Anda di halaman 1dari 4

TABSYIR

Tabsyir adalah memberikan uraian keagamaan kepada orang lain yang isinya
berupa berita-berita yang menggembirakan orang-orang yang menerimanya,
seperti berita tentang janji Allah Swt.
TANDZIR
Tandzir adalah menyampaikan uraian keagamaan kepada orang lain yang isinya
peringatan dan ancaman bagi orang-orang yang melanggar syariat Allah Swt.
Tandzir diberikan dengan harapan oarang yang menerimanya tidak melakukan
dan menghentikan perbuatan dosa. Orang yang memberikan tandzir adalah
mundzir atau nadzir.
** Terdapat sejumlah ayat alquran yang menyebut tabsyir dan tandzir.
Diantaranya adalah surat Al-Isra ayat 105 dan Al-Baqarah ayat 119:
Dan Kami turunkan (al-Quran ) itu dengan sebenar-benarnya dan Al-quran itu
telah turun dengan (membawa) kebenaran, dan kami tidak mengutus kamu
melainkan sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. (alIsra:105)
Sesungguhnya kmai telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran;
sebagai pembawa berita dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta
(pertanggung jawab) tentang penghuni-penghuni neraka. (Al-Baqarah:119)
Dalam al-quran tabsyir dan tandzir selalu beriringan dalam bentuk kata sifat,
yakni basyir dan nadzir
TARGHIB
Targhib ialah menerangkan ajaran agama yang menyenangkan hati dan dapat
memberikan gairah orang lain untuk melakukannya.
TARBIYAH DAN TALIM
Kedua istilah ini memiliki arti yang tidak jauh berbeda dengan dakwah. Keduanya
umumnya diartikan dengan pendididikan dan pengajaran. Pendidikan merupakan
transformasi nilai-nilai, ilmu pengetahuan maupun ketrampilan yang membentuk
wawasan, sikap,dan tingkah laku individu dan masyarakat. Proses pendidikan
adalah proses perubahan sosial yang berangkat dari ide gagasan,pendapat, dan
pemikiran. Dakwah juga demikian, kata tarbiyah dalam kamus dapat berarti
mengasuh,mendidik,memelihara,tumbuh , tambah besar,dan membuat (al
Munawwir,1997:469).
Talim dalam kamus juga berarti pengajaran, pendidikan dan pemberi tanda.
Pada umumnya, talim diartikan dengan pengajaran tentang suatu ilmu. Ini tidak
salah karena talim berasal dari kata alima artinya mengetahui atau ilmun (ilmu
pengetahuan). Ilmu adalah makanannya hati yang akan mati bila tidak diberi
makan selama tiga hari (al-ghazali,t.t.:I:8). Disisi lain ada yang menjelaskan

talim sebagai proses pengajaran yang hanyapada tingkat pemahaman,


sedangkan tarbiyah adalah upaya untuk mendorong melaksanakannya.
Tarbiyah lebih kepada pendidikan/pengajaran melalui perlakuan (Praktikal) .
Talim lebih kepada pendidikan/pengajaran melalui suara(Teori)
TADZKIRAH ATAU INDZAR
Tadzkirah artinya peringatan. Indzar adalah memberi peringatan (ancaman) atau
mengingatkan manusia agar selalu menjauhkan perbuatan yang menyesatkan
dan agar selalu mengingat Allah agar mengikuti petunjuk-Nya.
TANBIH
Tanbih secara khusus tidak terdapat dalam al-Qur`an, namun tetap
dipergunakan dalam terma dakwah dengan tujuan untuk memperkuat dan
mempertegas makna Tadzkirah.
tadzkirah dan tanbih merupakan tindak lanjut dari tarbiyah dan ta`lim. Setelah
mengajar dan mendidik yang dilandasi oleh ilmu pengetahuan dan penyelidikan,
agar peserta didik mampu dan mau serta sanggup menghayati dan
mengamalkan ajaran dakwah, maka perlu dilakukan kegiatan dalam rangka
mengigatkan dan menyadarkan agar mereka komitmen di jalan hadayah yang
telah diberikan.

TABLIGH
Dalam berbagai pembentukan katanya, kata ini dikemukakan al-quran sebanyak
77 kali. Arti asal tabligh adalah menyampaikan. Dalam aktivitas dakwah tabligh
berarti menyampaikan ajaran islam kepada orang lain. Tabligh lebih bersifat
pengenalan dasar tentang islam. Pelakunya disebut muballigh, yaitu orang yang
melakukan tabligh. Seorang muballigh akan menghadapi orang-orang yang
beraneka ragam pemahamannya khususnya orang yang awam tentang islam.
Karena awamnya ini, boleh jadi rintangan dan ancaman terhadap muballigh
sangat besar. Dalam surat al-maidah ayat 67 dijelaskan bahwa Rasulullah SAW
diperintahkan untuk tabligh (menyampaikan wahyu yang diterima dari Allah
SWT) dan Allah menjanjikan penjagaannya. Dalam ayat lain juga disebutkan
bahwa tugas para nabi dan pendakwah pada umumnya hanyalah tabligh pada
umatnya. Apakah mereka mengikuti atau tidak, bukan urusan para para nabi dan
pendakwah. Tabligh sebenarnya dapat disampaikan melalui lisam maupun
tulisan. Akan tetapi, istilah muballigh sekarang cenderung diartikan secara
sempit oleh masyarakat umum sebagai orang yang menyampaikan ajaran islam
melaui lisan, seperti penceramah agama, pembaca khotbah dan sebagainya.
Dalam surat Al-Imron:20, Yasin:17, Al-Maidah:92 dan 99, ar-Rad:40, an-Nahl:54,
al-ankabut:18, dan surat as-syuara :48 dinyatakan bahwa tabligh itu
berorientasi tugas bukan hasil

TAUSHIYAH / WASHIYAH
Washiyah berarti pesan atau perintah tentang sesuatu. Kegiatan menyampaikan
washiyah disebut taushiyah. Kata ini kemudian dalam bahasa indonesia ditulis
dengan wasiat. Pengertian ini dipahami dari kata washiyah dan kata
pengembangannya dalam al-quran dam hadits. Dalam konteks dakwah, wasiat
adalah berupa pesan moral yang ahrus dijalankan oleh penerima wasiat. Pesan
ini tidak disampaikan dengan cara lain kecuali dengan wasiat. Ia bukan hanya
sebagai perintah, namun juga tuntutan yang harus dilaksanakan. Di dalam alquran disebutkan adanya wasiat keagamaan para nabi kepada anak cucu serta
umatnya dan wasiat Allah SWT kepada para nabinya. Tausiyah juga kadangkala
diertikan sebagai saling mengingatkan/ berpesan-pesan.

TAFAQQUH
Mengkaji / mempelajari / mendalami ilmu (tafaqquh fiddin-mendalami ilmu
agama)

AN-NASHIHAH
An-Nashihah artinya memberi petunjuk yang baik, yaitu tutur kata yang baik
dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah. Nasihat yang dimaksud adalah
usaha memperbaiki tingkah laku sesorang atau sekelompok orang (masyarakat).
MAUIZHAH
Mauizhah artinya memberi nasihat, atau membari pelajaran yang baik kepada
orang lain. Kata mauizhah biasanya dikaitkan dengan mauizhah hasanah
(nasihat yang baik).
AL-IRSYAD
Al-Irsyad adalah suatu upaya untuk mendorong manusia agar mau mengikuti
petunjuk dengan menyampaikan kebenaran islam, Sekaligus larangan-larangan
sehingga menimbulkan perbuatan manusia untuk mengikuti Islam.
AD-DIAYAH
Ad-Diayah adalah propaganda , yaitu upaya untuk mempropagandakan agama
islam sehingga mereka mengikuti ajaran islam. Ad-Diayah, juga dapat diartikan
sebagai suatu usaha untuk menarik perhatian dan simpati seseorang baik secara
individu maupun secara kelompok (masyarakat) terhadap suatu sikap, tidakan
atau pemikiran dengan menggunakan bujukun, pujian, dan sejenisnya.
**********************************************************************************
Dalam bahasa Jerman methodica, artinya ajaran tentang metode.[4] Dalam
bahasa Arab disebut dengan thariq,[5]manhaj. Sedangakan dalam bahasa

Indonesia kata metode mengadung pengertian cara yang teratur dan berpikir
baik-baik untu kmencapai maksud (dalam ilmu pengetahuan dsb); cara kerja
yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai
tujuan yang ditentukan.[6]
Berberapa istilah yang terkait dengan metode seperti pendekatan (approach),
strategi, metode, teknik dan taktik. Dalam bahasa Arab dikenal pula Istilah
Nahiyah( Pendekatan), Manhaj (Strategi), Ushlub ( Metode), Thariqah( Teknik),
dan Syahilah (Taktik).[7]

MAUIZAH AL-HASANAH
Mauizah al-hasanah atau nasihat yang baik, maksudnya adalah memberikan
nasihat kepada orang lain dengan cara yang baik, yaitu petunjuk-petunjuk ke
arah kebaikan dengan bahasa yang baik, dapat diterima, berkenan di hati,
menyentuh perasaan, lurus dipikirkan, menghindari sikap kasar, dan tidak
mencaci atau menyebut kesalahan audiens, sehingga pihak objek dakwah
dengan rela hati dan atas kesadarannya dapat mengikuti ajaran yang
disampaikan oleh pihak subjek dakwah. Jadi dakwah bukan propaganda.[10]
Ali Musthafa Ya`cup mengartikan mauizah al-Hasanah dengan ucapan yang
berisi nasihat-nasihat baik dan bermanfaat bagi orang-orang yang
mendengarkannya, atau argument-argumen yang memuaskan sehingga pihak
audiens dapat membenarkan apa yang disampaikan oleh subjek dakwah.

Anda mungkin juga menyukai