PENDAHULUAN
C. Batasan Masalah
Penelitian ini terbatas pada masalah upaya mencari alternatif bahan
pangan baru. Yaitu dengan cara membuat tempe dengan bahan baku biji turi.
D. Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah biji turi dapat diolah menjadi tempe?
2. Apakah tempe dari biji turi dapat disenangi atau diterima masyarakat?
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah biji turi dapat diolah menjadi tempe
2. Untuk mengetahui apakah masyarakat menyenangi atau menerima tempe
dari biji turi
3. Untuk mencari alternative bahan pangan baru yang murah dengan cara
memanfaatkan sumber daya alam hayati
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi tim peneliti
• Mengetahui bahan pangan baru yaitu tempe dari biji turi
• Mengatahui cara membuat tempe dari biji turi
• Mempunyai pengalaman dalam merumuskan masalah dalam penelitian
• Mempunyai pengalaman dalam mengolah data dalam penelitian
• Mempunyai pengalaman dalam melakukan penelitian
• Mempunyai pengalaman dalam membuat atau penulisan karya ilmiah
• Mempunyai pengalaman dalam menerapkan metode ilmiah seperti
oleh para ilmuwan dalam melakukan penelitian
2. Dapat digunakan sebagai solusi dalam upaya mencari alternative sumber
pangan baru.
3. Dapat sebagai masukan kepada lembaga-lembaga atau departemen-
departemen pemerintah ataupun swasta, khususnya dalam upaya perbaikan
gizi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Dalam karya tulis ini kami juga menyertakan kajian pustaka dari tanaman
kedelai (Glycine max) karena kedelai adalah bahan baku paling umum dalam
proses pembuatan tempe.
B. Kedelai
Catatan :Tanaman ekonomis yang penting. Dari bijinya dibuat soya atau kecap.
Tempe, tahu, dsan taoco adalah makanan, yang dimasak dari kedelai