Journal Reading All Fraktur Skapoid
Journal Reading All Fraktur Skapoid
Abstract
PENDAHULUAN
Os scaphoid
memegang peranan
penting pada
pergelangan tangan.
Karena itu patologi
pada os scaphoid
mempunyai
konsekuensi yang
serius.
Fraktur scaphoid
biasa dialami pada
dewasa muda, pria
aktif. Dari semua
fraktur carpal, 8289% merupakan
fraktur scaphoid.
ANATOMI
Os scaphoid berartikulasi dengan os radius distal, os
capitatum, os lunatum, os trapezium dan os
trapezoideum.
80% dari tulang os scaphoid terdiri dari tulang
rawan.
Pasokan darah utamanya berasal dari retrograde
branches of the radial artery.
Berbeda dengan kutub proksimal, kutub distal dan
tuberkulum memiliki vascularisasi independen.
Kutub proksimal tergantung pada pasokan
darah dari kutub distal melalui os scaphoid.
PRESENTASI KLINIK
Mekanisme trauma khas
adalah jatuh dengan
tangan terentang dengan
pergelangan tangan
dalam keadaan deviasi
radial. Mekanisme
trauma ini beresiko untuk
ligamentum dorsal radius
dan scaphoid-lunatum
(SL), serta menyebabkan
fraktur di tengah os
scaphoid, biasanya pada
kutub proximal.
PENCITRAAN SCAPHOID
Ada beberapa cara diagnosis untuk
mendeteksi adanya fraktur scaphoid :
- Konvensional radiograf
- Computed tomography (CT-scan)
- Pemeriksaan magnetic resonance (MR)
- Bone scintigraphy
- Sonogram
KONVENSIONAL
RADIOGRAF
Pemeriksaan radiograf
dini
dapat mendeteksi hampir 70% dari keseluruhan
kasus fraktur scaphoid.
Pemeriksaan radiografk ulang setelah 10-14 hari
pada kasus fraktur yang tidak terlihat fraktur
scaphoid sering tidak terdeteksi (dapat diakibatkan
karena sensitivitasnya rendah)
Standart posisi AP dan lateral
(setidaknya terdapat dua gambaran tambahan untuk
mendukung perkiraan adanya fraktur scaphoid)
COMPUTED TOMOGRAPHY
(CT)
Harga dan paparan
radiasi termasuk rendah
Hasilnya dapat
mendeteksi adanya
fraktur scaphoid
CTscan
Digunakan dalam
pengambilan keputusan,
harus dioperasi atau
tidak
Sensitivitas lebih rendah
dari Bone Scintigraphy
Kesulitan dalam
interpretasi terletak
pada perbedaan antara
pola saluran pada
tulang trabekular dan
fraktur
Spesifsitas berkurang
BONE SCINTIGRAPHY
Tingkat kepercayaan tinggi
direkomendasikan sebagai
pilihan kedua diagnostik
setelah konvensional radiograf
Sensitivitas hampir 100%,
spesifsitas tergantung dari
modalitas yang menetapkan
sebagai gold standart untuk
perbandingan
Prosedur dapat dipercaya dan
relatif cepat, tetapi pasien
harus membayar ekstra dan
membutuhkan isotop
intravena radioaktif
termasuk mahal
MAGNETIC RESONANCE
(MR)
MR yang terlambat (setelah 19
hari) hasil yang lebih baik
dibandingkan dengan bone
scintigraphy dalam hal sensitivitas
dan spesifsitas
MAGNETIC
RESONANCE
(MR)
SONOGRAM
Penggunaan rutin dengan
ultrasound tidak diindikasi
untuk mendiagnosis fraktur
scaphoid.
Interpretasi dari ultrasound
bergantung pada tingkat
pengalaman dari dokter
Kegunaan ultrasound dalam
diagnostik fraktur scaphoid
yang sulit terdeteksi masih
harus diteliti.
Oleh karena itu tidak
ditetapkan sebagai salah satu
cara diagnostik standar yang
bermanfaat untuk kasus ini
KESIMPULAN
Gold standart dengan nilai
prediksi positif sampai
100% untuk fraktur
scaphoid belum ada
Radiograf rutin dianjurkan,
dan pengulangan radiograf
tidak diindikasikan untuk
fraktur scaphoid yang tidak
terlihat
Dari data pemeriksaan
penunjang diagnostik untuk
pencitraan suspek fraktur
scaphoid masih terbatas.
KLASIFIKASI FRAKTUR
SCAPHOID
Klasifkasi Herbert
klasifkasi berdasarakan stabilitas dari
fraktur.
Klasifkasi MAYO
Klasifkasi RUSSE
Klasifkasi Anatomi menurut Russe
berdasarkan prediksi kecenderungan
untuk sembuh.
Klasifikasi MAYO
Membagi schapoid
fraktur menjadi,
proximal (10%)
tengah (70%) dan
distal (20%) fraktur.
Dalamdistal ketiga
perbedaandibuat
antarapermukaan
artikulardistal
dantuberkulumdistal
.
PENATALAKSANAAN
Tujuan utama penatalaksanaan fraktur
adalah untuk mencapai konsolidasi fraktur
dan mencegah komplikasi seperti
non-union atau malunion.
Terapi terdiri dari terapi fungsional
langsung, imobilisasi dari fraktur
dan sendi dan terapi bedah.
Terapi Fungsional
Langsung
Terapi fungsional dini dapat dilakukan
dengan menggunakan perban atau
orthosis
Evaluasi radiologi 7 hari setelah
trauma
IMOBILISASI BIDAI
Imobilisasi. Mulai dekat setiap persendian,
pergelangan tangan, lengan bawah yang
menyebabkan gerakan tulang dan tekanan
pada garis fraktur harus diimobilisasi.
Imobilisasi tergantung pada tipe fraktur
dan hasil yang ditunjukan pada hasil
radiologi.
Cast imobilisasi untuk fraktur schapoid,
yaitu dengan atau tanpa inklusi jempol.
TERAPI OPERATIF
Terapi operatif diindikasikan untuk fraktur
tidak stabil berdasarkan Herbert klasifkasi
Dengan cara ini, imobilisasi yang
lama 8-12 minggu dapat dihindari.
Nyeri pergelangan dan kekurangan
kekuatan pergelangan tangan
dapat dikurangi.
KOMPLIKASI
Komplika
si
Komplikasi tambahan
malalignment, kegagalan
untuk menempatkan sekrup,
re-operation, infeksi, dan
cedera pada jaringan lunak.
a.
b.
c.
d.
e.
Keterlambatan
penyatuan
tulang
Osteonecrosis
Pseudo-arthrosis
Arthrosis
Kolaps dari sendi
karpal
PSEUDO-ARTHROSIS
Asimptomatik
Simptomatik
akibat trauma dan
ketegangan
berlebihan di sendi
pergelangan
tangan
Penanganan :
Operasi
ARTHROSIS
Komplikasi yang
lambat dari fraktur
scaphoid.
Penanganan :
styloidectomy,
denervasi pada sendi
carpal
TERIMAKASIH
Wassalamualaikum Wr.Wb