Contoh Tesis Elektronika
Contoh Tesis Elektronika
KEPADA :
1
2
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.
3
HALAMAN PERSEMBAHAN
¾ Abah M. Masyhuri Es, BA dan Ibu Hj. Sofia Hartati yang telah mengasuh
¾ Istri tercinta, Siti Lukluk Mufiah, S.Ag. yang dengan penuh setia memberi
¾ Aufa, Najwa, Haniin dan Ata, Jadilah Qurrota A’yuninaa di dunia dan
diakherat
4
PRAKATA
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena
atas Rahmat, Taufiq, dan Hidayah serta Inayah-Nya, Tesis dengan Judul :
oleh penulis.
Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu persyarataan dalam mendapatkan
Tesis ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu
dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Lukito Edi Nugroho,M.Sc., selaku direktur Magister Teknologi
studi.
2. Bapak Ir. Rudy Hartanto, MT., selaku pembimbing I dan Bp. Muhammad Nur
Rizal, ST., M.Eng, selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran disela-
3. Ibu dan Bapak Dosen pengampu mata kuliah pada Magister Teknologi Informasi
yang telah memberikan bekal ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
5
4. Prof. Dr. H. Amin Abdullah, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Canadian
yang telah memberikan kesempatan dan biaya untuk meneruskan studi penulis.
5. Bapak Drs. H. M. Syakir Ali, M.Si., Dekan Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga
6. Segenap Dosen Penguji yang telah memberikan saran dan masukan demi
7. Istri tercinta Siti Lukluk Mufidah, S.Ag, ananda Aufa, Najwa, Hanin dan Ata,
tiada kata-kata yang bermakna cukup sepadan atas pengorbanan dan ketabahan
kalian selama ini, marilah kita syukuri nikmat Allah dengan amal sholih.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu
Semoga Allah SWT berkenan memberikan balasan yang sesuai dengan budi
baik yang telah mereka berikan. Penulis berharap semoga Tesis ini bermanfaat bagi
Penulis,
6
INTISARI
Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan konsep Human Computer
Interaction.
tetai mencari pola , bentuk dan tema-tema untuk dapat mengungkapkan data secara
sistematis.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah Konsep Human Computer Interaction
yang diterapkan pada SIA di Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta belum
diterapkan dengan baik, karena usability, safe system, functionals system, effective
dibuat penulis adalah SIA yang berbasis Web(Web based), dengan tetap
7
ABSTRACT
8
DAFTAR ISI
PRAKATA …………………………………………………………………... v
9
D. Desain Interaksi ; teknik dan Metode ...................................................... 18
4.1. Evaluasi SIA Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ................... 33
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
10
DAFTAR TABEL
11
Tabel 21 Akses Terhadap SIA Secara On-Line 51
Pengembangan SIA 55
12
DAFTAR GAMBAR
No
Keterangan Gambar Halaman
Gambar
1 2 3
13
BAB I
PENGANTAR
digunakannya Teknologi Informasi ini hanya sebagai pengganti mesin ketik sampai
Teknologi Informasi telah berkembang begitu pesat. Hal ini tentu saja membawa
Pengetahuan tentang Teknologi informasi ini sangat penting, hal ini disebabkan
karena :
dunia ini.
Lebih rinci, teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi enam teknologi, yaitu
1)Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Andi Offset.
Yogyakarta. Hal. 5.
14
Keenam teknologi di atas terangkai dalam satu sistem, yaitu sistem teknologi
Suatu sistem teknologi informasi pada dasarnya tidak hanya mencakup hal-hal yang
bersifat fisik saja, seperti komputer dan printer, tetapi juga mencakup hal-hal yang
tidak terlihat secara fisik, yaitu software dan yang lebih penting adalah faktor
manusia. Dengan kata lain, komponen utama sistem teknologi informasi adalah
berupa :
3) Manusia (brainware) 2)
Ketiga komponen ini satu sama lain saling terkait. Bagaimana perangkat keras
ini dapat mendukung perfoma dari perangkat lunak, syarat-syarat dari device yang
dibutuhkan oleh perangkat lunak mestinya dapat dipenuhi oleh perangkat keras ini.
dibutuhkan untuk menunjang kinerja dari perangkat lunak perlu diperhatikan. Juga
yang tidak kalah pentingnya adalah unsur manusia (brainware) sebagai pemakai dari
rangkaian hardware dan software ini perlu diperhatikan. Apakah brainware ini sudah
akrab untuk menggunakan software yang ada ? bagaimana interaksi yang dapat
dibangun antara komputer dengan pengguna ? banyak sekali hal-hal yang perlu
manusia dengan komputer adalah sering terjadinya salah persepsi manusia (user)
2)Ibid. Hal. 9.
15
terhadap software yang ada, sehingga bukan efektivitas dan efisiensi kerja yang
diperoleh, akan tetapi justru menyebabkan pekerjaan tidak efisien dan efektif, user
Fakultas Adab adalah merupakan salah satu dari fakultas yang ada di
dalam institusi ini dari Institut menjadi Universitas tentunya membawa konsekuensi
Salah satu bidang yang perlu ditangani lebih seksama adalah masalah
Akademik. Bidang akademik merupakan salah satu bidang kerja utama (core
bangunan fisik belaka, akan tetapi universitas adalah tempat dimana komunitas
kepentingan kemanusiaan dan peradaban manusia. Oleh karena itu bidang akademik
merupakan jiwa bagi universitas yang mesti senantiasa mendapatkan perhatian dari
mahasiswa dan hasil studi mahasiswa menjadi permasalahan yang sangat kompleks
menjadi lebih efektif dan efisien setelah dibantu dengan penggunaan teknologi
Penggunaan SIA di Fakultas Adab ini sudah dimulai sejak tahun 1998. Pada tahun
ini masih menggunakan Foxpro sebagai database dan aplikasinya belum dibuat
16
program. Pada tahun 2002 diadakan pembenahan dan pembaharuan terhadap SIA
yang ada, kemudian diganti dengan SIA yang baru dengan menggunakan Ms. Access
Sistem Informasi Akademik adalah sebagai sebuah Sistem Informasi yang akan
diterapkan dalam sistem infomasi tersebut. Penerapan HCI dikatakan berhasil apabila
user dari SIA ini benar-benar dapat berinteraksi dengan sistem informasi ini,
sehingga hal ini akan meningkatkan kinerja dari seluruh personal yang terlibat dalam
Ada beberapa hal yang menyebabkan proses interaksi antara manusia dengan
manusia di dalam mengoperasikan perangkat lunak, atau juga desain sistem yang
Agar komunikasi berjalan baik, maka watak atau karakter lawan dialog perlu
M.Ag., beliau adalah Ketua Tim Otomasi Fakultas Adab dan Bapak Edy Purwanto,
admin SIA Fakultas Adab, dikatakan oleh mereka berdua bahwa SIA ini belum
banyak diakses baik itu oleh mahasiswa, admin, dosen maupun pihak pimpinan
Fakultas.
17
1) User tidak diberi pelatihan/ briefing sebelum menggunakan SIA Fakultas
Adab.
2) Desain awal yang diinginkan oleh Fakultas, dalam hal ini yang sudah
menunya. Seperti data alumni dan skripsi diinginkan dalam sistem informasi
yang dirancangnya.
3) Ditemukannya banyak program yang belum bisa jalan ketika diakses, seperti
distribusi mata kuliah, jadwal mata kuliah, registrasi, skripsi dan data
alumni 3).
Dari ketiga point di atas, maka penulis perlu melakukan penelitian lebih lanjut
terhadap Sistem Informasi Akademik (SIA) di Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta ini terkait dengan konsep usability, safe system, functional system,
effective dan efficient yang menjadi dasar dari konsep Human Computer Interaction
(HCI)
3) Wawancara dengan Bapak Khanif Anwari, S.Ag., M.Ag, Ketua Tim Otomasi Fakultas Adab
pada tanggal 15 Juli 2005 dan wawancara dengan Bapak Edi Purwanto, admin SIA Fakultas Adab
pada tanggal 16 Juli 2005.
18
Interface (GUI).
efficient yang menjadi dasar dari konsep Human Computer Interaction (HCI)
Dari Rumusan Masalah tersebut diatas, maka dalam penelitian ini hanya
Kalijaga Yogyakarta.
SIA tersebut.
19
1.4.Tujuan Penelitian
a. Untuk melihat sejauh mana penerapan dari Konsep HCI pada Sistem Informasi
b. Mencari keterbatasan-keterbatasan yang ada pada SIA terutama dari sisi konsep-
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat, diantaranya adalah
sebagai berikut :
a. Bagi Fakultas Adab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dapat
memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai acuan maupun bahan evaluasi serta
khususnya dalam hubungannya dengan layanan bidang Akademik, baik itu bagi
c. Secara teoritik hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai kajian tentang
20
Informasi Akademik khususnya, maupun Sistem Informasi yang lain.
perbandingan antara SIA yang telah digunakan di Fakultas Adab UIN Sunan
21
BAB II
Yogyakarta telah dilakukan oleh Katon Wijana, S.Kom pada tahun 2003 dengan
pemakai dan hampir 80 % dari biaya daur hidup setelah perangkat lunak diluncurkan
Interaction), bertujuan membuat suatu sistem yang bersifat usability, safe system,
Sistem Informasi Akademik adalah salah satu contoh kasus perangkat lunak
22
2.2. Landasan Teori
A. Pengenalan HCI
interactive computing system for human use with the study of major phenomena
surrounding them.” 5)
Dari urain ini diketahui bahwa HCI adalah suatu disiplin ilmu yang terkait
dengan desain, implementasi dan evaluasi dari sistem komputasi interaktip untuk
praktisi dari berbagai bidang yang berbeda. Maka banyak asosiasi, kelompok
minat khusus, dan kelompok kerja memusatkan pada HCI atau studi yang terkait
HCI.
Faktor utama yang dominan dalam interaksi manusia dan komputer adalah
faktor kognisi. Pada awal tahun 1960 dan 1970-an paradigma utama dalam
Segala sesuatu yang diindera (penglihatan, pendengaran, sentuhan, bau dan rasa)
Ide dasarnya adalah bahwa informasi masuk dan keluar dari pikiran
manusia melalui sederet langkah proses yang urut. Ilustrasi dari proses masuk
23
dan keluarnya informasi dari pikiran manusia dapat dilihat pada gambar di bawah
ini :
Input Output
atau Pemilih Eksekusi
Encoder Pembandingan atau
rangsangan Tanggapan Tanggapan tanggapan
diperlukan.
akan : gerakan, ukuran, bentuk/pola, jarak, posisi relatif, tekstur, dan, warna.
Sistem visual pada manusia mampu merasakan obyek dalam kondisi terang
sinar matahari dan dalam kegelapan malam. Juga dapat merasakan dan mengikuti
obyek yang bergerak dengan cepat (gerakan serangga) dan kejadian yang sekejap
kemudian menghilang (seperti petir). Namun juga banyak hal yang tidak dapat
di bawah ini :
24
Perhatian
Input Output
atau Pemilih Eksekusi
Encoder Pembandingan atau
rangsangan Tanggapan Tanggapan tanggapan
Memori
suara, rasa, bau dan feeling. Memori dapat menyimpan fakta tentang dunia dan
Meskipun kita dapat mengingat seluruh urutan fakta yang tidak jelas,
namun kita sering dihadapkan pada kenyataan bahwa kita tidak dapat mengingat
nama orang yang baru saja diperkenalkan. Kita sering menemukan bahwa
beberapa hal relatif mudah diingat, sementara hal yang lain sangat sulit untuk
diingat.
Hal yang sama terjadi saat kita mencoba untuk mengingat bagaimana
sementara butuh waktu yang lama untuk mempelajarinya dan sering sudah
25
relatif mudah untuk menggunakan kursor mouse, dan kesulitan untuk mengingat
membuat pernyataan atau penonjolan yang tegas, seperti “buku itu berada di
atas meja”
26
5. Interface Metaphora dan Model Konseptual
manusia ingin menyampaikan suatu konsep abstrak dalam bentuk yang umum
(kiasan).
memegang peranan penting. Obyek pada layar, tipe interaksi yang dilakukan,
tama orang akan membandingkan dengan mesin yang yang sudah diakrabi
secara metafora. Contoh saat orang baru pertama kali menggunakan pengolah
Saat mengaktifkan skema tentang mesin ketik, maka mereka akan lebih
dapat ditarik kesimpulan bahwa komputer bekerja seperti tombol pada mesin
ketik. Kesimpulan selanjutnya bahwa kunci karakter akan berfungsi sama seperti
27
relasinya satu dengan yang lain dalam suatu domain yang familiar akan
elemen meliputi “hanya satu tombol karakter dapat ditekan pada satu saat”, dan
dapat lebih siap membangun suatu pemahaman atas domain yang baru.
Disamping adanya kesamaan antara domain yang baru dan yang familiar,
tentu saja terdapat banyak ketidaksamaan. Dua contohnya adalah tombol spasi
dan tombol backspace , yang keduanya terdapat pada mesin ketik dan keyboard
1. Input
komputer.
Salah satu kunci dalam membantu dalam pemilihan piranti input dan
28
Pemilihan piranti input harus memberi kontribusi positif terhadap
penggunaan sistem. Secara umum piranti input yang paling tepat akan
pernah dilakukan. Sebagai contoh, orang yang lebih tua mungkin dibatasi
keyboard.
Untuk memilih dari suatu daftar pilihan membutuhkan piranti input yang
masukan suara berguna pada situasi dimana tidak ada permukaan untuk
otomatis akan cocok jika terdapat sejumlah data yang harus dimasukkan.
Dalam praktek tidak ada satu piranti input yang dapat memenuhi semua
kebutuhan. Umumnya diperlukan lebih dari satu piranti input agar dapat saling
melengkapi, misalnya keyboard dan mouse. Secara umum piranti input harus
29
2. Ragam interaksi
dengan sistem komputer. Setiap aplikasi mempunyai ragam dialog yang berbeda.
Ragam dialog harus disesuaikan dengan karakteristik tugas atau fungsi aplikasi,
dan tentu saja dengan karakter penggunanya. Dalam kenyataannya tidak ada satu
ragam dialog.
komputer. Perbedaan ragam dialog yang paling jelas terlihat adalah pada dialog
sebuah program aplikasi, yakni aspek ramah dengan pengguna (user friendly).
Sifat-sifat penting yang perlu dimiliki oleh setiap ragam dialog adalah : (1)
Inisiatif (2) Keluwesan (3) Kompleksitas (4) Kekuatan (5) Beban informasi (6)
30
mengintegrasikan sebagai bagian dari perancangan sistem yang kompleks, suatu
6) Socially-mediated documentation
engineering factors.
pusat dari proses pengembangan sistem. Saat ini pendekatan dengan UCD telah
didukung berbagai teknik, metoda, tools, prosedur, dan proses yang membantu
Sasaran UCD lebih dari sekedar membuat produk yang berguna. UCD
31
,u
2. Metode Desain Pusat User
pekerjaan mereka.
People
Design Methodology:
Multi view
Manage Design
Work
the star life cycle
Technology
Usability
evaluation
Job design Usability
technical support studies
Implement
Implementatio Management
n of change
strategy
system :
32
1) Soft System Methodology (SSM), yang berfokus pada perencanaan.
perencanaan.
berbeda.
1. Pendukung Rancangan
Sistem perangkat lunak adalah suatu entitas yang sangat kompleks, yang
perancang.
secara efisien, (2) mengkelola kompleksitas, (3) menyatakan dan menguji ide,
Terdapat berbagai jenis dukungan dalam perancangan, mulai dari kertas dan
pensil untuk merekam dan menyatakan ide sampai dukungan aplikasi berbasis
komputer yang canggih. Dari petunjuk yang masih kurang jelas sampai aturan
33
2. Protoype
kongkrit dan visibel yang berawal dari pengguna dan kebutuhan pengguna.
dari menulis di kertas sampai perangkat lunak prototipe yang mencakup video,
2.3.Kerangka Berpikir
Berdasarkan hasil pengamatan sementara dan kajian teori yang telah disusun
Komputer / Human Computer Interaction (HCI), seperti, user center design, user
interface, user environment, dan seluruh konsep yang ada dapat diterapkan dalam
sistem informasi akademik yang ada, sehingga system tersebut dapat berjalan dengan
efektif dan effisien. Selanjutnya peneliti melakukan perancangan SIA baru yang
menggunakan konsep-konsep yang ada dalam HCI, sehingga diharapkan SIA yang
34
Kerangka berpikir ini dapat dilihat dalam diagram di bawah ini :
Konsep IMK
User behavior
2.4.Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana penerapan dari Konsep IMK pada Sistem Informasi Akademik yang
2. Bagaimana kelemahan-kelemahan yang ada pada SIA terutama dari sisi IMK dan
35
BAB III
METODE PENELITIAN
Akademik yang ada di Fakultas Adab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Oleh karena itu untuk mendapatkan data yang lengkap, mendalam dan
memberi jawaban yang tepat terhadap masalah yang akan diteliti digunakan
penelitian kualitatif.
¾ Qualitative research has the natural setting as the direct of data and the
researcher is the key instrument ;
¾ Qualitative research is descriptive ;
¾ Qualitative researchers are concerned with process rather than simply with
outcome of products ;
¾ Qualitative researchers tend to analyze their data inductively;
¾ “Meaning” is of essential concern to qualitative approach.
Gambaran karakteristik yang dijelaskan tersebut sesuai dengan maksud dari
penelitian ini, karena yang diamati adalah konsep interaksi manusia dengan
36
computer, dimana Sistem Informasi Akademik (activity), digunakan oleh user
(actor) dalam hal ini yang ada di Fakultas Adab Universitas Islam Negeri Sunan
dan berusaha memahami bahasa serta tafsiran mereka sendiri tentang dunia yang
ada disekitarnya.
teramati dan terukur secara kuantitatif, seperti nilai, sikap mental, kebiasaan,
keyakinan dan budaya yang dianut oleh seseorang atau kelompok dalam
lingkungan tertentu. Demikian pula Mc. Cracken ( 1988 ) dalam Julia Brannen
menggalinya”.
Dalam kaitan ini Hamersly dan Atkinson yang dikutip oleh Silverman
37
Dalam hal ini peneliti akan mengumpulkan data dalam situasi yang wajar,
langsung apa adanya tanpa dipengaruhi oleh unsur-unsur lain dari luar
lingkungan. Untuk itu peneliti berhubungan langsung dengan situasi dan sumber
mengumpulkan data deskriptif dalam bentuk laporan dan uraian untuk mencari
Sesuai dengan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka yang
ada di Fakultas Adab Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan
1. Observasi
38
tersebut dan makna apa yang diamati menurut perspektif pengamat (Patton,
1990 : 202).
karena :
lapangan.
berperan serta dan yang tidak berperan serta (Moeleong, 1998 : 126). Pada
sebagai pengamat dan sekaligus menjadi anggota resmi dari kelompok yang
39
Pada penelitian ini peneliti memposisikan sebagai pengamat yang
berperan serta karena disamping sebagai peneliti, penulis juga secara resmi
2. Wawancara
135).
yaitu :
“kemencengan”.
pertama dan kedua. Wawancara informal banyak digunakan dengan para user
40
(pemakai) yang menggunakan SIA di Fakultas Adab, baik itu kepada para
wawancara.
sehingga dalam metode penelitian ini tidak ada pilihan lain selain manusia
Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan user yang menggunakan system
informasi tersebut.
41
mengutamakan pandangan dan pendirian responden, c) studi dokumentasi
juga dilakukan untuk mendapatkan data yang tidak diperoleh melalui tehnik
lainnya. Subyek yang menjadi sumber informasi dipilih sesuai dengan fokus
kejadian yang oleh peneliti tidak dapat diamati sendiri secara langsung, baik
itu terjadi di masa lampau ataupun karena tidak memungkinkan untuk hadir
alat bantu berupa alat rekam dan alat potret. Alat rekam yang digunakan
42
3.5.Teknik Analisis Data
data yang dikumpulkan bukan untuk mendukung atau menolak hipotesis yang
dikelompokkan dalam pola, tema atau kategori untuk selanjutnya ditarik suatu
yang bermanfaat.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara terus
atau penarikan kesimpulan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui
empat kegiatan utama, yaitu : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
43
BAB IV
4.1. Persepsi User Terhadap SIA F. Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Penelitian yang dilakukan oleh penulis secara garis besar terdiri dari dua
Tabel. 1
Pengalaman User Menggunakan Komputer
44
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa user yang belum pernah
menggunakan komputer tidak ada (0 %), user yang baru mengenal komputer
Tabel. 2
Waktu Menggunakan SIA dalam Satu Semester
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa user yang tidak pernah
menggunakan SIA dalam satu semester tidak ada (0 %), user yang
menggunakan SIA sebanyak satu kali dalam satu semester ada 80 orang
(80 %), user yang menggunakan SIA sebanyak 2 – 3 dalam satu semester ada
14 orang (14%), user yang menggunakan SIA lebih dari tiga kali dalam satu
Dari hasil tersebut user yang hanya satu kali menggunakan SIA dalam
kali adalah dosen dan pimpinan, sedangkan yang mengakses SIA ini lebih dari
3 kali adalah para admin yang memang bertugas dibidang akademik. Para
admin ini lebih sering mengakses SIA karena mahasiswa di semester akhir
45
yang akan proposal skripsi, ujian skripsi maupun penelitian akan
akademik.
Tabel 3
Content yang dibutuhkan user dalam bidang akademik.
informasi yang dibutuhkan oleh user yang menjawab semua 10 orang (10%),
sebagian 76 orang (76%), tidak semua (0%) dan tidak tahu adalah 14 orang
(14%).
SIA yang ada ini baru dapat digunakan untuk mengakses sebagian
beberapa user secara langsung, terutama admin dan ketua tim otomasi (Bp,
Khanif Anwari, S.Ag., M.Ag), dapat diketahui bahwa sebenarnya SIA ini sudah
Akan tetapi karena programer ini belum bisa menyelesaikan fitur-fitur secara
keseluruhan agar semuanya dapat diakses dengan baik. Juga adanya kesalahan-
46
kesalahan, seperti adanya hasil pencetakan KHS yang tidak bisa dibuat dalam
satu halaman, sehingga admin lebih menyukai untuk membuat KHS secara
Tabel 4
Bahasa Penyajian Isi Informasi dalam SIA
digunakan dalam SIA sebagian besar 56 user (56%) merasa sudah sangat jelas,
24 user (24 %) ada yang tidak jelas, 5 user (5%) tidak jelas dan 15 user (15 %)
tidak tahu.
6) Wawancara dengan Bapak Supriyono (staff bagian akademik jurusan Bahasa dan Sastra
Arab Fakultas Adab , tanggal 5 September 2005
47
5. Kesesuaian isi informasi dalam SIA dengan yang diinginkan
Tabel 5
Kesesuaian Isi Informasi dalam SIA
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa SIA yang ada
semua sudah sesuai dengan yang diharapkan user ada 23 user (23%), baru
sebagian yang sesuai dengan harapan user, ada 70 user (70 %) tidak sesuai
dengan yang diharapkan tidak ada user (0 %), tidak tahu ada 7 user (7 %).
Hasil pengamatan ini menunjukkan bahwa SIA yang ada ini belum
semuanya dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh user. Dimana 70 % user
Tabel. 6
Orientasi Kebutuhan User pada SIA
48
Dari hasil penelitian diketahui bahwa 24 user (24 %) berpendapat bahwa
semua design user interface sudah sesuai dengan kebutuhan user, 55 user
(55%) merasa baru sebagian yang sesuai, 16 user (16%) merasa tidak sesuai
Perancangan dari SIA ini memang tidak melibatkan seluruh user yang
dapatkan diketahui bahwa proses pembuatan SIA ini tidak melalui proses
di bidang akademik di Fakultas Adab ini. Sehingga tidak pernah dilakukan uji
coba sistem.
Tabel 7
Ketersediaan Informasi dalam SIA
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 14 user (14 %) merasa bahwa SIA
49
(64 %) merasakan hanya sebagian saja, 4 user (4 %) merasa tidak sesuai
8. Sistem Informasi Akademik yang ada saat ini sudah memenuhi keinginan
user (pemakai).
Tabel 8
Keinginan User Terhadap SIA
SIA yang ada ini semua sudah memenuhi kebutuhan user, 76 user (76 %)
Tabel 9
Kesalahan (kegagalan) SIA dalam memberikan informasi
50
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70 user (70 %) beranggapan bahwa
Akan tetapi ada beberapa kesalahan yang disebabkan karena adanya perubahan
(SPI) menjadi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Hal ini menjadi kendala
karena dalam setiap KHS, KRS dan juga jadwal mata kuliah jurusan yang
10. Penyajian Informasi yang ada dalam Sistem Informasi Akademik secara
akurat (tepat).
Tabel 10
Akurasi Penyajian Informasi dalam SIA
Hasil penelitian mengenai akurasi yan disajikan oleh SIA adalah 76 user
51
Adanya kekurangan dalam akurasi data ini lebih banyak disebabkan
karena kurang telitinya admin ketika memasukkan entry data. Seperti ketika
memasukkan data mahasiswa, data dosen, dan data KHS. Juga adanya
Tabel 11
Ketepatan Informasi dalam SIA
bahwa semua output dari SIA sudah tepat informasinya dan sesuai dengan
Dari hasil penelitian tersebut dalam item ini dapat diketahui bahwa 50 %
user menyatakan tidak tahu apakah SIA ini sesuai dengan yang diharapkan user
atau tidak. Penelitian penulis lebih dalam terhadap hal ini dapat diketahui
52
Menurut pertimbangan penulis dapat diketahui bahwa sebagian besar
mahasiswa tidak mengetahui secara lebih detail tentang tugas dan fungsi dari
bidang akademik.
Tabel 12
Petunjuk Penggunaan SIA
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa 86 user (86 %) atau
sebagian besar user menyatakan bahwa SIA ini tidak menyediakan petunjuk
53
Ini dapat dilihat dari tampilan sebagian dari SIA berikut :
keseluruhan.
Petunjuk penggunaan SIA ini ditulis dalam bentuk teks yang disebutkan
bahwa fitur-fitur yang ada pada sia ini meliputi ; 1) Informasi KRS/KHS/
Skripsi.
54
Guidance / petunjuk dalam bentuk buku yang tidak terintegrasi dengan
system tidak ada. Programmer hanya memberikan pelatihan kepada satu orang
Tabel 13
Dukungan SIA dalam Proses Belajar
semua informasi yang ada pada SIA mendukung proses belajar dilingkungan
55
14. Sistem Informasi Akademik di Fakultas Adab menyediakan informasi yang
dapat dipercaya.
Tabel 14
Kepercayaan Terhadap Informasi SIA
bahwa semua yang ada pada SIA menyediakan informasi yang dapat dipercaya,
Dari data ini menunjukkan bahwa sebagian besar user (75 %) dapat
Akademik ini.
Tabel 15
Layout pada setiap fungsi dalam Sistem Informasi .
56
Hasil penelitian menunjukkan bahwa user yang menyatakan bahwa
Layout (susunan/letak) pada setiap fungsi (seperti fungsi pencarian, input data
kebutuhan user (pengguna) ada 25 user (25 %), 60 user (60 %) menyatakan
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa sebagian besar user (60
fungsi (seperti fungsi pencarian, input data dan lain-lain) dalam Sistem
16. Cara penyajian hasil output (keluaran) dipresentasikan dalam bentuk format
Tabel 16
Penyajian Hasil Output
format yang jelas dan berguna bagi user (pengguna), 10 user (10 %)
57
17. Desain input Sistem merupakan salah satu bentuk ketertarikan user
Tabel 17
Ketertarikan User Terhadap Desain Input SIA
Pertanyaan penelitian/ jawaban Hasil Prosentase
Apakah desain input Sistem merupakan salah
satu bentuk ketertarikan user (pengguna)
terhadap Sistem Informasi Akademik ?
a. ya, semuanya 45 45 %
b. ya, sebagian 50 50 %
c. tidak semuanya 0 0%
d. tidak tahu 5 5%
Jumlah 100 100 %
bahwa semua yang ada pada SIA merupakan salah satu bentuk ketertarikan
user, 50 user (50%) menyatakan hanya sebagian dan 5 user (5%) menyatakan
tidak tahu.
SIA ini hanya sebagian saja yang menunjukkan ketertarikan user pada system
ini.
Menurut penulis SIA ini masih lebih banyak berbasis teks, meskipun ada
sedikit icon-icon yang digunakan dalam sistem ini, contohnya seperti gambaran
di bawah ini :
58
Gambar 2. Contoh Tampilan SIA yang menggunakan icon
Tabel 18
Kemudahan Mekanisme dan Operasional SIA
59
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 user (40 %) menyatakan bahwa
mekanisme dan system operasional dalam SIA ini mudah dijalankan oleh user,
semuanya.
19. Interaksi antara Sistem Informasi Akademik dan user (pengguna) dapat
Tabel 19
Interaksi User dengan SIA
60
20. Kemudahan dalam menemukan informasi yang dibutuhkan oleh user
(pengguna).
Tabel 20
Kemudahan Penemuan Informasi SIA
semua informasi yang dibutuhkan oleh user dapat ditemukan dalam SIA ini, 30
Tabel 21
Akses Terhadap SIA Secara On-Line
bahwa tidak semua yang ada pada SIA ini dapat diakses secara on-line, dan 5
memang system informasi ini masih off-line, artinya tidak dapat diakses secara
61
22. Bagaimana layout (tata letak) yang anda inginkan Bila dilakukan
Pada item ini penulis memang tidak memberikan opsi jawaban, akan
tetapi berupa isian kosong yang bisa diisi oleh responden dengan bebas.
Ternyata hasil yang didapatkan dari responden diketahui bahwa tidak semua
user tidak tahu, belum begitu mengerti tentang design user interface, sehingga
mereka tidak memberikan jawaban pada lembar isian yang telah disediakan.
23. Bagaimana content (isi) yang anda inginkan bila dilakukan pengembangan
Pada item ini penulis memang tidak memberikan opsi jawaban, akan
tetapi berupa isian kosong yang bisa diisi oleh responden dengan bebas.
Tabel 22
Penggunaan Bahasa Dalam Pengembangan SIA
62
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50 user (50 %) menyatakan bahwa
bahasa yang digunakan bila dilakukan pengembangan dalam SIA ini adalah
terserah.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa sebagian besar user (50 %)
Tabel 23
Koneksi Jaringan dalam Pengembangan SIA
63
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa sebagian besar user (80 %)
26. Pilihan warna yang digunakan bila dilakukan pengembangan dalam Sistem
Informasi Akademik ?
Tabel 24
Pilihan Warna Dalam Pengembangan SIA
pengembang.
27. User interface design (desain tatap muka) yang digunakan bila dilakukan
64
Tabel 25
User Interface Design Yang Dilakukan Dalam Pengembangan SIA
perlunya dibuat user interface design (desain tatap muka) yang interaktif bila
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa sebagian besar user (55 %)
menyatakan perlunya dibuat user interface design (desain tatap muka) yang
28. Hal-hal yang perlu diperbaiki apabila dilakukan desain ulang untuk Sistem
Tabel 26
Perbaikan dalam Pengembangan SIA
65
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 user (10 %) menyatakan bahwa
perlu dirombak total apabila dilakukan desain ulang untuk Sistem Informasi
terserah pengembang.
user (60 %) menyatakan bahwa ketika dilakukan desain ulang untuk Sistem
29. Desain user manual yang diberikan kepada user (pemakai) sebagai
Tabel 27
Desain User Manual bagi User
system tersebut, 10 user (10 %) menyatakan tidak perlu terintegrasi, 35 user (35
66
%) menyatakan ada yang teriintegrasi dan ada yang tidak, 10 user (10 %)
30. Bila dibuat SIA baru, bagaimana rekomendasi anda dari sisi hardware ?
Item ini tidak menyediakan opsi pilihan pada responden, akan tetapi
diberikan ruang yang kosong untuk diisi secara bebas oleh responden. Hasil
yang berjumlah 12 unit komputer hanya dapat digunakan ketika dilakukan her-
laboratorium tersebut tidak boleh dipergunakan untuk urusan akademik. Hal ini
Rencana Studi).
67
Ruang TU juga mengalami kepadatan ketika terjadi her-registrasi di tiap-
tiap semester. Hal ini disebabkan karena rasio sumberdaya manusia yang
Jumlah mahasiswa sebesar 1426 yang harus dilayani oleh 6 orang staff
merupakan rasio yang sangat berat sekali apabila tidak dibantu dengan adanya
komputerisasi.
1. Sistem Informasi Akademik ini belum disertai dengan panduan, baik yang
2. Dalam Sistem Informasi Akademik ini belum ada fasilitas untuk editing fitur-
fitur, seperti jurusan, mata kuliah. Sehingga ketika terjadi kebijakan dari
Kebudayaan Islam tidak bisa dilakukan. Juga ketika ada pergantian kebijakan
tentang kurikulum yang berimplikasi pada digantinya nama dan sks dari
tentang SIA itu sendiri maupun tentang cara penggunaan SIA, sehingga user
sangat kesulitan untuk menggunakan seluruh fasilitas yang dimiliki oleh SIA
ini maupun untuk melakukan perbaikan/ pergantian dari fitur-fitur yang ada
khususnya dalam aplikasi Visual Basic dan MySQL, sehingga ketika terjadi
68
pergantian kebijakan dari institusi, tidak dapat segera diatasi, bahkan
programmer yang dulu membuat SIA ini sudah tidak berada di Yogyakarta.
Sementara untuk memanggil programmer lain, tidak ada alokasi dana untuk
memperbaiki program tersebut. Hal ini karena dari Rektorat akan ada
Administrasi Universitas.
karena fitur-fitur yang ada belum semua digunakan. Hal ini terjadi karena
tidak adanya user manual dan tidak adanya pelatihan yang diberikan oleh
dibidang akademik tidak dapat berjalan dengan maksimal. Sehingga masih ada
tugas-tugas akademik ini yang kembali dilakukan dengan cara manual, seperti
Hanya Pengisian KRS dan cetak hasil KHS saja yang digunakan oleh para user
di Fakultas Adab ini. Sementara untuk fitur-fitur yang lain tidak digunakan oleh
para user.
69
Dilihat dari daftar menu yang ada, maka dapat diketahui bahwa Sistem
komprehensif, bahkan bisa dikatakan bahwa SIA ini sudah cukup komplit dan
Adab, tidak langsung diikuti dengan pelatihan kepada seluruh user yang
menggunakan SIA tersebut, tetapi hanya seorang admin saja, yaitu Bapak
Edi Purwanta yang diberi penjelasan tentang SIA ini, itupun hanya diajak
menemani programmer membuat SIA ini. Karena SIA ini dibuat langsung
di Fakultas Adab.
2) Menu-menu yang dibuat dalam SIA ini belum 100 % berjalan dengan baik,
sering digunakan oleh user di Fakultas Adab ini. Adapun menu yang
3) Tidak ada dokumentasi dan User Guidance yang dibuat oleh programmer
yang diberikan kepada user, baik itu yang didokumentasikan dalam paper
based, maupun yang sifatnya melekat pada sistem informasi ini. Kondisi ini
mengakibatkan, ketika ada hal-hal yang tidak diketahui oleh user, mereka
70
tidak bisa menyelesaikan permasalahannya. Sedangkan admin juga kurang
4) Ada upaya dari user untuk me-lock in (membuat user untuk selalu
5) Tidak semua staff yang ada di fakultas Adab ini merespon adanya program
SDM tersebut tidak mau dikembangkan (gaptek), ada pula yang merasa
dengan adanya sistem informasi ini kerja mereka menjadi terancam, karena
penulis adalah :
masih sama dengan database yang dipakai pada SIA yang lama. Hal ini bertujuan
agar data yang lama masih tetap bisa dipakai, disamping database yang lama
71
2) SIA yang baru ini Web Based, sehingga dibututuhkan server dan client yang
bagus (up to date), sehingga user dapat mengakses SIA ini dengan lebih cepat.
3) Perancangan yang baru ini diharapkan dapat memenuhi kriteria IMK, yaitu ;
usability, safe system, functional system, effective dan efficient, sehingga tujuan
4.3. Perancangan
menggunakan PHP dan MySQL. Database dalam rancangan ini tetap menggunakan
arsitektur database lama dengan menambah beberapa tabel yang belum ada. Sistem
ini dirancang untuk bisa on-line (web based). Apabila sistem ini benar-benar akan di
upload, maka unsur security masih harus dipikirkan dan diperhatikan dengan lebih
matang, karena dalam rancangan desain di buat oleh penulis belum memperhatikan
Computer Interaction. Tool Help (bantuan) terhadap user sudah diintegrasikan dalam
database MySQL. Adapun alasan menggunakan Mysql adalah karena database ini
memungkinkan apabila suatu ketika akan melakukan migrasi sistem operasi, maka
72
Secara garis besar arsitektur database yang digunakan pada SIA yang
Table yang dibuat untuk SIA yang direkomendasikan adalah sebagai berikut :
a. Daftspp
b. Dspppend
c. Dtalumni
d. Dtbyrmhs
e. Dtcuti
f. Dtdistribusi
g. Dtdosen
h. Dtkrs
i. Dtmhs
j. Dtmk
k. Dtmk_awal
l. Dtpin
m. Dtpinadmin
n. Dtpindosen
o. Dpinjurusan
p. Dtpinuser
q. Dtsetup
r. Dtsurat
s. Dtyudis
73
t. Memdtkrs
u. Pjbstr
v. Transkri
a. Field daftspp :
b. Field dspppend :
c. Field dtalumni
74
Tmp_lahir Varchar(25) Yes Null
75
d. Field dtbyrmhs
e. Field Dtcuti
76
No_mhs Varchar(8) Yes Null
f. Field Dtdistribusi
77
Kruang Varchar(5) Yes Null
g. Field Dtdosen
78
Kotasal Varchar(30) Yes Null
h. Field Dtkrs
79
i. Field Dtmhs
80
Kab_asal yes null
j. Field Dtmk
81
Jur Varchar(7) Yes -
No Char(2) yes 0
k. Field Dtmk_awal
82
sifat Varchar(7) yes Null
l. Field Dtpin
m. Field Dtpinadmin
passord Varchar(9)
n. Field Dtpindosen
pin Varchar(9)
o. Field Dpinjurusan
passord Varchar(9)
83
p. Field Dtpinuser
passord Varchar(9)
q. Field Dtsetup
Thakd Varchar(9) -
Smtakd Char(1) -
status Char(3) on
r. Field Dtsurat
s. Field Dtyudis
84
tanggal Date yes null
t. Field Memdtkrs
u. Field Pjbstr
85
v. Field Transkri
nilai Char(2)
86
4.3.1.3 Relasi Antar Tabel
87
4.3.2 Link dan Navigasi
Link dan Navigasi dalam Sistem Informasi Akademik yang dirancang adalah
sebagai berikut :
Home
Login
SIA ini dimulai dengan tampilan Home, yaitu Index.php yang merupakan menu
utama ketika user mengakses SIA ini. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut :
88
Gambar 5: Tampilan ketika user akan melakukan login
Tampilan awal dari SIA ini memang diawali dengan LOGIN terlebih dahulu.
Hal ini ditempuh oleh penulis dalam rangka pengamanan terhadap Sistem Informasi
ini. Ke depan SIA ini dirancang sebagai bagian dari portal UIN, sehingga SIA ini
akan diakses oleh user yang memang menginginkan akses SIA ini.
Hak akses hanya diberikan kepada 5 kategori user, yaitu ; akademik (yang
terdiri Dekan dan PD I dan Kepala Sub Bagian Akademik), Dosen (adalah semua
dosen di Fakultas Adab, baik itu dosen tetap/ PNS, maupun dosen Luar Biasa/
honorer), Mahasiswa (yaitu seluruh mahasiswa Fakultas Adab yang masih aktif),
Jurusan (adalah Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan dan Administrator Jurusan), dan
Admin (Yaitu Kepala Bagian Tata Usaha dan seorang Staff, dimana admin ini
memiliki kewenangan untuk mengubah dan menghapus record dari database yang
ada).
89
4.3.2.1. Home
Halaman ini adalah merupakan halaman utama ketika user sudah dapat login,
tentu saja user yang dapat melakukan login adalah user yang nama dan password-
nya sesuai. Halaman ini disertai dengan ucapan selamat datang serta deskripsi
singkat tentang SIA ini. Juga dilengkapi dengan link agar supaya user dapat segera
Master data adalah merupakan pokok dari berbagai macam data yang akan
diolah dalam SIA ini, adapun tampilan dalam page Master Data adalah sebagai
berikut :
90
Gambar 7 : Tampilan pada halaman Master Data.
Pada halaman Master Data ini terdiri dari Input Data Mahasiswa, Lihat Data
Mahasiswa, Data Pin, Input Data Dosen, Lihat Data Dosen, Input Data Kurikulum,
Lihat Data Kurikulum, Daftar SPP Reguler dan Daftar SPP Semeseter Pendek.
Pada halaman ini penulis membuat icon-icon sebagai simbol dari masing-
masing item yang ada agar user dapat lebih interaktif. Disamping itu juga dilengkapi
dengan menu bantuan tentang deskripsi dari Halaman Master Data ini. Walaupun
masih berupa teks, diharapkan dapat sebagai panduan/ guidance bagi user untuk
Pada halaman ini juga tetap dibuat Link ke halaman lain, yang bertujuan agar
supaya user dapat lebih cepat mengakses halaman-halaman lain yang dibutuhkan.
91
4.3.2.3. Proses Data
Proses Data adalah halaman yang digunakan untuk memproses data-data yang
Halaman ini adalah halaman yang paling banyak itemnya, diantaranya adalah :
1) Pembayaran SPP yang terdiri dari ; Bayar SPP Reguler, Lihat Bayar SPP
Reguler, Cetak Bayar SPP Reguler, Bayar SPP Semester Pendek, Lihat Bayar
2) Jadwal Kuliah yang terdiri dari ; Input Jadwal umum, Lihat Jadwal Umum, Cetak
Jadwal Umum, Input Jadwal Khusus, Lihat Jadwal Khusus dan Cetak Jadwal
Khusus.
3) Jadwal Ujian yang terdiri dari ; Input Jadwal Ujian, Lihat Jadwal Ujian dan Cetak
Jadwal Ujian.
4) KRS yang terdiri dari ; Input KRS, Lihat KRS dan Cetak KRS.
92
5) Nilai yang terdiri dari ; input nilai, lihat nilai, cetak nilai, lihat KHS dan cetak
KHS.
6) Yudisium yang terdiri dari ; Input Yudisium, Lihat Yudisium dan Cetak
Yudisium.
7) Cuti Mahasiswa yang terdiri dari ; input Cuti Mahasiswa, Lihat Cuti Mahasiswa
Pada halaman ini, masing-masing item juga dilengkapi dengan icon-icon yang
4.3.2.4. Output
Halaman ini berfungsi untuk mencetak proses data yang dihasilkan dari
berbagai proses yang telah dilakukan pada halaman proses data. Adapun tampilan
93
Pada halaman Cetak Output Proses ini terdiri dari ; Cetak Distribusi Mata
Kuliah, Cetak Peserta Kuliah, Cetak Jadwal Kuliah, Cetak Jadwal Ujian, Cetak
Presensi Kuliah, Cetak Presensi Ujian Mid dan Cetak Presensi Ujian Akhir.
Pada halaman ini juga dilengkapi icon-icon yang berfungsi sebagai simbol dari
masing-masing item, teks menu bantuan yang berada di bawah berfungsi untuk
mempermudah user dan juga link navigasi yang berfungsi untuk memudahkan user
password user apabila mereka menginginkan adanya perubahan baik dari nama user
94
Pada halaman ini ditandai dengan icon besar bergambar kunci yang merupakan
metafora dari security terhadap system yang ada, karena login adalah merupakan tool
pengaman untuk mengamankan sistem dari pengaksesan orang yang tidak berhak.
Halaman ini juga dilengkapi dengan link navigasi yang berfungsi untuk
cepat.
Menu online help berisi halaman menu yang menampilkan deskripsi bantuan
yang diberikan oleh sistem kepada user agar memiliki gambaran tentang sistem yang
ada ini, seta agar supaya dapat mengoperasikan Sistem Informasi Akademik ini
dengan mudah. Adapun tampilan dari halaman ini adalah sebagai berikut :
Pada halaman ini dideskripsikan fungsi dari masing-masing menu. Menu help
ini baru dapat ditampilkan oleh penulis dalam bentuk teks. Hal ini dikarenakan masih
95
kurangnya kemampuan penulis untuk membuat menu help yang lebih interaktif,
seperti misalnya menu help yang dapat ditampilkan dalam bentuk wizard.
4.3.2.7. Logout
Menu ini adalah halaman yang digunakan untuk keluar dari sistem menuju
halaman utama/ index untuk kemudian keluar dari Sistem Informasi Akademik ini.
Ketika akan keluar dari sistem ini masih muncul message box yang berfungsi
untuk memastikan user apakah benar-benar akan keluar dari sistem ini. Tampilan
dalam message box ini juga diberi icon tanda tanya sebagai lambang dari pertanyaan
96
BAB V
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Dari uraian yang telah dipaparkan pada bab-bab terdahulu, maka dapat diambil
diterapkan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari persepsi user yang merasa
2. Dokumentasi, helping tool, konsep User Center Design (UCD) belum diterapkan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berdasarkan evaluasi yang telah penulis lakukan
kekurangan dari sisi konsep HCI penulis akomodasikan dalam SIA yang
diimplementasikan SIA ini sudah berbasis online. Hal ini akan mempermudah
97
5.2. Saran
1. Penggunaan SIA mestinya tidak hanya dilakukan ketika ada pengisian KRS
saja, akan tetapi perlu juga digunakan dalam aktivitas kegiatan akademik
sehari-hari.
3. Keterlibatan dosen dalam SIA ini perlu lebih ditingkatkan, sehingga proses
akademik yang ada di Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini
dilakukan uji coba baik itu terhadap mahasiswa, admin, dekanat maupun
dosen. Sehingga dapat diketahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada
pihak pimpinan yang mengharuskan kepada setiap orang yang terlibat agar
98
5.3. Rekomendasi
training/ pelatihan bagi para pengguna, lebih khusus lagi admin yang nantinya
2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam penerapan SIA ini, terutama dari
sisi security, karena pada rekomendasi SIA yang dibuat oleh penulis konsep
3. Fasilitas komputer yang digunakan untuk mengakses SIA di Fakultas Adab UIN
4. Perlu ada kebijakan dari dekanat agar seluruh proses yang berhubungan dengan
5. SIA yang direkomendasikan sebaiknya masih mengacu pada alur kerja yang
sudah ada, begitu juga dengan perancangan databasenya, sehingga data-data yang
sudah ada tidak perlu dilakukan migrasi ke database yang baru agar lebih efisien.
sistem informasi yang sudah ada, sehingga user dapat lebih familiar dengan
perbandingan antara SIA yang telah digunakan di Fakultas Adab UIN Sunan
99
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni. (2003). Pengenalan Teknologi Informasi.
Andi Offset. Yogyakarta.
Direktorat PTAI Dirjen Binbagais Depag RI. Tanpa tahun. Data emis 2004
(Educational Management Information System) IAIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
Insap Santosa, P. (1997). Interaksi manusia dan computer : Teori dan Praktek.
Yogyakarta : Andi Offset.
Joel Spolsky. (2001). User interface design for programmer. Hongkong : C & C
Offset Printing Co., Ltd.
Kaufman, R., & Thomas, S. (1980).Evaluation without fear. New York : New
Viewpoint.
Miles, M.B., & Hubermant, A.M. (1992). Qualitatif data analysis. (Terjemahan
Tjetjep Rohendi Rohidi). London : Sage Publishing.
UIN Suka Yk. Tanpa tahun. Profil UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta :
Suka Press.
100
Lampiran II
Rekapitulasi Hasil Penelitian Terhadap Responden
101
b. ya, sebagian 64 64 %
c. tidak sesuai dengan yang
diharapkan 4 4%
d. tidak tahu 18 18 %
8. Apakah Sistem Informasi Akademik yang ada saat ini
sudah memenuhi keinginan anda sebagai user (pemakai)
SIA ?
a. ya, semua 10 10 %
b. ya, sebagian 76 76 %
c. tidak 2 2%
d. tidak tahu 12 12 %
9. Apakah Sistem Informasi Akademik tidak pernah
mengalami kesalahan (kegagalan) dalam memeberikan
informasi ?
h. ya, tidak pernah 70 70 %
i. ya, kadang-kadang 24 24 %
j. pernah 0 0%
d. tidak tahu 6 6%
10. Apakah Informasi yang ada dalam Sistem Informasi
Akademik disajikan secara akurat (tepat) ?
e. ya, semuanya 76 76 %
f. ya, sebagian 20 20 %
g. tidak semuanya 2 2%
h. d. tidak tahu 2 2%
11. Apakah Ketepatan informasi merupakan keluaran
(output) dari Sistem Informasi Akademik sesuai dengan
harapan user (pemakai) ?
e. ya, semuanya 20 20 %
f. ya, sebagian 25 25 %
g. tidak semuanya 5 5%
h. tidak tahu 50 50 %
12. Apakah Sistem Informasi Akademik menyediakan
petunjuk penggunaan yang disediakan dalam Sistem
Informasi Akademik?
a. ya, semuanya 2 2%
b. ya, sebagian 2 2%
c. tidak semuanya 86 86 %
d. tidak tahu 10 10 %
102
14. Apakah Sistem Informasi Akademik di Fakultas Adab
menyediakan informasi yang dapat dipercaya ?
e. ya, semuanya 75 75 %
f. ya, sebagian 10 10 %
g. tidak semuanya 5 5%
h. tidak tahu 10 10 %
15. Apakah Layout (susunan/letak) pada setiap fungsi
(seperti fungsi pencarian, input data dan lain-lain) dalam
Sistem Informasi Akademik merupakan representasi
dari kebutuhan user (pengguna)?
e. ya, semuanya 25 25 %
f. ya, sebagian 60 60 %
g. tidak semuanya 5 5%
h. tidak tahu 10 10 %
16. Apakah cara penyajian hasil output (keluaran)
dipresentasikan dalam bentuk format yang jelas dan
berguna bagi user (pengguna) ?
e. ya, semuanya 80 80 %
f. ya, sebagian 10 10 %
g. tidak semuanya 2 2 %
h. tidak tahu 8 8%
17. Apakah desain input Sistem merupakan salah satu bentuk
ketertarikan user (pengguna) terhadap Sistem Informasi
Akademik ?
e. ya, semuanya 45 45 %
f. ya, sebagian 50 50 %
g. tidak semuanya 0 0%
h. tidak tahu 5 5%
18. dan sistem operasional dalam Sistem Informasi
Akademik mudah dijalankan oleh user (pengguna) ?
e. ya, semuanya 40 40 %
f. ya, sebagian 55 55 %
g. tidak semuanya 5 5%
h. tidak tahu 0 0%
103
h. tidak tahu 6 6%
21. Apakah Sistem Informasi Akademik sudah dapat diakses
secara online dari manapun ?
e. ya, semuanya 0 0%
f. ya, sebagian 0 0%
g. tidak semuanya 95 95 %
h. tidak tahu 5 5%
22. Bagaimana layout (tata letak) yang anda inginkan Bila
dilakukan pengembangan dalam Sistem Informasi
Akademik ?
Pada nomor ini tidak disediakan jawaban pertanyaan,
tetapi responden diberi kebebasan untuk mengisi sesuai
dengan keinginan responden. Responden tidak mengisi.
23. Bagaimana content (isi) yang anada inginkan Bila
dilakukan pengembangan dalam Sistem Informasi
Akademik ?
Pada nomor ini tidak disediakan jawaban pertanyaan,
tetapi responden diberi kebebasan untuk mengisi sesuai
dengan keinginan responden. Responden tidak mengisi.
24. Apakah Sistem Informasi Akademik sudah dapat diakses
secara online dari manapun ?
e. lugas 50 50 %
f. formal 35 35 %
g. gaul 10 10 %
h. terserah 5 5%
25. Bagaimana koneksi jaringan yang digunakan bila
dilakukan pengembangan dalam Sistem Informasi
Akademik ?
e. on-line ke internet 80 80 %
f. jaringan lokal saja 10 10 %
g. tidak usah dibuat jaringan 5 5%
h. tidak tahu 5 5%
104