Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

PERENCANAAN BISNIS SOUVENIR

OLEH:
Fakhry Fakhrul Rozy Syahputra
XI Teknik Komputer dan Jaringan A

GUNA MEMENUHI TUGAS AKHIR KEWIRAUSAHAAN


Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cimahi
2011

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul
Perencanaan Bisnis Souvenir Pernikahan Aurell Handycraft. Tidak lupa shalawat
beriring salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Laporan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh nilai dari
Mata Pelajaran Kewirausahaan. Laporan ini juga diperuntukan sebagai pembelajaran agar
siswa-siswi lainnya dapat mengetahui bagaimana cara Penganalisaan dalam Rencana Usaha
Sederhana.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna, oleh
karenanya, kritik dan saran yang bersifat membangun dari segenap pembaca akan penulis
terima dengan senang hati. Akhirnya tanpa restu dan hidayah dari Allah SWT, maka tugas
akhir ini tidak akan selesai, dan layaklah segala puji-pujian di haturkan kehadirat-Nya Juga
bantuan dan dukungan yang telah penulis dapatkan dari semua pihak.
Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi kita semua. Amin Ya Robbal Alamin.

Cimahi, November 2011


Hormat Penulis

Fakhry Fakhrul Rozy S.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR . 2
DAFTAR ISI 3
BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang 4

BAB II

DATA USAHA
II.1. Data Usaha Souvenir Aurell Handycraft 7
II.2. Struktur Organisasi Usaha ... 7
II.3. Deskripsi dari Struktur Organisasi Usaha . 7

BAB III

ISI
III.1. Konsep Ide Usaha . 9
III.2. Analisis Peluang Usaha 10
III.3. Analisis Pasar dan Pemasaran
III.3.1.Analisis Pasar 10
III.3.2. Analisis Pemasaran .. 11
III.4. Analisis Produk
III.4.1.Dimensi Produk . 11
III.4.2. Nilai/Manfaat Produk .. 11
III.4.3. Kegunaan/Fungsi Poduk .. 11
III.4.4. Keunggulan Produk . 12
III.5. Rencana Keuangan
III.5.1. Perolehan Dana 12
III.5.2. Rencana Hasil Penjualan Produk . 12
III.6. Analisis Investasi
III.6.1. Perkiraan Pengeluaran .. 12
III.6.2. Perkiraan Keuntungan 13
III.7. Analisis Resiko
III.7.1 Analisis Resiko Usaha .. 13
III.7.2. Antisipasi Resiko Usaha .. 13

BAB IV KESIMPULAN . . 14

BAB I
PENDAHULUAN
I.1.

Latar Belakang
1. Pengertian Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno mnagement, yang


memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi
yang mapan dan diterima secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari
bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti mengendalikan, terutamanyamengendalikan
kuda yang berasal dari bahasa latin manus yang berati tangan.Kata ini mendapat pengaruh
dari bahasa Perancis mange yang berarti kepemilikankuda (yang berasal dari Bahasa
Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda),dimana istilah Inggris ini juga berasal dari
bahasa Italia.
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkanbimbingan
atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuanorganisasional atau
maksud-maksud yang nyata (Robbins dan Coulter ,2002)
Dari gambaran di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaanterdiri dari
proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada prosesperencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang manakeempat proses tersebut
saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapaisuatu tujuan organisasi.
2. Fungsi-Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada danmelekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalammelaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kalidiperkenalkan oleh seorang
industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awalabad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan
lima fungsi manajemen, yaitu merancang,mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan
mengendalikan. Namun saat ini,kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu:
a)Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akandikerjakan dengan sumber
yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara
keseluruhan dan caraterbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi
berbagairencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudianmelihat apakah
rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakanuntuk memenuhi tujuan perusahaan.
Perencanaan merupakan prosesterpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa
perencanaan,fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
b)Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagisuatu kegiatan besar
menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.Pengorganisasian mempermudah manajer
4

dalam melakukanpengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untukmelaksanakan


tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.Pengorganisasian dapat dilakukan dengan
caramenentukan tugasapa yang harus dikerjakan, siapa yang harus
mengerjakannya,bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yangbertanggung
jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan manakeputusan harus diambil.
c)Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakanagar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaransesuai dengan perencanaan manajerial dan
usaha.
d)Pengendalian (controlling) adalah salah satu fungsi manajemenyang berupa mengadakan
penilaian, bila perlu mengadakan koreksisehingga apa yang dilakukan bawahan dapat
diarahkan ke jalan yangbenar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
3. Pengertian Perencanaan Bisnis
a) Perencanaan adalah penentuan segala sesuatu sebelum dilakukankegiatan- kegiatan dan
aktifitas yang akan dilaksanakan. Fungsiperencanaan manajer meliputi usaha pemilihan
berbagai alternative tujuan, strategi, kebijaksanaan, serta taktik yang akan dijalankan.
Jelas usaha tersebut merupakan pengambilan keputusan yangmempengaruhi jalannya
perusahaan di waktu-waktu yang akandatang. Proses pengambilan keputusan ini haruslah
bersifatilmiah,yaitu menuruti persyaratan tertentu, sedang rencana yangdibuat haruslah
juga memenuhi sifat- sifat serta tujuan tertentu.Selanjutnya kita hendaknya mengetahui
kaidah perencanaan. Setelahrencana terprogram yaitu bahwa perencanaan itu meliputi
pemrograman rencana kerja yang konprehensif dan menyeluruh padasemua bagian, maka
selanjutnya kebijaksanaan, taktik dan strategiperlu digariskan, dan kemudian pelaksanaan
rencana tersebutharuslah konsisten dan konsekuen.
b) Bisnis adalah suatu usaha memenuhi kebutuhan manusia, organisasiataupun masyarakat
luas dengan motif mencari keuntungan atautidak. Manusia bisnis adalah orang yang
mampu melihat kebutuhanmasyarakat dan kemudian mencoba melayani secara baik
sehinggamasyarakat menjadi senang dan puas.
Perencanaan Bisnis adalah suatu langkah penting yang perlu diambil olehpengusaha
bijaksana, tanpa memandang ukuran bisnis.Dalam dunia bisnisperencanaan tidak boleh
diabaikan, apalagi untuk pencapaian tujuan dalam duniabisnis diperlukan pengorbanan
yang sangat besar. Apakah itu modal, tenaga, pikiranataupun pengorbanan-pengorbanan
yang lain. Sehingga dalam perencanaan bisnishendaknya dilakukan secara cermat, akurat
serta dapat meyakinkan. Tolok ukur darisebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya
Perencanaan bisnis yang tepatdalam membangun sebuah usaha. Perencanaan ini
merupakan kumpulan dokumenyang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah
bisnis untuk menjual barangataupun jasa dengan menghasilkan profit yang tinggi dan
menarik bagi investor,untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan kita.
Didalam konsep perencanaan bisnis digunakan perincian-perincian yangdibutuhkan oleh
perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Sehinggacalon investor ataupun
mitra usaha akan merasa yakin pada usaha yang akan kitajalankan.
4. Pengertian Kewirausahaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yangpandai atau
berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,menyusun operasi untuk
mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinyaserta memasarkannya. Wirausaha
mengarah kepada orang yang melakukanusaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan
yang dimilikinya.Sedangkankewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki
seorang wirausahadalam melaksanakan usaha/kegiatan. Kewirausahaan dilihat dari sumber
daya yangada di dalamnya adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga
kerja,material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yanglebih
besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa
perubahan, inovasi, dan aturan baru.
Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaanmerupakan
sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yangdicapai melalui usaha
keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan danapendukung, fisik, dan resiko social,
dan akan menerima reward yang berupakeuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.
Seseorang yang melakukan suatu pekerjaan mendapatkan perhatian yangpenting oleh
masyarakat sekitar. Pokok perhatiannya yaitu saat kehidupan dan juganafkah tidak
ditanggung lagi oleh orang lain termasuk orang tua.
Melakukan sesuatu hal yang disenangi merupakan salah satu ciri khas anakmuda,
banyak yang melakukan bisnis dengan alasan just for fun atau hanya untukbersenangsenang.Berawal dari hobi dan kesenangan, lalu mulai menggarap bisnismenjadi sesuatu yang
lebih serius lagi.Dengan menjalani sesuatu berdasarkankesenangan, ternyata bisa berakibat
positif terhadap perkembangan bisnis.Walaupun pada awalnya hanya dilakukan untuk
memuaskan hobi-hobi yangterpendam, tanpa terasa, kesenangan-kesenangan dalam berbisnis
yang dilakukanbisa menghasilkan uang.Just for fun, but can produce the money.
Bisnis yang dilakukan oleh anak muda dalam memanfaatkan potensi-potensimereka
merupakan sesuatu yang patut ditiru. Saat usia yang tergolong muda banyakyang sudah bisa
berkarya untuk menghidupi diri sendiri. Masa muda masa berkarya,berkreasi dan penuh ideide segar, masa muda sangat sayang bila dilewati tanpasuatu karya apapun.
Setiap sesuatu yang ingin diusahakan tentu akan ada resikonya. Semakinbesar hasil
yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabilamengalami
kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calonorang yang sukses.
Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itusebagai batu loncatan menuju
kesuksesan.

BAB II
DATA USAHA
II.1.

Data Usaha Souvenir Aurell Handycraft

1. Nama Perusahaan
2. Bidang Usaha
3. Jenis Produk/ Jasa
4. Alamat Perusahaan

:
:
:
:

5. Nomor telepon
6. Bentuk Badan Hukum

:
:

II.2.

Aurell Handycraft
Handmade
Usaha Dagang
Komplek Parmindo Jl. Rorojongrang Utara 1 B9/12
Kel. Melong, Kec. Cimahi Selatan.
022-6060953
Usaha Dagang

Struktur Organisasi Usaha

Struktur Organisasi mengidentifikasikan peran dan tanggung jawab karyawan yang


dipekerjakan oleh setiap perusahaan.Oleh karena itu setiap perusahaan memiliki struktur
yang berbeda tergantung jenis perusahaannya.
II.3.

Deskripsi dari Struktur Organisasi Usaha

1. CEO (Chief Executive Officer)


Bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha
Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakankebijakanperusahaan
Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dankepala bagian (manajer)
Menyetujui anggaran tahunan perusahaan
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi
keuangan, kepegawaian dankesekretariatan.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaandan
peralatanperlengkapan.
Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber
pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
2. Manajer Pemasaran
Bagian pemasaran bertanggung jawab untuk berkreasi, memperhatikan dan
menganalisa pelanggang, pasar, pesaing dan hubungan relasi mereka, memiliki
keterampilan menganalisa, menempatkan perkembangan dan kemampuan untuk
memahami secara sistem :
Pelanggan dan lingkungannya,
Struktur pasar, ukuran dan trend,
Kebutuhan penelitian pemasaran dan struktur penelitian,
Pesaing, kekuatan dan kelemahan seperti lingkungan,
Struktur industri dan kekuatan pasar berdampak persainganlingkungan,
Bertanggung jawab dalam aktivitas promosi dan pemasaran.
7

3. Manajer Keuangan
Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan organisasi
Mengendalikan program dan pendapatan pengeluarankeuangan.
Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatanserta pembelanjaan dan
kekayaan perusahaan.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepadaDirektur
4. Manajer Produksi
Bertanggung jawab dalam pengolahan dan penciptaan produk
Bekerja sama dengan manajer keuangan dan administrasi dalampenyusunan rencana
dan jadwal produksi
Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap
karyawan untuk menjamin kesinambungandalam produksi
Memonitor pelaksanaan rencana produksi
Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensipengunaan tenaga
kerja, peralatan, dan mesin
Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiapkaryawan
Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan dibidangnya sesuai sistem
yang berlaku
Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metodeperbaikan kerja

BAB III
ISI
III.1. Konsep Ide Usaha
Kita sudah tak asing lagi mendengar istilah Souvenir Pernikahan, karenadalam
kehidupan sehari-hari kita pasti bersinggungan dengan hal yang satu ini.Souvenir pernikahan
adalah benda atau cinderamata yang diberikan sebagai tandaterima kasih dari mempelai dan
keluarganya atas kehadiran para tamu undangan diacara pernikahan tersebut.Meskipun kecil,
namun souvenir pernikahan memiliki artipenting dalam sebuah resepsi pernikahan.Karena
itulah, hampir tak ada pestapernikahan tanpa adanya souvenir pernikahan. Berbagai jenis
souvenir pernikahanyang ada dipasaran dari mulai gantungan kunci baik bahan fiberglas,
clay, gipsum,dompet, tempat lilin, lilin hias, frame foto, tas, tempat perhiasan, dan lainlain.Dengan memberikan souvenir, menunjukkan bahwa kita peduli dan sangat
berterimakasih atas kehadiran para tamu.Hal ini juga membuat para tamu merasa senang
dandihargai.
Orang biasanya memilih souvenir pernikahan yang tahan lama, sepertikalender, bros,
dan mencetak nama pengantin serta tanggal pernikahanpada souvenir tersebut. Hal ini karena
souvenir pernikahan juga berfungsi sebagaikenang-kenangan / pengingat akan acara
pernikahan tersebut, selain itu souvenirpernikahan dapat memberikan kesan yang baik
terhadap pesta pernikahan yangdiselenggarakan. Oleh karena itulah, pemilihan souvenir
biasanya disesuaikandengan tema acara.Misalnya souvenir dompet batik, sangat cocok untuk
tema pestaJawa tradisonal.
Peluang usaha dibidang ini masih terbuka dan menjanjikan walaupun sudahbanyak
yang menjalankannya, bahwa setiap orang memiliki siklus hidup yang pastiakan melalui
sebuah fase yang bernama "pernikahan", dan tradisi memberikansouvenir ini sudah turuntemurun sehingga permintaan terhadap barang tersebutsudah tentu tinggi. Keunikan dan
tingkat kerapian menjadi daya tarik tersendiri bagipara konsumen.Disamping itu harganya
yang kompetitif juga sangat berpengaruhterhadap minat konsumen. Bisnis souvenir ini
kelihatannya barangnya kecil danharganya murah tetapi bila ditekuni akan menambah
penghasilan, karena umumnyapemesanan souvenir biasanya dalam jumlah ratusan. Biasanya
jumlah souvenirdisesuaikan dengan jumlah tamu undangan yang akan melangsungkan acara.
Tak sedikit pengusaha Souvenir Pernikahan mengaku memulai bisniskerajinan tangan
ini hanya karena hobi. Ada yang hobi menjahit, akhirnya menjualaneka tas dan dompet
jahitan sendiri yang terbuat dari kain dilengkapi denganpernak-pernik. Ada juga yang
menjual aneka bunga terbuat dari Barang Bekas, seratkayu maupun kertas. Sebenarnya
bentuk design souvenir yang mereka jual bukanlahbarang aneh. Bahkan sebenarnya gampang
membuatnya, namun kadang takterpikirkan oleh orang banyak untuk membuat jenis barang
kerajinan yang simple nan unik tersebut atau bisa juga disebut kerajinan barang bekas.
Selain gampang membuatnya, produk Souvenir Pernikahan juga tidak
harusmengeluarkan modal besar bahkan dengan memanfaatkan barang bekas . Baik untuk
design barangnya itu sendiri, ataupun untuk produk pendukung seperti membukatoko untuk
tempat menjual, promosi, distribusi, tenaga kerja. Semuanya serbasederhana, kebanyakan
dari para perajin ini malah tak punya toko untuk menjualbarang kerajinan hasil kreasinya.
9

Jadi membangun sebuah dunia usaha itu tidaklah cukup hanya denganniat,modal,dan
tekad tapi hendaklah dibarengi dengan ilmu pengetahuan agar sejalandengan apa yang kita
harapkan.
Dengan melihat begitu baiknya pertumbuhan bisnis wirausaha ini, mulai dari
perencanaan usaha sampai dengan proses realisasi usaha ini.Dalam membangun usaha ini
saya memilih Bros sebagai objek dalam Souvenir Pernikahan ini. Bros yang saya buat pun
akan beragam bentuknya, seperti macam-macam Bunga, Capung, dan lainnya. Maka dengan
ini saya ingin membahas masalah tersebut dalam sebuah Tugas Akhir dengan judul
Perencanaan Bisnis Souvenir Pernikahan Aurell Handycraft.
Untuk sementara saya akan membuat produknya dengan manual yang di buat oleh
saya sendiri dibantu juga oleh teman. Untuk penjualan produk saya jual di rumah sendiri.
Mungkin usaha ini disebut sebagai usaha rumahan. Dari segi penjualan bisa satuan ataupun
dengan jumlah yang banyak..
III.2. Analisis Peluang Usaha

Kekuatan
:
1. Harga Terjangkau
2. Kualitas terjamin
3. Bentuk bervariasi dan Innovative
4. Bahan berkualitas dan awet

Kelemahan :
1. Hanya ditujukan untuk masyarakat agak menengah ke atas
2. Proses pembuatan cukup rumit
3. Sumberdaya manusia yang sulit untuk mempelajari pembuatan Bros

Peluang
:
1. Pernikahan yang selalu ada
2. Bahan baku yang mudah di dapat
3. Pesaing besar relatif terbatas

Ancaman
:
1. Munculnya pesaing baru.
2. Bahan baku dipusat sudah habis. Sehingga terjadi hambatan

III.3. Analisis Pasar dan Pemasaran


III.3.1. Analisis Pasar
Dengan persaingan bisnis yang luar biasa, para wirausaha tidaklagi hanya menjual apa
yang bisa mereka buat, tetapi harus membuat apa yang bisamereka jual. Konsep tersebut
dikenal dengan sebutan Integrated Marketing Concept.Artinya, para wirausaha berusaha
untuk memenuhi kebutuhan seluruhkonsumennya.Kreativitas dan inovasi pun senantiasa
harus terjaga.
10

Aspek pasar tersebut meliputi:


a. Market potential: Masyarakat Kota Cimahi, Luar Pulau Jawa hingga seluruh Indonesia
b. Market share :
Weeding Organizer,
Event Organizer,
Pameran,
Kerabat / Saudara di dalam maupun luar Pulau Jawa,
Melalui situs di Internet.
III.3.2. Analisis Pemasaran
Untuk memperkenalkan produk Aurell Habdycraft kepada marketpotential, diperlukan
suatu proses pemasaran yang tepat, yaitu suatu proses yangmeliputi:
1) Menganalisis peluang pemasaran
2) Menyeleksi pasar sasaran
3) Megembangkan bauran pemasaran, dan
4) Mengatur usaha pemasaran
Souvenir Pernikahan, sebagai salah satu kerajinan tangan yangsangat dibutuhkan dan
diminati oleh seluruh calon pengantin, memiliki peluangyang besar untuk menembus pasar di
kalangan masyarakat.Namun, pengembanganawal difokuskan pada calon pengantin di
lingkungan perusahaan yaitu Kecamatan Cimahi Selatan, Cimahi.Untuk memaksimalkan
peluang yang besar tersebut, tentunyadibutuhkan suatu ketepatan dan kejelian dalam
menempatkan posisi (positioning) didalam pasar.Hal ini dimaksudkan agar produk ini
mendapatkan tempat yangistimewa dihati konsumen.Berbekal keunggulan khas dari produk
ini dibandingkandengan produk pesaing sangat tepat apabila Aurell Handycraft
memasukipasar sebagi market challenger (penantang pasar) di pasar regional Jawa Barat.
III.4. Analisis Produk
III.4.1. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputibentuk,
ukuran, warna serta fungsinya. Produk Handmad ini dikemas dalam wadah plastic kotak
transparan yang diberi pita juga dapat ditambah aksesoris lain sesuai keinginan konsumen.
III.4.2. Nilai/Manfaat Produk
Produk Aurell Handycraft yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagikesehatan
konsumen.Karena kemasan dan bahan bakunya tidak berbahaya atau sangat ramah
lingkungan dan memperdulikan kesehatan pelanggan.
III.4.3. Kegunaan/Fungsi Produk

Sebagai branding perusahaan atau branding produk / jasa perusahaan tertentu.


Misalnya pada wadah souvenir diberi dengan stiker bergambarkan logo perusahaan

11

dan saat itu konsumen melihat logo tersebut, maka akan bisa mengingatkan
perusahaan pemberi souvenir itu.
Sebagai ucapan terima kasih atas kehadiran seseorang dalam event pernikahan.
Sebagai umpan pemasaran dari satu konsumen ke calon konsumen baru lainnya.
Sebagai magnet untuk kumpulan orang agar mampir ke standpamaren / boot yang
sedang dibuka disebuah pusat keramaian baik itumall ,seminar , pameran dan lainlain.
Sebagai pembeda dengan perusahaan lainnya. Karena di zamanpersaingan usaha saat
ini maka perusahaan yang cenderung berbedabaik dalam hal promosi / pemberian
souvenir, hal ini akan bisamengisi top of mind brand dalam benak konsumen.

III.4.4. Keunggulan Produk


Keunggulan kompetitif produk kami antara lain :
1) Tampilan produk yang cantik dilengkapi dengan informasi produk.
2) Menampilkan produk terbaru dan produk dengan harga khusus/diskon/special untuk
jumlah pembelian tertentu.
3) Menampilkan produk unggulan.
4) Mampu menampilkan variasi produk yang tersedia (warna, ukuran, dsb.) beserta
masing-masing stok dan harganya.
5) Memiliki shopping cart/keranjang belanja.
6) Memiliki fasilitas tracking/pelacakan proses pesanan untuk pemilik toko maupun
pembeli.
7) Bisa melakukan kontrol stok barang.
8) Menyediakan fasilitas pengiriman barang jarak jauh maupun dekat.
III.5. Rencana Keuangan
III.5.1. Perolehan Dana
Untuk memperoleh dana dalam membangun usaha ini, saya menggunakan uang sendiri
dan juga teman saya untuk membeli bahan dan juga transportasi untuk pembelian bahan.
III.5.2. Rencana Hasil Penjualan Produk
Apabila usaha saya ini telah berkembang atau dapat dikatakan laku, maka uang hasil
penjualan produk ini saya berencana untuk :
1. Menyewa toko di pusat keramaian ataupun ruko di perumahan.
2. Menambah tenaga kerja dalam produksi maupun distribusi
3. Membuka cabang.
III.6. Analisis Investasi
III.6.1. Perkiraan Pengeluaran

12

Modal awal saya membutuhkan dana Rp 5.000.000,- untuk pembelian bahan,


karena untuk membeli bahan tersebut harus ke Jakarta maka dibutuhkan dan untuk
transportasinya memerlukan Rp 400.000,- .
Modal dengan Rp 5.000.000,- tersebut cukup untuk membuat produk sebanyak 1000
buah. Harga Souvenir Pernikahan ini sangat kompetitif. Harga yang ditawarkan tergantung
pada jenis dan jumlah dalam pembelian produknya, yaitu untuk pembelian satuan dipatok
seharga Rp 8.000 / buah, sedangkan untuk pembelian dengan jumlah banyak (>200) dipatok
seharga Rp 7.000 / buah .
III.6.2.Perkiraan keuntungan
Dari segi bahan, 1 buah bros dikenakan biaya sebesar Rp 4000 lebihnya dihitung
sebagai jasa pembuatan dan juga dimasukan ke laba dari hasil penjualan. Karena dalam
pembuatan satu buah bros memang tidak mudah.
Perkiraan penjualan saya tinjau pada prosentase penjualan dalam jangka 1 tahun.
Harga bros perbuah Rp 4.000
Harga jual bros
Rp 7.000
Keuntung perbuah Rp. 3.000
Target penjualan dalam satu tahun (minimal) 3000 buah
3000 buah x Rp 7.000 = Rp 21.000.000
Keuntungan :
3000 buah x Rp 4.000 = Rp 12.000.000
Rp 21.000.000 Rp 12.000.000 = Rp 9.000.000,Hal ini berarti bahwa harga produk ini sangat kompetitif dan siap bersaing dengan
produk souvenir pernikahan yang sebelumnya telah ada di pasaran. Pada prinsipnya, semakin
banyak penjual yang menawarkan produk yang serupa, semakin terbuka kesempatan untuk
memilih produk yang sesuai.
III.7. Analisis Resiko
III.7.1. Analisis Resiko Usaha
a) Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya
produktivitas yang akan dihasilkan.
b) Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang
mengambil keuntungan dari usaha ini.
c) Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam
seperti gempa dan banjir.
d) Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.
e) Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.
III.7.2. Antisipasi Resiko Usaha
a) Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika
perekonomian tidak stabil.

13

b) Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan


cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
c) Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam
mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.

BAB IV
KESIMPULAN
Perencanaan Bisnis adalah suatu langkah penting yang perlu diambil oleh pengusaha
bijaksana, tanpa memandang ukuran bisnis. Dalam dunia bisnis perencanaan tidak boleh
diabaikan, apalagi untuk pencapaian tujuan dalam dunia bisnis diperlukan pengorbanan yang
sangat besar. Apakah itu modal, tenaga, pikiran ataupun pengorbanan-pengorbanan yang lain.
Sehingga dalam perencanaan bisnis hendaknya dilakukan secara cermat, akurat serta dapat
meyakinkan. Tolak ukur dari sebuah usaha yang akan dijalankan adalah adanya Perencanaan
bisnis yang tepat dalam membangun sebuah usaha. Perencanaan ini merupakan kumpulan
dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang
ataupun jasa dengan menghasilkan profit yang tinggi dan menarik bagi investor, untuk
menanamkan modalnya kepada perusahaan kita.
Didalam konsep perencanaan bisnis digunakan perincian-perincian yang dibutuhkan
oleh perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Sehingga calon investor ataupun
mitra usaha akan merasa yakin pada usaha yang akan kita jalankan.

14

Anda mungkin juga menyukai