Anda di halaman 1dari 2

c    c 

Salah satu faktor yang menyebabkan sulitnya mengatasi dan menanggulangi


masalah narkoba adalah kuatnya mafia yang bermain di belakangnya. Narkoba atau
narkotika dan obat-obat terlarang merupakan bisnis dengan keuntungan yang sangat
besar. Bahkan jaringan bisnis ini telah menjangkau lintas negara. Akibatnya, banyaknya
„ „„ „
„  „ seakan tak membawa efek apapun.

Oleh karena itu, salah satu bentuk penanganan yang harus terus dan selalu dilakukan
adalah dengan melindungi masyarakat kita untuk tidak mendekat atau didekati narkoba.

Pengenalan terhadap dampak narkotik, psikotropik, dan zat adiktif atau napza harus
terus disebarluaskan. Begitu juga dampak penyalahgunaan narkotika dan obat-obat
berbahaya harus selalu dikampanyekan tanpa henti.


 „ „ „

Sejak tahun 2000, kecenderungan penyalahgunaan narkoba semakin meningkat dan


meluas. Begitu juga dengan perkembangan jumlah pemakai narkoba selalu meningkat
dari tahun ke tahun.

Menurut catatan Badan Narkotika Nasional (BNN), jumlah pemakai narkoba di


Indoensia tak kurang dari 3 juta jiwa. Setiap tahunnya jumlah pemakai ini
memperlihatkan kecenderungan selalu meningkat.

Sedangkan konsumsi narkoba di Indonesia setiap tahunnya mencapai sekitar 10


hingga 15 trilyun rupiah. Jumlah ini diperoleh dari biaya yang dikeluarkan sebagai
pemakai yang mencapai antara Rp 1,5 juta hingga Rp 7,5 juta perorang. Ini tentu angka
yang tidak kecil untuk sebuah bisnis. Apalagi bila pemakai itu adalah pemuda dan
remaja yang belum mempunyai pekerjaan, efeknya pada meningkatkan jumlah
kriminalitas yang ditimbulkannya.

Dampak sosial ini diantaranya berupa pencurian, perampokan, dan berbagai jenis
kriminalitas lainnya yang didorong atau dimotivasi akibat ketergantungan obat-obat
berbahaya tersebut.

Biaya sosial akibat penyalahgunaan narkoba ini, sekali lagi berdasarkan catatan BNN,
diperkirakan mencapai tak kurang dari Rp 4 trilyun. Ini merupakan salah satu „ 
„„ „
„  „ yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak.

‘  „
Salah satu sasaran yang sering dijadikan target peredaran narkoba adalah para artis.
Sebagai figur publik dan tokoh idola bagi para remaja dan anak-anak, perilaku para
artis yang lebih sering memperlihatkan gaya hidup mewah dan begitu bebas akan
memberikan efek psikologis bagi para remaja dan anak-anak yang mengidolakannya.

Apalagi bila artis menganggap pemakaian narkoba sebagai gaya hidup modern tentu
justru akan makin memudahkan remaja untuk terpengaruh.

Efek domino dari perilaku artis yang banyak menjadi pemakai narkoba sebenarnya
cukup berbahaya. Apalagi bila gaya hidup artis seperti ini menjadi kebiasaan dan
dianggap lumrah, maka remaja dan anak-anak yang mengidolakan para artis juga akan
terpengaruh. Artis sebagai pemakai narkoba mestinya menjadi artikel bahaya narkoba
yang harus mendapatkan perhatian serius.

Pembentukan persepsi melalui media massa terhadap perilaku artis, pada gilirannya
akan dapat memudahkan target sasaran peredaran narkoba pada usia pelajar. Para
mafia pengedar narkoba pun akan makin leluasa untuk menyasar para pelajar, remaja,
dan anak-anak menjadi target empuk bisnis mereka. Karena itu lindungi para pelajar
kita dengan ketat dari bahaya narkoba.

Anda mungkin juga menyukai