SOSIAL
OLEH:
YULI DARWATI,M.Si
Dua jenis riset:
Penelitian eksperimen : suatu penelitian
yang bertujuan menemukan relasi kausal
(hubungan sebab akibat) di antara
berbagai variabel.
Penelitian korelasional: mempelajari
apakah ada hubungan atau asosiasi di
antara dua faktor atau lebih tanpa
menentukan apakah satu faktor
mnyebabkan perubahan pada faktor yang
lain
Dua jenis riset ini juga dibedakan
atas dasar bahwa:
Dalam eksperimen peneliti dapat melakukan
intervensi dalam menciptakan setting dan
memanipulasi atau merubah beberapa
bagian dari situasi untuk menentukan
pengaruh atau efek dari manipulasi tersebut.
Dalam riset korelasional peneliti tidak ikut
campur tangan dan tidak memanipulasi
setting, faktor-faktor yang diteliti dibiarkan
bervariasi secara alami, sehingga relasi
kausal tidak dapat ditentukan.
RISET EKSPERIMENTAL:
Contoh: Anonymity (identitas diri tak
teridentifikasi oleh orang lain) mengarahkan
agresifitas verbal
Bagaimana mengujinya ? Misalnya pesta
bertopeng kemudian diukur tingkat agresifitas
verbalnya. Hasil ; tinggi, benarkah?
Tidak sesederhana itu, dalam eksperimen
harus ada kelompok kontrol, dan juga
kemungkinan pengaruh faktor lainnya.
Misalnya dalam kasus agresifitas: alkohol,
kerasnya suara dll.
Lanjut……
Disamping adanya kelompok kontrol dalam
rancangan eksperimen, juga digunakan
random assignments.
Random assignment adalah menugaskan
subjek pada kondisi tertentu secara
acak,dimana masing-masing subjek diberi
kesempatan atau peluang yang sama
untuk ditugaskan pada kelompok
eksperimen atau kelompok kontrol.
Tujuan: menghindari pembauran atau
pengacauan hasil riset (confounding result)
RISET KORELASIONAL: