Cuma Alomort
alomorf,baik yang ada pada peng-an (pen-an atau pe-an) maupun yang ada
pada per-an.
2. Mengenal kontras pe-an dan peng-an pada kata pedalaman dan pendalaman
Terjadinya bentuk pendalaman,yang tentunya diturunkan dari verbal transitif
mendalami yang sama dengan makns gramatikal hal/proses mendalami .
Bentuk pendalaman ini memiliki proses pembentukan dan makna gramatikal
yang
sama
dengan
bentuk
pembelian,pelelangan,penulisan
dan
penyembahan.
Segi
makna
gramatikalnya
yang
menyatakan
daerah/kawasan/wilayahbentu pendalaman pasti bukan berkonfiks pengan(meskipun
konfiks
peng-an
mempunyai
alomorf
pean),melainkanberkonfiks per-an (yang juga memiliki alamorf pe-an),nomina
berbentuk per-an bentuk dasarnya berupa nomina tang berfitur semantic (+
wilayah,daerah,area) seperti dalam (dalam arti bukan luar), desa, gunung
dan sawah memiliki makna gramatikaldaerah/wilayah/area.jadi,
-pedalaman,berarti wilayah didalam (jauh dari kota, laut)
-Pegunungan,berarti area yang bergunung-gunung
-pesawahan,berarti area bersawah-sawah.
3. Tentang pemukiman dan permukiman
Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia mengatakan kata pemukiman dan
permukiman memiliki makna yang sama,padahal kata pemikiman dan
permukiman diturunkan dari verbal memukimkan ,sedangkan permukiman
dari verbal bermukim. Ada dua hal dari pernyataan diatas.Pertama,makna
pemukiman danpermukiman dan kedua tentangf verbal yang menurunkan
bentuk permukiman.secara gratikal bermakna hal memukimkan atauproses
memukimkan.bisa juga pemukiman ditafsirkan bermakna tempat/area
mukimsama seperti kata pedesaan dan persawahan.sedangkan kata
permukiman diturunkan dari verbal mempermukimkan sehingga bermakna
gramatikalhal/proses mempermukimkan.
Yang Dari TataBahasa Baku Bahasa Indonesia menyatakan kata pemukiman
memiliki makna yaitu tempat mukim.Kata yang dianggap sama dengan
kata mengambil, mengikuti.
(1) Saya akan mengambil mata kuliah kewiraan pada semester yang akan
dating
(2) Saya akan mengikuti mata kuliah kewiraan pada semester yang akan
dating
Padahal secara gramatikal kata mengambil dan mengikuti adalah tidak
sama.Menurut Verhar disebut informasi. Bukan makna.(Verhar 1978).
Kesimpulan
Pertama,bentuk peng-an,per-an,dan pe-an yang dikemukakan Buku Tata
Bahasa Baku Bahasa Indonesia ,ada dua bentuk morfem konfiks,yaitu
morfem peng-an (atau PeN-an atau pean) dan morfem per-an. Kedua bentuk
morfem konfiks ini memang sama-sama memiliki alamorf pe-an.
Kedua ,konfiks per-an yang bermakna gramatikalarea/wilayah selalu
menggunakan alamorf pe-an.