a. Rolling (oleng) b. Pitching (angguk) c. Heaving d. Surging e. Swaing f. Jawing 2. Waktu Oleng - Momen stabilitas statis pada olengan kecil adalah S a p.MG sin
Maka kopel dari stabilitas ini memberikan percepatan sudut
sebesar
Sa Im
Dimana Im = momen inertia massa dari kapal thd sumbu
memanjang yg melalui G - Waktu oleng (Tr) Tr
Im P.MG
3. Cara-Cara untuk Mengubah Waktu Olengan
- Pada displacement P yang tetap, harga Tr dapat diubah-ubah. Tr diperpanjang dengan: a. membesarkan harga Im b. mengecilkan harga MG Tr diperpendek dengan: c. memperkecil harga Im d. membesarkan harga MG - Cara membesarkan harga Im dilakukan dengan menggeser muatan dari tengah ke samping. Sedangkan MG menjadi kecil bila G digeser ke atas, yaitu dengan cara menggeser sejumlah muatan tegak lurus ke atas
- Pergeseran muatan juga dapat mengubah harga I m. Pergeseran
ke atas dari benda-benda di bawah G mengakibatkan berkurangnya harga Im, sedangkan pergeseran ke atas dari benda-benda di atas G mengakibatkan membesarnya harga Im. - Untuk pergeseran tegak lurus ke bawah terjadilah kebalikannya. - Pada kapal penumpang waktu oleng (Tr) diusahakan agak lama agar penumpang merasa nyaman. Maka untuk keperluan itu pada kapal penumpang dibuatkan tangki-tangki ballast. - Dengan adanya tangki ini dapat memperkecil harga MG dan memperbesar harga Im. Tetapi harus diingat harga MG kapal penumpang janganlah terlalu kecil. - Agar pada awal perjalanan sudah diperoleh olengan yang tenang, maka air tawar yang dibawanya dibuat dengan jalan destilasi dari air laut. 4. Alat-alat yang digunakan untuk mengurangi keolengan kapal adalah: 1. Bilge keel (lunas sayap) 2. Sayap oleng 3. Kereta stabilitet 5. Giroscope 6. Tanki anti oleng