OLEH :
NAMA
NIM
: O1A1 14 009
KELAS
: A
KELOMPOK
: V ( LIMA )
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
KATA PENGANTAR
DEVITA SUBA MAIRI
LINDA PRIARTI
O1A114009
Laporan
Praktikum Farmakognosi
dengan percobaan
Kendari,
Mei
2016
Praktikan
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Farmakognosi
merupakan
cara
pengenalan
ciri-ciri
atau
penyakit,
peningkatan
daya
tahan
tubuh
serta
persyaratan
agar obat
tradisional dapat
masuk dalam
modern.
Berdasarkan
uraian
diatas
maka
perlunya
untuk
dari
percobaan
ini
adalah
mahasiswa
dapat
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Monocotyledoneae
Ordo
: Piperales
Famili
: Piperaceae
Genus
: Piper
Spesies
: Piper nigrum L.
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Asteridae
Ordo
: Lamiales
Famili
: Lamiaceae
Genus
: Orthosiphon
Spesies
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Diotyledoneae
Ordo
: Myrtales
Famili
: Myrtaceae
Genus
: Psidium
Spesies
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Monocotyledoneae
Ordo
: Zingiberales
Famili
: Zingiberaceae
Genus
: Zingiber
Spesies
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Monocotyledoneae
Ordo
: Zingiberales
Famili
: Zingiberaceae
Genus
: Curcuma
Spesies
: Monocotyledoneae
ordo
Famili
Genus
Species
: Zingiberales
: Zingiberaceae
: Curcuma
: Curcuma domestica Val.
7. Cengkeh (Caryophyllum)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Dicotyledonae
Ordo
: Myrtales
Famili
: Myrtaceae
Genus
: Syzigium
Spesies
: Syzigium aromaticum L.
8. Asam (Tamarindi Folium)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Fabales
Famili
: Fabaceae
Genus
: Tamarindus
Spesies
: Tamarindus indica L.
9. Kasumba (Bixa orellana)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Violales
Famili
: Bixaceae
Genus
: Bixa
Spesies
: Bixa orellana
10.
Kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis L.)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Dicotyledonae
Ordo
: Malvales
Famili
: Malvaceae
Genus
: Hibiscus
Spesies
: Hibiscus rosa sinensis L.
11.
Mengkudu (Morindae citrifoliae Fructus)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Dicotyledoneae
Ordo
: Rubiales
DEVITA SUBA MAIRI
LINDA PRIARTI
O1A114009
Famili
: Rubiaceae
Genus
: Morinda
Spesies
: Morinda citrifolia L.
12.
Alpukat (Persea americana Mil)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Dicotyledoneae
Ordo
: Ranales
Famili
: Lauraceae
Genus
: Persea
Spesies
: Persea americana Mil
13.
Pepaya (Carica papaya L.)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Violales
Famili
: Caricaceae
Genus
: Carica
Spesies
: Carica papaya L.
14.
Jarak (Jatropha curcas)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Dicotyledonae
Ordo
: Euphorbiales
Famili
: Euphorbiaceae
Genus
: Jatropha
Spesies
: Jatropha curcas
15.
Kayu manis (Cinnamomum burmannii)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Laurales
Famili
: Lauraceae
Genus
: Cinnamomum
Spesies
: Cinnamomum burmannii
16.
Daun ubi (Manihot utilissima)
Regnum
: Plantae
Devisi
: Spermatophyta
Kelas
: Dicotyledoneae
Ordo
: Euphorbiales
Famili
: Euphorbiaceae
Genus
: Manihot
Species
: Manihot utilissima
17.
Kacang hijau (Vigna radiata L.)
DEVITA SUBA MAIRI
LINDA PRIARTI
O1A114009
Regnum
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Magnoliophyta
Ordo
: Rosales
Famili
: Leguminasae
Genus
: Vigna
Spesies
: Vigna radiata L.
18.
Lengkuas (Alpinia galanga)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Liliopsida
Ordo
: Zingiberales
Family
: Alpinieae
Genus
: Alpinia
Spesies
: Alpinia galanga
19.
Belimbing (Averrhoa bilimbi)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Geraniales
Famili
: Oxalidaceae
Genus
: Averrhoa
Spesies
: Averrhoa bilimbi
20.
Kelor (Moringa oleifera L.)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Brassicales
Famili
: Moringaceae
Genus
: Moringa
Spesies
: Moringa oleifera L.
21.
Ketumbar (Coriandrum)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Dicotyledonae
Ordo
: Apiales
Famili
: Apiaceae
Genus
: Coriandrum
Spesies
: Coriandrum
22.
Kangkung (Ipomoea reptans)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliapsida
Ordo
: Solanales
DEVITA SUBA MAIRI
LINDA PRIARTI
O1A114009
Famili
: Convovulceae
Genus
: Ipomea
Spesies
: Ipomoea reptans
23.
Kencur (Kaempferia galangal L.)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Tracheopyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Zingiberales
Famili
: Zingiberaceae
Genus
: Kaempferia
Spesies
: Kaempferia galangal L.
24.
Jambu mete (Anacardium occidentale L.)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Magnoliophyta
Kelas
: Magnoliopsida
Ordo
: Sapindales
Famili
: Anacardiaceae
Genus
: Anacardium
Spesies
: Anacardium occidentale L.
25.
Secang (Caesalpinia sappan L.)
Regnum
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Kelas
: Dycotyledoneae
Ordo
: Fabales
Famili
: Fabaceae
Genus
: Caesalpinia
Spesies
: Caesalpinia sappan L.
D. DESKRIPSI TANAMAN
1. Merica (Piper nigrum L.)
Batang tanaman merica
beruas-ruas.
Ukuran
batang
merica
berwarna
hijau
tua
mengkilap,
sedangkan
merica memiliki rasa pedas yang berbeda dengan pedas dari cabai
rawit (Sarpian, 2003).
2. Kumis Kucing (Orthosiphon spicatus Bbs.)
Kumis kucing merupakan tumbuhan tak berkayu atau disebut
terna, tumbuh tegak, siklus hidup relatif panjang, tinggi dapat
mencapai 2 meter. Batang bentuk bulat, silindris, relatif kecil,
berwarna coklat, berbulu, pendek atau gundul, basah. Daun
tunggal, berbentuk bulat telur, sedikit melengkung, berumpuk atau
memisah, bagian tepi bergerigi, agak kasar, tak teratur, tulang dau,
dan tangkai berwarna hijau keunguan, berbintik halus. Bunga
majemuk berupa tandan yang keluar di bagian ujung cabang,
warna keunguan dan putih. Buahnya bulat telur, banyak, berwarna
hijau, dan akan berubah hitam bila sudah masak (Sunarto, 2009).
3. Jambu Biji (Psidium guajava Linn.)
Jambu biji merupakan tanaman perdu bercabang banyak.
Tingginya dapat mencapai 3-10 m. batang jambu biji memiliki ciri
khusus, diantaranya berkayu keras, liat, tidak mudah patah, kuat,
dan padat. Daun jambu biji berbentuk bulat panjang, bulat
langsing, atau bulang oval dengan ujung tumpul atau lancip. Warna
daun beragam seperti hijau tua, hijau muda, merah tua, dan hijau
berbelang kuning. Permukaan daun ada yang halus mengilap dan
halus biasa. Buah jambu biji berbentuk bulat atau bulat lonjong
dengan kulit buah berwarna hijau saat muda dan berubah kuning
muda mengilap setelah matang (Parimin, 2005).
4. Jahe (Zingeberis officinale Roxb.)
Tanaman jahe merupakan terna tahunan, berbatang semu
dengan tinggi antara 30 cm 75 cm. berdaun sempit memanjang
menyerupai pita dan tersusun teratur dua baris berseling. Rimpang
jahe memiliki bentuk yang bervariasi, mulai dari agak pipih sampai
gemuk (bulat panjang), dengan warna putih kekuning-kuningan
hingga kuning kemerah-merahan. Rimpang jahe berwarna kuning
termasuk
tanaman
tahunan
yang
tumbuh
daun,
kelopak
bentuk
lonceng,
berbagi
lima,
hijau
kekuningan, mahkota terdiri dari lima belas sampai dua puluh daun
mahkota, merah muda, benang sari banyak, tangkai sari merah,
kepala sari kuning, putik bentuk tabung, merah.
10.
Mengkudu (Morindae citrifoliae fructus)
Tumbuhan ini berbentuk pohon dengan tinggi 4-8cm. Batang
berkayu, bulat, kulit kasar, percabangan monopoidal. Daun tunggal,
bulat telur, ujung dan pangkal runcing. Panjang 10-40 cm. Bunga
majemuk, bentuk bongkol, bertangkai, benang sari 5. Buah
bongkol, permukaan tidak teratur, berdaging, panjang 5-10 cm,
hijau kekuningan.
11.
Alpukat (Perseae folium)
Jenis pohon kecil dengan tinggi 3 sampai 10 m, berakar
tunggang, batang berkayu, bulat, warnanya coklat kotor, banyak
bercabang, dan ranting berambut halus. Daun pada tanaman
alpukat ini berbentuk tunggal dengan tangkai yang panjangnya 1,55 cm, kotor, letaknya berdesakan di ujung ranting, bentuknya
jorong sampai bundar telur memanjang, tebal seperti kulit, ujung
dan pangkal runcing, tepi rata kadang-kadang agak menggulung ke
atas, bertulang menyirip, panjang 10-20 cm, lebar 3-10 cm.
12.
Pepaya (Caricae folium)
Pepaya merupakan tanaman herba. Batangnya berongga,
biasanya tidak beracun, dan tingginya dapat mencapai 10 m.
Daunnya
merupakan
daun
tunggal,
berukuran
besar,
dan
mempunyai
yang
tinggi
pangkal
bergelombang
percabangan
dan
sedikit,
batang
tidak
mencapai
rata,
arah
kasar
condong
30
dan
ke
cm.
Batangnya
berbenjol-
atas.
Cabang
benjol,
muda
kecil-kecil
berbentuk
bintang,
berwarna
ungu
sampai
0,75
m,
percabangan
berukuran
sekitar
dichotom
5-10
cm.
berwarna
Daunnya
hijau.
majemuk,
Tangkainya
menyirip,
bulat, waktu masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna
kuning kecokelatan. Bijinya berbentuk bulat dan berwarna kuning
kecokelatan Ketumbar dapat dibudidayakan di dataran rendah
maupun dataran tinggi hingga ketinggian 2.000 meter di atas
permukaan laut. Tanaman ini dipanen setelah berumur tiga bulan,
kemudian
dijemur
dan
buahnya
yang
berwarna
kecoklatan
bult
dan
berlubang,
berbuku-buku,
dan
banyak
batang
berkayu
(lignosus),
silindris,
permukaan
kasar,
ranting. Daun
pada Anacardium
occidentale L.
cm, berisi 3-4 biji, panjang biji 15-18 mm, lebar 8-11 mm, tebal 5-7
mm.
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Pengamatan
PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI
LABORATORIUM FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
No.
Nama
Simplisia
Gambar
Pustaka
Gambar
Jambu
Mete
1.Epidermis
11
Kangkung
1
3
Keterangan
Ubi jalar
atas
1.Epidermis
atas
1.Epidermis
atas dengan
stomata
1
4
Ketumbar
1. Endokarp
1
5
Kencur
Kumis
kucing
Lengkuas
Belimbing
1.Parenkim
1.Epidermis
atas
1.Parenkim
korteks
1.Fragmen
epidermis
bawah
1
9
Kunyit
10
Temulawak
1.Butir pati
1.Rambut
penutup
11
Kacang
hijau
1
12
Kelor
13
Seppan
1.Epidermis
bawah
1.Serabut
xylem
14
Cengkeh
15
Jambu biji
16
Kesumba
1.Endosperm
1.Epidermis
1.Hablur
kalsium oksalat
1.Fragmen
tangkai sari
17
Asam
18
Alpukat
19
Kembang
sepatu
20
Pepaya
21
Mengkudu
22
Jahe
23
Jarak
1.Epidermis
atas
1.Fragmen
epidermis atas
1.Mesofil
1.Hablur kalsium
oksalat
1. Epidermis
atas
1.Amilum
1.Epidermis
bawah
1
1.Fragmen
Lada
24
epikarp berikut
hitam
hipodermis
Kayu
25
1.Sel batu
manis
2. Pembahasan
Farmakognosi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari
tentang bagian-bagian tanaman atau hewan yang dapat digunakan
sebagai obat alami yang telah melewati berbagai macam uji seperti
uji
farmakodinamik,
uji
toksikologi
dan
uji
biofarmasetika.
butir-butir
amilum.
Kloralhidrat
juga
dapat
pada
pemeriksaan
mikroskopis
adalah
pada
saat