Anda di halaman 1dari 4

FILSAFAT ILMU RESUME BAB 3 PENGETAHUAN DAN UKURAN KEBENARAN A.

Definisi dan Jenis Pengetahuan Secara etomologi pengetahuan berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu knowledge. Beberapa definisi tentang pengetahuan : 1. Drs. Sidi Gazalba, pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu Pekerjaan tahu adalah : hasil dari kenal, sadar, insaf , mengerti dan pandai 2. Kamus Filsafat , pengetahuan adalah prose kehidupan yang diketahui manusiasecara langsung dari kesadarannya sendiri 3. Pengetahuan dalam arti luas : semua kehadiran internasional obyek dan subyek. Pengetahuan dalam arti sempit : putusan yang benar dan pasti (kebenaran dan kepastian) atau knowledge dan truth 4. John Dewey, pengetahuan itu harus benar, kalau tidak benar adalah kontradiksi B. Jenis Pengetahuan Burhanuddin Salam : pengetahuan yang dimiliki manusia ada 4 yaitu : 1. pengetahuan biasa, yaitu pengetahuan yang dalam filsafat dikatakan dengan istilah common sense, sering diartikan good sense karena seseorang memiliki sesuatu dimana ia menerima secara baik 2. pengetahuan ilmu, yaitu sebagai terjemahan dari science, yang dalam arti sempit science adalah ilmu pengetahuan yg sifatnya kuantitatif dan obyektif 3. pengetahuan filsafat, yaitu pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran yang bersifat kontemplatif dan spekulatif 4. pengetahuan agama, yaitu pengetahuan yang hanya diperoleh dari Tuhan lewat para utusan-Nya C. Perbedaan Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan ilmiah : harus memiliki obyek tertentu (formal dan material) harus bersistem ( runtut) harus memiliki metode tertentu dibedakan menjadi dua yaitu pengetahuan prailmiah dan penegtahuan ilmiah.. Syarat-syarat pengetahuan

bersifat umum

Metode meliputi : deduksi, induksi, dan analisis Batasan ilmu menurut : 1. Paul Freedman dalam The Prnciples of scientific Research adalah : Ilmu adalah suatu bentuk aktiva manusia yang dengan melakukannya umat manusia memperoleh suatu penegtahuan dan senantiasa lebih lengkap dan lebih cermat tentang alam dimasa lampau, sekarang dan kemudian hari, serta suatu kemampuan yang meningkat untuk menyesuaikan dirinya pada 2. Carles Siregar : Ilmu dan mengubah lingkungannya proses yang membuat

serta mengubah sifat-sifatnya sendiri. adalah pengetahuan 3. Jujun S Suriasumantri : dalam buku Ilmu dalam perspektif : Ilmu lebih bersifat merupakan kegiatan daripada sekedar produk yang siap dikonsumsi. Perbedaan antara ilmu dan pengetahuan menurut Herbert L. Searles : Kalau Ilmu berbeda denagn filsafat berdasarkan empiris, maka ilmu berbeda dari pengetahuan biasa karena cirri sistematisnya Kesimpulan : pada dasarnya pengetahuan berbeda denagn ilmu, perbedaan itu terlihat dari sifat sistematik dan cara memperolehnya. D. Hakikat dan Sumber Pengetahuan Pada hakekatnya manusia dalam hidupnya mempunyai tujuan tertentu dalam hidupnya yang lebih tinggi dari sekedar hidupnya, inilah yang menyebabkan manusia mengembangkan pengetahuannya 1. Hakekat Pengetahuan Ada 2 teori untuk mengetahui hakikat pengetahuan yaitu : a. Realisme :

D. Klasifikasi Dan Hierarki Ilmu Secara umum ada tiga basis yang sangat mendasar dalam menyusun secara hierarkis ilmu-ilmu metodologis, ontologism dan etis. Hampir ketiga criteria ini dipakai dan diterima oleh para ilmuwan musli sesudahnya membuat klasifikasi ilmu-ilmu.

1. Al- Farabi membuat klasifikasi ilmu secara filosofis ke dalam beberapa wilayah : matematis, ilmu alam, metafisika, ilmu politik, yurisprudensi dan teologi dialektis. 2. Al-Ghazali secara filosofis membagi ilmu ke dalam ilmu syariah dan aqliyah. 3. Quthb al-din : ulum hikmy dan ulum ghair hikmy 4. Dr. Muhamad Al-Bahi : ilmu yang bersumber dari Tuhan dan ilmu yang bersumber dari manusia 5. Al-Jurjani : ilmu qadim dan ilmu hadis. Ilmu qadim adalah ilmu Allah yang jelassangat berbeda dari ilmu hadis yang dimiliki manusia sebagai hambanya Al-Ghazali sebagai peletak dasar filosofis pertama kali teori iluminasis dalam arti pengetahuan yang datang dari Tuhan melalui pencerahan dan penyinaran. Klasifikasi Al-Ghazali tenatng ilmu syariyyah dan aqliyyah : I. Ilmu Syariyyah 1. Ilmu tentang prinsip-prinsip dasar (al ushul) a. ilmu tentang keesaan Tuhan b. ilmu tentang kenabian c. ilmu tentang akhirat dan eskatologis d. ilmu tentang sumber pengetahuan religius (AlQuran dan Al sunah 2. a. b. ilmu c. II. Ilmu Aqliyyah 1. matematika : aritmatika, geometri, astronomi dan astrologi, musik 2. ligika/ilmu alam : kedokteran, meteorology, mineralogy, kimia 3. ilmu tentang wujud di luar alam atau metafisika : Ontologi a. pengetahuan tentang esensi, sifat dan aktivitas ilahi Ilmu tentang cabang-cabang ilmu tentang kewajiban manusia kepada Tuhan Ilmu tentang kewajiban manusia hubungan manusia kepada dengan dengan (ibadah) masyarakat : ilmu trnsaksi (termasuk qishas) dan kewajiban Ilmu kontraktual, kewajiban hokum keluarga) tentang jiwanya sendiri (ilmu akhlak)

b. pengetahuan tentang substansi2 sederhana c. pengetahuan tentang dunia halus d. ilmu tentang kenabian dan fenomena kewalian ilmu tentang mimpi e. teurgi, ilmu ini menggunakan kekuatan2 bumi untuk menghasilkan efek tampak seperti supernatural Ilmu dan filsafat yang benar tiada lain adalah usaha manusia dengan kekuatan akal budinya yang relative berhasil dalam memahami kenyataan alam, susunan alam, pembagian alam, bagian2 alam dan hokum alam. Al Quran tidak lain adalah pembukuan segenap alam semesta (ayat kauniyah) dalam satu kitab suci. Dapat disimpulkan bahawa apa yang terjadi dilapangan pengetahuan modern tidak saja menunjukkan cepatnya perkembangan itu, tetapi lebih menakjubkan lagi telah terjadi juga percepatan. Hanya saja perkembangan ilmu ternyata tidak berarti mutlak sebagai rahmat bagi kehidupan manusi. Tidak jarang kemajuan ilmu dan teknologi yang terus berlangsung membuat banyak manusia khawatir atau bahkan takut terhadap dampak negatifnya dan banyak pula yang telah merasakan langsung akibatnya bagi kehidupan mereka, baik kehidupan materil maupun spiritual.

Anda mungkin juga menyukai