Anda di halaman 1dari 3

KONFIKS PE-AN:

Cuma Alomort

Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (edisi III,1998) menyebutkan:


Di samping kedua cara ini,ada pula nomina yang diturunkan dengan pe-an seperti
pegunungan dan pedesaan.Bila digabungkan dengan kata dasar dalam,pe-an
menimbulkan kontras dengan peng-an: pedalaman dan pendalaman.Dalam kasus
lain,bentuk pen-an bersaing dengan bentuk per-an tanpa ada perbedaan makna,
Perhatikan bentuk pemukiman dan permukiman yang bermakna sama,padahal
pemukiman diturunkan dari verba memukimkan dan permukinan dari
bermukim(Alwi 1998:232).
1. Tentang konfiks peng-an,per-an,dan pe-an
memberi kesan lain daripada tata bahasa lainnya.Pertama digunakan alomorf
peng-an(juga meng-) tidak pernah dipakai dalam Bahasa dan Sastra tahun
1966.Penggunaan nama pe-an seperti yang telah dilakukan oleh para penulis
tata bahasa tradisional adalah dengan pemikiran bunyi nasalnya baru muncul
apabila
konfiks
tersebut
telah
diimbuhkan
pada
bentuk
dasar
tertentu,misalnya, dengan dasar beli menjadi pembeli,dengan dasar dekat
menjadi pendekatan,dasar sesuai menjadi penyesuaian,sedangkan dasar
labuh dan rawatbunyi nasalnya tidak muncul,melainkan tetap menjadi
pelabuhan dan perawatan adalah alamorf dari bentuk pe-an ataupeNan.Penamaan PeN-an seperti yang dilakukan oleh para penulis tata bahasa
structural (Ramlan 1983 dan Keraf 1991) adalah dengan pemikira bahwa
bunyi nasalnya sudah ada. Hanya dalam realisasinya bunyi nasa itu (yang
dilembangkan dengan huruf-N) akan berubah menjadi bunyi (m), (n), (ny),
(ng),(nge) atau alias tak bernasal.Bentuk pe-an adalah alomorf peng-an
mempunyai distribusi kemunculan yang lebih banyak daripada alamorf
lainnya.Konfiks pen-an,peN-an,maupun pe-an,tetap sama-sama memiliki
sebuah alamorf berbentuk pe-an.Dari verbal berbentuk meng-itu,contoh:
Verbal
Nomina
membeli
pembelian
menggali
penggalian
Konfiks per-an,kalau komfiks peng-an mempunyai hubungan atau diturun dari
verbal ber- dan verbal memper-,memper-kan,atau memper-I,contoh
Verbal
Nomina
berjanji
perjanjian
bekerja
pekerjaan
berternak
peternakan
bertemu
pertemuan
mempersembahkan
persembahan
Dari bentuk pe-an sebagai salah satu alamorf dan konfiks per-an, yaitu pada
kata pekerjaan dan peternakan.
Konfiks pe-an sebuah morfem tidak ada,yang ada adalah konfis peng-an(peNan atau pe-an) dan konfiks per-an (pe-an) . bentuk pe-an hanyalah sebuah

alomorf,baik yang ada pada peng-an (pen-an atau pe-an) maupun yang ada
pada per-an.
2. Mengenal kontras pe-an dan peng-an pada kata pedalaman dan pendalaman
Terjadinya bentuk pendalaman,yang tentunya diturunkan dari verbal transitif
mendalami yang sama dengan makns gramatikal hal/proses mendalami .
Bentuk pendalaman ini memiliki proses pembentukan dan makna gramatikal
yang
sama
dengan
bentuk
pembelian,pelelangan,penulisan
dan
penyembahan.
Segi
makna
gramatikalnya
yang
menyatakan
daerah/kawasan/wilayahbentu pendalaman pasti bukan berkonfiks pengan(meskipun
konfiks
peng-an
mempunyai
alomorf
pean),melainkanberkonfiks per-an (yang juga memiliki alamorf pe-an),nomina
berbentuk per-an bentuk dasarnya berupa nomina tang berfitur semantic (+
wilayah,daerah,area) seperti dalam (dalam arti bukan luar), desa, gunung
dan sawah memiliki makna gramatikaldaerah/wilayah/area.jadi,
-pedalaman,berarti wilayah didalam (jauh dari kota, laut)
-Pegunungan,berarti area yang bergunung-gunung
-pesawahan,berarti area bersawah-sawah.
3. Tentang pemukiman dan permukiman
Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia mengatakan kata pemukiman dan
permukiman memiliki makna yang sama,padahal kata pemikiman dan
permukiman diturunkan dari verbal memukimkan ,sedangkan permukiman
dari verbal bermukim. Ada dua hal dari pernyataan diatas.Pertama,makna
pemukiman danpermukiman dan kedua tentangf verbal yang menurunkan
bentuk permukiman.secara gratikal bermakna hal memukimkan atauproses
memukimkan.bisa juga pemukiman ditafsirkan bermakna tempat/area
mukimsama seperti kata pedesaan dan persawahan.sedangkan kata
permukiman diturunkan dari verbal mempermukimkan sehingga bermakna
gramatikalhal/proses mempermukimkan.
Yang Dari TataBahasa Baku Bahasa Indonesia menyatakan kata pemukiman
memiliki makna yaitu tempat mukim.Kata yang dianggap sama dengan
kata mengambil, mengikuti.
(1) Saya akan mengambil mata kuliah kewiraan pada semester yang akan
dating
(2) Saya akan mengikuti mata kuliah kewiraan pada semester yang akan
dating
Padahal secara gramatikal kata mengambil dan mengikuti adalah tidak
sama.Menurut Verhar disebut informasi. Bukan makna.(Verhar 1978).
Kesimpulan
Pertama,bentuk peng-an,per-an,dan pe-an yang dikemukakan Buku Tata
Bahasa Baku Bahasa Indonesia ,ada dua bentuk morfem konfiks,yaitu
morfem peng-an (atau PeN-an atau pean) dan morfem per-an. Kedua bentuk
morfem konfiks ini memang sama-sama memiliki alamorf pe-an.
Kedua ,konfiks per-an yang bermakna gramatikalarea/wilayah selalu
menggunakan alamorf pe-an.

Ketiga,perlu diperhatikan adanya perbedaan makna gramatikal dengan


makna penggunaan keseharian.

Anda mungkin juga menyukai