Anda di halaman 1dari 2

Dari : Republika online / http://www.republika.co.

id
Jumat, 28 Oktober 2005

Doa Terbaik
Sebaik-baik doa yang harus engkau panjatkan kepada Allah, adalah apa-apa yang Allah perintahkan
kepadamu. (Ibnu Athaillah)

Saudaraku, nikmat yang Allah karuniakan kepada kita sebenarnya jauh lebih besar daripada nikmat
yang kita minta. Saat kita meminta rezeki, pada saat bersamaan rezeki yang Allah curahkan kepada
kita jauh lebih melimpah. Saat kita meminta kebaikan, pada saat bersamaan kebaikan yang Allah
berikan jauh lebih banyak dari yang kita duga. Hanya saja, keterbatasan ilmu dan ketertutupan
mata hati, membuat kita jarang menyadari besarnya karunia tersebut.

Doa yang kita mohonkan kepada Allah terbagi ke dalam tiga tingkat. Tingkat pertama adalah doa
meminta dunia. Inilah doa dengan tingkatan "terendah". Dalam doa ini, tidak ada yang kita minta
selain dunia, termasuk minta harta berlimpah, minta kedudukan, minta berhasil dalam bisnis atau
pekerjaan, minta jodoh, dsb. Tidak salah kita berdoa seperti ini, bahkan dianjurkan dan bernilai
pahala.

Tingkat kedua adalah doa minta pahala. Pada tingkatan kedua ini kita meminta agar Allah SWT
membalas semua kebaikan kita dengan balasan berlipat. Puncaknya, kita meminta dimasukkan ke
dalam syurga dan dijauhkan dari neraka. Doa tingkatan kedua ini lebih bernuansa akhirat, dan
nilainya lebih tinggi dari sekadar meminta dunia.

Tingkat tertinggi dari doa adalah meminta rahmat dan ridha Allah. Inilah cita-cita tertinggi yang
harus dimiliki seorang Muslim. Tentang hal ini, dalam kitab Hikam, Imam Ibnu Athaillah
mengungkapkan bahwa "sebaik-baik doa yang harus engkau panjatkan kepada Allah, adalah apa-
apa yang Allah perintahkan kepadamu."

Jadi, doa terbaik yang harus kita panjatkan kepada Allah adalah doa minta dikuatkan iman, doa
minta diberi ketaatan pada semua perintah dan larangan, serta istiqamah dalam pengabdian.
Rasulullah SAW mencontohkan sebaik-baik doa, yaitu: Allahumma inni as'aluka ridhaaka wal jannah
wa 'audzubika min sakhaathika wannaar. Artinya, "Ya Allah aku memohon kepada-Mu, ridha-Mu dan

Selamat Idhul Fitri 1426 H


Mohon maaf lahir batin

syurga; dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan api neraka".

Saat kita meminta ridha Allah, maka saat itu kita telah meminta hal paling berharga dalam hidup.
Sebab, tidak ada gunanya harta, pangkat, jabatan, ketampanan, atau apa pun, bila Allah tidak ridha
kepada kita. Bila Allah sudah ridha, maka semuanya akan jadi mudah. Dunia insya Allah akan kita
dapatkan, dan akhirat pun akan kita rengkuh.

Karena itu, daripada minta kecukupan, lebih baik kita minta tawakal; daripada minta nikmat, lebih
baik kita minta syukur; daripada minta terlepas dari musibah, lebih baik minta sabar, dsb. Hal ini
bukan berarti kita tidak boleh berdoa. Silakan berdoa apa pun, selama tidak memohon kemaksiatan.
Apa yang diungkapkan lebih menunjukkan skala prioritas.
Saudaraku, mumpung kita masih berada di bulan Ramadhan, berdoalah sebanyak mungkin kepada
Allah. Sebab Allah tidak akan menolak doa orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan. Dan
sebaik-baik doa adalah meminta ridha dan kasih sayang Allah. Wallahu a'lam.

( KH Abdullah Gymnastiar )

Dipublikasikan kembali oleh :


Fatihah Computer
Perum Sapen Raya Griya Anugrah G1
Telp. 6820 381

Amalan terkecil semoga bermanfaat


Dan mendapat ridho Allah

Anda mungkin juga menyukai