(1000 ha)
No. Tanaman Kegiatan 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah
1 K.Sawit Perluasan 25 320 350 350 330 1.375
Peremajaan 0 20 50 39 16 125
2 Karet Perluasan 0 20 10 10 10 50
Peremajaan 1 89 50 50 60 250
3 Kakao Perluasan 0,2 123 29 29 29 110,2
Peremajaan 0 10 15 16 13 54
Rehabilitasi 0,1 6,5 10,3 9,9 9 35,8
Jumlah Perluasan 26,2 362 389 390 368 1.535,2
Peremajaan 1 119 115 104 90 429
Rehabilitasi 0,1 6,5 10,3 9,9 9 35,8
Total 27,3 487,5 514,3 503,9 467 2.000
Perkembangan Pelaksanaanya
Sesuai dengan kesepakatan tersebut, Bank BRI akan menyediakan dana kredit
sebesar Rp 12 triliyun, Bank Mandiri Rp 11 triliyun, Bank Bukopin Rp 1 triliyun,
Bank Nagari (Sumbar) Rp 0,98 triliyun dan BPD Sumut Rp 0,5 triliyun. Dirjen
Perkebunan, jum’at, 16/1/2007 kepada wartawan Tabloit Kontan menjelaskan
bahwa pembiayaan untuk revitalisasi perkebunan tidak menjadi masalah, begitu
juga untuk subsidi bunga. Pemerintah, tahun 2007 sudah mengalokasikan
anggaran melalui APBN. Dan tambahan penyediaan dana kredit, disamping lima
Bank yang sudah menandatangani MoU dengan Menteri Keuangan, juga akan
masuk, jelas Dirjen lebih lanjut.
Sementara itu, respon pemerintah daerah dan pelaku usaha perkebunan untuk
mengembangkan perkebunan rakyat melalui program ini cukup besar. Hal ini
terlihat, sampai pertengahan Februari 2007 sudah masuk usulan luas 2,3 juta ha.
Untuk kelapa sawit sudah masuk usulan dari 18 provinsi, karet 11 provinsi dan
kakao 11 provinsi. Hal ini sudah melebihi target yaitu 2 juta ha sampai tahun
2010.
Dari usulan tersebut, saat ini sedang dilakukan verifikasi dan evaluasi oleh Dinas
Perkebunan di Kabupaten/Kota dan Provinsi bagi perusahaan calon mitra usaha
petani peserta program revitalisasi. Selanjutnya, Gubernur, dalam hal ini Dinas
yang membidangi perkebunan menetapkan sebagai colon mitra usaha dalam
bentuk Keputusan dengan salinannya disampaikan kepada Direktur Jenderal
Perkebunan. Selanjutnya, sesuai dengan Peraturan Mentan
No.33/Permentan/OT.140/7/2006, pasal 8, ayat (3) penetapan mitra usa
dilakukan oleh Dirjen Perkebunan sstelah mendapat persetujuan dari Bank
Pelaksana. Saat ini Bank BRI telah meneliti revitalisasi perkebunan seluas
27.000 ha dan Bank Mandiri seluas 3.775 ha (e&p/djbun)