Oleh
Nugroho Susanto
Pengantar
Penentuan prioritas masalah untuk mengetahui
sejauh mana masalah itu penting dan apakah
masalah tersebut dapat teratasi
Prioritas Masalah
Masalah sosial
budaya, ekonomi,
biologi, psikologi dan
faktor lingkungan yang
terkait dengan
persepsi;
Perbaikan manajemen
Akses pelayanan
Penyakit-penyakit kronis
Respon masyarakat
Aktivitas fisik/nutrisi
Kesehatan ibu, bayi dan anak
PENENTUAN PRIORITAS
MASALAH
Penentuan prioritas masalah berawal dari
pendekatan kualitatif guna untuk mengumpulkan
informasi tentang invetarisasi determinan
prioritas.
Menentukan sumber-sumber yang ada.
Berkolaborasi dengan kalangan profesionalisme,
penguna pelayanan, dan pengambil kebijakan.
Adanya assessment, inventarisasi determinan
dan sumber-sumber daya
Alternative berbagai tawaran pemecahan
masalah
Metode Hanlon
Metode hanlon adalah metode yang lebih tepat
jika daftar outcome dari tujuan yang ingin
dicapai tersedia dari daftar prioritas yang ada
dengan data yang memadai dan system
penilaian.
Metode hanlon lebih tepat digunakan untuk
menentukan prioritas masalah kesehatan
dengan memperhatikan teknik responsive
dimana tujuan yang dicapai dari program jelas
yang dituangkan dalam criteria dan faktor-faktor
lain yang memungkinkan.
3 aspek penting
Besarnya masalah
Keseriusan Masalah
Efektif intervensi yang diberikan
D = [A+(2xB)]x C
Dimana:
D = prioritas skor
A = besaran rangking masalah kesehatan
B = Keseriusan masalah kesehatan
C = Potensial tindakan dapat dilakukan
Metode hanlon
Latihan
Suatu kasus:
Seorang mahasiswa PKL di salah satu puskesmas
(puskesmas mlati 1). Setelah pkl mahasiswa
mendapatkan data sebagai berikut:
Jumlah penduduk 10.000 jiwa, luas wilayah kerja 12
desa, jumlah KK 2000 kk.
Tenaga puskemas (Medis 2 orang, Perawat 3 orang,
Nutrisi 3 orang, Administrasi 2 orang, kesehatan
masyarakat 4 orang).
Angka kematian (diare 5/100 org, malaria 6/100, hiv
3/100, DBD 8/100 orang)
Angka Kesakitan (diare 11/1000 org, malaria 10/1000
orang, hiv 15/1000 orang, DBD 10/1000 orang).
Tentukan prioritas masalah pada kasus tersebut: