Anda di halaman 1dari 9

Infeksi Sitomegalovirus

Pendahuluan
Infeksi

Cytomegalovirus

(CMV)

dikelompokkan dalam infeksi TORCH


penyakit yang berdampak negatif terhadap
janin

atau

fetus

yang

dikandung

oleh

wanita hamil yang terinfeksi.


Infeksi CMV tidak selalu bergabung dalam

infeksi TORCH, karena selain pada ibu


hamil dan fetus, dapat menyerang setiap
individu.

Epidemiologi
Infeksi Cytomegalovirus (CMV) tersebar

luas di seluruh dunia dan terjadi endemik


tanpa tergantung musim. Iklim tidak
mempengaruhi prevalensi.
Sosial ekonomi yang baik 60-70% orang
dewasa, menunjukkan hasil pemeriksaan
laboratorium positif terhadap infeksi CMV
Sosial ekonomi yang jelek 80 - 90%
masyarakat terinfeksi oleh CMV

Etiologi
Merupakan virus

DNA
Termasuk family

Herpesviridae,
subfamily
Betaherpesvirinae,
genus
Cytomegalovirus

Patofisiologi
CMV masuk ke sel dengan cara terikat

pada reseptor yang ada di permukaan sel


inang menembus membran sel masuk
ke dalam vakuole di sitoplasma selubung
virus terlepas, dan nucleocapsid cepat
menuju ke nukleus sel inang (uncoating)
virus hidup dormant dalam sel inang tanpa
menimbulkan keluhan atau hanya keluhan
ringan seperti common cold.
Penurunan sistem imun reaktivasi virus

Manifestasi Klinis
Infeksi

primer:

demam,

rash

(bintik

merah) di tubuh, pembengkakan kelenjar


limfe di leher, rasa capai hebat, kehilangan
nafsu makan, sakit kepala, nyeri otot,
pembesaran hati dan limpa
Infeksi pada SSP: kelesuan, hypotonia,

kejang, dan pendengaran defisit.

Diagnosis
Riwayat Klinis
Pemeriksaan Fisik
Bayi: jaundice, hepatosplenomegali, ruam

ptekie, mikrosefali, retardasi motor, lesu, dan


kejang
Pemeriksaan Penunjang
PCR dengan spesimen urine
Amniosentesis

Diagnosis Banding
Toksoplasmosis
Rubella
Herpes

Penatalaksanaan
Gansiklovir
Immunoglobulin
Valgansiklovir

Anda mungkin juga menyukai