Anda di halaman 1dari 11

DEMOKRASI

PELAKSANAAN DEMOKRASI
TERPIMPIN

Disusun Oleh :
Nurul Hikmah Nugrahaini
KAC. 15.2

PENGERTIAN
Secara istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani
demokratia yang berarti kekuasaaan rakyat yang
dibentuk dua kata yaitu demos rakyat dan kratos
kekuasaan.
Isitilah demokrasi pertama kali diperkenalkan oleh
ARISTOTELES
yang
berpendapat
bahwa
demokrasi sebagai suatu bentuk pemerintahan yang
menggariskan bahwa kekuasaan berada ditangan
rakyat.

DEMOKRASI DI INDONESIA

Demokrasi Parlementer

Demokrasi Terpimpin

Demokrasi Pancasila

DEMOKRASI TERPIMPIN
Yaitu :
Demokrasi terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi yang
berjalan antara tahun 1959 s/d 1966, dimana dalam sistem
demokrasi ini seluruh keputusan serta pemikiran berpusat
pada pemimpin negara yang kala itu dipegang oleh
Presiden Soekarno. Konsep sistem Demokrasi Terpimpin
pertama kali diumumkan oleh Presiden Soekarno dalam
pembukaan sidang konstituante pada tanggal 10
November 1956.

CIRI-CIRI DEMOKRASI TERPIMPIN

Adapun ciri-ciri demokrasi terpimpin sebagai berikut:

1. Dominasi presiden, Presiden Soekarno berperan besar


dalam penyelenggaraan pemerintahan.
2. Terbatasnya peran partai politik.
3. Meluasnya peran militer sebagai unsur politik
4. Berkembangnya pengaruh Partai Komunis Indonesia.

PENYIMPANGAN TERHADAP UUD `45


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Kedudukan Presiden
Pembentukan MPRS
Pembubaran DPR dan Pembentukan DPR-GR
Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung
Sementara
Pembentukan Front Nasional
Pembentukan Kabinet Kerja
Keterlibatan PKI dalam ajaran NASAKOM
Adanya Ajaran RESOPIM
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
Penataan Kehidupan ParPol
Arah Politik Luar Negri

DEKRIT PRESIDEN
Isi Dekrit Presiden adalah sebagai berikut :
1. Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya.
2. Pemberlakuan kembali UUD '45 dan tidak berlakunya
UUDS 1950.
3. Pembubaran Konstituante

DEKRIT PRESIDEN
Reaksi dengan adanya Dekrit Presiden
Rakyat menyambut baik sebab mereka telah
mendambakan adanya stabilitas politik yang telah goyah
selama masa Liberal.
Mahkamah Agung membenarkan dan mendukung
pelaksanaan Dekrit Presiden.
KSAD meminta kepada seluruh anggota TNI-AD untuk
melaksanakan pengamanan Dekrit Presiden.
DPR pada tanggal 22 Juli 1945 secara aklamasi
menyatakan kesediaannya untuk melakanakan UUD
1945.

SISTEM EKONOMI
Pembentukan BAPPENAS
Penurunan Nilai Uang (DEVALUASI)
Kenaikan Laju Inflasi
Deklarasi Ekonomi (DEKON)
Meningkatkan Perdagangan dan Perkreditan Luar
Negri
Kebijakan Lain Pemerintah

KESIMPULAN
Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa sistem ekonomi
Indonesia adalah Berdikari yaitu berdiri diatas kaki
sendiri. Tujuan utama dibentuk Dekon adalah untuk
menciptakan ekonomi yang bersifat nasional, demokratis,
dan bebas dari sisa-sisa imperialisme untuk mencapai
tahap ekonomi sosialis Indonesia dengan cara terpimpin.
Namun, Peraturan tersebut tidak mampu mengatasi
kesulitan ekonomi dan masalah inflasi
Dekon
mengakibatkan stagnasi bagi perekonomian Indonesia
Kesulitan-kesulitan ekonomi semakin mencolok, tampak
dengan adanya kenaikan harga barang mencapai 400 %
pada tahun 1961-1962. Beban hidup rakyat semakin berat.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai