Anda di halaman 1dari 8

APA ITU KONSEP

HUKUM KRITIS?
BAGAIMANA HUKUM
DILIHAT
Doktrin-Doktrin Hukum Positif
 Berasal dari filsafat
 Mengutamakan
Positivisme formalisme, esensi tidak
 Hukum adalah yang diperlukan
dituliskan (lege/lex), ius  Status hukum yang
yang di-constitutum-kan dituliskan tertinggi
 Hukum adalah UU =  Dirawat oleh ahlinya
legisme  Tertib hukum = tertib
 Hukum adalah yang sosial
dibuat oleh negara
 Hukum harus dipisahkan
 Hukum adalah alat kontrol
dari moral dan keadilan sosial
serta faktor non hukum  Hirarki per-UU-an
yang lain
APA LATAR SOSIAL-
POLITIK MUNCULNYA
KONSEP HUKUM POSITIF?
BAGAIMANA HUKUM POSITIF
MASUK KE INDONESIA (NEGARA
BERKEMBANG)?

Transplantasi, Unifikasi, Kodifikasi


AKIBATNYA: KRISIS HUKUM
POSITIF/HUKUM MODERN
 Kemiskinan
 Kerusakan Lingkungan
 Ketidakadilan
 Manguatnya Patriarkisme
 Hukum gagal menjelaskan realitas
(kebohongan rule ofl law, persamaan di
depan hukum, otonomi hukum)
 Intinya: Protes terhadap Kemapanan
HUKUM KRITIS: MEMPROTES
HUKUM POSITIF
 Kenyataan sosial perlu  Partikularisme dengan
dipertimbangakan untuk melihat kondisi
membuat putusan masyarakat minoritas
(kehidupan hukum bukan  Hukum tidak netral,
logika tapi pengalaman) otonom
 Hukum sebagai sarana
 Hukum produk dari class
yang berkuasa
melakukan rekayasa sosial
 Hukum adalah sebuah
 Hukum bukanlah norma ideologi
yang bisa berlaku  Kebohongan konsep rule
universal of law, equality before the
law
 Pluralisme Hukum
METODE BERPIKIR
HUKUM POSITIF HUKUM KRITIS

Silogisme Deduktif Silogisme Induktif


 Setiap peserta yang  A, B, C, D anggota KPD
terlambat dilarang  A, B, C, D hidup sejahtera
masuk  Setiap anggota KPD
 Si Agus terlambat (kemungkinan) hidup
 Si Agus (pasti) dilarang sejahtera
masuk

Anda mungkin juga menyukai