktunya, yaitu tanggal 15 Fabruari 2013,
dan ternyata Tergugat belum melunasi sisa harga bangunan toko sebesar Rp.50.000.000,00
(limapuluh juta rupiah) kepada pihak Penggugat dengan alasan masih belum memiliki uang dan
yang bbersangkutan meminta waktu 1 (satu) minggu mendatang. Permintaan Tergugat tersebut
disetujui oleh Penggugat. ............................................................. Bahwa sesudah tiba waktu 1
(satu) minggu sesuai yang dijanjikan, ternyata tergugat tidak menepati janji. Oleh yang demikian,
wajar
apabila
Penggugat
menuntutnya
lewat
Pengadilan
Negeri
Jakarta
Pusat; ......................................................................... Bahwa dikarenakan Penggugat khawatir

Tergugat memberikan bangunan toko tersebut kepada orang lain, maka Penggugat mohon agar
diletakkan sita jaminan atasnya; .......................... Bahwasannya supaya Tergugat bersedia
melaksanakan putusan perkara ini nantinya, dimohon supaya tergugat dihukum membayar uang
paksa kepada penggugat sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sehari, setiap yang yang
bersangkutan lalai memenuhi isi putusan terhitung sejak putusan dibacakan sampai dilaksanakan;
......................................................... Bahwasannya mengingat gugatan Penggugat cukup
beralasan dan dikuatkan oleh bukti-bukti yang sah, maka penggugat memohon putusan
bijvoorrad;................................................. Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat
mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan memutuskan sebagai berikut:
PRIMAIR 1. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya;............................................. 2.
Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan penggugat dalam perkara
ini;.............................................................. 3. Menyatakan sah menurut hukum Akta Notaris
Nomor 15 tertanggal 15 Februari 2013 antara penggugat dan tergugat yang dibuat dimuka
Notaris Johan Ali, S.H.; ........................................... 4. Menyatakan tergugat tidak menepati janji
(wanprestasi) tidak melunasi sisa pembayaran pembangunan toko sebesar Rp.50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah) kepada penggugat; ............................................................... 5.
Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sisa pembayaran pembangunan toko
sebesar Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) secara tunai;.................................................. 6.
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam perkara ini; .............................................. 7.
Menghukum Tergugat membayar uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp.100.000.000,00
(seratus juta rupiah) sehari, setiap yang bersangkutan lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak
putusan dibacakan hingga dilaksanakannya; .......................................... 8. Menyatakan bahwa
putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun ada perlawanan, banding, atau
kasasi;........................................................... 9. Menghukum Tergugat untuk membayar segala
biaya yang timbul dalam perkara ini;..................................................................... SUBSIDAIR
Memohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dapat memberikan putusan yang adil dan
bijaksana.
Terimakasih
Hormat kuasa penggugat,

Ali Hufam, S.H.,M.H

Yoga Pratama, S.H

http://www.contohnaskahdrama.com/2013/02/contoh-surat-gugatan.html#ixzz4071IkaXo

CONTOH SURAT GUGATAN PERDATA


Bandung, 02 Desember 2014
Lampiran : Surat Kuasa

Perihal

: Gugatan Wanprestasi

Kepada Yth,
Ketua Pengadilan Negeri Bandung
Di
Bandung
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini saya:
Teten Tendiyanto,S.H.,M.H., Advokat, berkantor di Jalan Soekarno No. 17
Bandung, Telp : (022) 78952629 , berdasarkan surat kuasa tertanggal 29
Maret 2013, terlampir, bertindak untuk dan atas nama Tuan Ryo Akihiro,
bertempat tinggal di Jalan Ahmad Yani No. 43 Bandung , dalam hal ini telah
memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut
diatas,

hendak

menandatangani

dan

memajukam

surat

gugatan ini,

selanjutnya akan disebut Penggugat.


Dengan ini penggugat hendak mengajukan gugatan terhadap PT. Hanjaya
yang merupakan perusahaan pengembangan perumahan, beralamat di Jalan
Asia Afrika No. 123 RT. 3 RW. 4, Kelurahan Cimekar, Kecamatan Cimekar,
Bandung, yang dalam hal ini diwakili oleh Direkturnya bernama Opik Rozikin,
(Opik Rozikin selaku direktur Utama PT. Hanjaya) beralamat di Jalan
Raya Lembang No. 13, RT 2 RW 3, Kelurahan Cibiru Hilir, Kecamatan Cibiru,
Bandung, selanjutnya disebut sebagai Tergugat.
Adapaun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut:
Bahwa pada tanggal 23 Juli 2012 telah dilakukan perjanjiannya perjanjian
pembelian satu unit rumah tipe Victoria beralamat di Sharoon Regency
seharga Rp.1.200.000.000 (satu miliar dua ratus juta) oleh penggugat
kepada Tergugat. Dimana penggugat telah membayar uang muka sebesar
Rp. 300.000.000 (25% dari harga pembelian) dan sisanya akan dibayar pada
saat penyerahan unit rumah yang dijanjikan oleh PT. Hanjaya yang akan
diserahkan sebelum tanggal 17 September 2012.

Bahawa dalam perjanjian tersebut, Tergugat bahwa telah berjanji untuk


menyerahkan satu unit rumah yang dibeli oleh penggugat selambatlambatnya 17 September 2012.
Bahwa ternyata sampai batas waktu yang telah ditentukan di atas, Tergugat
tidak melakukan kewajiban hukumnya untuk menyerahkan satu unit rumah
kepada Penggugat.
Bahwa atas kelalaian tergugat tersebut, oleh penggugat telah dilakukan
teguran-teguran secara lisan melalui telepon terhadapnya akan tetapi
Tergugat tidak mengindahkannya dan beralaskan akan segera dilakukannya
serah terima.
Bahwa atas kelalaian tersebut, penggugat menderita kerugian dan wajar
penggugat meminta pengembalian uang muka secara penuh sebesar Rp.
300.000.000

juta

dan

meminta

pembatalan/penghapusan

perjanjian

pembelian tersebut karena Tergugat telah wanprestasi sesuai dengan pasal


1239 BW.
Bahwa Tergugat menolak untuk membayar pengembalian uang muka secara
penuh dan hanya akan mengembalikannya sebesar 50% dan setelah
dipotong dengan berbagai biaya, dengan dalil karena dalam perjanjian tidak
diatur

masalah

pengembalian

uang

muka

apabila

salah

satu

pihak

membatalkan perjanjian tersebut.


Bahwa penggugat mempunyai sangka yang beralasan terhadap itikad buruk
tergugat untuk mengalihkan, memindahkan atau mengasingkan satu unit
rumah tersebut kepada pihak lain. Rumah tersebut bertipe Victoria
beralamat di Sharoon Regency. Mohon terlebih dahulu agar Pengadilan
Negeri Bandung berkenan meletakan sita jaminan (conservatoir beslag)
terhadap rumah tersebut sesuai pasal 227 HIR.
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, Penggugat mohon dengan
hormat sudilah kiranya Pengadilan Negeri Bandung berkenan memeriksa dan
memutuskan:
Primair:
1. Mengabulkan keseluruhan gugatan penggugat

2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan tersebut diatas sesuai pasal 227
HIR.
3. Menyatakan sah perjanjian jual beli rumah tersebut.
4. Menyatakan tergugat telah ingkar janji (wanprestasi)
5. Menyatakan pembatalan perjanjian pembelian satu Unit rumah karena
tergugat telah wanprestasi dan sesuai pasal 1240 BW: Dalam rangka
berpiutang berhak menuntut akan penghapusan segala sesuatu yang telah
dibuat berlawanan dengan perikatan. Dan bolehlah ia minta supaya
dikuasakan oleh hakim untuk menyuruh menghapuskan segala sesuatu yang
telah dibuat tadi atas biaya si berhutang.
6. Menyatakan tergugat harus mengembalikan Uang muka pembelian satu unit
rumah kepada penggugat secara penuh sebesar Rp. 300.000.000 sesuai
pasal 1243 BW.
7. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara ini.
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan lebih dahulu (uitVoerbaar bij
voerraad) meskipun ada upaya hukum verzet atau banding.
Apabila Pengdilan Negeri Bandung berpendapat lain:
Subsidair:B
Dalam peradilan yang baik, mohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono).
Hormat Kuasa Hukum
Penggugat.

Teten Tendiyanto, S.H.M.H

http://tenzdiyanto.blogspot.co.id/2014/12/contoh-surat-gugatan-perdata.html

Contoh Surat Gugatan Perbuatan Melawan Hukum


Yogyakarta, 13 desember 2013
Kepada Yang Terhormat
Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta

Di
Yogyakarta
Hal: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Tanpa Hak Pengosongan
Tuntutan Ganti Rugi
Dengan Hormat
Kami yang bertanda tangan dibawah:
Nama :
1. Hamzah Amir, SH, M.Hum
2. Umar Azmar MF, S.Sy, MH
3. Abu Bakar, SH
Pekerjaan : Advokat, Pengacara, dan Konsultan Hukum
Alamat : Jl. Punto Dewo, No. 10, Wirobrajan, Yogyakarta, 55252
Berdasarkan surat kuasa tertanggal 10 November 2013 dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama klien kami yang bernama Hajjah Raden Ror Astanah,
Pekerjaan wiraswasta, alamat Jl. KH. Ahmad Dahlan, Yogyakarta, selanjutnya mohon
disebut sebagai: PENGGUGAT.
Dengan ini mengajukan gugatan kepada: Junet, pekerjaan swasta, dahulu beralamat
di obyek sengketa yaitu kampung Cokrodiningratan JT II, kelurahan
Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Provinsi D.I. Yogyakarta,
sekarang beralamat di Rejodami Sribarjo Ngaglik, Sleman, selanjutnya mohon
disebut sebagai: TERGUGAT.

Adapun gugatan ini kami ajukan berdasarkan dalil-dalil sebagai berikut:


1. Bahwa penggugat adalah pemilik sah sebidang tanah yang terletak di
kampung Cokrodiningratan JT II, kelurahan Cokrodiningratan, Kecamatan
Jetis, Kota Yogyakarta, Provinsi D.I. Yogyakarta, sebagaimana tercatat dalam
sertifikat hak milik nomor 297/ckd seluas 132 M2, teratas nama Raden Ror
Astanah (Penggugat), dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah utara : tanah milik Penggugat/SHM No. 296
Sebelah timur : Hotel Trim Tiga
Sebelah selatan : Jalan Kampung dan Hotel Trim Tiga
Sebelah barat : Jalan Kampung Cokodiningratan;
2. Bahwa terhadap tanah obyek sengketa sebagaimana Posita nomor 1 di atas
kurang lebih pada tahun 1940 tanpa seizin dan sepengetahuan Penggugat
telah dikuasai secara tidak sah dan melawan hukum oleh orang tua Tergugat
(almarhum Mashuri);

3. Bahwa setelah orang tua Tergugat meninggal dunia, penempatan dan


penguasaan tanpa hak atas obyek sengketa tersebut dilanjutkan tergugat,
hal tersebut dilakukan oleh Tergugat tanpa seizin dan sepengetahuan
Penggugat;
4. Bahwa terhadap penguasaan secara tidak sah dan melawan hukum yang
dilakukan oleh Tergugat tersebut telah diperingatkan oleh Penggugat untuk
dikembalikan kepada Penggugat dalam keadaan kosong, akan tetapi
peringatan tersebut tidak pernah mendapatkan tanggapan yang sesuai dari
Tergugat dan bahkan Tergugat cenderung untuk tetap menguasai obyek
sengketa secara terus menerus dan melawan hukum;
5. Bahwa terhadap penguasaan obyek sengketa tersebut tanpa sepengetahuan
dan seizin Penggugat ternyata telah dikontrakkan/disewakan kepada orang
lain;
6. Bahwa oleh karena perbuatan menguasai obyek sengketa secara tidak sah
dan tanpa hak tersebut adalah perbuatan melawan hukum maka sudah
sepantasnyalah apabila Tergugat dihukum untuk menyerahkan obyek
sengketa kepada Penggugat dalam keadaan kosong tanpa beban apapun baik
dari tangannya atau tangan orang lain yang diperoleh karena izinya;
7. Bahwa dikarenakan perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat tersebut adalah
menyatakan perbuatan melawan hukum dan menyebabkan kerugian bagi
Penggugat karena Penggugat tidak dapat menguasai dan menikmati obyek
sengketa sejak tahun 1940, maka sudah sepantasnya kalau Tergugat
dihukum untuk membayar ganti kerugian kepada Pengugat;
8. Bahwa kerugian sebagaimana tersebut dalam posita nomor 7 diatas adalah
sebesar Rp. 151.500.000,00 (seratus lima puluh satu juta lima ratus ribu
rupiah) dengan perincian sebagai berikut:
a. Penggugat tidak dapat menikmati dan menguasai obyek sengketa sejak
tahun 1940 hingga gugatan ini diajukan, yakni apabila obyek sengketa
tersebut disewakan sebesar Rp. 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu
rupiah) per tahun x 61 tahun = Rp. 91.500.000,00 (sembilan puluh satu juta
lima ratus ribu rupiah;
b. Biaya pengosongan obyek sengketa Rp/ 10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah);
c. Kerugian inmateril Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
9. Bahwa dikarenakan gugatan ini diajukan dengan disertai bukti-bukti yang
otentik, maka sesuai dengan pasal 180 HIR segala penetapan dan putusan
pengadilan dalam perkara ini dengan putusan dapat dijalankan
(dilaksanakan) terlebih dahulu Uitvoerbaar Bij Voorraad meskipun ada upaya
hukum dari Tergugat;

10.Bahwa untuk menjamin pelaksanaan isi putusan perkara ini maka perlu
adanya penyitaan terlebih dahulu terhadap seluruh harta kekayaan Tergugat
baik yang berupa barang tetap maupun barang bergerak yang jenis dan
jumlahnya akan kami ajukan di kemudian hari;
11.Bahwa sebelum gugatan diajukan Penggugat telah berulang kali mengajak
tergugat untuk menyelesaikan perkara ini secara musyawarah kekeluargaan,
akan tetapi Tergugat tidak pernah menanggapi secara serius bahkan
cenderung tidak mau menyelesaikan masalah ini;
12.Bahwa oleh Tergugat tidak pernah serius untuk menyelesaikan, maka tiada
jalan lain kecuali menyerahkan perkara ini kepada Pengadilan Negeri
Yogyakarta untuk memeriksa, dan memutuskan perkara ini
Berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas maka kami mohon kepada yang terhormat
Ketua Pengadilan Negeri Yogyakarta untuk memeriksa, mengadili, dan memberikan
putusan sebagai berikut:
PRIMAIR
1. Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat untuk sepenuhnya;
2. Menyatakan secara sah dan berharga sita jaminan terhadap barang milik
Tergugat, baik barang tetap maupun barang bergerak yang jenis dan
jumlahnya akan di hentikan kemudian;
3. Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
4. Menghukum kepada Tergugat untuk menyerahkan obyek sengketa kepada
Penggugat dalam keadaan kosong tanpa beban yang menyertai baik dari
tangannya maupun dari tangan orang lain atas izinnya, bila perlu secara
paksa dengan bantuan aparat kepolisian;
5. Menghukum kepada Tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada
Penggugat sebesar Rp. 151.500.00,00 (seratus lima pulub satu juta lima
ratus ribu rupiah);
6. Menyatakan secara hukum bahwa putusan perkara ini dapat dilaksanakan
terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum lain dari Tergugat;
7. Menghukum kepada tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini.
SUBSIDAIR
Mohon putusan yang seadil-adilnya

Demikian gugatan ini kami sampaikan atas dikabulkannya gugatan kami ini
ducapkan terima kasih.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Penggugat Tersebut

Hamzah Amir, SH, M.Hum


Umar Azmar MF, S.Sy, MH
Abu Bakar, SH

http://www.umarazmar.com/2013/12/contoh-surat-gugatan-perbuatanmelawan.html

CONTOH SURAT GUGATAN

SURAT GUGATAN
Pontianak, 11 Maret 2013
Nomor

: 001/ Pdt-G/ 2013/PN Skwg

Perihal

: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

Lampiran

: Surat Kuasa khusus


Kepada Yang Terhormat :
Bapak Ketua Pengadilan Negeri
Singkawang
Di Singkawang

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Marada Manurung, SH, Tetty. R. Sianipar, SH, Sudi Purwanto , SH Pengacara/ Penasehat
Hukum MARADA & PARTNERS berkantor di Villa Ceria lestari, Blok D, No. 32, Jl. A Yani 2
Pontianak Kalimantan Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 04 Maret 2013,
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili : AKHIANG yang beralamat di Desa Teluk Suak,
Kecamatan Sungai Raya-Pontianak yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PENGGUGAT;
Dengan ini mengajukan gugatan melawan:
Tuan ERLANGGA, Pekerjaan swasta, yang beralamat di Jl. Adisucipto, Perumahan BTN Teluk
Mulus, Blok B. No. 12 yang untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I dan Melawan
Tuan TUGINO, Pekerjaan swasta, yang beralamat di Jl. Iman Bonjol, Gang Kapuas no. 9 yang
untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II.
Adapun mengenai duduk perkaranya adalah sebagai berikut:
1. Bahwa pada tahun 1994 Tuan SUGANDA menjual tanah miliknya kepada TERGUGAT I
dengan harga sebesar Rp 8.000.000 (delapan juta rupiah) dengan ukuran Panjang 40 meter dan
Lebar 20 meter dan telah di proses balik atas nama TERGUGAT I dengan sertifikat tanah H.M.
No. 125 tahun 1990.
2. Bahwa pada tanggal 2 januari 2012 TERGUGAT I memerlukan dana, dan meminjam uang
dengan TERGUGAT II sebesar Rp 15.000.000 (lima belas juta rupiah) dengan jaminan sertifikat
tanah H.M. No. 125 Tahun 1990 milik dan atas nama TERGUGAT I.
3. Dalam perjanjian utang piutang tersebut ditentukan waktu pembayaran selama enam bulan
terhitung dari tanggal 02 januari 2012 s/d 02 juni 2012 dimana TERGUGAT I dan TERGUGAT
II sama-sama terikat terhadap isi perjanjian tersebut.
4. Bilamana TERGUGAT I tidak dapat melunasi hutangnya, maka barang yang dijadikan
jaminnan berupa sertifikat tanah H.M. No. 125 Tahun 1990 atas nama TERGUGAT I menjadi
milik TERGUGAT II diamana TERGUGAT II diberikan kebebasan untuk mengalihkannya ke
pihak lain.
5. Bahwa pada tanggal 02 Juni 2013 TERGUGAT

I tidak dapat melunasi hutangnya dan

TERGUGAT II sudah berkali-kali menagih TERGUGAT I tetapi hasilnya nihil.


6. Bahwa Pada tanggal 02 September 2012 TERGUGAT II membutuhkan dana dan menjual tanah
yang bersertifikat H.M. No. 125 Tahun 1990 atas nama TERGUGAT

I kepada saudara

AKHIANG sebesar Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) dan pada saat itu juga saudara

AKHIANG menjadi pemilik tanah yang bersertifikat H.M. No. 125 Tahun 1990 atas nama
TERGUGAT I.
7. Bahwa pada saat AKHIANG mau mendirikan bangunan rumah di atas tanah yang baru dibelinya
dari TERGUGAT II, TERGUGAT I melarangnya dengan alasan tanah tersebut masih miliknya
dan beliau tidak mau menandatangani akta jual beli di hadapan Notaris/PPAT.
8. Bahwa dengan adanya Jual-beli tanah bersertifikat H.M. No. 125 Tahun 1990 dari TERGUGAT
II kepada saudara AKHIANG maka tanah tersebut sudah menjadi milik Saudara AKHIANG.
9. Bahwa dengan adanya Perbuatan Melawan Hukum oleh TERGUGAT I & TERGUGAT II
menyebabkan timbulnya kerugian bagi saudara AKHIANG, yakni kerugian materill sebesar Rp
35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) dan juga kerugian immaterill, Sebagaimana ditegaskan
dalam Pasal 1365 KUHPerdata, dalam hal seseorang melakukan suatu Perbuatan Melawan
Hukum maka dia berkewajiban membayar ganti rugi akan perbuatannya tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka Penggugat memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Singkawang yang menangani perkara ini berkenan memutuskan:
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan secara hukum bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II bersalah melakukan
Perbuatan Melawan Hukum terhadap Penggugat.
3. Menyatakan secara hukum bahwa tanah yang bersertifikat H.M. No.125 Tahun 1990 atas nama
TERGUGAT I tersebut adalah sah secara hukum milik saudara AKHIANG.
4. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk membayar biaya perkara seluruhnya;
5. Menghukum TERGUGAT I dan TERGUGAT II untuk tunduk dan patuh terhadap putusan
perkara ini.
Subsidair:
Seandainya Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Pontianak, 11 Maret 2013


Hormat kami,

Kuasa Hukum Penggugat.


Marada Manurung, SH
Tetty R Sianipar, SH
Sudi Purwanto, SH
http://marada08128.blogspot.co.id/2013/03/contoh-surat-gugatan.html

Anda mungkin juga menyukai