Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN LENGKAP PRAKTEK LAPANG

ILMU EKONOMI PERUSAHAAN PETERNAKAN


(224I1102)

Oleh:

AMALIA RACHMAN
I111 14 041

LABORATORIUM USAHA TERNAK


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

Amalia Rachman - I 111 14 041

LAPORAN LENGKAP PRAKTEK LAPANG


ILMU EKONOMI PERUSAHAAN PETERNAKAN
(224I1102)

Oleh:

AMALIA RACHMAN
I111 14 041

Disusun sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan pada


Mata Kuliah Ilmu Ekonomi Perusahaan Peternakan (224I1102)
pada Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin
Makassar

LABORATORIUM USAHA TERNAK


FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

Amalia Rachman - I 111 14 041

ii

HALAMAN PENGESAHAN
Judul

: Laporan Lengkap Praktek Lapang Ilmu Ekonomi Perusahaan


Peternakan (224 I1 102)

Laporan

: Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Mata Kuliah Ilmu


Ekonomi Perusahaan Peternakan (224 I1 102) Fakultas
Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar

Nama

: Amalia Rachman

Stambuk

: I111 14 041

Kelompok

: I (Satu)

Telah Diperiksa dan Disetujui Oleh :

Koordinator Asisten

Asisten Pembimbing

Eko Syamsuharlin, S.Pt

Eko Syamsuharlin, S.Pt

Mengetahui :
Koordinator Mata Kuliah
Ilmu Ekonomi Perusahaan Peternakan

Dr.Ir. Syahriadi Kadir, M.Si


NIP. 19670408 199003 1 002

Tanggal pengesahan: 27 Mei 2016

Amalia Rachman - I 111 14 041

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha
Esa. Karena rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
praktek lapang Ilmu Ekonomi Perusahaan Peternakan ini. Adapun isi dari laporan
ini adalah laporan hasil selama praktek lapang berlangsung. Laporan ini
merupakan syarat untuk dapat lulus dalam mata kuliah Ilmu Ekonomi Perusahaan
Peternakan.
Pada kesempatan ini saya menghanturkan ucapan terima kasih dan
penghargaan setinggi-tingginya dengan penuh rasa hormat kepada:
1. Kepada seluruh dosen Ilmu Ekonomi Perusahaan Peternakan atas segala
bimbingan dan ilmu yang diberikan.
2. Kepada semua tim asisten praktek lapang Ilmu Ekonomi Perusahaan
Peternakan, atas segala bantuan, bimbingan, nasehat dan saran yang
diberikan.
Laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kritik
serta saran yang membangun masih saya harapkan untuk penyempurnaan laporan
akhir ini. Atas perhatian dari semua pihak yang membantu penulisan ini saya
ucapkan terimakasih. Semoga Laporan ini dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya serta dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi diri saya sendiri.
Makassar,

Mei 2016

Penulis

Amalia Rachman - I 111 14 041

iv

DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................

HALAMAN JUDUL........................................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................

iii

KATA PENGANTAR .....................................................................................

iv

DAFTAR ISI ...................................................................................................

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

vi

PENDAHULUAN ....... ...................................................................................


Latar Belakang ....... ...........................................................................
Tujuan dan Kegunaan....... .................................................................

1
1
2

PEMBAHASAN....... .......................................................................................
Profil Perusahaan....... ........................................................................
Organisasi Perusahaan ....... ...............................................................
Saluran Pemasaran Perusahaan .........................................................
Transaksi Perusahaan ........................................................................
Sumber Modal Perusahaan ....... ........................................................
Kendala-kendala yang pernah Dialami Perusahaan dan Cara
Mengatasinya ....... .............................................................................

3
3
4
5
8
13

PENUTUP .......................................................................................................
Kesimpulan ....... ...............................................................................
Saran ....... ..........................................................................................

16
16
16

DAFTAR PUSTAKA ....... ..............................................................................

17

15

RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

Amalia Rachman - I 111 14 041

DAFTAR GAMBAR
Halaman

No.
Teks

1. Struktur Organisasi ...................................................................................

Amalia Rachman - I 111 14 041

vi

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan didirikannya suatu perusahaan umumnya adalah untuk memperoleh
laba, meningkatkan penjualan, memaksimalkan nilai saham, dan meningkatkan
kesejahteraan pemegang saham. Persaingan bisnis yang ketat seiring dengan
perkembangan perekonomian mengakibatkan adanya tuntutan bagi perusahaan
untuk terus mengembangkan inovasi, memperbaiki kinerjanya, dan melakukan
perluasan usaha agar terus dapat bertahan dan bersaing.
Kemampuan suatu perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan oleh
kinerja perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang tidak mampu bersaing untuk
mempertahankan kinerjanya lambatlaun akan tergusur dari lingkungan industrinya
dan akan mengalami kebangkrutan. Agar kelangsungan hidup suatu perusahaan
tetap terjaga, maka pihak manajemen harus dapat mempertahankan atau terlebih
lagi memacu peningkatan kinerjanya. Secara umum kinerja suatu perusahaan
ditunjukkan dalam laporan keuangan yang di publikasikan.
PT. Marina Putra Indonesia merupakan perusahaan swasta yang bergerak
dalam bidang distributor/penyalur pupuk kimia yang dapat dikatakan cukup besar
karena bermitra dengan beberapa perusahaan besar lainnya di Indonesia seperti
PT. Petrokima Gresik dan dan PT. Marina tidak memiliki kegiatan CSR dalam
bentuk apapun. GCG dari PT. Marina Putra Indonesia yaitu salah satunya hanya
pertemuan bulanan penyaluran. Hal inilah yang melatar belakangi dilakukannya
praktek lapang ekonomi perusahaan yang membahas mengenai perusahaan PT.
Marina Putra Indonesia.

Amalia Rachman - I 111 14 041

Tujuan dan Kegunaan


Tujuan Praktek Lapang Ekonomi Perusahaan Peternakan adalah untuk
mengetahui gambaran umum perusahaan PT.Marina Putra Indonesia, lisensi,
franchise, good corporate governance, dan corpurate social responsibilty.
Kegunaan Praktek Lapang Ekonomi Perusahaan Peternakanadalah agar
dapat mengetahui peran dan pendistribusian produk PT.Marina Putra Indonesia
kepada masyarakat.

Amalia Rachman - I 111 14 041

PEMBAHASAN
Profi Perusahaan
Persahaan adalah organisasi yang dididrikan oleh seseorang atau
sekelompok orang atau badan lain yang kegatannya melalukan produksi dan
distribusi guna mmmnuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi atau
distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor poduksi, yaitu
manisia, alam dan modal.
PT. Marina Putra Indonesia, berdiri pada bulan Agustus 2004 di Makassar,
yang awal bernama CV. Marina dengan pemegang Saham : Syahriadi Kadir 90 %
dan Dian Sari Unga Waru 10 %. Secara garis besar PT. Marina Putra Indonesia
bergerak di bidang distributor/Penyaluran Pupuk Bersubsidi yg merupakan Mitra
kerja Dari

PT. Pupuk Kaltim serta PT. Petrokimia Gresik.PT. Marina Putra

Indonesia juga telah memproduksi pupuk kimia yaitu Agro Mega dan Agro Gain.
PT. Marina Putra Indonesia dalam menyalurkan pupuk Bersubsidi
memiliki wilayah kerja yang telah diatur oleh produsen. Untuk menyalurkan
pupuk PT.Marina Putra Indonesia memiliki Kios Binaan (Pengecer) di wilayah
Kerja. Kios-kios ini membina petani yang tergabung dalam wadah yang
disebutKelompok Tani di daerah. Wilayah kerja PT Marina meliputu kabupaten
Bulukumba, bantaeng dan luwu Utara.
Untuk mekanisme transaksi pembeli pupuk dilakukan Oleh PT. Marina
Putra Indonesia ke PT. Pupuk Kaltim atau PT. Petrokimia Gresik berdasarkan
jumlah kebutuhan petani yang sebelumnya disampaikan ke Kios dan selanjutnya
Kios menyampaikan ke PT. Marina Putra Indonesia kemudian Ke Produsen (PKT

Amalia Rachman - I 111 14 041

atau PT. Petrokimia, Setiap akhir bulan PT. Marina Putra Indonesia sebagai
Distributor wajib melaporkan Penyaluran Pupuk yg telah di order ke Produsen.
Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi suatu perusahaan di gambarkan dalam suatu bagan
organisasi yang merupakan diagram dan memperlihatkan interaksi, tugas dan
tanggung jawab masing-masing karyawan. Pada struktur organisasi terkandung
alur perintah yang mengidentifikasi jabatan pekerjaan yang harus di pertanggung
jawabkan

oleh

masing-masing

karyawan

atas

berbagai

kegiatan

serta

komunikasinya dengan unit yang lainnya.

Amalia Rachman - I 111 14 041

Direktur PT. Marina Putra Indonesia adalah Syahriadi Kadir. Syahriadi


Kadir merupakan direktur sekaligus pemegang saham terbesar di PT. Marina
Putra Indonesia. Ada 2 pemilik saham pada perusahaan ini, yaitu Syariadi Kadir
yang memilki saham sebesar 90% dana Dian Sari Ungga Waru yang memilki
saham sebesar 10 %.
PT. Marina Ptra Indonesia merupakan paresahaan yang juga memili
struktur/organisasi perusahaan sama halnya dengan perusahaan lain. dengan
struktur organisasi seperti RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham), direksi, dan
dewan komisaris. RUPS mempunyai wewenang yang tidak dimiliki oleh direksi
dan dewan komisaris, dieksi bertugas untuk bertanggung jawan atas penguusan
perusahaan, sedangkan dengan komisaris bertugas mengawasi perusahaan dan
pegawai direksi.
Saluran Pemasaran Perusahaan
Pemasaran dikatakan sebagai bidang profesi yang dinamis dan senantiasa
berubah mengikuti situasi terkini. Pemasaran merupakan ujung tombak dari
serangkaian kegiatan perusahaan baik yang bergerak dalam bidang barang atau
jasa. Pemasaran juga merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh para
pengusaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan kualitas
yang baik, untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, serta
penjualan yang memperoleh laba. Pemasaran sangat berperan penting terhadap
penjualan produk. Pernyataan ini berarti pemasaran berperan sebagai penghubung
antara kebutuhan-kebutuhan masyarakat degan pola jawaban industri yang
bersangkutan, maksutnya barang atau jasa yang diberikan oleh pemproduksi akan

Amalia Rachman - I 111 14 041

dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna barang atau jasa yang
dihasilkan.
Menurut Kotler (2009 : 7), Pemasaran adalah suatu proses sosial dimana
individu atau kelompok dapat mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan penawaran dan secara bebas mempertukarkan
produk atau jasa yang bernilai satu sama lain.
Menurut Swastha (2008 : 5), menyebutkan bahwa pemasaran adalah satu
sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang
dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik pada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.
Dengan adanya pemasaran barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan
dapat disalurkan kepada konsumen dengan pertukaran nilai uang sehingga
perusahaan akan mendapatkan laba dari produksi barang atau jasa yang dijual.
Pemasaran juga merupakan sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
dilakukan untuk merencanakan produk, menetukan harga, mempromosikan,
mendist ribusikan barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara tepat dan
cepat. Untuk mencapai sukses, suatu perusahaan harus mengetahui adanya cara
dan falsafah yang terlibat didalam pemasaran yang baik. Cara dan falsafah ini
disebut dengan konsep pemasaran.
Konsep pemasaran dibuat dengan menggunakan tiga faktor dasar yaitu:
1. Saluran perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada
konsumen/pasar
2. Penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan utama perusahaan.

Amalia Rachman - I 111 14 041

3. Saluran kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus dikoordinasikan dan


diintegrasikan secara organisasi.
Tujuan utama konsep pemasaran adalah melayani konsumen agar mencapai
tingkat keuntungan tertentu, pertumbuhan perusahaan, atau peningkatan pangsa
pasar.
Untuk menyalurkan pupuk PT. Marina Putra Indonesia memiliki Kios
Binaan (Pengecer) di wilayah Kerja kios-kios ini membina petani yang tergabung
dalam wadah yang disebut Kelompok Tani di daerah. Setia petani harus
bergabung dalam sebuah Kelompok Tani. Setiap kelompok tani harus membuat
daftar luas lahan yang dimiliki dan jenis serta jumlah pupuk yang mereka
butuhkan yang direkap dalam RDKK (Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok
Tani) dengan bantuan penyuluh di wilayah mereka dan ditandatangani oleh kepala
Desa. Wilayah kerja PT. Marina Putra Indonesia yaitu: Kan. Bulukumba, Kab.
Bantaeng, dan Kab. Luwu Utara.
Adapun Laporan Penyaluran produk atau pupuk subsidi dari perusahaan
ke daerah-daerah ataupun kios-kios yang menjadi agen penerima produk tersebut.
-

Setiap akhir bulan PT. Marina Putra Indonesia sebagai Distributor wajib
melaporkan Penyaluran Pupuk yg telah di order ke Produsen.

Kios/Pengecer Juga Membuat Laporan Penyalurannya PT. Marina Putra


Indonesia merupakan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang
distributor/penyalur pupuk kimia yang dapat dikatakan cukup besar karena
bermitra dengan beberapa perusahaan besar lainnya di Indonesia seperti
PT. Petrokima Gresik dan dan PT. Marina tidak memiliki kegiatan CSR

Amalia Rachman - I 111 14 041

dalam bentuk apapun. GCG dari PT. Marina Putra Indonesia yaitu salah
satunya hanya pertemuan bulanan penyaluran.
Tranksaksi Perusahaan
a. Lisensi
Lisensi pengertiannya secara umumnya memberi ijin. Misalnya memberi
ijin menggunakan nama. Kalau di jaman dulu, di Eropa misalnya ijin untuk
mengelola jembatan. Ada juga ijin untuk tidak usah membayar pajak. Seperti itu
pengertian lisensi secara umum. Seperti hak paten, dari dulunya memang seperti
itu. Jadi yang dipatenkan apakah itu berupa penemuan atau suatu inovasi.
Lisensi itu memiliki beberapa syarat. Dan syarat itu sangat tergantung
kepada apa yang mau dilisensikan. Kalau untuk nama atau merek, tentunya nama
tersebut sudah berkembang, sudah terkenal, dan memiliki brand image. Jadi nama
tersebut sudah mewakili keunggulan-keunggulan produk atau jasa. Seperti itu
mestinya.
Di Indonesia, perkembangan lisensi masih berada di tahap yang sangat
tradisionil, Masih merupakan nama dan produk. Bahkan termasuk cara
memproduksinya. Misalnya, saya masih pegang untuk memproduksi susu bendera
kental manis. Mereknya Bendera. Bendera itu kan brand-nya tapi cara
memproduksinya akan diajarkan. Padahal teknologi itu sudah tidak baru lagi.
Seharusnya untuk produksinya, di mana teknologi sudah tidak baru lagi, kita tidak
bayar lagi.
Lisensi itu bisa untuk produk atau merek di industri apa saja. Jika dulu,
lisensi hanya sebatas produksi, sekarang sudah berkembang di semua industri.

Amalia Rachman - I 111 14 041

Industrinya mulai dari pakaian, barang-barang elektronik, obat-obatam dan


termasuk jasa sekalipun bisa dilisensikan.
Secara substansif maka lisensi telah diatur dalam antrian yang sama dalam
tujuh perundang-undangan HaKI Indonesia yang terdiri dari:
-

Undang-undang No. 29 Tahun 2000 tentang perlindungan varietas


tanaman.

Undang-undang No. 30 Tahun 2000 tentang rahasia dagang.

Undang-undang No. 31 Tahun 2000 tentang desain industri.

Undang-undang No. 32 Tahun 2000 tentang desain tata letak sirkuit


terpadu.

Undang-undang No. 14 Tahun 2001 tentang paten.

Undang-undang No. 15 Tahun 2001 tentang merk.

Undang-undang No. 19 Tahun 2002 tentang hak cipta.


Lisensi bisa merupakan suatu tidakan hukum berdasarkan kesukarelaan

atau kewajiban. Lisensi sukarela adalah suatu cara pemegang HaKI memilih atau
memberikan hak berdasarkan perjanjian keperdataan hak-hak ekonomi hak
kekayaan intelektual kepada pihak lain sebagai pemegang hak lisensi untuk
mengeksploitasi. Lisensi merupakan cara pemberian hak ekonomi yang
diharuskan

perundang-undangan,

tanpa

memperhatikan

apakah

pemilik

menghendakinya atau tidak.


Umumnya pemegang lisensi akan bernegoisasi dan mengadakan mufakat
tentang pemberian pemanfaatan ekonomi HaKI dalam cangkupan lisensi.
Cangkupan lisensi yaitu batasan mengenai apa yang dapat atau tidak dapat

Amalia Rachman - I 111 14 041

dilakukan pemegang lisensi terhadap HaKI yang dialihkan dan biasanya diuraikan
dalam perjanjian lisensi.
b. Franchise
Franchising (perawalabaan) pada hakekatnya adalah sebuah konsep
pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara cepat. Dengan
demikian. Franchising bukanlah sebuah alternative melainkan salah satu cara yang
sama kuatnya,sama strateginya dengan cara konvensional dalam mengembangkan
usaha. Bahkan system Franchise dianggap memiliki banyak kelebihan terutama
menyangkut pendanaan, SDM dan management, kecuali kerelaan pemlik merk
untuk berbagi dengan pihak lain. Franchising juga dikenal sebagai jalur distribusi
yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumenya melalui
tangan-tangan Franchisee.
Menurut IFA (International Franchise Asosiation) mendefinisikan Franchise
sebagai hubungan kontraktual antara Franchisor dengan Franchise, dimana
Franchisor berkewajiban menjaga epentingan secara kontinyu pada bidang usaha
yang dijalankan oleh Franchise. Misalnnya lewat pelatihan, dibawah merk dagang
yang sama, format dan standar operasional atau control pemilik (Franchisor),
dimana franchisee menanamkan investasi pada usaha tersebut dari sumber
dananya sendiri.
Terdapat 4 unsur hak kebendaan yang terdapat dalam hak kebendaan yang
terdapat dalam hukum waralaba:
1. Hak untuk berusaha dalam bisnis tententu.
2. Adanga hak berupa penggunaan tanda pengenal usaha sekaligus menjadi ciri
pengenal, berupa merek dagang atau merek jasa.

Amalia Rachman - I 111 14 041

10

3. Hak tersebut dapat dialihkan kepada pihak lain dengan lisensi yang berupa
penggunaan rencana pemasaran dan bantuan manajeman dan lain-lain secara
luas.
4. Adanya hak bagi franchisor untuk mendapatkan prestasi dalam perjanjian
lisensi tersebut.
Jika kemudian adanya pengalihan terhadap hak tersebut melalui perjanjian
lisensi, maka selanjutnya untuk proses pengalihannya tunduk pada asas-asas
hukum perikatan. Usulan diatas dimaksudkan, jika terdapat keinginan untuk
menempatkan figure hukum waralaba ini kedalam kerangka hukum perdata
Indonesia. Pemilik franchise paling tidak berkuasa penuh atas hak-hak:
1. Hak untuk berusaha dalam bisnis tertentu
2. Hak untuk menggunakan idenditas perusahaan
3. Hak untuk menguasai/monopoli keahlian (keterampilan) operasional,
manajeman pemasaran, dan lain-lain.
4. Hak untuk menentukan lokasi wilayah usaha
5. Hak untuk menentukan jumlah perusahaan
Hak-hak tersebut merupakan hak kebendaaan yang memiliki ciri-ciri hak
multak (absolute) tidak dapat diganggu gugat. Dalam hak tersebut terdapat pula
rahasia dagang/jasa, rahasia dalam pengoahan barang/jasa dll. dalam figure
hukum waralaba ini tidak hanya terdapat hak cipta, hak paten, hak merek, hak
desain industri, tetapi lebih jauh terdapat pula hak immaterial lainnya seperti hak
atas keahlian dan keterampilan.
Di indonesia pengaturan tentang waralaba terdapat pada peraturan
pemerintah R.I. No.16 Tahun 1997 yang merumuskan tentang arti:

Amalia Rachman - I 111 14 041

11

1. Waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk
memanfaatkan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau
penemuan atau ciri khas yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan
berdasarkan persyaratan yang ditetapkan.
2. Pemberi waralaba (Franchisor) adalah badan usaha atau perorangan yang
member hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan
hak atas kekayaan intelektual.
Penerima waralba (franchisee) adalah badan usaha atau perorangan yang
diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan
intelektual atas penemuan atau cirri khas yang dimiliki pemberi waralaba.
Lisensi

dari

PT.

Marina

Putra

Indonesia

bergerak

di

bidang

distributor/Penyaluran Pupuk Bersubsidi yg merupakan Mitra kerja Dari : PT.


Pupuk Kaltim dan PT. Petrokimia Gresik. PT. Marina Putra Indonesia Juga telah
memproduksi pupuk kimia seperti Agro Mega dan Agro Gain.
Franchise dari PT. Marina Putra Indonesia merupakan perusahaan yang
juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan yang sampai saat ini masih
menjadi mitra perusahaannya seperti ; mitra kerja PT. Pupuk Kaltim (pupuk urea,
NPK pelangi, dan Zeorganik).
Dalam

rangka

peningkatan,

pengembangan

usaha,

pengefisienan

operasional perusahaan serta penguatan modal maka pada bulan Agustus 2004
status CV. Marina berubah menjadi PT. Marina Putra Indonesia.

Denagan

legaslitas perusahaan PT. Marina Putra Indonesia yaitu, akta pendirian


perusahaan, SITU (Surat Izin Tempat Usaha), SIUP (Surat Izin Usaha
Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), NPWP (Nomor Pokok Wajib

Amalia Rachman - I 111 14 041

12

Pajak), Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak, dan Pengesahan akta pendirian
perusahaan.
Sumber Modal Perusahaan
Pada dasarnya sumber modal ditinjau dari asalnya dapat dibedakan menjadi
sumber dana intern (internal sources) dan sumber ekstern (external sources).
1.

Sumber Intern
Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal yang dibentuk
atau dihasilkan sendiri didalam perusahaan. Menurut Ching F Lee dan
Joseph E. Finnerty dalam bukunya Corporate, Theory, Method, and
Aplications kebutuhan dana didapat dari : Internal financing in volves the
cash flow llevels of retained earning and depreciation expense generated by
the firm (1990 : 395).
Cara pembelanjaan dana disebut pembelanjaan dari dalam perusahaan
atau internal financing. Sumber intern ini berupa keuntungan yang ditahan
(retained

net

profit)

dan

diakumulasi

penyusutan

(accumulated

depreciations).
Besarnya laba ditahan selain tergantung pada besarnya laba yang
diperoleh selama periode tertentu, juga tergantung kepada deviden policy
dan

plowing-back

policy

yang

dijalankan

oleh

perusahaan

yang

bersangkutan. Akumulasi penyusutan merupakan sejumlah dana yang


disimpan untuk mengganti aktiva tetap yang akan diperbaharui. Besarnya
akumulasi penyusutan yang dibentuk dari depresiasi setiap tahunnya
tergantung pada metode yang digunakan perusahaan yang bersangkutan,

Amalia Rachman - I 111 14 041

13

semakin besar jumlah akumulasi penyusutan semakin besar pula sumber


intern dari dana yang dihasilkan dalam perusahaan tersebut.
2. Sumber Ekstern
Sumber ekstern adalah sumber dana yang berasal dari luar perusahaan.
Masih menurut Chang F. Lee dan Joseph E. Finnerty selain dari internal
financing juga didapat dari external financing yang pengertiannya adalah
External financing deals with the amount of new longterm and shotterm det of
new equity issued by the firm as ssource of fund (1990 : 395).
Cara pembelanjaan dalam upaya pemenuhan kebutuhan ini dinamakan
pembelanjaan dari luar perusahaan atau eksternal financing. Dana yang
berasal dari sumber eksternal adalah dana para kreditur dan pemilik, peserta
atau pengambil bagian dalam perusahaan.
Modal yang berasal dari para kreditur adalah merupakan hutanng bagi
perusahaan yang bersangkutan dan modal ini disebelah modal asing atau
pinjaman. Bentuk pembelanjaan yang menggunakan pinjaman tersebut
disebut pembelanjaan dengan hutang (debt financing).
Dana yang berasal dari pemilik, peserta didalam perusahaan adalah
merupakan dana yang akan tetap ditanamkan dalam perusahaan yang
bersangkutan dan akan menjadi modal sendiri. Bentuk pembelanjaan dengan
menggunakan dana yang berasal dari pemilik atau calon pemilik ini disebut
pembelanjaan sendiri (equity financing). Sumber dana ekstern dapat diperoleh
dari Supplier, bank-bank dan pasar modal.

Amalia Rachman - I 111 14 041

14

PT. Marina Purta Indonesia mendapatkan sumber modal yang berasal luar
perusaan yang berupa kredit (pinjaman) yang diberikan oleh pihak lbaga
keuangan atau bank kepada perusahaan dengan batasan tertentu.
Kendala Kendala yang Pernah di Alamai Perusahaan dan Cara Penanganannya
`Kendala-kendala yang pernah dialami perusahaan PT. Marina Putra
Indonesia yaitu kesulitan dalam mencari dan menimba kerjasama pada beberapa
wilayah karena halus dilengkapi dengan persyaratan dokmen yang melibatkan
pemerinrag dan produsen serta melalukan pemilihan pengecer pada kabupaten
tertentu yang terkait dengan Surat Perjanjian Jual Beli. Satu-satunya solulisu agar
pendistrubusian produk dapat berjalan dengan lancer yaitu dengan cara
mendaftarkan perusaan pada lembaga pemerintah yang berwenang dan melngkapi
dokumen-dokemen yang dibutuhkan untuk kepeluan pemasaran.

Amalia Rachman - I 111 14 041

15

PENUTUP

Kesimpulan
PT. Marina Putra Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang distributor/Penyaluran Pupuk Bersubsidi yg merupakan Mitra kerja Dari
PT. Pupuk Kaltim serta PT. Petrokimia Gresik.PT. Marina Putra Indonesia Juga
telah memproduksi pupuk kimia. PT. Marina Putra Indonesia dalam menyalurkan
pupuk Bersubsidi memiliki wilayah kerja yang telah diatur oleh produsen.Untuk
menyalurkan pupuk PT.Marina Putra Indonesia memiliki Kios Binaan
(Pengecer)di wilayah Kerja Kios-kios ini membina petani yang tergabung dalam
wadah yang disebutKelompok Tani di daerah. Wilayah kerja PT Marina meliputi
kabupaten Bulukumba, bantaeng dan luwu Utara.
Saran
Sebaiknya praktek lapangnya dilakukan pada pagi dan siang hari agar
lebih mudah dan mengurangi resiko ketika kita praktek lapang. Penundaan waktu
praktek juga sebaiknya jangan terlalu lama sebab peserta bosan menunggu.

Amalia Rachman - I 111 14 041

16

DAFTAR PUSTAKA
Ariplie. 2015. Pengertian dan Sumber Modal.
Daudia Asma. 2013. Struktur Organisasi.
Edi Suharto, Pekerjaan Sosial di Dunia Industri, Memperkuat CSR, CV.
Alfabeta, Bandung, 2009, hal. 105.
Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta:
Erlangga.
Suharto, Memperkuat Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Refika Aditama,
Bandung, 2008, hal 106.
Swastha, Basu dan T. hani Handoko. 2008. Analisis Perilaku Konsumen. Edisi
Keempat.

Amalia Rachman - I 111 14 041

17

RIWAYAT HIDUP

Amalia Rachman, lahir di Barru 22 Februari 1996,


Sulawesi Selatan. Ananda dari pasangan Abdul Rachman
dan Hj. Asriani. Pada tahun 2001-2002 tamat TK Pertiwi,
tahun 2002 2008 tamat SD Inpres Madello. Tahun 2008
2011 tamat sekolah lanjutan di SMP Negeri 1 Balusu, pada
tahun 2011 2014 tamat SMAN 2 Barru dan selama sekolah mengikuti
ektrakulikuler Olahraga. Setelah lulus tingkat SMA, Tahun 2014 penulis
melanjutkan pendidikan di salah satu Universitas di Makassar yaituUniversitas
Hasanuddin, Fakultas Peternakan melalui jalur undangan (SNMPTN), dan
bergabung

dalam

organisasi

Himpunan

Teknologi

Hasil

Ternak

(HIMATEHATE_UH).

Amalia Rachman - I 111 14 041

18

Anda mungkin juga menyukai