Anda di halaman 1dari 32

KONSERVASI

TANAH DAN AIR

Besri Nasrul
Prodi Ilmu Tanah UR

Besri Nasrul/KTA 11
Pengertian Konservasi Tanah dan Air.
C li k icon to setiap bidang
Konservasi Tanah adalahcpenempatan
PEND a d d p ic tu r e
tanah sesuai dengan kemampuan tanah dan
AHUL
memperlakukannya sesuai dengan syarat-syarat
yang diperlukan agar tidak terjadi kerusakan tanah.
UAN
• Konservasi Air adalah upaya penyimpanan air
secara maksimal pada musim penghujan dan
pemanfaatannya secara efisien pada musim
kemarau.
• Konservasi tanah dan konservasi air selalu berjalan
beriringan dimana saat melakukan tindakan
konservasi tanah juga di lakukan tindakan
konservasi air.

Besri Nasrul/KTA 22
Pentingnya Konservasi Tanah
dan Air C lic k ic o n
t o a d d p ic t
Air adalah benda alam yang mutlak ure
bagi kehidupan, sedangkan tanah
adalah unsur utama dalam lingkungan
hidup.
Tanah dan air merupakan sumber daya
alam dan lingkungan hidup yang tak
dapat dipisahkan dari manusia.

Besri Nasrul/KTA 33
Tujuan konservasiCtanah
lick icondan air :
t
(1) mencegah kerusakan tanah, o a d d p ic tu
re
(2) memperbaiki tanah yang rusak,
(3) menetapkan kelas kemampuan lahan
dan tindakan-tindakan atau perlakuan
yang diperlukan agar lahan tersebut
dapat dipergunakan dalam waktu
yang tak terbatas.

Besri Nasrul/KTA 44
METODE KONSERVASI TANAH DAN AIR
Hakikat konservasi tanah dan air adalah:
pengaturan hubungan Clantara
ick iconhujan dan infiltrasi,
dan t o a d d p ic t
ure
pengaturan aliran permukaan

Tindakan konservasi tanah dan air dilakukan


dengan:
(1) menutup tanah dengan tumbuh-tumbuhan,
tanaman, atau sisa-sisa tanaman
(2) mengatur aliran permukaan sehingga mengalir
dengan energi yang tidak merusak.
Metode konservasi tanah dan air :
(1) metode vegetatif,
(2) metode mekanik, dan
(3) metode kimia. Besri Nasrul/KTA 55
Metode Vegetatif
(a)melindungi tanah terhadap daya perusak butir-
butir hujan (raindrop
Clicimpact energy),
k ic o n t o a
(b)mengurangi kecepatan dan energi dd paliran
ic tu r e
permukaan
(c)menaikkan kapasitas infiltrasi tanah dan
absorpsi air

Tergantung pada:
(•) permeabilitas dan kapasitas menyimpan air,
(•) jenis vegetasi dan luas daerah yang ditanami,
(•) populasi tumbuhan,
(•) keadaan pertumbuhan, dan
(•) penyebaran serta tinggi vegetasi
Besri Nasrul/KTA 66
Metoda konservasi tanah dan air secara vegetatif terdiri
dari: C lic k ic o n
(1) penghutanan dan penghijauan; to add pic
tu r e
(2) penanaman dengan rumput makanan ternak secara
terus menerus (permanent pasture),
(3) penanaman tanam-tanaman dalam strip (strip
cropping),
(4) pergiliran tanaman dengan tanaman pupuk hijau atau
tanaman penutup tanah (conservation rotation),
(5) penggunaan sisa-sisa tanaman (residue
management), dan
(6) penanaman saluran-saluran pembuangan dengan
rumput (vegetated or grassed waterways).

Besri Nasrul/KTA 77

Penghutanan dan penghijauan
PENGHUTANAN adalah penanaman pohon-pohonan atau tanaman lain secara permanen.
Tujuan :
Cdari
• melindungi tanah lick ipengrusakan
con energi t o a d d p ic t
jatuhnya hujan dan ure
• mengembalikan fungsi hidrologi lahan
tersebut.
• PENGHIJAUAN: penanaman tanaman tahunan atau rumput-rumputan serta pembuatan
bangunan pencegah erosi di areal yang tidak termasuk hutan Negara.

TUJUAN PENGHUTANAN DAN PENGHIJAUAN ADALAH UNTUK MENGKONSERVASIKAN AIR DAN


MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP.

Besri Nasrul/KTA 88
C lic k ic o n
Penanam t o a d d p ic t
Fungsi penanaman lahan dengan rumput makanan
• an ure
ternak adalah untuk melindungi tanah dari
dengan
penghancuran kekuatan jatuhnya hujan.
• Rumput
Padang rumput permanen ini akan lebih efektif
Makanan
mencegah erosi dari pada serasah di hutan, karena
Ternak
rumput-rumputan ini tidak bisa terangkut oleh air
aliran permukaan. 
(Permane
  n
Pasture)

Besri Nasrul/KTA 99
Penanaman Dalam Strip
Sistem bercocok tanam C di mana beberapa jenis
tanaman ditanam dalam lickstrip-strip
icon to adyang
d picberselang
tu r e
seling pada sebidang tanah.
Strip-strip disusun memotong lereng atau menurut
kontur (tegak lurus dengan arah aliran alami dan
aliran permukaan).
Tanaman yang digunakan : tanaman pangan atau
tanaman semusim yang biasa ditanam berbaris
diselingi dengan strip-strip tanaman yang tumbuh
rapat atau tanaman pupuk hijau atau tanaman
penutup tanah.
Tujuan penanaman dalam strip adalah untuk
menurunkan kecepatan aliran permukaan dan
“menyaring” suspensi tanah yang terbawa oleh
aliran permukaan di dalam tanaman yang tumbuh
rapat tersebut. Besri Nasrul/KTA 10
C lic k ic o n
t o a d d p ic t
ure

Pengolahan tanah dan penanaman


menurut kontur
Besri Nasrul/KTA 11
Tipe penanaman dalam strip yaitu:
(1)Strip menurut kontur
C lick icdari
(2)Strip lapangan (terdiri on tostrip-strip
a d d p ic tu r e
tanaman yang lebarnya seragam yang
disusun melintang arah lereng umum)
(5)Strip berpenyangga (buffer strip cropping)
terdiri dari strip-strip rumput atau
leguminosa yang ditempatkan diantara
strip-strip tanaman pokok dalam pergiliran
yang normal. Tujuan utama strip
penyangga untuk menurunkan bahaya
erosi.

Besri Nasrul/KTA 12
C lic k ic o n
t o a d d p ic t
ure

Menanam rumput secara strip pada garis kontur, pada lahan


yang memiliki kemiringan < 8%
Besri Nasrul/KTA 13
C lic k ic o n
t o a d d p ic t
ure

Teknik pertanaman lorong,


diterapkan pada lahan dengan kemiringan 15%.
Besri Nasrul/KTA 14
Tipe penanaman dalam strip yang tepat ditentukan
oleh:
C lic k ic o n
sistim pertanaman, t o a d d p ic t
topografi, dan ure
bahaya erosi yang mungkin terjadi.

Metode Mekanik

Ditujukan untuk :
(1) memeperlambat kecepatan aliran permukaan,
(2) menampung dan menyalurkan aliran permukaan
dengan kekuatan yang tidak merusak.

Besri Nasrul/KTA 15
Yang termasuk dalam metoda mekanik adalah :
(1) pengolahan tanah Cl(tillage),
ic k ic o n t o
(2) pengolahan tanah menurut kontur
a dd pic(contour
tu r e
cultivation),
(3) galengan dan saluran menurut kontur
(contour ridges dan furrows),
(4) teras (terraces),
(5) saluran-saluran air (water ways),
(6) waduk, dan bangunan penghambat (water
reardance structures), balong (farm pond),
rorak, tanggul dan sebagainya.

Besri Nasrul/KTA 16
Pengolahan Tanah (Tillage)
Pengolahan tanah adalah manipulasi mekanik terhadap
Clicbagi
tanah sehingga tanah baik k icopertumbuhan
n to add pi tanaman.
Tujuan pokok pengolahan tanah: c tu r e
● menyiapkan tempat persemaian,
● menciptakan daerah perakaran yang baik,

● membenamkan sisa-sisa tanaman, dan

● memberantas tanaman pengganggu (weeds).

!!!!! Pengolahan tanah yang berlebihan dapat


menghancurkan agregat tanah pada lapisan olah dan
menjadikan lapisan olah padat (compact) yang akan
menurunkan kapasitas infiltrasi dan akhirnya menaikkan
aliran permukaan.

Besri Nasrul/KTA 17
Pengaruh positif pengolahan tanah:
• dapat menggemburkan tanah sehingga
dapat menyerap Clair
ick lebih
icon tcepat
o add psehingga
mengurangi aliran permukaan, icture
Pengarug negatif pengolahan tanah:
• penutupan pori-pori tanah (surface
sealing)
Terbukanya permukaan tanah akibat
pengolahan tanah, sehingga hujan langsung
memukul permukaan tanah yang dapat
menimbulkan penutupan pori-pori tanah
• pengkerakan (surface crusting),
sehingga kapasitas infiltrasi akan segera
menurun dan pada gilirannya
• aliran permukaan akan meningkat
Besri Nasrul/KTA 18
C lic k ic o n
Beberapa t o a d d p ic t
metoda
u re
pengolah
Pengolahan
an tanah
tanah menurut kontur
Galengan
yang dan saluran menurut kontur
Teras
sesuai
dengan
Saluran-saluran air
kaidah
konserva
si:

Besri Nasrul/KTA 19
Pengolahan Tanah menurut Kontur
C lic k ic o n
to add yang
Pengolahan tanah dan penanaman p ic tu r e
dilakukan menurut kontur dapat menurunkan
erosi sebanyak 50 persen jika dibandingkan
dengan pengolahan dan penenanaman yang
menurut lereng.
Efektifitas penanaman menurut kontur sangat
bervariasi tergantung pada persen dan
panjang lereng.
Pembajakan atau pencangkulan dilakukan
menurut kontur atau memotong lereng.

Besri Nasrul/KTA 20
C lic k ic o n
t o a d d p ic t
ure

Besri Nasrul/KTA 21
Galengan dan Saluran Menurut Kontur
C lic k ic o n
Untuk mencegah terkonsentrasinya to add aliran
picarah
tu r e
permukaan yang mengalir menurut
lereng.
Berfungsi sebagai dam penghambat aliran
permukaan, dapat menahan air
dipermukaan, dan mengurangi panjang
lereng.
Efektif pada lereng dengan kemiringannya
berkisar dari 1 sampai 7o.
Biasanya dibuat dengan ukuran tinggi 50 cm
dan lebar 30 cm. Jarak antara guludan
bervariasi dari 10 - 20 meter.

Besri Nasrul/KTA 22
Teras
C lic k ic o n
Memotong lereng dan mengurangi to addpanjang
p ic tu r e
lereng.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
membangun teras adalah :
• jarak dan panjang teras,
• lokasi pembuangan,
• lereng dan ukuran saluran teras, dan
• denah dari sistim teras tersebut.

Besri Nasrul/KTA 23
C lic k ic o n
Dua tipe teras : t o a d d p ic t
(1) teras bangku ure
(2) teras berdasar lebar : teras berlereng, teras
datar

Teras bangku : sangat mahal dan tidak selalu


sesuai dengan alat-alat pertanian modern (traktor).
Teras bangku pada mulanya adalah suatu seri teras
yang merubah seri lahan berlereng 20 sampai 30
persen menjadi suatu seri lahan yang agak datar
atau menyerupai tangga.
Teras berdasar lebar (Broad base terrace) sesuai
pada lahan yang berlereng 2 sampai 8 persen.

Besri Nasrul/KTA 24
C lic k ic o n
t o a d d p ic t
ure

Pengelolaan lahan dengan Mekanik


Besri Nasrul/KTA 25
C lic k ic o n
t o a d d p ic t
ure

Teras Kebun
Besri Nasrul/KTA 26
Saluran-saluran Air

C lick aliran
Tujuan untuk mengalirkan icon topermukaan
a d d p ic tu r e
dengan kecepatan yang tidak merusak.
Saluran harus dapat menampung puncak aliran
permukaan yang dihasilkan oleh hujan 10 tahun.
Pada dasarnya terdapat 3 macam saluran di daerah
pertanian yaitu:
• diversion ,
• saluran teras, dan
• saluran berumput.

Besri Nasrul/KTA 27
Diversion dibangun diClbagian atas suatu daerah
i c k icoaliran
n to apermukaan
pertanian untuk menampung dd picture yang
datang dari bagian atas lereng dan mengalirkannya
ke saluran berumput dengan aman.
Saluran teras menampung aliran permukaan dari
area di antar dua teras dan mengalirkannya ke
saluran pembuangan yang berumput.
Saluran berumput seperti yang telah dikemukakan
pada bagian lain didisain untuk mengalirkan aliran
permukaan ke sungai. Saluran rumput ini biasanya
ditempatkan sedapat mungkin pada depresi yang
alami.

Besri Nasrul/KTA 28
C lic k ic o n
t o a d d p ic t
ure

n Pembuangan Air (SPA) dan terjunan yang diperkuat denga


bangku sebaikanya dilengkapi dengan:
an Pembuangan Air (SPA)
unan Terjunan Air (BTA)
Besri Nasrul/KTA 29
Clickareal
Parit resapan pada icon tpertanian
o a d d p ic tu r e

Besri Nasrul/KTA 30
 Metoda Kimia
C lic k ic o n
t o a d d p ic t
Disebut juga dengan soil conditioner ure
Penggunaan metoda kimia dalam konservasi
tanah dan air terutama ditujukan untuk
memantapkan agregat tanah.
Kemantapan agregat ini juga mempengaruhi
erodibilitas
Contoh soil konditioner : PVA (Polyvinyl
Alcohol), PPA (Poly Acrylic Acid), dan Emulsi
bitumen

Besri Nasrul/KTA 31
PENUTUP
Konservasi tanah diartikan
Click icsebagai upaya
mencegah kerusakan tanahoolehn to aerosi
dd picdan
tu r e
memperbaiki tanah yang rusak oleh erosi.
Konservasi air pada prinsipnya adalah
penggunaan air hujan yang jatuh ke tanah
untuk pertanian seefisien mungkin, dan
mengatur waktu aliran agar tidak terjadi banjir
yang merusak dan terdapat cukup air pada
waktu musim kemarau.
Berbagai tindakan konservasi tanah adalah juga
tindakan konservasi air.

Besri Nasrul/KTA 32

Anda mungkin juga menyukai